Anda di halaman 1dari 2

MASTITIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

06/SPO-DIR/SEKR 1 dari 1
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur

Januari 2020 Dr. Ridwan, SpOG

Pengertian Mastitis adalah peradangan pada payudara, yang dapat disertai


ataupun tidak disertai infeksi.
Secara klinis, mastitis didefinisikan sebagai : area berbatas
tegas pada payudara dengan nyeri tekan, perabaan hangat,
bengkak, dan disertai demam 38,5 C atau lebih, menggigil,
gejala sakit seperti flu maupun gejala sistemik.
Tujuan Untuk membantu ibu menyusui yang mengalami radang pada
payudara
Kebijakan SK Direktur Tembuni Birth Center No. 06/SK/DIR/I/2020
Tentang Penetapan Kebijakan Pelayanan Laktasi Tembuni Birth
Center
MASTITIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

06/SPO-DIR/SEKR 2 dari 1
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur

Januari 2020 Dr. Ridwan, SpOG

Prosedur Penatalaksanaan mastitis meliputi:


1. Konseling
2. Mencari penyebab dan solusi dari mastitis tersebut.
3. Membantu pengeluaran ASI yang efektif.
4. Pemeriksaan penunjang laboratorium ( apabila ada
indikasi) berupa :
a. Milk Leukocyte differential (MLD) test pada ASI
b. Pewarnaan gram pada ASI
c. Bacterial count pada ASI (bila sudah ada fasilitas)
d. Kultur ASI, resistensi bakteri pada ASI.
5. Pemeriksaan penunjang USG mamme (apabila ada
indikasi). Dalam hal ini pasien dirujuk.
6. Terapi antibiotic (apabila ada indikasi)
7. Terapi simptomatik (sesuai gejala)
8. Terapi drip Oksitosin.
9. Merujuk kepada Spesialis Bedah bila diperlukan.
10. Menginformasikan pada SpOG bersangkutan bila pasien
merupakan pasien yang masih dalam perawatan di klinik
Tembuni pasca melahirkan.
11. Bila dirawat, rawat gabung ibu-bayi, visite oleh tim
laktasi.
Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai