Anda di halaman 1dari 5

RESUME KEPERAWATAN

PRAKTK PROFESI NERS KEPERAWATAN JIWA


GANGGUAN PERSEPSI SENSORIK : HALUSINASI PENDENGARAN

Disusun oleh :
M. Rizky Ramdani
P27220016214

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2018
RESUME KEPERAWATAN
PRAKTK PROFESI NERS KEPERAWATAN JIWA

Tanggal/Jam Pengkajian : Selasa, 19 Februari 2018/09.30WIB


Diagnosa Medis : F23.2
No. Registrasi : 025xxx
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
a. Nama : Tn. S
b. Alamat : Ngawi
c. Umur : 39 Tahun
d. Pendidikan : SMP
2. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan utama
Pasien mengatakan mendengar bisikan dari malaikat israfil bahwa hari ini kiamat
b. Faktor predisposisi
Pasien mengatakan sudah 4 kali masuk kerumah sakit jiwa karena mendenagr
bisikan dan juga mengamuk, klien juga tidak meminum obat yang telah
didapatkan dari rumah sakit karena obat habis.
c. Faktor presipitasi
Pasien mengatakan pada saat sekolah dipesantren dulu klien pernah membaca
buku yang isinya tentang siksa kubur dan hari kiamat. Kemudian klien setelah
membaca klien mulai mendengar bisikan-bisikan, keluyuran dan kadang klien
mengamuk,
d. Fisik
TD : 130/90 mmHg Suhu : 36,70
N : 89x/m Pernapasan : 22x/m
Tidak ada keluhan pada fisik pasien.

e. Psikososial-Spiritual
Pasien mengatakan jarang berkomunikasi dengan orang luar, pasien lebih dekat
dan banyak berkomunikasi dengan orangtuanya. Pasien mengatakan agamanya
islam dan pasien jarang melakukan sholat semenjak mendengar bisikkan.
3. Kebutuhan Persiapan Pulang
a. Makan
Pasien mampu makan sendiri, pasien mampu merapikan sendiri piring setelah
makanannya dihabiskan.
b. BAB/BAK
Pasien mampu melakukan BAB/BAK pada tempatnya.
c. Mandi
Pasien mampu mandi dengan teratur (minimal 2 kali sehari) dengan menggunakan
sabun, keramas dengan menggunakan sampo dan gosok gigi menggunakan pasta
gigi.
d. Berpakaian/Berhias
Pasien mampu berpakaian dengan benar tanpa bantuan serta pakaiannya tidak
terbalik.
e. Istirahat dan tidur
Pasien mampu tidur nyenyak dengan jumlah jam tidur ± 8 jam tanpa keluhan
tidur.
f. Penggunaan obat
Pasien mampu dan mau minum obat dengan teratur sesuai dengan dosis yang
didapatkannya.
g. Pemeliharaan kesehatan
Pasien mampu menjaga kesehatan dirinya sendiri serta tidak melukai diri sendiri
maupun orang lain.
h. Aktivitas didalam rumah
Pasien mengatakan ingin membantu ibunya dirumah seperti merapikan dan bersih
– bersih rumah.
i. Aktivitas diluar rumah
Pasien mengatakan ingin membantu ayahnya di ladang.
B. RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa
No DAR (Data, Action, Respond)
Keperawatan
1 Perilaku DATA
kekerasan DS :
- Pasien mengatakan mendengar bisikan dari malaikat
israfil bahwa hari ini kiamat
DO :
- Kontak mata kurang selama interaksi
- Selama diobservasi klien komat-kamit
- Saat interaksi klien tampak mudah beralih pandangan
seakan mendengar bisikan
- Respon lambat
ACTION
SP 1 halusinasi untuk klien
1. Mendiskusikan isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi
pencetus, perasaan dan respon
2. Melatih mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
SP 2 halusinasi untuk klien
1. Melatih mengontrol halusinasi dengan patuh minum
obat.
RESPOND
Subjektif :
1. Pasien mengatakan isi halusinasi yaitu mendengar
bisikan malaikat israfil bahwa hari ini kiamat.
2. Pasien mengatakan frekuensnya tidak tentu
3. Pasien mengatakan bisikan timbul sering pda sore hari
4. Pasien mengatakan bisikan timbul saat klien tidak ada
aktivitas
5. Pasien mengatakan perasaan mendengar bisikkan klien
mengatakan takut
6. Pasien mengatakan niasanya klien jalan-jalan atau
keluyuran pulang malam.
7. Pasien mengatakan bersedia mempraktikkan cara
mengontrol halusinasi denagn mengahrdik
8. Pasien mengatakan obat tidak diminum alasanya karena
obat habis.
Objektif :
1. Pasien mampu mempraktikkan mengontrol halusinasi
dengan cara mengahrdik
2. Pasien mampu menyebutkan warna obat yang biasanya
klien minum

Pembahasan
2. Diagnosa keperawatan jiwa yang muncul pada pasien Tn. S yaitu Pasien mengatakan
mendengar bisikan dari malaikat israfil bahwa hari ini kiamat dengan data objektif kontak
mata kurang selama interaksi, selama diobservasi klien komat-kamit, saat interaksi klien
tampak mudah beralih pandangan seakan mendengar bisikan, dan respon lambat Tindakan
keperawatan yang dilakukan kepada pasien terkat diagnosa yang muncul yaitu strategi
pelaksanaan tindakan keperawatan (SPTK) 1 untuk pasien dengan halusinasi yaitu dengan
mendiskusikan isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan dan respon melatih
mengontrol halusinasi dengan cara menghardik dan strategi pelaksanaan tindakan
keperawatan (SPTK) 1 untuk pasien dengan halusinasi yaitu Melatih mengontrol halusinasi
dengan patuh minum obat. Rasionalisasi dari tindakan tersebut yaitu agar pasien menyadari
bahwa bisikan yang didengar tidak benar dan tidak ada objeknya sehingga dapat merugikan
diri sendiri serta orang lain selain itu juga digunakan untuk mengontrol halusinasi pasien
dengan mengahrdik dan minum obat.

Anda mungkin juga menyukai