Anda di halaman 1dari 3

Adverb of Frequency: Always

Kata keterangan yang kita bahas pertama-tama adalah “always”, yang memiliki arti “selalu”. Jika
bicara tentang “always”, maka presentase yang dimaksudkan adalah 100% alias tidak pernah
tidak.

Penggunaan kata “always” menyimbolkan kebiasaan yang rutin; meskipun bukan berarti
dilakukan sepanjang waktu atau setiap hari, namun konsisten pada jadwal yang dispesifikkan.

Contoh kalimat:

Babies always cry when they are hungry. (Para bayi selalu menangis ketika mereka lapar)
My mother always cooks eggs for breakfast. (Ibuku selalu memasak telur untuk sarapan)
When I was in elementary school, I always went to school on foot. (Ketika masih SD, aku selalu
berangkat ke sekolah jalan kaki)

Adverb of Frequency: Usually

Selanjutnya, kita akan membahas kata keterangan “usually” yang memiliki arti “biasanya”. Kata
ini merujuk pada kebiasaan yang terbilang rutin meski tidak sebegitu konsisten. “Usually”
mengimplikasikan makna “most of the time” atau “hampir setiap waktu”. Jika diwujudkan dalam
presentase, maka angka yang didapat untuk menggambarkan kekerapan yang diwakilkan oleh
“usually” adalah 90%.

Artinya, “usually” hampir sama kerapnya dengan “always”, hanya saja tidak sebegitu stabil.

Contoh kalimat:

The kids usually wear t-shirts to the playground. (Anak-anak biasa memakai kaos di taman
bermain)
If you want to see Julian, try to go to the library. He’s usually there during lunch break. (Jika
kamu ingin menemui Julian, coba pergilah ke perpustakaan. Dia biasanya berada di sana selama
istirahat makan siang)
Olivia usually orders iced coffee, but today she’s not feeling well that she wants something
warm. (Olivia biasa memesan es kopi, namun hari ini dia merasa tidak sehat dan ingin sesuatu
yang hangat)

Adverb of Frequency: Often

Sedikit lebih jarang di bawahnya, kita menjumpai kata keterangan “often” yang bermakna
“sering”. Presentase kekerapan yang diwakilkan oleh kata ini berkisar antara 60-70%, atau
mengimplikasikan “many times” (berkali-kali, meskipun tidak selalu).

Ukuran kekerapan yang digambarkan oleh “often” berbeda-beda menurut tiap-tiap individu.
Namun, banyak yang menganggap bahwa ukuran dari “sering” adalah “lebih dari tiga kali”.

Contoh kalimat:

I often cook for my family, but I am not really good at it. (Aku sering memasak untuk
keluargaku, tapi aku tidak benar-benar pandai)
I don’t really know who Ernest Prakasa is, but I often find his name on the internet. (Aku tidak
begitu tahu siapakah Ernest Prakasa itu, akan tetapi aku sering menumpai namanya di internet)
Samantha is not on diet. She often goes swimming in her spare time, that’s what helps her shape
her body. (Samantha tidak sedang diet. Dia sering pergi berenang ketika ada waktu luang, itu
yang membantu membentuk tubuhnya)

Adverb of Frequency: Sometimes

Di bawah “often”, kita menemui kata keterangan lain yaitu “sometimes” yang bermakna
“kadang-kadang”.
Kata ini semakna dengan “some of the times” atau “beberapa kali”, yang mana bila diukur
dengan angka maka presentasenya berkisar antara 30-40%. Kata “sometimes” menggambarkan
kebiasaan yang tidak rutin, di mana kadang dilakukan dan ada kalanya tidak.

“Sometimes” dapat pula diartikan “sesekali”. Kata ini juga memiliki sinonim dalam bahasa
Inggris, yaitu “occasionally”.

Contoh kalimat:

I am not close with Ryan. We just take the same bus to school sometimes. (Aku tidak dekat
dengan Ryan. Kami hanya naik bus sekolah yang sama kadang-kadang)
Karen is a vegetarian. But sometimes, she still has seafood when she is bored. (Karen adalah
seorang vegetarian. Tetapi, sesekali dia masih makan makanan laut ketika dia bosan)
Sometimes I wonder if my best friends keep a secret from me, especially after seeing them going
out without me. (Terkadang aku bertanya-tanya apakah sahabat-sahabatku menyimpan rahasia
dariku, khususnya setelah melihat mereka pergi tanpa aku)

Adverb of Frequency: Never

Bertolak belakang dari “always”, “never” atau “tidak pernah” menunjukkan kebiasaan yang
negatif alias selalu tidak. Jika dipresentasekan, angka yang tepat untuk mewakilkannya adalah
0%.

Contoh kalimat:

I have tried to ask her out for a movie, but she never seems interested. (Aku sudah berusaha
mengajaknya pergi menonton, namun dia tidak pernah terlihat tertarik)
When my father was a teenager, he never tried cigarettes. (Ketika ayahku masih remaja, dia tidak
pernah merokok)
Jennie’s aunt is a Chinese woman, but she never hears her speaking Mandarin. (Bibi Jennie
adalah perempuan Cina, namun ia tidak pernah mendengarnya berbicara bahasa Mandarin)

Anda mungkin juga menyukai