Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HIPERTENSI DI PEDUKUHAN CAMBAHAN


RT 03 NOGOTIRTO GAMPING
SLEMAN YOGYAKARTA

Disusun Oleh :
1. Mamiri Febri Utami (201510201128)
2. Risa Riyanti (201510201129)
3. Dhea Rama Dhayanti (201510201130)
4. Fildzah Arlinda Pratiwi (201510201131)
5. Galuh Dwi Ratna Timur (201510201132)
6. Hanif Prasetyaningtyas (201510201133)
7. Amalia Yuyun Pratmasari (201510201134)
8. Vebrina Restyani Putri (201510201135)
9. Siwi Susanti Wulandari (201510201136)
10.Atik Apriyani (201510201137)
11.Desy Setya Ningrum (201510201138)
12.Nur Agustina AL-Khusaini (201510201139)
13. Meida Dwi Wulandari (201510201140)
14.Riska Darmawati (201510201141)
15.Eris Permana (201510201165)
16.Syafrudin Yusuf (201510201166)
17.Handoyo (201510201167)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2018
SAP

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Identifikasi masalah

Penyakit kardiovaskuler secara tipikal menyerang usia pertengahan keatas.

Namun penyakit kardiovaskuler adalah hasil dari sebuah proses sepanjang hidup

manusia. Kejadian penyakit kardiovaskuler pada usia dewasa tersebut tidak lepas dari

interaksi terus menerus dari masa kanak – kanak hingga remaja. Beberapa faktor

resiko yang memungkinkan menjadi penyebab penyakit kardiovaskuler pada remaja

secara pasti belum diketahui, meskipun demikian secara umum dikenal berbagai

faktor resiko seseorang untuk menderita penyakit kardiovaskuler contohnya hipertensi

ditentukan melalui interaksi dua atau lebih faktor risiko (Brian, dkk. 2005).

Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama mortalitas - morbiditas di

Indonesia sehingga tatalaksana penyakit ini merupakan intervensi yang sangat umum

dilakukan di berbagai tingkat fasilitas kesehatan (PERKI, 2015). Hipertensi

didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg, merupakan

silent killer dan perannya terhadap gangguan jantung serta otak tidak diragukan lagi.

Gejala dari hipertensi dapat bervariasi pada masing – masing individu dan hampir

sama dengan gejala penyakit lainnya. Gejala – gejalanya adalah sakit kepala / rasa

berat di tengkuk, vertigo, jantung berdebar – debar, mudah lelah, penglihatan kabur,

telinga berdenging (tinnitus) serta mimisan (INFODATIN).

Dusun cambahan rt 03 tercatat angka penderita hipertensi lebih banyak diderita

pada lansia berumur >60 tahun disamping itu pula banyak terdapat berbagai faktor

lain yang memepengarui sehingga warga meminta kepada mahasiswa untuk

dijelaskan tentang Hipertensi.


B. Pengatar

1. Bidang studi : Keperawatan Komunitas

2. Topik : Hipertensi

3. Sub topik : Pendidikan Kesehatan tentang Hipertensi

4. Sasaran : Warga Pedukuhan Cambahan RT 03

5. Hari /tanggal : Senin, 14 Mei 2018

6. Waktu : 16.00 WIB - selesai

7. Tempat : Mushola Pedukuhan Cambahan RT 03

C. Tujuan Intuksional Umum (TIU)

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ... x ... menit diharapkan

kesiapan meningkatkatkan kesehatan pada lansia warga di RT 03 Cambahan dengan

diberikanya pendidikan kesehatan mengenai Hipertensi warga dapat lebih memahami

dan mengerti tentang penyakit Hipertensi serta pencegahannya.

