Anda di halaman 1dari 94

Jaringan : Meristem

PERTEMUAN 3

DOSEN PENGAMPU : LIA FIKAYUNIAR, S.Farm., M.Si


Sub Bab
SLIDE 2
Definisi Jaringan, Jenis Jaringan dan Definisi
1 Meristem

2 Sifat Sitologi Meristem

3 Pengelompokkan Meristem
Meristem 4 Tahap Perkembangan Meristem Primer

5 Meristem Pucuk

6 Meristem Interkalar, Meristem Sekunder


Pengertian Jaringan
SLIDE 3

Apa Itu Jaringan?


Sekelompok sel dengan asal-usul, struktur, dan fungsi
yang sama
Jenis Jaringan
Jaringan
SLIDE 4

J. Dewasa/
J. Meristem
J. Permanen

J. Meristem
J. Meristem
Berdasarkan J. Sederhana J. Kompleks
Berdasarkan Letak
pembentukan
Jaringan
Jaringan
Pengertian Jaringan Meristem
SLIDE 5

Apa Itu Meristem ?


Jaringan yang bersifat embrio dalam tubuh tumbuhan
dewasa (jaringan muda/ Jaringan Hidup)
Sifat Sitologi Meristem
SLIDE 6
Sifat meristem
• Aktif membelah (sel aktif membelah)
• Dinding sel tipis dan elastis
• Nukleus besar terletak di tengah
• Sitoplasma penuh atau belum ada
• Jarang mempunyai ruang antarsel.

John Badham
Pengelompokkan meristem
SLIDE 7
Meristem Berdasarkan Asal Pembentukan

Meristem Meristem
Promeristem
Primer Sekunder

Jaringan yang Terbentuk dari Jaringan meristem


telah ada sejak promeristem yang aktif lagi
embrio setelah
pembentukan
primer selesai
Tahap Perkembangan
Meristem Primer SLIDE 8

• Meristem pucuk dan daerah meristematis di bawahnya, yang


sel nya mengalami diferensiasi tertentu.
Tahap Perkembangan Meristem Primer
SLIDE 9

Merupakan jaringan Meristem


dasar
Berkembang :
Primer
Prokambium Parenkim

Merupakan jaringan
dewasa, Berkembang : Meristem
Promeristem Berkembang menjadi - Protosilem dasar
epidermis - Protofloem
Berisi sel inisial pucuk bersama
sel turunannya
Protoderm - Kambium vaskuler
(Xilem)

Terdeferensiasi menjadi 3
bagian

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com


Meristem Primer & Sekunder
SLIDE 10

Meristem Primer • Meristem yang sel-selnya berkembang langsung dari


sel-sel embrional sehingga merupakan lanjutan dari
pertumbuhan embrio, misalnya kuncup ujung batang,
ujung akar
• Fungsi : mempengaruhi aktifitas pemanjangan /
Gambar : Tanda panah pada
gambar menunjukan lapisan
pertambahan tinggi pada tumbuhan
kambium gabus
Meristem Sekunder • Meristem yang berkembang dari jaringan dewasa yang
telah mengadakan diferensiasi, misalnya kambium gabus
yang terjadi dari parenkim atau kolenkim, yang merupakan
jaringan dewasa.
Pengelompokkan meristem
SLIDE 11
Meristem Berdasarkan Letak

Meristem Meristem Meristem


Apikal Interkalar Lateral

(M.pucuk) (M. antara) (M.samping)


Terdapat Terdapat Letak nya
pada diantara sejajar dengan
pucuk batang jaringan dewasa permukaan
& akar organ
Meristem Pucuk/Apikal
SLIDE 12

Bagian yang tepat di atas primordium daun yang


paling muda yang bersifat meristematis. Bentuk
apeks pucuk dari arah memanjang, pada
umumnya sedikit cembung dan dapat berubah-
ubah
Teori Histogen & Tunika Corpus SLIDE 13

Gambar : teori tunika-korpus


Gambar : Diagram meristem pucuk
menurut teori histogen (Hanstein (Schmidt)
Teori Histogen & Tunika Corpus SLIDE 14
Teori histogen dari hanstein. Menyatakan bahwa
meristem apikal terdiri dari dermatogen
(pembentuk jaringan pelindung) menjadi
epidermis), plerome (pembentuk jaringan
tengah/sumbu), (menjadi silinder pusat), dan
periblem (pembentuk jaringan pemisah antara
pelindung dan jaringan tengah), menjadi korteks

Teori tunika-korpus dari Schmidt, menyatakan bahwa


meristem apical terbagi dua daerah atas dasar
arah pembelahan selnya, yaitu tunika (lapisan
luar), epidermis dan korpus (sebelah dalam,
yang susunannya dapat berbeda-beda
tergantung jenis tumbuhannya).
Meristem Interkalar
SLIDE 15

Pengertian

Bagian meristem yang terpisah dari ujung karena


perkembangan lapisan jaringan permanen

Contoh : terdapat pada ruas, batang, daun,


cabang tumbuhan.
Meristem Lateral/ Samping
SLIDE 16
Pengertian
Meristem yang terletak sejajar dengan pinggiran
suatu organ tumbuhan,
Merupakan juga jaringan sekunder.

Contoh:
• Kambium (Aktivitas kesamping, memiliki sel
fusiform, dan sel jari-jari)
• Kambium gabus
Kambium
Kambium terbentuk dari bagian
prokambium yang tidak
berdiferensiasi menjadi berkas
pengangkut dan tetap
mempertahankan sifat
meristematiknya Kambium umumnya
terdiri dari 2 tipe sel, yaitu:
• Sel fusiform, sel ini bentuknya
memanjang dengan ujung-
ujung me-runcing.
• Sel jari-jari, sel ini lebih kecil
dari sel fusiform dan
bentuknya mem-bulat.

Gambar (a) Irisan tangensial kambium bertingkat, (b) Irisan


tangentsial kambium tak bertingkat (c) Kambium tanaman
Junglan
Perkembangan jaringan gabus
Felem: Gabusnya sendiri, terdiri dari sel-sel
mati

Felogen: Kambium gabus, yaitu bagian yang


ke arah luar membentuk felem dan dan
kedalam membentuk feloderm

Feloderm: Bagian yang dibentuk oleh felogen


ke arah dalam, merupakan jaringan
yang sifatnya serupa parenkim, artinya
terdiri dari sel-sel hidup
Pada akhir perkembangannya
jaringan gabus dapat berfungsi
sebagai ritidom yang
melindungi bagian luar batang
That’s all. Thank you very much! 
Any Questions?

Pembahasan Materi Pertemuan ke-4 Jaringan dewasa


Jaringan Permanen

PERTEMUAN 4-5

DOSEN PENGAMPU : LIA FIKAYUNIAR, S.Farm., M.Si


Sub Bab
SLIDE 22
1 Definisi Jaringan Permanen

2 Fungsi Jaringan Permanen

Jaringan 3 Sifat Sitologi Jaringan Permanen

Permanen 4 Pengelompokkan Jaringan Permanen

5 Jaringan Permanen (J. Pelindung)

6 Jaringan Permanen (J. Penyokong)


Definisi Jaringan Permanen
SLIDE 23
Apa Itu Jaringan
Permanen ? sel-selnya sudah tidak membelah, tetapi telah
mengalami diferensiasi dan spesialisasi fungsi dari
sel-sel hasil pembelahan meristem. Karena itu
Jaringan dewasa disebut juga jaringan permanen.

Fungsi Jaringan dewasa: Untuk persiapan


makanan/nutrisi
Sifat Sitologi Jaringan Permanen
SLIDE 24
• Tidak terjadi aktivitas membelahan diri
• Memiliki ukuran yang cukup besar dibandingkan sel sel
meristem
• Mempunyai vakuola yang besar sehingga plasma sel sedikit dan
merupakan selaput yang menempel pada dinding sel
• Kadang kadang selnya telah mati
• Selnya telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan
fungsinya
• Di antara sel selnya dijumpai ruang antarsel.
Jenis Jaringan Permanen
Jaringan SLIDE 25
Permanen

J.Permanen
J. Kompleks
sederhana

Jaringan Jaringan
J.Pengangkut J.Gabus
Pelindung Penyokong
Pengertian Jaringan Permanen
Sederhana SLIDE 26

