PERTEMUAN 3
3 Pengelompokkan Meristem
Meristem 4 Tahap Perkembangan Meristem Primer
5 Meristem Pucuk
J. Dewasa/
J. Meristem
J. Permanen
J. Meristem
J. Meristem
Berdasarkan J. Sederhana J. Kompleks
Berdasarkan Letak
pembentukan
Jaringan
Jaringan
Pengertian Jaringan Meristem
SLIDE 5
John Badham
Pengelompokkan meristem
SLIDE 7
Meristem Berdasarkan Asal Pembentukan
Meristem Meristem
Promeristem
Primer Sekunder
Merupakan jaringan
dewasa, Berkembang : Meristem
Promeristem Berkembang menjadi - Protosilem dasar
epidermis - Protofloem
Berisi sel inisial pucuk bersama
sel turunannya
Protoderm - Kambium vaskuler
(Xilem)
Terdeferensiasi menjadi 3
bagian
Pengertian
Contoh:
• Kambium (Aktivitas kesamping, memiliki sel
fusiform, dan sel jari-jari)
• Kambium gabus
Kambium
Kambium terbentuk dari bagian
prokambium yang tidak
berdiferensiasi menjadi berkas
pengangkut dan tetap
mempertahankan sifat
meristematiknya Kambium umumnya
terdiri dari 2 tipe sel, yaitu:
• Sel fusiform, sel ini bentuknya
memanjang dengan ujung-
ujung me-runcing.
• Sel jari-jari, sel ini lebih kecil
dari sel fusiform dan
bentuknya mem-bulat.
PERTEMUAN 4-5
J.Permanen
J. Kompleks
sederhana
Jaringan Jaringan
J.Pengangkut J.Gabus
Pelindung Penyokong
Pengertian Jaringan Permanen
Sederhana SLIDE 26
Jaringan
Pelindung
Jaringan Jaringan
Epidermis Parenkim
Definisi Jaringan Epidermis
SLIDE 28
Apa Itu Jaringan
Epidermis ?
• Jaringan paling luar yang menutup permukaan
organ tumbuhan, seperti daun, bagian bunga, buah
dan biji, serta batang dan akar sebelum mengalami
penebalan sekunder.
• Fungsi Jaringan epidermis: Sebagai pelindung
jaringan yang ada di bagian sebelah dalamnya.
• Bentuk, ukuran, susunan dan fungsi sel epidermis
berbeda-beda pada berbagai jenis organ tumbuhan.
Senyawa-senyawa dalam jaringan
Epidermis SLIDE 29
Kutin
Lilin
Garam
Lignin
Getah
Senyawa-Senyawa Lain
Senyawa-senyawa dalam jaringan
Epidermis SLIDE 30
- Kutin : Sekresi yang jernih dan berlilin, yang melindungi permukaan luar daun pada
beberapa jenis tumbuhan
Letak, di dalam dinding sel, ruang antarserabut
Kutin membentuk lapisan yang khusus (Kutikula)
Letak, di permukaan luar dinding sel; (daun, bagian dewasa akar akan ditutupi oleh kutikula))
2. Parenkim penimbun, berfungsi sebagai jaringan penyimpan cadangan makanan sebagai larutan
dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan dalam siroplasma. Letaknya dibagian dalam
tumbuhan, misalnya empulur batang, akar, umbi, umbi lapis dan akar. Jaringan Parenkim dan
Letaknya pada Organ Daun rimpang. Organ tersebut sel-selnya berisi cadangan makanan berupa:
gula, tepung, lemak dan protein.
Contoh, (Musa paradisiaca)
Parenkim Berdasarkan fungsinya
SLIDE 37
3. Parenkim air, terdapat pada tubuh tumbuhan yang hidup di daerah
kering (xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan sukulen sebagai
penimbun air untuk menghadapi masa kering.
Contoh, Aloe Sp
ParenkimJohn
dari Badham
empulur Singkong
Bentuk Parenkim
SLIDE 41
Isi sel parenkim bervariasi sesuai dengan fungsinya.
John Badham
Sel parenkim pada endosperm biji salak (Salaca edulis)
Sifat Sitologi Parenkim
SLIDE 43
Jaringan
Penyokong
Kolenkim Skelerenkim
Letak Jaringan Penyokong pada Batang
JARINGAN PENYOKONG
Jaringan
Sklerenkim
Serabut
Sklereid
Sklerenkim
Sklereid
SLIDE 52
• Bentuk: Isodiameteris dan berkelompok / tunggal.
• Idioblas: Sklereid yang mempunyai bentuk, ukuran, dan
tebal dinding yang berbeda dengan sel sekelilingnya
• Sel batu : sklerenkim berbentuk bulat, dinding sangat
keras, dan lumen sangat kecil,
• Dinding sel batu banyak mengandung saluran pit-pit
kanal. (Cocos nucifera)
Bentuk Sklereid pada daun
SLIDE 53
• Berbentuk cabang
• Bintang (pada dinding buah (apel))
• tulang
Tipe Sklereid
SLIDE 54
• Brakisklereid, sel batu yang bentuknya hampir isodiaetris,
(Floemkulit kayu pohon)
• Makrosklereid, berbentuk batang (biji kopi)
• Osteosklereid, berbentuk tulang dengan ujung membesar
dan kadang sedikit bercabang.
• Astrosklereid, berbentuk bintang, bercabang, dan sering
terdapat pada daun, (daun teh)
Sifat Sitologi Serabut Sklerenkim
Monokotil & dikotil SLIDE 55
Terdapat dalam lapisan yang Letak Bagian dari berkas pembuluh (serabut
mengelilingi berkas pembuluh xilem dan floem)
Sifat Sitologi Serabut Sklerenkim
SLIDE 56
• Terdapat pada berbagai bagian tumbuhan
• Fungsi : sebagai penunjang sel (bentuknya lebih
panjang dari sklereid dan ujung lancip dan runcing)
• Dindingnya lebih tipis dari sklereid
• Memilki nilai ekonomis yang tinggi sebagai serat
(tali, karung, pakaiannya)
That’s all. Thank you very much!
Any Questions?
Jaringan Permanen
(Jaringan Kompleks)
PERTEMUAN 6-7
Jaringan
Kompleks
Jaringan Jaringan
Pengangkut Gabus
Definisi Jaringan Permanen Kompleks SLIDE 60
Jaringan
Pengangkut
Jaringan Jaringan
Xilem Phloem
Jenis Jaringan Permanen
SLIDE 62
Jaringan
Pengankut
Jaringan
Xilem
Serabut Parenkim
Trakea Trakeida
Xilem Xilem
Definisi Jaringan Pengangkut Xilem SLIDE 63
Trakeid
Berbentuk Seperti Trakeid Berbentuk Spiral
anular Cincin spiral
Trakea
Berbentuk Seperti Trakea Berbentuk Spiral
anular Cincin spiral
Trakea
Berbentuk seperti Retikulat
(Reticulate)
jala
Definisi Serabut Xilem SLIDE 72
Jaringan
Pengangkut
Floem
Definisi Jaringan Pengangkut Floem SLIDE 75
Jaringan
phloem
1. Amfikribal
Konsentris
2. Amfivasal
3. Radial
Jenis Jaringan Permanen (Kompleks)
SLIDE 84
Jaringan
Kompleks
Jaringan
Gabus
Definisi Jaringan Gabus SLIDE 85
• Felogen membentuk felem ke arah luar, (Felogen tersusun atas sel – sel hidup)
• Felem merupakan sel –sel yang mati. (Felem ini lah yang akan menjadi lapisan
gabus pada tumbuhan dikotil)
• Kemudian sel- sel yang terbentuk ini akan mengalami penebalan dinding
selnya oleh senyawa suberin dan kemudian menjadi sel mati.
• Senyawa suberin (lilin) ini memiliki sifat tak tembus oleh air, sehingga
sangat menguntungkan bagi tumbuhan karena dapat mencegah
penguapan.
Endodermis adalah lapisan sel yang terdapat dalam akar yang dinding
selnya bergabus.
Lapisan sel ini sering dianggap sebagai lapisan sel yang paling dalam dari korteks (kulit
kayu) atau lapisan sel paling luar dari silinder pusat (stele).
kulit gabus atau peridermis
mempunyai bagian-bagian sebagai berikut: SLIDE 93
1.Felogen (cork cambium) yaitu kambium gabus yang merupakan
suatu lapisan sel meristematis.