Nama: Nurfika Mustika Dewi

Nim : 1151040000023
Kelas: PSIK A 2015

RESIKO BUNUH DIRI

Pengertian
Resiko bunuh diri adalah resiko untuk mencederai diri sendiri yang dapat
mengancam kehidupan. Bunih diri menrupakan kedaruratan psikiatri karena
merupakan perilaku untuk mengakhiri kehidupannya. Disebaabkan karena stress yang
tiggi dan berkeanjangan dimana pasien gagal dalam melakukan koping yang
digunakan dalam manaatasi maslah.

Data Pasein
Data subyektif
1. Klien mengatakan ingin bunuh diri
2. Klien mengatakan tidak bisa berbuat apa-apa

Data obyektif
1. Terlihat murung
2. Terlihat sering berdiam diri
3. Terlihat sering menyalahkan diri sendiri
4. Percobaan bunuh diri

Diagnosa Keperwatan
resiko bunuh duri

Tujuan Asuhan Keperawatan

Mampu mengidentifikasi penyebab RBD

Tujuan Khusus
Pasien mampu mengatasi RBD melalui;
- kegiatan yang bisa klien lakukan

Fase orientasi

Perawat: Assalamualikum perkenalkan saya perawat Nurfika. Saya senang dipanggil

suster Fika. Saya yang akan merawat ibu di ruangan ini. Kalo boleh suster
tau nama ibu siapa? Dan senang dipanghil apa?

Ibu k: saya kiki panggil saja saya k

Perawat: bgaimana perasaan ibu hari ini

Ibu k: sedih sus

Pderawat: boleh suster tahu apa yang membuat ibu seidh

Ibu k: iya sus saya sedih karena saya merasa saya tidak berguna lagi sebagai soerang
istri saya mending mati aja suster
Perawat: kalau begitu bagaimana jika kita berbincang-bincang mengenai kesedihan
ibu agar suster dapat membantu meringankan kekesedihan ibu. Bagaimana
apakah ibu setuju?

Ibu k: bolehlah sus

Perawat: kalau begitu ibu ingin kita berbincang brp lama?

Ibu k: jangan lama lamalah saya bosan klo lama-lama

Perawat : oke . bagaimana jika 15 menit apakah ibu setuju?

Ibu k: iya suster

Perawat: baik, enaknya menurut ibu kita berbincang dmna?

Ibu k: disisni aja sus

Perawat k: baik ibu

(Fase kerja)

Perawat: baik, tadi ibu mengatakan ingin bunuh diri karena karena ibu merasa tidak
berguna lagi sebagai soerang istri. Kalau boleh tau apalagi yang membuat ibu dibawa
kesisni?

Ibu k: itu saya sering mearsa ingin mengakhri hidup say sus

Perawat : lalu apa yang ibu fikirkan lagi?

Ibu k; saya merasa saya bukan siapa siapa lagi. Saya gak punya suami jadi saya
mending mati aja

Perawat: ibu mempunyai anak brp bu?

Ibu k: satu sus umur 10 tahun

Perawat: coba ibu ceritakan kegiatan apa saja yang membuat ibu bangga terhadap
anak ibu ketika disekolahnya

Ibu k: kata gurunya anak say ajogo bhs.Inggris sus

Perawat:nah itu adalah suatu prestasi ibu krn ibu sudah mendidik anak ibu menjadi
anak yang pintar.
Ibu k: iya

perawat: nah ibu ketika ibu ingin bunuh diri ibu ingat bahwa ibu mempunyai anak
yang sangat ibu sayangi

Ibu k: iya sus

Perawat: jika nanti ibu merasa ingin bunuh diri ibu bisa panggil suster ya bu agar
suster bisa membantu ibu

Ibu k: iya sus

Perawat: ibu apakah suster boleh ke akamar ibu. Suster ingin tahu di kamar bu ada
barang baarang apa aja

Ibu k: ayo sus

Perawat: ibu nanti kalau suster menemukanssuatu benda yang dapat menyakaiti ibu
ssuter akan ambil ya bu. Apakah boleh bu

Ibu k: iya

Perawat: ibu suster menemukan kater ini di bawah kasur ibu.apakah suter boleh
menyimpan di temapat suster

Ibu k: tapi kan sus saya suka pake

Perawat: nanti kalau Ibu mau memakainya ibu bisa bilang suster dan nanti suter akan
temana bagaiaman pemakaianya

Ibu k: baik sus

Fase terminasi

Perawat: bagaimana perasaan ibu setelah berbincang tadi

Ibu k: yah lumayan sus saya jadi lebih besemangat

Perawat: bqgus sekali, bisa disebutkan kembali bagaimanajia ibu sedang ada niat
untuk bunu diri

Ibu k: inget anak saya sus

Perawat: betul sekali ibu sudah menyebutkannya. Apakah ada lagi bu?

Ibu k: memamnggil suster

Perawat: bagus ibu. Nah Besok suster akan kembali lagi untuk melihat apakah ibu
sudah melakukan praktik cara yang sudah kita lakukan hari ini. Bagaiman apakah ibu
setuju ibu

Ibu k: setuju

Perawat: jadi besok jam 8 pagi kita bertemu lagi ya bu di sini

Ibu k: iya sus1

Perawat: kalau begitu suster pamit dulu ya bu asssaluamalaikaum

Ibu k; waalaikumsalam