Apa Itu Jaringan


Sederhana ?
Sel yang telah mengalami diferensiasi yang
dihasilkan dari pembelahan sel meristem,
sehingga memenuhi suatu fungsi tertentu.
Pengelompokan Jaringan Pelindung SLIDE 27

Jaringan
Pelindung

Jaringan Jaringan
Epidermis Parenkim
Definisi Jaringan Epidermis
SLIDE 28
Apa Itu Jaringan
Epidermis ?
• Jaringan paling luar yang menutup permukaan
organ tumbuhan, seperti daun, bagian bunga, buah
dan biji, serta batang dan akar sebelum mengalami
penebalan sekunder.
• Fungsi Jaringan epidermis: Sebagai pelindung
jaringan yang ada di bagian sebelah dalamnya.
• Bentuk, ukuran, susunan dan fungsi sel epidermis
berbeda-beda pada berbagai jenis organ tumbuhan.
Senyawa-senyawa dalam jaringan
Epidermis SLIDE 29

Kutin
Lilin
Garam
Lignin
Getah
Senyawa-Senyawa Lain
Senyawa-senyawa dalam jaringan
Epidermis SLIDE 30
- Kutin : Sekresi yang jernih dan berlilin, yang melindungi permukaan luar daun pada
beberapa jenis tumbuhan
Letak, di dalam dinding sel, ruang antarserabut
Kutin membentuk lapisan yang khusus (Kutikula)
Letak, di permukaan luar dinding sel; (daun, bagian dewasa akar akan ditutupi oleh kutikula))

- Lilin : Timbunan lilin terjadi dalam bentuk butiran-butiran,


Disimpan juga dalam bentuk keping atau sisik
Contoh, Pada buah apel, dan tanaman kaktus
Senyawa-senyawa dalam jaringan
Epidermis SLIDE 31

- Garam : Penimbunan garam dalam bentuk kristal (Letak, Permukaan kutikula,


dalam dinding sel epidermis)
Contoh, pada Tamarix

- Lignin : Dinding epidermis yang berlignin terdapat pada Quercus


Senyawa-senyawa dalam jaringan
Epidermis SLIDE 32

- Getah : Dinding sel epidermis bergetah (Pada kelenjar madu)

- Senyawa-Senyawa Lain : - Antosianin terdapat vakuola sel epidermis petala dari


beberapa bunga, pada batang dan daun Ricinus
- Tanin, getah dan kristal juga terdapat dalam protoplas
sel epidermis
Sifat Sitologi Epidermis
SLIDE 33
- Sel-selnya hidup, biasanya terdiri dari satu lapis sel tunggal
- Sel-sel rapat satu sama lain membentuk bangunan padat tanpa
ruang antar sel.
- Memiliki beragam bentuk, ukuran dan susunannya
- Tidak memiliki klorofil
- Dinding sel ada yang tipis, ada yang mengalami penebalan di
bagian yang menghadap kepermukaan dan ada pula yang
semua sisi dindingnya tebal berlignin.
Pengertian Jaringan Parenkim
SLIDE 34
Jaringan dasar yang terdapat di seluruh tubuh
Apa Itu Jaringan tumbuhan.
Parenkim ?
Penampang
lintang batang,
• Umumnya menunjukkan pada suatu jaringan yang
empulur adalah kekhususannya relatif kecil, dan
titik gelap di
tengah • Mempunyai fungsi fisiologi yang sangat beragam
dalam tumbuhan
bagian berwarna putih di• Jaringan parenkim ditemukan pada semua organ
tengah. Bagian berwarna dan disemua bagian, yaitu pada korteks, empulur,
hijau di luarnya adalah
jaringan kayu yang masih jari-jari empulur, perisikel, endosperm, floem dan
muda xylem
Sifat Sitologi Parenkim
SLIDE 35
• Sel parenkim masih bersifat meristematis,
• Fungsi sebagai penyembuh luka, regenerasi,
dan dapat berubah fungsi menjadi jaringan
lain
• Bentuk sel polihedral (memiliki 14 sisi) /
isodiametris, membulat, memanjang, seperti
bintang) atau berlipat.
• Dinding sel biasanya berupa dinding primer
yang tipis dengan ketebalan rata disekeliling
dinding tetapi ada pula yang berdinding tebal
Parenkim Berdasarkan fungsinya
SLIDE 36
1. Parenkim asimilasi (Klorenkim), yaitu Sel parenkim yang bertugas melakukan proses pembuatan zat-
zat makanan untuk fotosintesis, terletak di bagian tumbuhan berwarna hijau (kloroplas).
Contoh, Perenkim Palisade (Ficus elastica)

2. Parenkim penimbun, berfungsi sebagai jaringan penyimpan cadangan makanan sebagai larutan
dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan dalam siroplasma. Letaknya dibagian dalam
tumbuhan, misalnya empulur batang, akar, umbi, umbi lapis dan akar. Jaringan Parenkim dan
Letaknya pada Organ Daun rimpang. Organ tersebut sel-selnya berisi cadangan makanan berupa:
gula, tepung, lemak dan protein.
Contoh, (Musa paradisiaca)
Parenkim Berdasarkan fungsinya
SLIDE 37
3. Parenkim air, terdapat pada tubuh tumbuhan yang hidup di daerah
kering (xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan sukulen sebagai
penimbun air untuk menghadapi masa kering.
Contoh, Aloe Sp

4. Parenkim udara (aerenkim), sel-sel mempunyai banyak ruang


antarsel yang berkembang maksimum, dan dijumpai pada alat
pengapung tumbuhan. Sebagai tempat penyimpanan udara.
Contoh, tangkai daun Eichhornia crassipes.

5. Parenkim angkut terdapat pada jaringan pengangkut yang sel-


selnya berbentuk memanjang menurut arah pengangkutan
Parenkim Berdasarkan Bentuknya
SLIDE 38
1. Parenkim palisade, merupakan parenkim penyusun
mesofil, kadang pada biji berbentuk sel yang panjang,
tegak, mengandung banyak kloroplas.
2. Parenkim bunga karang, juga merupakan parenkim
penyusun mesofil daun, bantuk dan ukurannya tak teratur
dengan ruang antarsel yang lebih besar.
3. Parenkim bintang (aktinenkim) berbentuk seperti bintang
bersambungan
4. Parenkim lipatan, dinding selnya mengadakan lipatan ke
arah dalam serta banyak mengandung kloroplas, dijumpai
pada mesofil daun pinus dan padi.
Bentuk Parenkim
SLIDE 39

• Bentuk sel polihedral (memiliki 14 sisi) /


isodiametris, membulat

Parenkim pada batang


John Badham
Bentuk Parenkim
SLIDE 40

• Bentuk sel polihedral (memiliki 14 sisi) /


isodiametris, membulat

ParenkimJohn
dari Badham
empulur Singkong
Bentuk Parenkim
SLIDE 41
Isi sel parenkim bervariasi sesuai dengan fungsinya.

• Sel parenkim yang berisi kloroplas disebut klorenkim


berfungsi untuk fotosintesis, contoh pada daun dan
batang. Sel yang berisi amilum atau butir pati disebut
leukoplas berfungsi untuk menyimpan cadangan
makanan, contoh pada umbi.

• Sel dapat juga berisi larutan (gula, Nitrogen, protein)


atau padat (amilum, protein, lemak) sebagai cadangan
Sel parenkim sebagai penimbun
John Badhamcadangan makanan
makanan misalnya pada umbi, biji, atau rhizoma
Bentuk Parenkim
SLIDE 42

• Dinding sel biasanya berupa dinding


primer yang tipis dengan ketebalan rata
disekeliling dinding tetapi ada pula yang
berdinding tebal. Sel yang berdinding
tebal dapat ditemuka pada endosperm
biji salak (Salaca edulis)

John Badham
Sel parenkim pada endosperm biji salak (Salaca edulis)
Sifat Sitologi Parenkim
SLIDE 43

• Pada tangkai daun Eichornia,


terdapat jaringan parenkim yang
berisi udara

Gambar 9 Parenkim penyimpan udara, pada tangkai daun


John Badham
PENGELOMPOKAN JARINGAN PENYOKONG BERDASAR
BENTUK DAN SIFATNYA SLIDE 44
Jaringan
Permanen
Sederhana

Jaringan
Penyokong

Kolenkim Skelerenkim
Letak Jaringan Penyokong pada Batang
JARINGAN PENYOKONG

Jaringan penguat penyokong (Penguat) jaringan yang memberikan kekuatan dan


melindungi secara mekanik jaringan-jaringan disekitarnya (Stereom (Haberlandt))
Definisi Jaringan Kolenkim
SLIDE 46

Apa Itu Jaringan • Jaringan kolenkim terdiri atas sel-sel yang


Kolenkim ? mengalami penebalan selulosa.

• Jaringan kolenkim berperan penting sebagai


jaringan penguat terutama pada organ-organ
tumbuhan yang masih aktif mengadakan
pertumbuhan pada perkembangan.
Sifat Sitologi Kolenkim
SLIDE 47
• Sel-selnya hidup dengan protoplasma aktif, bentuk
sel sedikit memanjang
• Umumnya memiliki dinding dengan penebalan tidak
teratur
• Tidak memiliki dinding sel sekunder tetapi memiliki
dinding primer yang lebih tebal daripada sel-sel
parenkim
• Lunak, lentur dan tidak berlignin.
• Isi sel dapat mengandung kloroplas makin
sederhana diferensiasinya makin banyak
kloroplasnya, sehingga menyerupai parenkim, juga
dapat mengandung tanin.
Tipe Kolenkim menurut bentuk dan
penyisipan bahan selulosa dan pektin SLIDE 48
Kolenkim yang mengalami Kolenkim yang mengalami
penebalan pada sudut- penyisipan selulosa dan
Kolenkim sudutnya, Kolenkim pektin pada sisi tangensial,
angular (sudut) lamellar (tangensial) Contoh, Quercus suber
Contoh, pada kecubung
suku Umbelliferae

jaringan kolenkim yang dinding


Kolenkim dengan penyisipan
selnya menebal dengan rata. selulosa dan pektin hanya di
Macam jaringan kolenkim satu dinding dan mengandung Kolenkim
ini merupakan jenis yang paling Kolenkim rongga antar sel (penebalan lakunar (lacunate)
langka. annular pada ruang-ruang antar sel)
Contoh, Daun wortel dan Contoh, pada bunga
beberapa tanaman merambat matahari
Definisi Jaringan Sklerenkim
SLIDE 49

Apa Itu Jaringan • Jaringan sklerenkim jaringan penyokong yang


Sklerenkim ? dijumpai pada organ tumbuhan yang tidak lagi
mengalami pertumbuhan dan perkembangan atau
pada tumbuhan yang telah dewasa.

• Jaringan sklerenkim terdiri atas serabut (serat-serat


sklerenkim) dan sklereid (sel sel batu).
Sifat Sitologi Sklerenkim
SLIDE 50
• Sel-selnya telah mati dengan dinding sel yang tebal
• Dinding sekunder yang tebal, umumnya terdiri
dari zat lignin
• Bersifat kenyal, pada umumnya tidak lagi
mengandung kloroplas
• Sel-selnya lebih kaku daripada kolenkim, sel
sklerekim tidak dapat memanjang
PENGELOMPOKAN JARINGAN PENYOKONG BERDASAR
BENTUK DAN SIFATNYA SLIDE 51
Jaringan
Penyokong

Jaringan
Sklerenkim

Serabut
Sklereid
Sklerenkim
Sklereid
SLIDE 52
• Bentuk: Isodiameteris dan berkelompok / tunggal.
• Idioblas: Sklereid yang mempunyai bentuk, ukuran, dan
tebal dinding yang berbeda dengan sel sekelilingnya
• Sel batu : sklerenkim berbentuk bulat, dinding sangat
keras, dan lumen sangat kecil,
• Dinding sel batu banyak mengandung saluran pit-pit
kanal. (Cocos nucifera)
Bentuk Sklereid pada daun
SLIDE 53

• Berbentuk cabang
• Bintang (pada dinding buah (apel))
• tulang
Tipe Sklereid
SLIDE 54
• Brakisklereid, sel batu yang bentuknya hampir isodiaetris,
(Floemkulit kayu pohon)
• Makrosklereid, berbentuk batang (biji kopi)
• Osteosklereid, berbentuk tulang dengan ujung membesar
dan kadang sedikit bercabang.
• Astrosklereid, berbentuk bintang, bercabang, dan sering
terdapat pada daun, (daun teh)
Sifat Sitologi Serabut Sklerenkim
Monokotil & dikotil SLIDE 55

Monokotil Serabut Sklerenkim Dikotil

Terdapat dalam lapisan yang Letak Bagian dari berkas pembuluh (serabut
mengelilingi berkas pembuluh xilem dan floem)
Sifat Sitologi Serabut Sklerenkim
SLIDE 56
• Terdapat pada berbagai bagian tumbuhan
• Fungsi : sebagai penunjang sel (bentuknya lebih
panjang dari sklereid dan ujung lancip dan runcing)
• Dindingnya lebih tipis dari sklereid
• Memilki nilai ekonomis yang tinggi sebagai serat
(tali, karung, pakaiannya)
That’s all. Thank you very much! 
Any Questions?
Jaringan Permanen
(Jaringan Kompleks)

PERTEMUAN 6-7

DOSEN PENGAMPU : LIA FIKAYUNIAR, S.Farm., M.Si


Jenis Jaringan Permanen (Kompleks)
SLIDE 59
Jaringan
Permanen

Jaringan
Kompleks

Jaringan Jaringan
Pengangkut Gabus
Definisi Jaringan Permanen Kompleks SLIDE 60

Apa Itu Jaringan


kompleks ?
Sel yang mengalami spesialisasi fungsi
dari sel-sel hasil pembelahan meristem
Jenis Jaringan Pengangkut
SLIDE 61
Jaringan
Kompleks

Jaringan
Pengangkut

Jaringan Jaringan
Xilem Phloem
Jenis Jaringan Permanen
SLIDE 62
Jaringan
Pengankut

Jaringan
Xilem

Serabut Parenkim
Trakea Trakeida
Xilem Xilem
Definisi Jaringan Pengangkut Xilem SLIDE 63

Apa Itu Jaringan Xilem ?


Jaringan rumit yang terdiri atas berbagai
tipe sel
SLIDE 64

Khususnya trakea dan trakeida


berfungsi mengangkut mineral dan air dari akar sampai daun,
Definisi Trakeid SLIDE 65

Apa Itu Jaringan Trakeid ?


Sel-sel berbentuk seperti pembuluh atau
memanjang dengan ujung lancip dan
miring
Sifat Sitologi Trakeid
SLIDE 66

• Sel biasanya telah mati


• Berdinding Tebal
• Banyak mengandung noktah
• Tersusun atas lignin
Bentuk dan Letak Trakeid
SLIDE 67

• Bentuk Trakeid yang paling bagus : Trakeid Valerianae


• Trakeid : penyusun kayu terbesar (Gymnospermae &
Pteridophyta)
• Sel-sel Xilem bagian kayu tersusun atas : Trakeid dan
Trakea
Bentuk Trakeid Berdasarkan bentuk
Penebalan dinding Sekunder SLIDE 68

Trakeid
Berbentuk Seperti Trakeid Berbentuk Spiral
anular Cincin spiral

Berbentuk seperti Trakeid Berbentuk Noktah Trakeid


Bordered Pitted
Menangga
anak-anak tangga (Scalariform)
Definisi Trakea SLIDE 69

Apa Itu Jaringan Trakea ?

Sekelompok sel yang bentuknya


memanjang karena dinding melintangnya
telah larut sehingga membentuk
pembuluh yang berguna untuk
pengangkutan air dan garam mineral
Sifat Sitologi Trakea
SLIDE 70

• Bermula dari sel yang hidup kemudian dinding


menjadi tebal berubah bentuk menjadi pipa, dan
sel-sel mati
• Penyusun utama bagian kayu (Angiospermae)
• Berfungsi sebagai jaringan penunjang
Bentuk Trakea Berdasarkan bentuk
Penebalan dinding Sekunder SLIDE 71

Trakea
Berbentuk Seperti Trakea Berbentuk Spiral
anular Cincin spiral

Berbentuk seperti Trakea


Berbentuk Noktah Trakea
Menangga
anak-anak tangga (Scalariform)
Bordered Pitted

Trakea
Berbentuk seperti Retikulat
(Reticulate)
jala
Definisi Serabut Xilem SLIDE 72

Apa Itu Jaringan Serabut


Xilem ?
- Berbentuk serabut skelerenkim
- Terdapat pada bagian kayu tumbuhan
dikotil
- Fungsi : Memperkuat jaringan
pembuluh
Definisi Parenkim Xilem SLIDE 73

Apa Itu Jaringan Parenkim


Xilem • Bagian dari parenkim yang terdapat
pada jaringan pembuluh
• Tersusun dari sel-sel hidup
• Berdinding tipis
• Fungsi : Membantu pengangkutan air
dan sebagai tempat cadangan
makanan
Jenis Jaringan Permanen
SLIDE 74

Jaringan
Pengangkut

Floem
Definisi Jaringan Pengangkut Floem SLIDE 75

Apa Itu Jaringan Floem ?


Jaringan rumit yang terdiri atas berbagai
tipe sel
Jenis Jaringan Permanen
SLIDE 76

Jaringan
phloem

Pembuluh Sel Serabut Parenkim


tapis pengiring Floem Floem
Sifat Sitologi Pembuluh tapis
SLIDE 77
• Merupakan sel floem yang berbentuk seperti
pembuluh memanjang
• Dinding sel melintang antar sel melarut
• Bagian-bagian yang berlubang-lubang seperti tapis (sel
tapis)
• Terdapat pada Pteriodophyta dan Gymnospermae
Sifat Sitologi Sel Pengiring
SLIDE 78

• Merupakan sel yang berbentuk memanjang


dan berdinding tipis
• Pada Angiospermae : terbentuk dari sel
induk yang sama dengan pembuluh tapis
Sifat Sitologi Serabut Floem
SLIDE 79

• Merupakan sel yang berbentuk memanjang seperti


serabut
• Bentuk : seperti sklerenkim
• Fungsi : sebagai jaringan mekanik & jarang dijumpai
pada pertumbuhan primer
Sifat Sitologi Parenkim Floem
SLIDE 80

• Merupakan sel-sel floem yang bersifat parenkim


• Sel-sel hidup
• Berbentuk silindris
• Tidak ada pada berkas pembuluh tumbuhann
monokotil
Sifat Sitologi Parenkim Floem
SLIDE 81
• Pada jaringan pengangkut dikotil (sel-sel
meristematik)
• Letak pada masing-masing berkas pembuluh (antara
xilem dan floem dalam berkas pembuluh)
• Sel membelah diri ke arah luar : Floem
• Sel membelah diri ke arah dalam : Xilem
Sifat Sel membelah ke luar & ke dalam
(Jaringan Kambium) SLIDE 82

• Merupakan jaringan meristem sekunder

• Tersusun dari beberapa lapisan meristematik yang


tipis dan persegi panjang
Bentuk Kambium Berdasarkan Letak SLIDE 83
1. Terbuka, Berkambium, Batang dikotil
Kolateral
2. Tertutup, Tidak berkambium, batang monokotil

1. Amfikribal
Konsentris
2. Amfivasal
3. Radial
Jenis Jaringan Permanen (Kompleks)
SLIDE 84

Jaringan
Kompleks

Jaringan
Gabus
Definisi Jaringan Gabus SLIDE 85

Apa Itu Jaringan Gabus ?

kelompok meristem sekunder yang


terbentuk dari sel – sel parenkim korteks
bagian luar batang
1. Tersusun atas sel – sel hidup kemudian mati
Lapisan gabus terbentuk dari aktivitas felogen (kambium gabus) yang merupakan
meristem sekunder.

• Felogen membentuk felem ke arah luar, (Felogen tersusun atas sel – sel hidup)

• Felem merupakan sel –sel yang mati. (Felem ini lah yang akan menjadi lapisan
gabus pada tumbuhan dikotil)

• Feloderm ke arah dalam.

