SISTEM

MEKANISME
KATUP
DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, DAYA JUANG, KERJA SAMA, SOPAN, SANTUN, JUJUR, INOVATIF DAN KREATIF
 SISTEM MEKANISME KATUP
A. Fungsi dan Konstruksi Mekanisme Katup
Mekanisme katup berfungsi
untuk mengatur terbuka dan
tertutupnya katup secara teratur
sesuai dengan tertib kerja katup
selama mesin bekerja
 SISTEM MEKANISME KATUP
B. Komponen-komponen mekanisme katup terdiri dari:
1. Cam Shaft berfungsi untuk mengatur terbukanya katup secara teratur
2. Valve lifter berfungsi untuk meneruskan gerakan cam shaft ke push
rod
3. Push rod berfungsi untuk meneruskan gerakan cam shaft ke rocker
arm
4. Rocker arm berfungsi meneruskan gerakan dari cam shaft ke katup
agar katup terbuka
5. Katup berfungsi untuk membuka dan menutup saluran dari saluran
hisap ke dalam silinder atau dari dalam silinder ke saluran buang
6. Pegas katup berfungsi untuk mengembalikan katup keposisi menutup
setelah terbuka
7. Rocker arm shaft berfungsi untuk menopang/tempat dudukan dari
rocker arm
8. Penyetel katup berfungsi untuk menyetel celah antara batang katup
dengan rocker arm
 SISTEM MEKANISME KATUP
C. Penggerak Sistem Mekanisme Katup
Cam shaft pada sistem mekanisme katup bekerja dengan mengambil
putaran dari poros engkol, agar dapat bekerja dengan baik maka
transper putaran dari poros engkol ke system mekanisme katup harus
sempurna dan ini dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu sebagai berikut:

1. Timing Gear (Roda Gigi)

Timing gear biasanya digunakan pada
mesin jenis Over Head Valve (OHV).
Kekurangan dari model ini adalah
bunyi yang dihasilkan lebih kasar
dibandingkan dengan jenis rantai
 SISTEM MEKANISME KATUP
2. Timing Chain (Rantai)
Timing Chain biasanya digunakan
pada mesin jenis Over Head
Camshaft (OHC) atau mesin Over
Head Valve (OHV).
Pada model ini kekencangan rantai
diatur secara otomatis oleh chain
tansioner dan getaran rantai
diredam dengan chain tansioner
damper.
 SISTEM MEKANISME KATUP
3. Timing Belt (Sabuk)
Model ini biasa digunakan pada mesin jenis OHC (Baik SOHC
maupun DOHC)

Keuntungan dari timing belt ini adalah tidak menimbulkan suara

pada saat bekerja karena sabuk tidak menimbulkan bunyi dan juga
tidak memerlukan pelumasan kelebihan lain dari model ini adalah
lebih ringan, daya regang kecil dan penguluran sabuk yang kecil
pada saat mesin panas
 SISTEM MEKANISME KATUP
D. Cara Kerja Sistem Mekanisme Katup
Pada saat mesin berputar maka
poros nok akan mendorong valve
lifter lalu valve lifter akan
meneruskan dorongan poros nok ke
push Rod dan Rocker Arm.
Selanjutnya Rocker arm akan
mendorong katup sehingga katup
membuka saluran mesin.
Dan kemudian nok terus berputar ke
posisi yang rendah akibatnya pegas
katup akan menarik katup agar
kembali keposisi tertutup rapat pada
mesin
 SISTEM MEKANISME KATUP
E. Diagram kerja katup
Keterangan:
1. Katup hisap terbuka 60
Sebelum TMA (TDC) dan
menutup 400 Setelah TMB
(BDC) sehingga lama
terbukanya katup hisap adalah
2260

2. Langkah kompressi dimulai setelah katup hisap tertutup dan

berakhir pada TMA (TDC) sehingga lamanya langkah kompressi
adalah 1400
3. Langkah kerja dimulai saat busi memercikkan bunga api listrik
sampai katup buang terbuka
4. Katup buang terbuka 310 sebelum TMB (BDC) dan tertutup 90
setelah TMA (BDC) sehingga lama terbukanya katup buang adalah
2200
 FORMATIF
SISTEM MEKANISME
KATUP

DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, DAYA JUANG, KERJA SAMA, SOPAN, SANTUN, JUJUR, INOVATIF DAN KREATIF
 SOAL FORMATIF SISTEM MEKANISME KATUP
1. Jelaskan fungsi dari system mekanisme katup
2. Tuliskankan komponen-komponen system mekanisme katup dan
fungsinya
3. Jelaskan cara kerja system mekanisme katup
4. Tuliskankan tiga jenis penggerak sistem mekanisme katup
5. Apa fungsi over laping pada system kerja katup
6. Apakah fungsi celah katup
7. Buatkan diagram kerja katup bila katup Isap terbuka 5 0 seb TMA,
tertutup 200 setelah TMB dan katup Buang terbuka 100 seb. TMB
dan tertutup 50 Setelah TMA.
 JAWABAN FORMATIF SISTEM MEKANISME KATUP
1. Fungsi Sistem Mekanisme katup adalah untuk mengatur terbuka
dan tertutupnya katup secara teratur sesuai dengan tertib kerja
katup selama mesin bekerja
2. Komponen sistem mekanisme katup dan fungsinya adalah
1. Cam Shaft berfungsi untuk mengatur terbukanya katup secara teratur
2. Valve lifter berfungsi untuk meneruskan gerakan cam shaft ke push rod
3. Push rod berfungsi untuk meneruskan gerakan cam shaft ke rocker arm
4. Rocker arm berfungsi meneruskan gerakan dari cam shaft ke katup
agar katup terbuka
5. Katup berfungsi untuk membuka dan menutup saluran dari saluran
hisap ke dalam silinder atau dari dalam silinder ke saluran buang
6. Pegas katup berfungsi untuk mengembalikan katup keposisi menutup
setelah terbuka
7. Rocker arm shaft berfungsi untuk menopang/tempat dudukan dari
rocker arm
8. Penyetel katup berfungsi untuk menyetel celah antara batang katup
dengan rocker arm
 JAWABAN FORMATIF SISTEM MEKANISME KATUP
4. Cara Kerja Sistem Mekanisme Katup adalah:
Pada saat mesin berputar maka poros nok akan mendorong valve
lifter lalu valve lifter akan meneruskan dorongan poros nok ke push
Rod dan Rocker Arm. Selanjutnya Rocker arm akan mendorong
katup sehingga katup membuka saluran mesin.
Dan kemudian nok terus berputar ke posisi yang rendah akibatnya
pegas katup akan menarik katup agar kembali keposisi tertutup
rapat pada mesin
 JAWABAN FORMATIF SISTEM MEKANISME KATUP
4. Tiga Jenis penggerak sistem Mekanisme Katup
1. Timing Gear (Roda Gigi)
2. Timing Chain (Rantai)
3. Timing Belt (Sabuk)

5. Fungsi Overlaping pada sistem mekanisme katup adalah untuk

pembilasan dengan cara memasukkan gas baru agar mendorong sisa
gas bekas keluar dari silinder, pembilasan ini diharapkan agar ruang
bakar benar-benar bersih dari gas sisa pembakaran.

6. Fungsi dari celah katup adalah untuk menjamin agar katup dapat
menutup dengan sempurna pada semua kondisi temperatur mesin
 JAWABAN FORMATIF SISTEM MEKANISME KATUP
7. Diagram kerja katup dengan data Isap terbuka 50 seb TMA, tertutup
200 setelah TMB dan katup Buang terbuka 100 seb. TMB dan
tertutup 50 Setelah TMA
 SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, DAYA JUANG, KERJA SAMA, SOPAN, SANTUN, JUJUR, INOVATIF DAN KREATIF