KEPUTUSAN
PENANGGUNG JAWAB KLINIK AS-SHOFA
NOMOR : / / 2020
TENTANG
URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB MUTU KLINIS
DAN KESELAMATAN PASIEN DI KLINIK AS-SHOFA
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK AS-SHOFA TENTANG
URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB MUTU KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN
Kesatu : Uraian tugas penanggun jawab mutu klinis dan keselamatan pasien
sebagaimana tercantum dalam lampiran ini telah disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat
Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terjadi perubahan dan atau terdapat kesalahan
dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Purwakarta
Pada tanggal : 21 Januari 2020
PENANGGUNG JAWAB
KLINIK AS-SHOFA
Tri M Hani
URAIAN TUGAS MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
KLINIK AS-SHOFA
A. Tugas dan tanggung jawab Tim Mutu Klinis dan keselamatan pasien
1. Membantu Penanggung Jawab Klinik dalam hal menangani masalah-masalah yang
berkaitan dengan mutu klinis dankeselamatan pasien.
2. Memberikan pengarahan dan pelaksanaan tentang sasaran Keselamatan pasien di
Klinik.
3. Mengembangkan program peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien di
Klinik
4. Menyusun kebijakan dan prosedur terkait dengan program peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien di Klinik.
5. Menjalankan peran dan melakukan : motivator, edukator, konsultasi, monitoring
dan evaluasi implementasi programmutu klinis dan keselamatan pasien di Klinik.
6. Melakukan pencatatan, pelaporan dan analisa masalah terkait dengan kejadian
tidak diharapkan (KTD), kejadian nyaris cedera (KNC) dan kejadian potensial cidera
(KPC).
7. Secara berkala membuat laporan kegiatan
2. Wewenang
a. Mendelegasikan tugas pada wakil ketua dan tim keselamatan pasien
b. Mengusulkan konsep atau perubahan kebijakan keselamatan pasien
c. Meminta fasilitas untuk melaksanakan program keselamatan pasien
d. Menunjuk tim untuk melaksanakan Root Cause Analisis
e. Meminta anggota tim untuk melaksanakan koordinasi penanganan KTD,
KNC dan KPC
f. Meminta laporan bulanan pemantauan indikator keselamatan pasien dari
unit kerja
C. Sekretaris tim mutu klinis dan keselamatan pasien
1. Uraian Tugas
a. Memberi masukan pada ketua tentang instrumen akreditasi dan tentang isu-
isu keselamatan pasien
b. Menyusun konsep program mutu klinis dan keselamatan pasien
c. Menyiapkan materi dan data, membuat time schedule pertemuan berkala
monitoring dan evaluasi
d. Membuat konsep laporan laporan pelaksanaan program
e. Menyiapkan pelaksanaan root cause analisis untuk KTD, KNC dan KPC
f. Menyediakan data
g. Mendokumentasikan dokumen : Laporan bulanan monitoring indikator
keselamatan pasien
h. Update data, laporan dan dokumen di sekretariat mutu
i. Dokumentasi secretariat
2. Wewenang
a. Meminta pemenuhan untuk melaksanakan tugas.
b. Meminta ketua dan anggota untuk melaksanakan pertemuan berkala.
c. Meminta laporan dari anggota tim mutu klinis dan Keselamatan Pasien
2. Wewenang
a. Meminta arahan dari Penanggung jawab unit untuk melaksanakan tugas
b. Meminta fasilitas dan waktu kepada Penanggung jawab unit untuk
melaksanakan tugas
c. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja untuk terlaksananya monitoring dan
evaluasi unit kerja dalam hal mutu klinis dan keselamatan pasien
Anggota
Anggota bertugas:
Mengembangkan dan membahas persiapan, pelaksanaan dan pelaporan hasil audit.
Jumlah anggota tim audit tergantung dari besarnya organisasi yang akan diaudit.
Anggota dipilih berdasarkan keahlian dan penguasaannya terhadap pelayanan yang
akan diaudit. Selama pelaksanaan audit, anggota hendaknya dibebaskan dari tugas /
pekerjaan sehari – hari.