Ciri-Ciri jaringan gabus :D


2. Susunan selnya rapat

• Susunan jaringan gabus yang akan membentuk periderm


memiliki ciri yang mirip dengan epidermis, yakni sel – selnya
tersusun rapat.

• Hal ini berkaitan dengan fungsi yang akan diemban oleh


periderm, menggantikan epidermis yang mengelupas
sebagai pelindung tumbuhan.

Ciri-Ciri jaringan gabus :D


3. Dinding sel mengalami penebalan oleh zat suberin
• Jaringan gabus terbentuk dari kambium gabus yang merupakan sel – sel
merismatik
berdinding tipis.

• Kemudian sel- sel yang terbentuk ini akan mengalami penebalan dinding
selnya oleh senyawa suberin dan kemudian menjadi sel mati.

• Senyawa suberin (lilin) ini memiliki sifat tak tembus oleh air, sehingga
sangat menguntungkan bagi tumbuhan karena dapat mencegah
penguapan.

Ciri-Ciri jaringan gabus :D


1. Menggantikan epidermis sebagai pelindung (Kambium Gabus)

• Lapisan epidermis terbentuk dari pembelahan meristem primer (pelindung


tumbuhan)
• Meristem sekunder (kambium) menyebabkan ukuran batang menjadi
bertambah (Lapisan epidermis yang hanya selapis menjadi pecah dan akhirnya
mengelupas)
• Peran pelindung epidermis akan digantikan oleh jaringan gabus yang terbentuk
dari kambium gabus yang terletak di sisi luar korteks batang, (kambium gabus
merupakan sel – sel parenkim yang bersifat merismatik)
• Aktivitas kambium gabus menghasilkan sel –sel yang mengalami penebalan oleh
suberin menjadi lapisan periderm yang berfungsi menggantikan epidermis
sebagai pelindung.

Fungsi Jaringan gabus


2. Mencegah penguapan (Lapisan Gabus)
• Lapisan gabus yang mengalami penebalan oleh zat suberin sangat berarti
dalam menjalankan fungsinya sebagai pelindung, terutama dari
penguapan.
• kehilangan air melalui penguapan kerap terjadi pada tumbuhan akibat
paparan matahari.
• karakter zat suberin (lilin) yang tak tembus air membuat air terperangkap
di dalam tumbuhan, hal ini sangat menguntungkan bagi tumbuhan
terutama tumbuhan yang hidup di daerah kering atau pada saat musim
panas.
Fungsi Jaringan gabus
3. Melindungi dari kerusakan mekanis dan infeksi patogen (Penebalan dinding oleh zat
suberin)
Lapisan epidermis yang telah mengelupas akibat pertumbuhan sekunder tak perlu dirisaukan,
keberadaan jaringan gabus dapat diandalkan untuk menggantikan lapisan epidermis. dengan
penebalan dinding oleh suberin, membuat lapisan jaringan gabus dapat melindungi dari
kerusakan mekanis dan juga infeksi patogen yang dapat menyerang tubuh tumbuhan.

Fungsi Jaringan gabus


SLIDE 92
Jika epidermis hilang atau rusak, Akan digantikan oleh jaringan Eksodermis: lapisan sel
di bawahnya akan berubah menjadi jaringan pelindung dan bergabus yang
mengandung suberin.

Endodermis adalah lapisan sel yang terdapat dalam akar yang dinding
selnya bergabus.
Lapisan sel ini sering dianggap sebagai lapisan sel yang paling dalam dari korteks (kulit
kayu) atau lapisan sel paling luar dari silinder pusat (stele).
kulit gabus atau peridermis
mempunyai bagian-bagian sebagai berikut: SLIDE 93
1.Felogen (cork cambium) yaitu kambium gabus yang merupakan
suatu lapisan sel meristematis.

2.Felem (cork) yaitu gabus sebagai produk dari felogen yang


terbentuk ke arah luar.

3.Feloderma yaitu suatu parenkim gabus yang dapat dikatakan


hampir homogen dengan parenkim korteks yang terbentuk ke arah
dalam.
That’s all. Thank you very much! 
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai