Anda di halaman 1dari 5

REKAP SOAL TRY OUT UKOM

JIWA :
1. Seorang laki-laki umur 57 tahun di bawa ke UGD RSJ karena mengamuk dan memukul orang
tua nya. Menurut keluarganya ia seperti itu semenjak mengalami kekalahan saat mencalonkan
diri sebagai anggota DPRD. Hasil pengkajian : tatapan mata tajam,tangan mengepal, bicara
kasar. Tindakan keperawatan utama yang dilakukan adalah?
a. Lakukan tindakan restrain
b. Bina hubungan saling percaya
c. Identifikasi masalah dan penyebab
d. Lakukan aktivitas terjdwal

2. Seorang laki-laki di bawa keluarganya UGD RSJ, karena mencoba melakukan percobaan bunuh
diri. Keluarga mengatakan klien mencoba bunuh diri 5 bulan yang lalu karena ada yang
membisikan nya untuk melakukan hal itu. Saat perawat melakukan pengkajian di dapatkan data
: tidak ada kontak mata, mengurung diri di dalam kamar, suara terdengah lemah, menyendiri,
dan tidak ingin terlibat dalam aktivitas sosial. Diagnosa keperawatan pada kasus diatas adalah?
a. Harga diri rendah
b. Resiko bunuh diri
c. Isolasi sosial
d. Defisit perawatan diri

3. Seorang perempuan berusia 40 tahun di diagnosa terkena penyakit ginjal dan rutin melakukan
hemodialisa. Hasil pengkajian pasien terlihat banyak diam, menolak dikunjungi dan
mengatakan “saya belum siap meninggal duni jika saya masih dalam kondisi seperti ini, saya
akan siap meninggal jika saya sudah mampu melaksanakan sholat dan ibadah. Apakah tahap
berduka pada kasus tersebut?
a. Denial
b. Anger
c. Depresi
d. Bergaining
e. Acceptance

4. Seorang laki-laki berusia 27 tahun dirawat di RSJ karena menolak minum obat dan bicara sendiri
dan pernah ditinggal menikah pacarnya. Hasil pengkajian pasien mengatakan malu karena
belum menikah. Apakah faktor presipitasi pada kasus tersebut?
a. Kehilangan orang yang dicintai
b. Gagal menikah
c. Putus obat
d. Pola asuh
e. Gagal pendidikan

5. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke RSJ karena mengamuk. Hasil pengkajian tatapan
mata tajam,tangan mengepal sambil memukul-mukul dinding, perawat akan melakukan
pengikatan pada pasien. Apakah prinsip etik yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. Non maleficience
b. Beneficience
c. Autonomy
d. Veracity
e. Justice

6. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa ke UGD RSJ, karena sering marah-marah dengan
orang sekitarnya, dan pasien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang polisi yang bisa
menangkap penjahat-penjahat diluar sana. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Halusinasi
b. Resiko bunuh diri
c. Waham
d. Perilaku kekerasan
e. Isolasi sosial

7. Seorang perempuan berusia 30 tahundirawat di RSJ, pasien tampak menyendiri tidak mau
berbicara dengan orang lain. Menurut keluarga pasien menjadi seperti ini setelah ditinggal
meninggal oleh suaminya pasien sering menyendiri, menangis, tidak mau keluar rumah, dan
tidak mau makan. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Halusinasi
b. Isolasi sosial
c. Hargadiri rendah
d. Defisit perawatan diri
e. Resiko perilaku kekerasan

8. Seorang perempuan berusia 30 tahun, tidak mau keluar rumah karena malu dan minder belum
mempunyai suami sedangkan adik-adiknya sudah menikah. Menurut keluarga pasien menjadi
seperti ini setelah adiknya sudah menikah semua, sehingga ia banyak mengurung diri di kamar,
tidak mau mandi, cepat tersinggung dan jarang bicara dengan orang lain. Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Halusinasi
b. Isolasi sosial
c. Hargadiri rendah
d. Defisit perawatan diri
e. Resiko perilaku kekerasan

9. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke RSJ karena, hasil pengkajian didapatkan pasien
sering menutup mata dan telinga, pasien mengatakan sering melihat sosok tinggi, hitam, besar
dan membisikan kata-kata yang tidak jelas. Apakah masalah keperawatan pada pasien tersebut?
a. Halusinasi
b. Ancietas
c. Ketidakberdayaan
d. Isolasi diri
e. Resiko bunuh diri

10. Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa ke RSJ, keluarga mengatakan pasien baru
menikah 1 bulan yang lalu, dari hasil pengkajian, pasien mengatakan “ kenapa tuhan
mengambil suami saya begitu cepat, tuhan tidak sayang padaku” Berdasarkan hasil pengkajian
tersebut, pada tahapan apa yang dialami pasien tersebut?
a. Denial
b. Anger
c. Depression
d. Acceptance
e. Bergaining

11. Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa ke RSJ oleh keluarganya degan keluhan
menyendiri, marah-marah. Dari hasil pengkajian pasien sedih, sering murung karena
suaminya meninggal. Tahpan apa yang dialami pasien tersebut?
a. Denial
b. Anger
c. Acceptance
d. Berduka disfungsional

12. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dirawat di RSJ karena mengamuk dirumah. Hasil pengkajian
tatapan mata tajam, tangan mengepal sambil memukul-mukul tempat tidur. Perawat akan
melakukan pengikatan pada pasien. Apakah prinsip etik yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. Non maleficience
b. Beneficience
c. Autonomy
d. Veracity
e. Justice
13. Seorang perempuan berusia 25 tahun, bekerja sebagai model, dirawat RSU karena kecelakaan
yang mengakibatkan luka diwajahnya. Hasil pengkajian : pasien mengatakan “sudah tidak ada
lagi yang bisa saya lakukan, saya tidak bisa bekerja lagi” dan diucapkan berulang-ulang,
pasien terlihat murung dan susah tidur. Apakah masalah keperawatan pada pasien tersebut?
a. Ansietas
b. Keputusasaan
c. Ketidakberdayaan
d. Hargadiri situasional
e. Gangguan citra tubuh

14. Seorang laki-laki berusia 24 tahun menjalani hemodialisa di RSU sejak 5 tahun lalu. Hasil
pengkajian pasien mengatakan merasa bosan dengan dengan berbagai pengobatan yang sudah
dilakukan, tetapi kondisinya tetap seperti ini. Pasien menolak untuk dilakukan hemodialisis
selanjutnya. Menurut keluarga pasien susah tidur dan sering menangis ketika dirumah.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Berduka disfungsional
b. Ketidakberdayaan
c. Hargadiri rendah
d. Keputusasaan
e. Ansietas
15. Seprang laki-laki berusia 34 tahun dirawat di RSJ karena mengurung diri di kamar sejak 1
bulan yang lalu dan kadang marah tanpa sebab. Hasil pengkajian : pasien sering menyendiri,
tertawa, dan bicara sendiri, afek labil, dan penampilan tidak rapi. Keluarga mengatakan pasien
di PHK 1 tahun yang lalu. Apakah tujuan tindakan keperawatan dari kasus tersebut?
a. Pasien mampu melakukan interaksi dengan lingkungannya
b. Pasien menunjukkan perilaku meningkatnya hargadiri
c. Pasien mampu mengontrol perilaku marahnya
d. Pasien mampu mengontrol halusinasinya
e. Pasien mampu melakukan kebersihan diri

16. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RSJ, keluarga mengatakan pasien sering
menyendiri dikamar, menangis, mengamuk, tidak mau keluar rumah, setelah gagal
bertunangan dengan pasangannya. Apa masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Halusinasi
b. Isolasi sosial
c. Resiko perilaku kekerasan
d. Defisit perawatan diri
e. Hargadiri rendah

17. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke RSJ, karena mengamuk dan mengganggu orang
disekitar rumah, sering melempar barang. Hasil pengkajian tatapan mata tajam. Apakah
masalah keperawatan pada pasien tersebut?

a. Defisit perawatan diri


b. Halusinasi
c. Isolasi sosial
d. Hargadiri rendah
e. Resiko perilaku kekerasan

18. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di RSJ karena narah-marah, bicara sendiri,
menolak mandi. Hasil pengkajian : kontak mata tidak ada, menyendiri dan menolak! Interaksi.
Pasien sudah diajarkan cara mengontrol marah, mengontrol halusinasi, cara berkenalan, cara
merawat diri. Apakah kemampuan yang harus ditunjukan pasien pada kasus tersebut?
a. Baju bersih dan rapi
b. Tanda-tanda marah berkurang
c. Mempunyai teman, kontak mata (+)
d. Berorientasi pada realita
e. Hargadiri meningkat

19. Seorang laki-laki berusia 35 tahun diantar ke IGD RSJ karena mengamuk, marah- marah dan
memukul ibunya, klien merasa iri dengan kakaknya, saat pengkajian klien tampak menyendiri,
tampak kotor, dan selalu mengatakan bahwa dirinya seorang polisi. Apakah masalah
keperawatan pada kasus diatas?
a. Hargadiri rendah
b. Waham
c. Isolasi sosial
d. Defisit perawatan diri
e. Halusinasi

Anda mungkin juga menyukai