Anda di halaman 1dari 10

EVALUASI PEMBELAJARAN KEPERAWATAN KESEHEHATAN JIWA

1. Seorang laki-laki berusia 35 tahun mengamuk dan membanting barang dirumahnya sambil
berkata “ mengapa semua orang tidak menghargai saya sebagai kepala rumah tangga dirumah
ini !!!!....” kemudian salah seorang anak Bpk.L memanggil tetangganya yang seorang perawat.
Melihat kondisi Bpk.L, perawat tersebut segera melakukan tindakan pengikatan supaya Bpk. L
tidak melukai diri sendiri dan orang lain
Bagaimanakah kata-kata terapeutik yang diucapkan perawat kepada Bpk.L saat melakukan
tindakan tersebut?

A. ”Anda diikat supaya bisa menghargai diri anda !”


B. ”Anda perlu belajar, kalau dengan diikat anda tidak bisa apa-apa”
C. ”Anda tampak tidak berdaya ketika sudah diikat begini, jangan diulang ya..!”
D. ”Untung bapak bisa berhasil diikat. Coba kalau tidak semua orang pasti luka...”
E. ”Kami mengikat anda, agar anda bisa mengendalikan emosi yang tidak terkendali”

2. Seroang laki-laki berusia 19 tahun tidak sadarkan diri karena meminum baygon dirumahnya dan
telah mendapatkan perawatan intensif. Pada saat dikaji orang tua  mengatakan bahwa
sebelumnya anaknya pernah mengatakan ”lebih baik aku mati saja....daripada membuat malu
orang tua...”dan orang tuanya pernah mendapatkan pisau dibawah bantal anaknya.
Berdasar kasus diatas, perilaku apakah yang ditunjukkan oleh pasien?

A. Ide bunuh diri


B. Isyarat bunuh diri
C. Ancaman bunuh diri
D. Percobaan bunuh diri
E. Tanda-tanda bunuh diri

3. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di RS Jiwa sudah 4 tahun. Saat dikaji selalu
mengatakan “ saya adalah wanita yang paling cantik didunia ini....seharusnya banyak laki-laki
yang menikahi saya....”. Dan Ibu.H mengatakan saat ini masih sangat sedih karena ditinggal
suaminya kawin dengan wanita lain.
Apakah hasil yang diharapkan setelah diberikannya intervensi keperawatan pada Ibu H?
A. mengatasi rasa kesedihannya
B. berorientasi realita secara benar
C. mengontrol halusinasi yang dialami
D. membuat jadwal kegiatan sehari-hari
E. membina hubungan sosial secara bertahap

4. Seorang laki-laki berusia 35 tahun di rawat di RS Jiwa mengatakan sering marah bila teman
sekamarnya mengganggu dan mengambil barang-barangnya dengan berkata ”bangsaat...!! 
kurang ajar !!  jangan ambil barang saya !!...” namun tidak menunjukkan perilaku yang melukai
orang lain
Berdasarkan rentang respon marah, perilaku apakah yang ditunjukkan oleh pasien tersebut?
A. Amuk
B. Mania
C. Agresif
D. Violent
E. Frustasi

5. Seorang laki-laki berusia 47 tahun sudah 1 minggu dirawat di RS Jiwa, saat dikaji Bpk.L masih
tidak mau berbicara namun kadang-kadang masih mempertahankan kontak mata saat interaksi.
Dari observasi Bpk.L selalu duduk sendiri dan tidak mau berkumpul dengan teman-temannya.
Apakah intervensi keperawatan yang dapat dilakukan pada kasus diatas?
A. Membina hubungan saling percaya
B. Membuat jadwal kegiatan sehari-hari
C. Membiarkan klien sendiri supaya tetap tenang
D. Mendemonstrasikan cara mengatasi kesedihan
E. Mengajarkan berhubungan sosial secara bertahap

6. Seorang laki-laki berusia 35 tahun masuk RS Jiwa, saat dikaji didapatkan data : klien mengatakan
: ”saya sangat tidak berguna dan terbuang suster, saya sangat malu,....rasanya saya lebih baik
tidak dilahirkan saja...”. Dari keterangan keluarga hal tersebut terjadi sejak 1 tahun yang lalu
setelah Sdr. K ditinggalkan istrinya menikah lagi dengan orang lain. Dari data observasi : klien
kurang mempertahankan kontak mata, wajah sedih saat bercerita.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
A. Isolasi Sosial                                  
B. Resiko menarik diri                                                     
C. Harga diri rendah akut
D. Harga diri rendah kronis
E. Gangguan sensori persepsi

7. Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa keluarganya ke UGD dengan alasan : sejak dicerai
suaminya klien sering berteriak, memukul dirinya sendiri dan mengamuk. Saat dilakukan
pengkajian  mata klien melotot dan dengan pandangan yang tajam, nada suara tinggi, tangan
sering mengepal, tampak tegang saat bercerita dan pembicaraan klien kasar. klien tampak
berantakan, TD 140/90 mmHg, Nadi 89 x/menit, suhu 37 o C, dan RR 24 x/menit.
Apakah tujuan umum dari rencana tindakan pada masalah utama di atas?
A. klien dapat membina hubungan saling percaya
B. klien dapat mengidentifikasi akubat perilaku kekerasan
C. klien dapat mengontrol atau mencegah perilaku kekerasan.
D. klien dapat menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan
E. klien dapat mempraktikkan cara mengontrol perilaku kekerasan

8. Seorang laki-laki 45 tahun dibawa keluarganya ke UGD RSJ dengan alasan mengamuk,
membanting barang-barang, gelisah tidak bisa tidur. Klien kelihatan sangat bersemangat,
wajahnya tegang, muka merah ketika menceritakan masalahnya yaitu ditinggal istrinya menikah
lagi. Klien tampak kotor dan kusut.
Apakah diagnosa keperawatan/masalah utama pada kasus diatas?
A. Gangguan konsep diri
B. Risiko Perilaku kekerasan
C. Gangguan pemeliharaan kesehatan
D. gangguan persepsi sensori : halusinasi
E. ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik
9. Seorang klien laki-laki berusia 35 tahun diantar oleh keluarganya dan dibantu oleh beberapa
tokoh masyarakat ke UGD Atma Husada Mahakam, klien tersebut diikat, pucat, mata cekung,
keringatan, dekil, ada luka-luka lecet di pergelangan tangannya, kepalanya benjol dan klien
kadang bicara kacau dan mengatakan ingin mati secara berulang-ulang. Menurut keluarganya
klien telah membenturkan kepalanya ke dinding sebelum dibawa ke UGD.
Apakah perilaku bunuh diri yang ditunjukkan oleh pasien?
A. isyarat bunuh diri
B. ide untuk bunuh diri
C. ancaman bunuh diri
D. percobaan bunuh diri
E. cara untuk bunuh diri

10. Seorang perempuan usia 26 tahun dirawat di ruang perawatan jiwa. Hasil pengkajian sudah 1
minggu tidak mau mandi, badan kotor dan bau,  makan berantakan, BAB dan BAK sembarangan.
Apakah masalah keperawatan utama yang dapat ditegakkan pada kasus diatas?
A. Harga Diri Rendah
B. Gangguan Citra Tubuh
C. Defisit Perawatan Diri
D. Ketidakseimbangan Nutrisi
E. Perubahan Penampilan Peran

11. Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat di RS Jiwa dengan halusinasi pendengaran. Ketika
berkomunikasi mengatakan “ini loh pak saya sedang mendengar suara yang menyuruh saya
membunuh orang”.
 Bagaimanakah respon perawat yang tepat untuk kasus diatas ?

A. “Saya percaya apa yang bapak dengar, namun saya tidak mendengarnya”
B. “Saya paham yang bapak alami, tapi sulit bagi saya untuk percaya”
C. “Apa yang bapak lakukan saat ada suara itu?”
D. “Baiklah pak, coba perhatikan saya”
E. “Kapan suara-suara itu muncul?”

12. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dibawa oleh  keluarganya ke RS. Jiwa  dikarenakan suka
keluyuran, sejak tiga hari yang lalu susah untuk tidur malam, terlihat klien tertawa dan bicara
sendiri ketika di tanya klien mengatakan ada suara-suara dari nenek moyangnya yang
menyuruhnya untuk jalan-jalan.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
A. Halusinasi
B. Isolasi sosial
C. Harga diri rendah
D. Resiko bunuh diri
E. Resiko Perilaku kekerasan

13. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RS Jiwa, saat di kaji  mengatakan :”saya ini tidak
berguna dan dibuang oleh keluarga, saya sangat malu dan rasanya lebih baik saya dulu tidak
usah lahir ke dunia.”. Hal tersebut dialaminya sejak 1 tahun yang lalu saat di tinggal pergi
istrinya menikah lagi dengan orang lain. Hasil observasi : klien kurang mempertahankan kontak
mata.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
A. Halusinasi
B. Isolasi sosial
C. Resiko suicide
D. Harga diri rendah
E. Resiko menarik diri

14. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa keluarganya ke UGD RSJ dengan alasan mengamuk,
membanting barang-barang, gelisah tidak bisa tidur . Hasil observasi kelihatan  wajahnya tegang,
muka merah ketika menceritakan masalahnya yaitu di tinggal istrinya menikah lagi dan
penampilan tampak kotor dan kucel.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
A. Isolasi sosial
B. Harga diri rendah
C. Risiko Perilaku kekerasan
D. Gangguan orientasi realita
E. Gangguan sensori persepsi: halusinasi

15. orang laki-laki berusia 30 tahun dibawa keluarga ke UGD Rumah Sakit Jiwa. Hasil pengkajian
keluarga mengatakan pasien telah memecahkan kaca jendela rumahnya dan mengancam
keluarga lainnya, mata melotot,  berteriak-teriak dan berkata kasar, mengancam semua orang,
dan mencoba lari dari ruangan.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Melakukan fiksasi
B. Memberikan antipsikotik
C. Mengajarkan memukul bantal
D. Menempatkan di ruang isolasi
E. Memastikan keamanan lingkungan
16. Seorang pria berusia 26 tahun  dirawat di rumah sakit jiwa daerah sejak 3 bulan yang lalu. Oleh
keluarga alasan ia dibawa ke rumah sakit  karena tampak tidak percaya diri, malu dengan
kakinya yang pincang, menyalahkan dirinya sendiri karena tidak mempunyai pekerjaan yang
diharapkannya, lebih senang menyendiri dan mengurung diri saat dirumah.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
A. Perilaku kekerasan
B. Isolasi sosial; menarik diri
C. Gangguang konsep diri; harga diri rendah
D. Gangguan sensori persepsi; halusinasi penglihatan
E. Risiko mencederai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan
17. Laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang rawat inap kelas II rumah sakit jiwa. Klien dibawa
oleh keluarganya karena ia sering mengamuk dan memukul pukul apa yang ada disekitarnya
apabila keinginannya tidak terpenuhi. Saat ini ia sudah berada di rumah sakit jiwa selama 2
bulan dengan masalah keperawatannya saat ini adalah risiko perilaku kekerasan.
Apakah fokus intervensi keperawatan pada kasus di atas?
A. Teknik napas dalam dan batuk efektif
B. Mengontrol marah dengan refreshing
C. Cara marah secara visual dan non visual
D. Aktifitas fisik; memukul benda yang lunak
E. Melatih klien untuk minum obat secara mandiri

18. Seorang wanita berusia 20 tahun di rawat inap rumah sakit jiwa daerah sejak 3 bulan yang lalu
dengan alasan lebih senang menyendiri dan membatasi komunikasi dengan orang lain. Saat
dilakukan pengkajian klien tampak tidur dengan posisi janin, menghindari cahaya, senang
menyendiri, membatasi interaksi dengan orang lain, TD 120/95 mmHg, nadi 80 x/menit, RR 20
x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
A. Defisit perawatan diri
B. Halusinasi dengar
C. Harga diri rendah
D. Risiko bunuh diri
E. Isolasi sosial

19. Seorang pria berusia 25 tahun, memiliki keluhan sakit kepala, sulit tidur pada malam hari, dan
mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi. Berdasarkan hasil pengkajian lebih lanjut, klien
mengatakan selalu merasakan keluhan-keluhan tersebut apabila sedang menghadapi beberapa
persoalan yang tidak dapat dipecahkannya.
Apakah diagnosa keperawatan yang muncul?
A. Ansietas
B. Risiko bunuh diri
C. Berduka antisipasi
D. Ketidakberdayaan
E. Koping individu tidak efektif

20. Seorang wanita berusia 58 tahun, mengatakan bahwa merasa tidak berguna disebabkan
keadaan dirinya yang tidak lulus sekolah, gagal sebagai seorang istri dan ibu serta mengatakan
tidak mampu melakukan sesuatu yang berguna untuk dirinya dan keluarga serta terkadang sulit
untuk mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan dirinya
Apakah intervensi keperawatan yang dapat diberikan pada wanita tersebut?
A. Ajarkan teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan rasa percaya diri
B. Bantu klien mengidentifikasi area-area situasi kehidupan yang dapat dikontrol oleh klien
C. Bentuk lingkungan yang memberikan dukungan berdasarkan realitas untuk pemecahan
masalah dan umpan balik yang efektif
D. Libatkan klien dalam pembuatan keputusan tentang rutinitas kegiatan yang dapat dilakukan
E. Kaji pengalaman masa lalu klien terhadap kehilangan, keberadaan support system, dan
kegiatan berduka yang biasa dilakukan
21. Seorang remaja berusia 17 tahun, sejak 2 minggu terakhir terlihat murung, pandangan mata
kosong, putus asa, tidak perhatian dan tanggap terhadap lingkungan, terkadang mengeluh sakit
kepala, nyeri lambung, nyeri dada dan sesak napas, serta terkadang menangis tanpa adanya
sebab yang jelas
A. Depresi
B. Putus asa
C. Ketidakberdayaan
D. Berduka Antisipasi
E. Cemas
22. Seorang wanita berusia 29 tahun, janda (suami dan anak klien meninggal 4 bulan yang lalu),
baru di PHK, sering melihat anaknya datang pada malam hari, terkadang sering menyendiri,
melamun, dan tertawa sendiri, terkadang melempar barang ke arah orang-orang yang
ditemuinya tanpa sebab yang jelas
Apakah tindakan yang harus dilakukan seorang perawat dalam merujuk pasien dengan kasus di
atas ke unit psikiatri?
A. Menyampaikan kepada keluarga mengenai kondisi pasien
B. Memberikan pertolongan pertama pada masalah psikososial
C. Menyampaikan kondisi pasien kepada anggota tim kesehatan yang lain
D. Memberikan informasi kepada keluarga bahwa pasien akan dibawa unit psikiatri
E. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dalam menyelesaikan masalah
23. Seorang laki-laki berusia 37 tahun, dibawa ke rumah sakit jiwa  untuk yang ke dua kalinya oleh
keluarga dengan alasan, merusak barang di rumah, mengamuk tanpa sebab yang jelas,
mengancam akan membunuh kedua orang tuanya apabila keinginannya tidak dipenuhi
Apakah yang harus dikaji oleh perawat terhadap klien?
A. Riwayat trauma
B. Riwayat keluarga
C. Riwayat pekerjaan
D. Riwayat tumbuh kembang klien
E. Riwayat pengobatan dan respon terhadap terapi
24. Seorang laki-laki berusia 19 tahun merasa stress dengan cara belajar dilingkungan kampus, yang
dituntut mandiri dan aktif dalam proses pembelajaran. Setiap hari dituntut untuk datang pagi-
pagi karena ada perkuliahan pada pagi hari, sehingga makan tidak teratur dan kelelahan. Klien
memeriksakan diri ke poliklinik dengan gejala hipertermi dan hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan adanya leukositosis.
Apakah model stress yang sesuai dengan kasus ?
A. Model stress berdasarkan respon
B. Model stress berdasarkan stimulus
C. Model stress berdasarkan elastisitas
D. Model stress berdasarkan transaksional
E. Model stress berdasarkan fight or flight

25. Wanita 25 tahun pasien ruang melati RS Jiwa mengeluh dirinya malu dengan penampilan
fisiknya yang kurus dan hitam. Keadaan ini sering menjadi bahan ejekan teman temannya
diruangan
Apakah masalah psikososial yang tepat pada kasus di atas ?
A. Ansietas
B. Keputusasaan
C. Ketidakberdayaan
D. Gangguan citra tubuh
E. Harga diri rendah situasional

26. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke poliklinik RS Jiwa mempunyai keluhan merasa 
tidak percaya diri dan malu dengan  keluarganya dirumah dan teman-temannya di sekolahan
karena dirinya ketahuan melakukan aborsi akibat hamil di luar nikah. Pada saat dikaji wanita
tersebut tidak ada kontak, lebih banyak diam dan menundukkan kepala.
Apakah masalah psikososial yang tepat pada kasus di atas ?
A. Depresi
B. Isolasi sosial
C. Ketidakberdayaan
D. Gangguan citra tubuh
E. Harga diri rendah situasional

27. Pasien sering mengungkapkan ketidakpuasan terhadap kondisi fisiknya terlalu gemuk, klien
terlihat menyendiri dan tidak mau bertemu dengan orang lain.
Apakah diagnose keperawatan yang tepat untuk klien diatas ?

A. Menarik diri
B. Isolasi sosial
C. Gangguan citra tubuh
D. Gangguan identitas diri
E. Resiko mencederia diri sendiri

28. Klien berumur 18 tahun dirawat dibangsal perawatan dengan keluhan merasa tidak berguna lagi
dan merasa terjadi kegalalan terus menerus setelah berusaha dengan keras. Hasil anamnesa
klien gagal dalam ujian masuk perguruan tinggi sudah 4 kali.
Apakah tindakan yang tepat untuk pasien diatas ?
A. Memberi hiburan pada klien
B. Memberikan Terapi distraksi
C. Memberikan motivasi
D. Memberikan obat penenang
E. Memberikan dukungan

29. Seorang laki-laki berusia 14 tahun merasa sedih diejek teman-temannya karena tidak bisa
mengendarai motor. Pasien berhari-hari mengurung diri di kamar, tidak mau sekolah, tidak
mau makan dan tidak mau mandi. Pasien berpikir bahwa dirinya tidak pantas menjadi laki-
laki.
Apakah masalah utama kasus tersebut adalah?
A. Isolasi sosial
B. Harga diri rendah
C. Defisit perawatan diri
D. Gangguan ideal diri
E. Menarik diri
30. Seorang laki-laki berusia 32 tahun, dirawat di RSJ dengan tanda gejala pasien tampak
agresif, tatapan mata tajam, mondar-mandir, meludah sembarangan dan memaki-maki.
Pasien kadang membenturkan kepala ke dinding.
Tindakan keperawatan apa yang dilakukan pertama kali?
A. Bekerjasama dengan perawat lain untuk melakukan pengikatan
B. Menjelaskan pada pasien alasan pengikatan
C. Meminta persetujuan pasien untuk tindakan yang akan dilakukan
D. Memantau kondisi kulit dan peredaran darah di bagian pengikatan
E. Mengukur tekanan darah sebelum dilakukan pengikatan

31. Seorang perempuan berusia 20 tahun dengan keluhan tidak mau makan, murung, banyak
diam, dan tidur terus menerus sejak satu minggu sebelum masuk rumah sakit. Kondisi ini
terjadi setelah pengumuman yang menyatakan pasien tidak lulus dalam ujian masuk
perguruan tinggi negeri.
Teknik komunikasi yang tepat untuk pasien adalah…
A. Berdiam diri dan bersikap pasif
B. Jujur dan menunjukan simpati
C. Memberi pasien waktu untuk berpikir
D. Bicara lambat dan sederhana
E. Memberi kesempatan pasien untuk sendiri
32. Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan tidak disukai ini
merupakan pengkajian konsep diri dari, ……….
A. Ideal diri .
B. Harga diri
C. Peran diri.
D. Identitas diri.
E. Citra Tubuh

33. Seorang laki-laki berusia 14 tahun merasa sedih diejek teman-temannya karena tidak bisa
mengendarai motor. Pasien berhari-hari mengurung diri di kamar, tidak mau sekolah, tidak
mau makan dan tidak mau mandi. Pasien berpikir bahwa dirinya tidak pantas menjadi laki-
laki.
Masalah utama kasus tersebut adalah?

A. Isolasi sosial
B. Harga diri rendah
C. Defisit perawatan diri
D. Gangguan ideal diri
E. Menarik diri

34. Seorang laki-laki berusia 32 tahun, dirawat di RSJ dengan tanda gejala pasien tampak
agresif, tatapan mata tajam, mondar-mandir, meludah sembarangan dan memaki-maki.
Pasien kadang membenturkan kepala ke dinding.
Tindakan keperawatan apa yang dilakukan pertama kali?
A. Bekerjasama dengan perawat lain untuk melakukan pengikatan
B. Menjelaskan pada pasien alasan pengikatan
C. Meminta persetujuan pasien untuk tindakan yang akan dilakukan
D. Memantau kondisi kulit dan peredaran darah di bagian pengikatan
E. Mengukur tekanan darah sebelum dilakukan pengikatan

35. Seorang perempuan berusia 20 tahun dengan keluhan tidak mau makan, murung, banyak
diam, dan tidur terus menerus sejak satu minggu sebelum masuk rumah sakit. Kondisi ini
terjadi setelah pengumuman yang menyatakan pasien tidak lulus dalam ujian masuk
perguruan tinggi negeri.

Teknik komunikasi yang tepat untuk pasien adalah…


A. Berdiam diri dan bersikap pasif
B. Jujur dan menunjukan simpati
C. Memberi pasien waktu untuk berpikir
D. Bicara lambat dan sederhana
E. Memberi kesempatan pasien untuk sendiri

36. Seorang laki-laki berusia 28 tahun dirawat di RS karena mengalami kecelakaan sehingga
kakinya diamputasi. Saat ini pasien merasa tidak dapat melakukan tugas dan kewajibannya,
merasa tidak mampu melakukan kegiatan, murung, dan enggan melihat kedua kakinya yang
sudah tidak utuh lagi.

Apakah diagnosa keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut?


A. Kerusakan interaksi social
B. Risiko perilaku kekerasan
C. Cemas
D. Harga diri rendah
E. Gangguan citra tubuh

37. Seorang perempuan berusia 68 tahun dibawa oleh keluarganya ke IGD RSJ, keluarga
mengatakan ”Dia terlihat lemas, tidak mau melakukan apapun, hanya duduk di pojok kamar
dan juga tidak mau makan”. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa suaminya meninggal 6
bulan yang lalu dan sejak saat itu berat badan pasien turun 5 kg. Hari ini pasien mengatakan
”Aku sudah tidak ingin hidup lagi karena hidupku tidak ada artinya tanpa suamiku”.

Apakah masalah keperawatan pasien tersebut?


A. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
B. Berduka disfungsional
C. Risiko bunuh diri
D. Isolasi sosial
E. Harga diri rendah

38. Seorang perempuan berusia 29 tahun dirawat di RSJ dengan gejala sering menghabiskan
harinya dari pagi sampai sore dengan mencuci tangan berulang kali.

Apakah rencana keperawatan prioritas untuk pasien tersebut?

A. Kunci kamar mandi sehingga pasien tidak bisa cuci tangan


B. Jadwalkan kegiatan pasien secara terstruktur
C. Masukkan pasien ke ruang isolasi
D. Jelaskan pada pasien bahwa perilakunya maladaptif
E. Monitoring perilaku pasien apabila terlihat cemas sepanjang waktu

39. Seorang perempuan berusia 30 tahun, pada saat dilakukan pengkajian didapatkan data
telah tiga kali melakukan percobaan bunuh diri dengan cara memotong nadinya.

Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut?


A. Mengidentifikasi benda-benda yang dapat membahayakan pasien
B. Mengamankan benda-benda yang dapat membahayakan klien
C. Mengajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh diri
D. Anjurkan untuk lebih mengawasi klien
E. Melakukan kontrak treatment

40. Setelah kematian istrinya, Tn. Burhan menjadi berperilaku yang aneh, seperti suka berteriak-
teriak dan bergulung-gulung di tanah. Kematian istri Tn. Burhan ini dapat disebut sebagai…
A. Factor predisposisi
B. Factor pengganggu
C. Stressor presipitasi
D. Nilai stressor
E. Stimulus

Anda mungkin juga menyukai