Anda di halaman 1dari 3

DISKUSI SEL TUMBUHAN SPT 1

KELOMPOK 4 OFFERING A

1. Ahmad Darisa 1903416216


2. Ainur Rif’ah 1903416216
3. Hanindya Dwi Kartika 1903416216
4. Nabilla Rosha Mayyori 190341621623
5. Risza Nuril Samsiyah 190341621627

1. Mengapa sel berukuran kecil? Bagaimanakah pengaruh ukuran sel terhadap transport
zat dalam dan antar sel?
Jawaban:
2. Apa perbedaan protoplasma dan sitoplasma?
Jawaban:
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan organel protoplasmik dan non protoplasmik!
Berikan masing-masing minimal 3 contoh!
Jawaban: Organel protoplasmik yaitu komponen hidup dari sel, contohnya inti sel,
mitokondria, dan ribosom. Sedangkan organel non protoplasmik yaitu komponen tak
hidup dari sel. Contoh dari organel non plotoplasmik yaitu vakuola dan hasil
metabolisme. Hasil metabolisme dibedakan menjadi produk makanan, contohnya
karbohidrat, protein, dan lemak, produk sekresi, contohnya enzim, dan produk sisa,
contohnya tannin, kristal kalsium oksalat, dan asam organik.
4. Apakah fungsi dari dinding sel tumbuhan?
Jawaban:
Fungsi—fungsi dinding sel yaitu:
1. memberi bentuk dan struktur pada sel dan memberi kekuatan pada sel dan jaringan
2. melekatkan sel dengan yang lain
3. sebagai pintu gerbang dari dan keluar sel
4. mencegah gangguan mikroorganisme dan infeksi
5. mencegah sel tidak pecah dan mempertahankan tekanan turgor
6. sebagai pemisah antara bagia dalam dan luar sel
7. membantu mentransfer air, gas, dan zat lainnya yang diperlukan tumbuhan
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan plasmodesmata! Apakah peran pentingnya untuk
sel hidup?
Jawaban:
Plasmodesmata (tunggal: plasmodesma) adalah saluran kecil pada dinding sel
tumbuhan yang menjadi penghubung antar sel yang bersebelahan. Membran plasma
dari sel yang bersebelahan akan terhubung dan di dalamnya terdapat perpanjangan
retikulum endoplasma serta sitoplasma. Retikulum endoplasma yang melewati
plasmodesmata desebut dengan desmotubula. Plasmodesmata akan menjadi jalur
komunikasi dan transportasi zat dari sel satu menuju sel lain. Fungsi komunikasi dan
transportasi tersebut merupakan peran penting plasmodesmata pada sel hidup.

Plasnodesmata dapat muncul di seluruh bagian dinding sel tumbuhan, atau pada
sudut-sudut tertentu saja. Air dan molekul-molekul yang terlarut di dalam sitoplasma
dapat berpindah dari satu sel ke sel lainnya melalui saluran ini. Perpindahan air
melalui saluran dalam plasmodesmata disebut dengan transportasi simplas.
6. Plastid dan mitokondria merupakan organel semi autonom dalam sel tumbuhan.
a) Jelaskan apa yang dimaksud organisme semi autonom!
b) Jelaskan peran plastida dalam sel tumbuhan!

Jawaban:

a) Disebut organisme semi autonom karena kedua organel tersebut memiliki materi
genetik (DNA) dan ribosom sendiri, namun tetap berkoordinasi dengan nukleus.
b) Fungsi plastida yaitu membantu proses fotosintesis dan sintesis asam lemak yang
diperlukan bagi pertumbuhan sel tumbuhan sebagai membran luar yang berfungsi
sebagai pengatur bagi keluar masuknya zat
7. Sering dijumpai tumbuhan yang daunnya berwarna merah atau ungu, apakah daun
tersebut mempunyai klorofil? Jika punya, dimanakah letaknya?
Jawaban:
Daun yang berwarna merah atau ungu disebabkan oleh adanya pigmen lain yang
terdapat dalam plastida, misalnya anthosianin (warna merah). Pada daun yang
berwarna merah atau ungu tersebut terdapat pigmen klorofil, namun dalam jumlah
yang sedikit. Pigmen-pigmen pada tumbuhan tersebut dapat ditemukan pada plastida
dalam sel tumbuhan.
Tumbuhan yang berwarna merah sekalipun, juga tetap bisa melakukan fotosintesis.
Proses fotosintesis tidak hanya menggunakan klorofil (pigmen hijau daun), tetapi juga
dapat berlangsung dengan adanya pigmen-pigmen fotosistesis yang lain, misalnya
anthosianin (merah), karotenoid (kuning-oranye), dan yang lainnya. Karena pada
dasarnya, fotosintesis dapat dilakukan dengan adanya pigmen-pigmen yang dapat
menyerap sinar matahari, di antaranya adalah pigmen anthosianin (merah), karotenoid
(kuning-oranye), fikobilin yang berupa biliprotein merah (fikoeritrin) dan biliprotein
biru (fikoesianin).

Anda mungkin juga menyukai