D. Tujuan Intruksional Kkusus (TIK)

Setelah mengikuti kegiatan selama ... x ... menit diharapkan warga RT 03

dusun Cambahan dapat memahami mengenai Hipertensi

E. Materi

(Terlampir)

F. Metode

1. Ceramah

2. Diskusi

G. Media

1. Powerpoint

2. Leafleat
H. Kegiatan pembelajaran

Kegiatan
No Tahapan Waktu
Penyuluhan Peserta
1 Pembukaan  Mengucapkan  Menjawab salam 5 menit
salam  Mendengarkan dan
 Memperkenalkan memberikan
diri tanggapan
 Menggali
pengetahuan
(apersepsi) warga.
 Menjelaskan
tujuan yang akan
disampaikan
2 Penyajian  Menjelaskan  Mendengarkan dan 25 menit
pengertian dan memperhatikan
tujuan Hipertensi penyuluhan.
 Memberikan  Memberikan
kesempatan pertanyaan
bertanya.  Memperhatikan
 Menjelaskan hal dengan seksama
hal yang Menanyakan hal-hal
ditanyakan yang kurang jelas.
 Menjawab pertanyaan
3 Penutup  Menyimpulkan isi  mendengarkan 10 menit
pokok penyuluhan  Menjawab pertanyaan
 Melakukan evaluasi  Menjawab salam
tentang materi
yang sudah
disampaikan
 Memberikan
pertanyaan kepada
peserta (post test)
 Memberikan
reinfocement
positif jika
jawaban benar
dan membetulkan
jika masih ada
kekurangan
 Mengucapkan salam
I. Evaluasi

1. Metode evaluasi : Lembar evaluasi

2. Jenis pertanyaan : Tertutup

3. Jumlah soal : 7 soal

NO PERNYATAAN YA TIDAK

1. Hipertensi adalah penyakit menular

2. Penyebab Hipertensi adalah salah satunya kebiasaan pola

makan yang tidak baik

3. Hipertensi adalah salah satu penyakit Keturunan

4. Tanda gejala Hipertensi adalah tekanan darah lebih dari

140/90mmHg

5. Kepala pusing, gemetar terasa berat ditengkuk leher dan

merasakan sulit tidur adalah gejala Hipertensi

6. Hipertensi adalah penyakit menular

7. Mengkonsumsi daging yang berlemak dan sayur yang

bersantan dapat menurunkan hipertensi


J. Halaman Pengesahan

Sleman, 13 Mei 2018

Sasaran Penyuluh

Ketua RT 03 Dusun Cambahan Ketua Mahasiswa

Dosen Pembimbing

Ns. Suratini, M.Kep., Sp.Kom.


MATERI

HIPERTENSI

A. Pengertian

Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90

mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan hipertensi.

Menurut Departemen Kesehatan RI (1990) Hipertensi didefinisikan sebagai suatu

peninggian yang menetap daripada tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan

tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Peninggian tekanan darah yang terus menerus

yang merupakan gejala klinis karena hal tersebut dapat menunjukkan keadaan seperti

hypertensi heart disease arteriole nefrosclerosis.

WHO mengemukakan bahwa hipertensi terjadi bila tekanan darah diatas 160/95

mmHg, sementara itu Smelttez & Bare (2002:896) mengemukakan bahwa hipertensi

merupakan tekanan darah presisten atau terus menerus sehingga melebihi batas

normal dimana tekanan sistolik diatas 140 mmHg dan tekan diastole diatas 90

mmHg. Dan pendapat yang sama oleh TIM POKJA RS Harapan Kita, Jakarta

(1993:199) dan Prof. Dr. dr. Budi Setianto (DepKes,2007), yang menyatakan bahwa

hipertensi adalah kenaikan tekanan darah sistolik lebih dari 150 mmHg dan tekakn

diastole lebih dari 90 mmHg.

Pria usia kurang dari 45 tahu, dikatakan hipertensi bila tekanan darah waktu

berbaring diatas atau sama dengan 130/90 mmHg, sedangkan pada usia lebih 45

tahun dikatakan hhipertensi bila tekanan darah diatas sama dengan 160/95 mmHg.

Sedangkan pada wanita tekanan darah diatas sama dengan 160/95 mmHg (Kaplan

(1990:205). Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa

hipertensi merupakan kenaikan tekanan darah dimana tekanan sistolik 140 mmHg

dan atau diastole lebih dari 90 mmHg.


B. Macam-macam Hipertensi

Menurut WHO

 Tingkat I: tekanan darah meningkat tanpa gejala-gejala dari gangguan atau

kerusakan sistem kardiovaskuler.

 Tingkat II : tekanan darah dengan gejala hipertrofi kardiovaskuler, tetapi

adanya gejala kerusakan atau gangguan dari alat atau organ lain.

 Tingkat III : tekanan darah meningkat dengan gejala-gejala yang jelas dari

kerusakan dan gangguan fatal daari target organ

Klarifikasi Tekanan Darah

Normal <120/80 mmHg

Pre-Hipertensi >120/80 sampai 139/89 mmHg

Hipertensi derajat I 140/90-159/99 mmHg

Hipertensi Derajat II >160-100 mmHg

C. Penyebab Hipertensi

1. Asupan garam yang tinggi

2. Strees psikologis

3. Faktor genetik (keturunan)

4. Kurang olahraga

5. Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alcohol

6. Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/kolesterol tinggi

7. Peningkatan usia

8. Kegemukan
D. Tanda dan Gejala Hipertensi

Adapun tanda-tanda gejala pada hipertensi antara lain.

1. Kepala pusing

2. Gemetar

3. Sering marah – marah

4. Jantung berdebar-debar

5. Tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg

6. Keringat berlebihan

7. Rasa berat ditekuk

8. Sukar tidur

E. Diet Hipertensi

1. Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi :

a. Sumber karbohidrat seperti biscuit, singkong, roti, tepung, mie, tapioca, nasi

b. Sumber protein nabati seperti tahu, temped an kacang-kacangan

c. Sumber vitamin (buah dan sayuran) seperti buah jeruk, pisang, melon, tomat,

dll.

2. Makanan yang dibatasi

a. Garam dapur

b. Makanan yang diawetkan dengan garam seperti ikan asin, asinan

c. Makanan yang tinggi lemak dan kolesterol

F. Pencegahan Hipertensi

1. Periksakan tekanan darah secara teratur ke pelayanan kesehatan terdekat

2. Diet hipertensi
3. Konsumsi garam perhari adalah:

a. Hipertensi ringan : ½ sendok teh per hari

b. Hipertensi sedang : ¼ sendok teh per hari

c. Hipertensi berat : tanpa garam

4. Menjaga keseimbangan berat badan

5. Hindari minum-minuman keras (alkohol) dan kurangi/hentikan merokok

6. Istirahat yang cukup

7. Hindari strees

8. Olahraga yang teratur

G. Obat Tradisional Hipertensi

1. Dua buah timun dimakan pagi dan soe atau diparut, diperas dan diambil airnya

diminum pagi dan sore hari

2. Sepuluh lembar daun salam direbus dalam dua gelas air sampai airnya tinggal,

satu gelas diminum pagi dan sore

3. Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam dua gelas air sampai airnya, tinggal

satu gelas diminum pagi dan sore

H. Penatalaksanaan

Terdapat 2 cara penanggulangan hipertensi menurut FKUI (1990:214-219) yaitu

1. Non-Farmakologis

 Menurunkan berat badan pada penderita yang gemuk

 Diet rendah garam dan rendah lemak

 Mengubah kebiasan hidup

 Olah raga secara teratur

 Kontrol tekanan darah secara teratur


2. Farmakologis

 Memberikan obat-obatan anti hipertensi seperti diuertik (HCT, Higroton,

Lasix)

 Beta blokker seperti propanol

 Alfa bloker seperti phentolamin, prozazine, nitroprusside captapril

 Simphatilitic seperti hidralazine, diazixine

 Antagonis kalsium seperti nefedipine (adalat)

I. Komplikasi

1. Stroke

2. Gagal jantung

3. Kerusakan gagal ginjal

4. Kerusakan jaringan otot

5. Penyakit mata : perdarahan retina, penebalan retina dan oedema

Anda mungkin juga menyukai