Anda di halaman 1dari 2

SOSIALISASI POST CONFRENCE

DI RUANG ARJUNA
A. TINJAUAN TEORI
Post conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang
hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikut. Isi post
conference adalah hasil askep tiap perawatan dan hal penting untuk operan (tindak
lanjut). Post conference dipimpin oleh katim atau Pj tim (Modul SP2KP, 2012).
Isi post conference adalah hasil asuhan keperawatan tiap perawat dan hal
penting untuk operan (tindak lanjut). Post conference dipimpin oleh Katim atau
penanggung jawab tim (Keliat, 2006). Kegiatan proses diskusi di post conference
memberikan kesempatan ketua tim dan perawat pelaksana berkomunikasi
professional dengan cara menanyakan pengalaman klinik yang baru dilakukan,
mendiskusikan pengalaman klinik, menganalisis situasi klinik, klarifikasi
keterkaitan masalah dan situasi, identifikasi masalah, ventilasi perasaan, dan
mengembangkan support system di unit rawat inap serata menyimpulkan asuhan
keperawatan yang perlu di operkan pada shift berikutnya.
B. SPO POST CONFERENCE
Observasi
No Aktivitas
Ya Tidak
Persiapan
1 Ketua Tim/PJ shift dan perawat pelaksana

3 Buku catatan pribadi/log book


4 Alat tulis
Pelaksanaan
1 Buka kegiatan post conference dengan
bacaan salam oleh ketua tim/PJ shift
2 Kaji ulang data pasien : nama, no.rekam
medik, tanggal lahir
3 Identifikasi program dalam pre
conference
4 Perawat pelaksana menyampaikan hasil
asuhan keperawatan/ kebidanan yang
telah dilaksanakan dan PJ shift/katim
melakukan validasi
6 Tutup kegiatan post conference dengan
bacaan salam oleh ketua tim/PJ shift
DAFTAR HADIR PESERTA SOSIALISASI
POST CONFERENCE DI RUANG ARJUNA

NO NAMA TTD
1

10

11

Anda mungkin juga menyukai