0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
236 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas tiga metode penyetelan defleksi drive belt pada mesin, yaitu menggunakan idler pulley, baut penyetel, dan tuas; beserta prosedur periksa dan penyetelan ketegangan sabuk drive.
Dokumen tersebut membahas tiga metode penyetelan defleksi drive belt pada mesin, yaitu menggunakan idler pulley, baut penyetel, dan tuas; beserta prosedur periksa dan penyetelan ketegangan sabuk drive.
Dokumen tersebut membahas tiga metode penyetelan defleksi drive belt pada mesin, yaitu menggunakan idler pulley, baut penyetel, dan tuas; beserta prosedur periksa dan penyetelan ketegangan sabuk drive.
Ini adalah berbagai tipe metode untuk penyetelan defleksi (kelengkungan) belt. 1. Tipe idler pulley-less (dengan baut penyetelan) 2. Tipe idler pulley-less (tanpa baut penyetelan) 3. Tipe Idler pulley
SMK NEGERI 52 JAKARTA
KELISTRIKAN MESIN 1. Tipe idler pulley-less (dengan baut penyetelan) Untuk tipe idler pulley-less (dengan baut penyetelan), ketegangan diberikan dengan menggerakkan alternator untuk memutar baut penyetelan. (1) Kendorkan baut pengganjal dan baut pengikat alternator, dan setel defleksi belt dengan memutar baut. • Mengencangkan baut penyetel: defleksi diturunkan • Mengendorkan baut penyetel: defleksi ditingkatkan CATATAN: Jika baut penyetel diputar sebelum mengendorkan baut pengikat, baut penyetel dapat berubah bentuk. (2) Periksa defleksi belt, dan kencangkan pertama kali baut pengikat dan baut pengganjal.
SMK NEGERI 52 JAKARTA
KELISTRIKAN MESIN 2. Tipe idler pulley-less (tanpa baut penyetel) Untuk tipe idler pulley-less (tanpa baut penyetel), drive belt disetel dengan menggerakkan alternator menggunakan tuas. (1) Kendorkan baut pengganjal (A) dan (B). (2) Gunakan tuas (hammer, dsb.), gerakkan alternator untuk menyetel defleksi belt, dan kemudian kencangkan baut pengganjal (B). CATATAN : Tempatkan ujung tuas pada plat yang tdak akan berubah bentuk (area yang cukup kuat), seperti kepala atau blok silinder. Pastikan untuk menempatkan tuas pada tempat di alternator yang tidak akan berubah bentuk (dekat braket penyetel dibanding bagian tengah alternator). (3) Periksa defleksi drive belt dan kencangkan baut pengganjal (A).
SMK NEGERI 52 JAKARTA
KELISTRIKAN MESIN 3. Tipe idler pulley Untuk tipe idler pulley, idler pulley digunakan untuk memberikan tegangan pada belt. (1) Kendorkan mur pengunci, dan setel defleksi dengan memutar baut penyetel. • Mengencangkan baut penyetel: defleksi diturunkan • Mengendorkan baut penyetel: defleksi dinaikkan PETUNJUK: Mengencangkan mur pengunci ke momen spesifikasi akan menurunkan defleksi belt. Karena itu, setel defleksi lebih sedikit dari nilai spesifikasi. (2) Kencangkan baut pengunci ke momen spesifikasi. (3) Periksa defleksi drive belt.
SMK NEGERI 52 JAKARTA 10
KELISTRIKAN MESIN Penjelasan Drive belt drive komponen tambahan . Prosedur kerja untuk penggantian belt drive berbeda tergantung pada metode sabuk penyesuaian ketegangan . Ketegangan diterapkan pada belt drive. Ketika belt drive yang dikeluarkan , ketegangan membutuhkan santai , dan ketika drive belt terpasang , ketegangan membutuhkan penyesuaian . Sabuk harus secara berkala diperiksa dan ketegangan disesuaikan . Jika tidak terus sesuai dikencangkan , sabuk bisa menyelinap atau menyebabkan suara yang tidak normal
SMK NEGERI 52 JAKARTA
KELISTRIKAN MESIN Ganti Belt drive Prosedur drive pengganti sabuk berbeda, tergantung pada ketegangan sabuk metode menyesuaikan . 1. Idler pulley - Jenis ( tanpa baut penyetel ) 2. Idler pulley - Jenis ( dengan menyesuaikan baut ) 3. Serpentine Jenis belt 4. Idler Jenis katrol
SMK NEGERI 52 JAKARTA
KELISTRIKAN MESIN Periksa Belt Tension Dua metode berikut digunakan untuk memeriksa ketegangan sabuk . 1. Periksa defleksi dengan menekan sabuk penggerak dengan jari Anda 2. Periksa lendutan dengan menggunakan belt ketegangan mengukur
Segera setelah menginstal sabuk baru
peregangan yang besar, tapi ini menurun sebagai sabuk yang digunakan . Untuk alasan ini , jumlah yang ketegangan belt harus disesuaikan berbeda tergantung pada apakah sabuk baru atau digunakan kembali