SAP Tanda Bahaya Nifas
SAP Tanda Bahaya Nifas
Disusun Oleh:
Kelompok
Ahmad Saputra
Catur Asmarani
Sindy Septiana Dewi
Widya Sari Nastiti
VI. Lampiran
- Materi
- Leaflat
LAMPIRAN MATERI
Tanda Bahaya Masa Nifas
A. Pengertian Masa Nifas
Masa nifas adalah masa setelah persalinan yang diperlukan untuk pulihnya
kembali alat-alat kandungan seperti sebelum hamil yang berlangsung selama 6
minggu.
c) Cemas.
d) Kesepian.
Depresi masa nifas adalah keadaan yang amat serius. Hal ini
disebabkan oleh kesibukannya yang mengurusi anak-anak sebelum
kelahiran anaknya ini. Ibu yang tidak mengurus dirinya sendiri, seorang
ibu cepat murung, mudah marah-marah (Eny, 2009). Gejala-gejala depresi
masa nifas adalah:
C. Hal-hal yang Perlu Dilakukan Apabila Menemukan Tanda Bahaya Masa Nifas.
Apabila tanda bahaya tersebut semakin parah maka segera cari
pertolongan medis ke puskesmas, bidan praktek, dokter praktek, rumah
bersalin dan rumah sakit jika ibu mengalami salah satu tanda bahaya tersebut
untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, E.R. 2009. Asuhan Kebidanan Nifas. Jogjakarta: Mitra Cendikia
Press.
Bahiyatun. 2009. Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta : EGC
Depkes. 2009. Menkes Buka Rakernas: Kebersamaan Pusat dan Daerah dalam
Kemandirian Pembangunan Kesehatan Menuju Rakyat Sehat dan Negara
Kuat. Available from: http: // www.google.co.id.
Eny. 2009. Asuhan Kebidanan Nifas. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press.Manuaba,
I.B.G. 2005. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC._____________. 2008.
Gawat-Darurat Obstetri-Ginekologi dan Obstetri-Ginekologi Sosial untuk
Profesi Bidan. Jakarta: EGC.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pamilih, Ns. 2006. Manajemen Komplikasi Kehamilan dan Persalinan.
Jakarta:EGC.
Prawirohardjo, S. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Saleha, Sitti. 2009. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba
Medika.