Anda di halaman 1dari 15

Noken As (Camshaft)

Kelompok 8 :
M. Farid Afandi
Nicho Arya N
Rifqi Wisnu Rinarko
Pengertian Noken As

Noken As atau yang biasa disebut


camshfat adalah komponen yang
terdapat pada mesin 4 tak yang
berfungsi untuk mengatur dan
menggerakkan katup (valve) dengan
cara mendorongnya dengan dua
tonjolan (lift). Noken As digerakkan oleh
thiming chain (rantai kamrat), yang
menghubungkannya dengan kruk as.
Fungsi Noken As
• Membuka dan menutup katup (valve) sesuai
dengan firing order timing pengapiannya
• Menggerakkan fuel pump atau pompa bahan
bakar yang masih mekanik.
• Memutar distributor, karena poros distributor
tersambung langsung dengan gear penggerak
distributor pada camshaft.
Konstruksi Noken As & Fungsinya
 Lift : adalah kemampuan noken untuk menekan klep sehingga klep dapat
membuka penuh / dapat dikatakann tinggi lobe.

 LSA : adalah jarak antara titik tengah pucuk intake lobe dan pucuk exhaust
lobe. Makin rendah LSA, makin besar overlap.

 Overlap : adalah posisi dimana kedua katup inlet / exhaust sama-sama


terbuka sedikit dan piston berada di TMA.  Terjadi di akhir langkah buang
dimana katup Ex menutup dan diawal langkah hisap dimana katup In
mulai membuka.

 Duration : Durasi camshaft adalah lamanya camshaft menekan katup agar


dapat membuka, Durasi sendiri ditentukan dalam satuan derajat.
Efek Perubahan Noken As

Menambah LSA : Powerband lebih lebar, Power memuncak, Stasioner lembut


Mengurangi LSA : Meningkatkan Torsi menengah, Akselerasi cepat, Powerband lebih
sempit.

Durasi Tinggi : Menggeser rentang tenaga lebih ke RPM atas

Durasi Rendah : Menambah Torsi di putaran bawah

Overlaping Banyak : Meningkatkan Respon tenaga di RPM atas, Boros konsumsi bahan-
bakar, rawan dorongan balik

Overlaping Sedikit : Meningkatkan Respon tenaga di RPM bawah, Irit bahan bakar, suhu
mesin lebih panas
Rumus Durasi Noken As
• Durasi Katup In
Katup In Buka sebelum TMA + 180o (TMA ke TMB) + Katup In Tutup setelah TMB
• Durasi Katup Ex
Katup Buka sebelum TMB + 180o (TMB ke TMA) + Katup Ex tutup setelah TMA
• Durasi Total 
(durasi katup in + durasi katup ex) : 2

Contoh:
• Durasi Katup In
= 10o + 180o + 40o = 230o

• Durasi Katup Ex
= 35o + 180o + 10o = 225o

• Durasi Total 
= (230o + 225o) : 2 = 227.5o.
VVT (Variable Valve Timing)
• VVT (Variable Valve Timing) adalah sebuah sistem yang mampu mengatur waktu kerja katup untuk
mencapai kondisi optimum dari saat idle sampai putaran tinggi.
• Mesin yang dilengkapi dengan teknologi VVT dapat mengatur waktu membuka dan menutupnya katup
masuk & buang yang disesuaikan dengan beban dan kecepatan mesin.
Tujuannya untuk mendapatkan :
• Penghematan bahan bakar,
• Menghasilkan tenaga yang besar,
• Emisi yang rendah
Terdapat berbagai macam nama untuk teknologi vvt pada setiap pabrikan :
 TOYOTA memiliki teknologi VVT-i (Variable Valve Timing inteligent)
 HONDA memiliki i-VTEC (inteligent Variable Valve Timing and Lift Electronic Control)
 YAMAHA memiliki VVA (Variable Valve Actuation)
 dll
Jenis VVT (Variable Valve Timing)
• Valve Cam Phasing
• Valve Cam Lob Changing
Valve Cam Phasing
Cara kerjanya adalah dengan memutar sudut
camshaft untuk mengubah sudut pembukaan katup
melalui rangkaian mekanisme hidraulik. Mekanisme ini
akan mengatur cepat atau lambatnya pembukaan katup
berdasarkan kondisi mesin. Saat sudut camshaft
dimundurkan 5 derajat, artinya pembukaan katup juga
lebih lambat 5 derajat dari pembukaan normal.
Sementara untuk mekanisme hidraulik tersebut,
beberapa mobil menggunakan Valve Timing Rotor
Actuator yang terletak menyatu dengan Camshaft. 
Sedangkan sebagai untuk kontrol hidraulik, menggunakan
rangkaian elektronika melalui beberapa sensor yang
mendeteksi kondisi mesin dan lewat ECM akan
mengaktifkan Hydaulic Pump untuk menciptakan tekanan
yang digunakan untuk mengubah sudut camshaft.
Video Valve Cam Phasing
Valve Cam Lob Changing
Untuk mekanisme ini tidak melibatkan komponen
hidraulik, tetapi melalui dua Cam dengan tonjolan
atau lob yang berbeda. Mekanisme ini akan
memungkinkan banyak pasokan udara yang masuk ke
silinder saat sistem ini aktif. Saat sistem ini aktif,
terdapat lock pin yang akan menghubungkan rocker
arm utama dengan rocker arm bayangan. Rocker arm
bayangan ini digerakan oleh cam dengan loob atau
tonjolan lebih besar. Sehingga sudut pembukaan
katup menjadi lebih lama. Mobil yang
mengaplikasikan sistem ini adalah Honda dengan
teknologi i-VTEC atau jika pada sepeda motor adalah
Yamaha dengan sistem VVA.
Video Valve Cam Lob Changing
PNEUMATIC VALVE
• Sebuah inovasi pada valve dengan
menggunakan gas bertekanan tinggi untuk
mengembalikan posisi katup sehingga gejala
overlap (kondisi setelah titik mati atas, ketika
katup hisap mulai membuka tetapi katup
buang belum menutup sempurna) pada saat
rpm tinggi tidak terjadi. Ini biasa terjadi pada
mesin yang dituntut untuk mengail rpm
setinggi mungkin (hingga 20 ribu rpm). Tentu
hal ini akan sangat sulit dicapai, apabila sistem
mekanisme katup hanya mengandalkan pegas
baja biasa.
Video Pneumatic valve
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai