Anda di halaman 1dari 5

PermenDesa PDTT No.

11 Tahun 2019
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA 3) pembangkit listrik tenaga matahari; 15) pembuatan galeri atau museum Desa;
4) pembangkit listrik tenaga angin; 16) pengadaan media komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE)
TAHUN 2020 5) instalasi biogas; terkait hak anak, gizi dan kesehatan ibu dan anak serta isu anak
Bidang Pembangunan Desa 6) jaringan distribusi tenaga listrik (bukan dari PLN); dan lain, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi di Desa;
7) sarana prasarana energi lainnya yang sesuai dengan 17) sarana dan prasarana perjalanan anak ke dan dari
kewenangan Desa dan diputuskan dalam musdes. sekolah yang aman bagi anak; dan
1. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan
18) sarpras pendidikan dan kebudayaan lainnya yang sesuai
sarana prasarana Desa
d. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam musdes.
a. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan
sarana dan prasarana informasi dan komunikasi, antara lain:
pemeliharaan sarana dan prasarana lingkungan pemukiman :
1) jaringan internet untuk warga Desa; 3. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan
1) pembangunan dan/atau perbaikan rumah warga miskin;
2) website Desa; sarana prasarana usaha ekonomi Desa
2) penerangan lingkungan pemukiman;
3) peralatan pengeras suara (loudspeaker); a. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan
3) pedestrian;
4) radio Single Side Band (SSB); dan sarana prasarana produksi dan pengolahan hasil usaha
4) drainase;
5) sarana prasarana komunikasi lainnya yang sesuai dengan pertanian dan/atau perikanan untuk ketahanan pangan dan
5) tandon air bersih atau penampung air hujan bersama;
kewenangan Desa dan diputuskan dalam musdes. usaha pertanian berskala produktif yang difokuskan kepada
6) pipanisasi untuk mendukung distribusi air bersih ke rumah
pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa
penduduk;
2. Peningkatan Kualitas dan Akses terhadap Pelayanan Sosial Dasar dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan, antara lain:
7) alat pemadam kebakaran hutan dan lahan;
a. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan 1) bendungan berskala kecil;
8) sumur resapan;
pemeliharaan sarana prasarana kesehatan, antara lain: 2) pembangunan atau perbaikan embung;
9) selokan;
1) air bersih berskala Desa; 3) irigasi Desa;
10) tempat pembuangan sampah;
2) jambanisasi; 4) pencetakan lahan pertanian;
11) gerobak sampah;
3) mandi, cuci, kakus (MCK); 5) kolam ikan;
12) kendaraan pengangkut sampah;
4) mobil/kapal motor untuk ambulance Desa; 6) kapal penangkap ikan;
13) mesin pengolah sampah;
5) balai pengobatan; 7) tempat pendaratan kapal penangkap ikan;
14) pembangunan ruang terbuka hijau;
6) posyandu; 8) tambak garam;
15) pembangunan bank sampah Desa; dan
7) poskesdes/polindes; 9) kandang ternak;
16) sarana prasarana lingkungan pemukiman lainnya yang sesuai
8) posbindu; 10) mesin pakan ternak;
kewenangan Desa dan diputuskan dalam musdes.
9) tikar pertumbuhan (alat ukur tinggi badan untuk bayi) 11) mesin penetas telur;
sebagai media deteksi dini stunting; 12) gudang penyimpanan sarana produksi pertanian;
b. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan
10) kampanye Desa bebas BAB Sembarangan (BABS); dan 13) pengeringan hasil pertanian (lantai jemur gabah,
pemeliharaan sarana prasarana transportasi, antara lain:
11) sarana prasarana kesehatan lainnya yang sesuai dengan jagung, kopi, coklat, dan kopra,);
1) perahu/ketinting bagi Desa-desa di kepulauan dan
kewenangan Desa dan diputuskan dalam musdes. 14) embung Desa;
kawasan DAS;
15) gudang pendingin (cold storage);
2) tambatan perahu;
b. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan 16) sarana budidaya ikan (benih, pakan, obat, kincir dan
3) dermaga apung;
pemeliharaan sarana prasarana pendidikan dan kebudayaan : pompa air);
4) tambat apung (buoy);
1) taman bacaan masyarakat; 17) alat penangkap ikan ramah lingkungan (bagan, jaring,
5) jalan pemukiman;
2) bangunan PAUD bagi Desa yang belum ada gedung PAUD; pancing, dan perangkap);
6) jalan Desa antara permukiman ke wilayah pertanian;
3) pengembangan bangunan/rehabilitasi gedung PAUD; 18) alat bantu penangkapan ikan (rumpon dan lampu);
7) jalan poros Desa;
4) buku dan peralatan belajar PAUD lainnya; 19) keramba jaring apung;
8) jalan Desa antara permukiman ke lokasi wisata;
5) wahana permainan anak di PAUD; 20) keranjang ikan;
9) jembatan Desa:
6) taman belajar keagamaan; 21) alat timbang dan ukur hasil tangkapan;
10) gorong-gorong;
7) sarana dan prasarana bermain dan kreatifitas anak; 22) alat produksi es;
11) terminal Desa; dan
8) Pembangunan atau renovasi sarana olahraga Desa; 23) gudang Desa (penyimpanan komoditas perkebunan dan
12) sarana prasarana transportasi lainnya yang sesuai dengan
9) bangunan perpustakaan Desa; perikanan);
kewenangan Desa dan diputuskan dalam musdes.
10) buku/bahan bacaan; 24) tempat penjemuran ikan; dan
11) balai pelatihan/kegiatan belajar masyarakat; 25) sarana dan prasarana produksi dan pengolahan hasil
c. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan
12) gedung sanggar seni/ruang ekonomi kreatif; pertanian lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa
pemeliharaan, sarana dan prasarana energi, antara lain:
13) film dokumenter; dan diputuskan dalam musdes.
1) pembangkit listrik tenaga mikrohidro;
14) peralatan kesenian dan kebudayaan;
2) pembangkit listrik tenaga diesel;
b. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan 14) wahana permainan outbound; 5. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan
sarana dan prasarana jasa serta usaha industri kecil dan/atau 15) taman rekreasi; pemeliharaan sarana prasarana untuk penanggulangan bencana
industri rumahan yang difokuskan kepada pembentukan dan 16) tempat penjualan tiket; alam dan/atau kejadian luar biasa lainnya :
pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan 17) angkutan wisata; 1) kegiatan tanggap darurat bencana alam;
kawasan perdesaan, antara lain: 18) tracking wisata mangrove; 2) pembangunan jalan evakuasi dalam bencana gunung berapi;
1) mesin jahit; 19) peralatan wisata snorkeling dan diving; 3) pembangunan gedung pengungsian;
2) peralatan bengkel kendaraan bermotor; 20) papan interpretasi; 4) pembersihan lingkungan perumahan yang terkena bencana
3) mesin penepung ikan; 21) sarana dan prasarana kebersihan; alam;
4) mesin penepung ketela pohon; 22) pembuatan media promosi (brosur, leaflet, audio visual); 5) rehabilitasi dan rekonstruksi lingkungan perumahan yang
5) mesin bubut untuk mebeler; 23) internet corner; dan terkena bencana alam;
6) mesin packaging kemasan; 24) sarana dan prasarana Desa Wisata lainnya yang sesuai 6) pembuatan peta potensi rawan bencana di Desa;
7) roaster kopi; kewenangan Desa dan diputuskan dalam musdes. 7) P3K untuk bencana;
8) mesin percetakan; 8) Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di Desa; dan
9) bioskop mini; e. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan 9) sarana prasarana untuk penanggulangan bencana yang
10) alat pengolahan hasil perikanan; sarana dan prasarana Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk kemajuan lainnya sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam
11) docking kapal (perbengkelan perahu dan mesin); dan ekonomi yang difokuskan kepada pembentukan dan musyawarah Desa.
12) sarana dan prasarana jasa serta usaha industri kecil pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan
dan/atau industri rumahan lainnya yang sesuai dengan kawasan perdesaan, antara lain: Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
kewenangan Desa dan diputuskan dalam musdes. 1) penggilingan padi;
2) peraut kelapa; 1. Peningkatan Kualitas dan Akses terhadap Pelayanan Sosial Dasar
c. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan 3) penepung biji-bijian; a. pengelolaan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat :
sarana dan prasarana pemasaran yang difokuskan kepada 4) pencacah pakan ternak; 1) pelatihan pengelolaan air minum;
pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa 5) mesin sangrai kopi; 2) pelayanan kesehatan lingkungan;
dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan, antara lain: 6) pemotong/pengiris buah dan sayuran; 3) bantuan insentif untuk kader PAUD, kader posyandu dan
1) pasar Desa; 7) pompa air; kader pembangunan manusia (KPM);
2) pasar sayur; 8) traktor mini; 4) alat bantu penyandang disabilitas;
3) pasar hewan; 9) desalinasi air laut; 5) Sosialisasi dan advokasi sarana dan prasarana yang
4) tempat pelelangan ikan; 10) pengolahan limbah sampah; ramah terhadap anak penyandang disabilitas;
5) toko online; 11) kolam budidaya; 6) pemantauan pertumbuhan dan penyediaan makanan sehat
6) gudang barang; 12) mesin pembuat es dari air laut (slurry ice); dan untuk peningkatan gizi bagi balita dan anak sekolah;
7) tempat pemasaran ikan; dan 13) sarana dan prasarana lainnya yang sesuai dengan 7) kampanye dan promosi hak-hak anak, ketrampilan pengasuhan
8) sarana dan prasarana pemasaran lainnya yang sesuai kewenangan Desa dan diputuskan dalam musdes. anak dan perlindungan Anak serta pencegahan perkawinan
kewenangan Desa dan diputuskan dalam musdes. anak;
4. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan 8) kampanye dan promosi gerakan makan ikan;
d. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan sarana prasarana untuk pelestarian lingkungan hidup : 9) sosialisasi gerakan aman pangan;
pemeliharaan sarana dan prasarana Desa Wisata, antara lain: 1) pembuatan terasering; 10) praktek atau demo pemberian makanan bagi bayi dan anak
1) ruang ganti dan/atau toilet; 2) kolam untuk mata air; (PMBA), stimulasi tumbuh kemban, PHBS, dan lain lain di
2) pergola; 3) plesengan sungai; layanan kesehatan dan sosial dasar Desa Posyandu, BKB,
3) gazebo; 4) pencegahan kebakaran hutan; PKK, dll);
4) lampu taman; 5) pencegahan abrasi pantai; 11) pengelolaan balai pengobatan Desa dan persalinan;
5) pagar pembatas; 6) pembangunan talud; 12) pelatihan pengembangan apotek hidup Desa dan produk
6) pondok wisata (homestay); 7) papan informasi lingkungan hidup; hotikultura;
7) panggung kesenian/pertunjukan; 8) pemulihan stock ikan (restocking) lokal; 13) perawatan kesehatan dan/atau pendampingan untuk ibu
8) kios cenderamata; 9) rehabilitasi kawasan mangrove; hamil, nifas dan menyusui, keluarganya dalam merawat anak
9) pusat jajanan kuliner; 10) penanaman bakau; dan dan lansia;
10) tempat ibadah; 11) sarana prasarana untuk pelestarian lingkungan hidup 14) penguatan Pos penyuluhan Desa (Posluhdes);
11) menara pandang (viewing deck); lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa dan 15) pendampingan pasca persalinan, kunjungan nifas, dan
12) gapura identitas; diputuskan dalam musyawarah Desa. kunjungan neonatal;
13) wahana permainan anak;
16) pendampingan untuk pemberian imunisasi, stimulasi 6) penyuluhan manfaat data kependudukan bagi kader 2. Pengelolaan sarana prasarana Desa berdasarkan
perkembangan anak, peran ayah dalam pengasuhan, dll; pembangunan Desa; kemampuan teknis dan sumber daya lokal yang tersedia
17) sosialisasi dan kampanye imunisasi; 7) pelatihan keterampilan perlindungan anak dan a. pengelolaan lingkungan perumahan Desa, antara lain:
18) kampanye dan promosi perilaku hidup bersih dan sehat keterampilan kerja bagi remaja yang akan memasuki dunia 1) pengelolaan sampah berskala rumah tangga;
(PHBS), gizi seimbang, pencegahan penyakit seperti diare, kerja; 2) pengelolaan sarana pengolahan air limbah; dan
penyakit menular, penyakit seksual, HIV/AIDS, TBC, hipertensi, 8) pelatihan dan penyelengaraan kursus seni budaya; 3) pengelolaan lingkungan pemukiman lainnya yang sesuai
diabetes mellitus dan gangguan jiwa; 9) bantuan pemberdayaan bidang seni, budaya, agama, kewenangan Desa dan diputuskan dalam musdes.
19) sosialisasi dan promosi keluarga berencana serta olahraga, dan pendidikan non formal lainnya;
kesehatan reproduksi di tingkat Desa; 10) pelatihan pembuatan film dokumenter, jurnalis, b. pengelolaan transportasi Desa, antara lain:
20) 20) kampanye kependudukan, keluarga berencana dan pembuatan dan penggunaan media, blog, dan internet (film, 1) pengelolaan terminal Desa;
pembangunan keluarga; foto, tulisan, vlog, dan media lainnya); 2) pengelolaan tambatan perahu; dan
21) pelatihan pengelolaan kapasitas kelompok Usaha 11) pelatihan dan KIE tentang pencegahan perkawinan anak; 3) pengelolaantransportasi lainnya yang sesuai dengan
Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS); 12) pelatihan dan KIE tentang pencegahan dan penanganan kewenangan Desa yang diputuskan dalam musdes.
22) peningkatan peran mitra Desa dalam pengelolaan kekerasan pada perempuan dan anak, termasuk tindak pidana
pengembangan keterampilan kelompok UPPKS berbasis era perdagangan orang; c. pengembangan energi terbarukan, antara lain:
Digitalisasi; 13) bantuan pendampingan kepada anak tidak sekolah (ATS) bagi 1) pengolahan limbah peternakan untuk energi biogas;
23) pengelolaan kegiatan rehabilitasi bagi penyandang warga miskin; 2) pembuatan bioethanol dari ubi kayu;
disabilitas; 14) pemberian bantuan peralatan pendidikan sebelum anak 3) pengolahan minyak goreng bekas menjadi biodiesel;
24) pelatihan kader kesehatan masyarakat untuk gizi, diterima di satuan pendidikan bagi warga miskin; 4) pengelolaan pembangkit listrik tenaga angin;
kesehatan, air bersih, sanitasi, pengasuhan anak, 15) pemberian bantuan biaya pendidikan untuk anak dari 5) pengelolaan energi tenaga matahari;
stimulasi, pola konsumsi dan lainnya; keluarga tidak mampu, minimal jenjang pendidikan 6) pelatihan pemanfaatan energi tenaga matahari; dan
25) pelatihan kader untuk melakukan pendampingan dalam menengah; 7) pengembangan energi terbarukan lainnya yang sesuai
memberi ASI, pembuatan makanan pendamping ASI, stimulasi 16) pemberian bantuan biaya pendidikan untuk anak kewenangan Desa dan diputuskan dalam musdes.
anak, cara menggosok gigi, dan cuci tangan pakai sabun berkebutuhan khusus;
untuk 1000 hari pertama kehidupan; 17) penyelenggaraan pendidikan keluarga dan penguatan d. pengelolaan informasi dan komunikasi, antara lain:
26) pelatihan kader kependudukan, keluarga berencana dan parenting bagi orang tua yang memiliki anak usia sekolah; 1) sistem informasi Desa;
pembangunan keluarga; 18) pelatihan menenun/membatik dengan menggunakan 2) website Desa;
27) pelatihan hak-hak anak, ketrampilan pengasuhan anak dan warna alam, motif-motif yang sudah ada dan/atau diciptakan 3) radio komunitas;
perlindungan Anak; sendiri dan/atau sesuai tren; 4) pengelolaan sistem informasi pencatatan hasil tangkapan
28) pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa; 19) pelatihan Pembuatan produk/karya kreatif yang merupakan ikan; dan
29) sosialisasi keamanan pangan kepada masyarakat dan keunikan/ke- khas-an Desa tersebut sesuai kebutuhan pasar; 5) pengelolaan informasi dan komunikasi lainnya yang sesuai
pelaku usaha pangan; 20) pelatihan alat musik khas daerah setempat atau modern. kewenangan Desa dan diputuskan dalam musdes.
30) penyuluhan kesehatan dampak penggunaan kompresor 21) pelatihan penggunaan perangkat produksi barang/jasa
dalam penangkapan ikan; dan kreatif, seperti mesin jahit, alat ukir, kamera, komputer, mesin 3. Pengelolaan usaha ekonomi produktif serta pengelolaan
31) kegiatan pengelolaan pelayanan kesehatan masyarakat Desa percetakan; sarana dan prasarana ekonomi
lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan 22) pelatihan kepada pelaku ekonomi kreatif untuk a. pengelolaan produksi dan hasil produksi usaha pertanian untuk
dalam musyawarah Desa. berpromosi baik di media online atau offline; ketahanan pangan dan usaha pertanian yang difokuskan kepada
23) pelatihan pelaku ekonomi kreatif pemula bagi masyarakat pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau
b. pengelolaan kegiatan pelayanan Pendidikan & kebudayaan: Desa; produk unggulan kawasan perdesaan :
1) bantuan insentif guru/pembina PAUD/TK/TPA/TKA/ TPQ/guru 24) pelatihan cara konservasi produk/karya kreatif bagi para 1) perbenihan tanaman pangan;
taman belajar keagamaan, taman belajar anak dan fasilitator pelaku kreatif, misalnya cara pendokumentasian melalui 2) pembibitan tanaman keras;
pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM); tulisan dan visual; 3) pengadaan pupuk;
2) penyelenggaraan pengembangan anak usia dini secara 25) pelatihan pengelolaan keuangan sederhana dalam 4) pembenihan ikan air tawar;
holistik integratif (PAUD HI); mengakses permodalan baik di bank dan non-bank; 5) pengelolaan usaha hutan Desa;
3) penyelenggaraan kelas pengasuhan/parenting bagi 26) Pendidikan keterampilan non-formal sesuai potensi Desa; 6) pengelolaan usaha hutan sosial;
orangtua anak usia 0-2 tahun; 27) pendidikan/pelatihan konservasi sumberdaya pesisir; dan 7) pengadaan bibit/induk ternak;
4) pembiayaan pelatihan guru PAUD tentang konvergensi 28) kegiatan pengelolaan pendidikan dan kebudayaan lainnya 8) inseminasi buatan;
pencegahan stunting di Desa; yang sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam 9) pengadaan pakan ternak;
5) pelatihan untuk kader pembangunan manusia (KPM); musyawarah Desa. 10) tepung tapioka;
11) kerupuk; 4) kegiatan pengembangan BUMDesa dan/atau BUMDesa c. pengembangan sarana transportasi;
12) keripik jamur; Bersama lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa d. pengembangan sarana komunikasi; dan
13) keripik jagung; diputuskan dalam musyawarah Desa. e. pengembangan jasa dan industri kecil;
14) ikan asin; 4) sosialisasi sistem informasi pencatatan hasil tangkapan ikan
15) abon sapi; d. pengembangan usaha BUMDesa dan/atau BUMDesa Bersama yang dan;
16) susu sapi; difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk 5) sosialisasi sistem informasi cuaca dan iklim; dan
17) kopi; unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan, 6) pengembangan dan pemanfaatan TTG lainnya yang sesuai
18) coklat; antara lain: kewenangan Desa dan diputuskan dalam musdes.
19) karet; 1) pengelolaan hutan Desa;
20) olahan ikan (nugget, bakso, kerupuk, terasi, ikan asap, 2) pengelolaan hutan adat; g. pengelolaan pemasaran hasil produksi usaha BUMDesa, dan
ikan asin, ikan rebus dam ikan abon); 3) pengelolaan air minum; usaha ekonomi lainnya yang difokuskan kepada pembentukan dan
21) olahan rumput laut (agar-agar, dodol, nori, permen, 4) pengelolaan pariwisata Desa; pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan
kosmetik, karagenan dll); 5) pengolahan ikan (pengasapan, penggaraman, dan kawasan perdesaan, antara lain:
22) olahan mangrove (bolu, tinta batik, keripik, permen, dll); perebusan); 1) penyediaan informasi harga/pasar;
23) pelatihan pembibitan mangrove dan vegetasi pantai; 6) pengelolaan wisata hutan mangrove (tracking, jelajah 2) pameran hasil usaha BUMDesa, usaha ekonomi
24) pelatihan pembenihan ikan air tawar, payau dan laut; mangrove dan wisata edukasi); masyarakat;
25) pengelolaan hutan mangrove dan vegetasi pantai (hutan 7) pelatihan sentra pembenihan mangrove dan vegetasi 3) kerjasama perdagangan antar Desa;
cemara laut); dan pantai; 4) kerjasama perdagangan dengan pihak ketiga; dan
26) pengolahan produksi dan hasil produksi pertanian lainnya yang 8) pelatihan pembenihan ikan; 5) pengelolaan pemasaran lainnya yang sesuai dengan
sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam 9) pelatihan usaha pemasaran dan distribusi produk kewenangan Desa yang diputuskan dalam musdes.
musyawarah Desa. perikanan; dan
10) produk unggulan lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa 4. Penguatan dan fasilitasi masyarakat Desa dalam kesiapsiagaan
b. pengelolaan usaha jasa dan industri kecil yang difokuskan diputuskan dalam musyawarah Desa. menghadapi tanggap darurat bencana serta kejadian luar biasa
kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa lainnya yang meliputi:
dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan : e. Pembentukan dan pengembangan usaha ekonomi 1) penyediaan layanan informasi tentang bencana;
1) meubelair kayu dan rotan; masyarakat yang difokuskan kepada pembentukan dan 2) pelatihan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi
2) alat-alat rumah tangga; pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan bencana;
3) pakaian jadi/konveksi kerajinan tangan; kawasan perdesaan, antara lain: 3) pelatihan tenaga sukarelawan untuk penanganan bencana;
4) kain tenun; 1) hutan kemasyarakatan; 4) pelatihan pengenalan potensi bencana dan mitigasi; dan
5) kain batik; 2) hutan tanaman rakyat; 5) penguatan kesiapsiagaan masyarakat yang lainnya sesuai
6) bengkel kendaraan bermotor; 3) kemitraan kehutanan; kewenangan Desa yang diputuskan dalam musdes.
7) pedagang di pasar; 4) pembentukan usaha ekonomi masyarakat;
8) pedagang pengepul; 5) pembentukan dan pengembangan usaha industri kecil 5. Pelestarian lingkungan hidup antara lain:
9) pelatihan pengelolaan docking kapal; dan/atau industri rumahan; 1) pembibitan pohon langka;
10) pelatihan pengelolaan kemitraan usaha perikanan 6) bantuan sarana produksi, distribusi dan pemasaran untuk 2) reboisasi;
tangkap; usaha ekonomi masyarakat; dan 3) rehabilitasi lahan gambut;
11) pelatihan pemasaran perikanan; dan 7) pembentukan dan pengembangan usaha ekonomi lainnya 4) pembersihan daerah aliran sungai;
12) pengelolaan jasa dan industri kecil lainnya yang sesuai yang sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam 5) pembersihan daerah sekitar pantai (bersih pantai);
kewenangan Desa dan diputuskan dalam musdes. musyawarah Desa. 6) pemeliharaan hutan bakau;
7) pelatihan rehabilitasi mangrove;
c. pendirian dan pengembangan BUMDesa dan/atau f. pemanfaatan Teknologi Tepat Guna untuk kemajuan ekonomi yang 8) pelatihan rehabilitasi terumbu karang;
BUMDesa Bersama, antara lain: difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk 9) pelatihan pengolahan limbah; dan
1) pendirian BUMDesa dan/atau BUMDesa Bersama; unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan, 10) kegiatan lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa yang
2) penyertaan modal BUMDesa dan/atau BUMDesa antara lain: diputuskan dalam musyawarah Desa.
Bersama; 1) sosialisasi TTG;
3) penguatan permodalan BUMDesa dan/atau BUMDesa 2) pos pelayanan teknologi Desa (Posyantekdes); 6.Pemberdayaan masyarakat Desa untuk memperkuat tata kelola
Bersama; dan 3) percontohan TTG untuk: Desa yang demokratis dan berkeadilan sosial
a. produksi pertanian;
b. pengembangan sumber energi perdesaan;
a. mendorong partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan 6) pelatihan kepemimpinan perempuan sebagai bagian dari 4) peningkatan kapasitas kelompok nelayan, pembudidaya ikan,
pembangunan Desa yang dilaksanakan secara swakelola oleh Desa, musrenbangdes; petambak garam, pengolah ikan, dan pemasar ikan; dan
antara lain: 7) penyusunan usulan kelompok warga miskin, warga 5) kegiatan pendampingan masyarakat Desa lainnya yang
1) pengembangan sistem informasi Desa (SID); disabilitas, perempuan, anak, dan kelompok marginal; dan sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam
2) pengembangan pusat kemasyarakatan Desa, rumah Desa 8) sosialisasi tentang kependudukan bagi kelompok musyawarah Desa.
sehat dan/atau balai rakyat; masyarakat dan keluarga;
3) pengembangan pusat kemasyarakatan Desa dan/atau 9) pelatihan bagi kader Desa tentang gender; h. menyelenggarakan peningkatan kualitas dan kapasitas
balai rakyat; dan 10) pendataan penduduk rentan (misalnya anak dengan sumber daya manusia masyarakat Desa untuk pengembangan
4) kegiatan lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa kebutuhan khusus, kepala rumah tangga perempuan, dan Kesejahteraan Ekonomi Desa yang difokuskan kepada
yang diputuskan dalam musyawarah Desa. sebagainya) sebagai dasar pelaksanaan kegiatan yang pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau
bersifat afirmasi; produk unggulan kawasan perdesaan, antara lain:
b. mengembangkan program dan kegiatan pembangunan Desa 11) pelatihan perencanaan dan penganggaran yang responsif 1) pelatihan usaha pertanian, perikanan, perkebunan,
secara berkelanjutan dengan mendayagunakan sumber daya gender bagi fasilitator Desa; industri kecil dan perdagangan;
manusia dan sumber daya alam yang ada di Desa : 12) kegiatan lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa yang 2) pelatihan industri rumahan;
1) penyusunan arah pengembangan Desa; diputuskan dalam musyawarah Desa. 3) pelatihan teknologi tepat guna;
2) penyusunan rancangan program/kegiatan pembangunan 4) pelatihan kerja dan keterampilan bagi masyarakat Desa
Desa yang berkelanjutan; e. mengembangkan sistem transparansi dan akuntabilitas dalam sesuai kondisi Desa;
3) penyusunan rencana pengelolaan sumber daya ikan di Desa; pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa, 5) Pelatihan pemandu Wisata;
4) pengelolaan sistem informasi pencatatan hasil perikanan; antara lain: 6) Interpretasi wisata;
5) peningkatan kapasitas kelompok nelayan dalam 1) pengembangan sistem administrasi keuangan dan asset 7) Pelatihan Bahasa Asing;
pengelolaan perikanan; dan Desa berbasis data digital; 8) Pelatihan Digitalisasi;
6) kegiatan lainnya yang sesuai kewenangan Desa dan 2) pengembangan laporan keuangan dan aset Desa yang 9) Pelatihan pengelolaan Desa Wisata;
diputuskan dalam musyawarah Desa. terbuka untuk publik; 10) Pelatihan sadar wisata dan pembentukan kelompok sadar
3) pengembangan sistem informasi Desa yang berbasis wisata/Pokdarwis;
c. menyusun perencanaan pembangunan Desa sesuai dengan masyarakat; dan 11) Pelatihan penangkapan ikan diatas kapal;
prioritas, potensi, dan nilai kearifan lokal, antara lain: 4) kegiatan lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa 12) Pelatihan penanganan penggunaan alat tangkap ramah
1) pendataan potensi dan aset Desa; yang diputuskan dalam musyawarah Desa. lingkungan;
2) penyusunan profil Desa/data Desa; f. mendorong partisipasi masyarakat dalam penyusunan 13) Pelatihan pengemasan ikan/produk ikan;
3) penyusunan peta aset Desa; kebijakan Desa yang dilakukan melalui musyawarah Desa, antara 14) Pelatihan teknik pemasaran online;
4) penyusunan data untuk pengisian aplikasi sistem lain: 15) Pelatihan pembuatan rencana usaha perikanan; dan
perencanaan, penganggaran, analisis, dan evaluasi kemiskinan 1) penyebarluasan informasi kepada masyarakat Desa 16) kegiatan peningkatan kapasitas lainnya untuk
terpadu; perihal hal-hal strategis yang akan dibahas dalam Musyawarah mendukung pembentukan dan pengembangan produk
5) dukungan penetapan IDM; Desa; unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan
6) penyusunan peta Desa rawan bencana; dan 2) penyelenggaraan musyawarah Desa; dan yang sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam
7) kegiatan lainnya yang sesuai kewenangan Desa yang 3) kegiatan lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa musyawarah Desa.
diputuskan dalam musyawarah Desa. yang diputuskan dalam musyawarah Desa.
i. melakukan pengawasan dan pemantauan penyelenggaraan
d. menyusun perencanaan dan penganggaran yang g. melakukan pendampingan masyarakat Desa melalui Pemerintahan Desa dan pembangunan Desa yang dilakukan secara
berpihak kepada kepentingan warga miskin, warga disabilitas, pembentukan dan pelatihan kader pemberdayaan masyarakat partisipatif oleh masyarakat Desa, antara lain:
perempuan, anak, dan kelompok marginal, antara lain: Desa yang diselenggarakan di Desa, antara lain: 1) pemantauan berbasis komunitas;
1) sosialisasi penggunaan dana Desa; 1) pelatihan kader/pendamping forum anak (atau kelompok 2) audit berbasis komunitas;
2) penyelenggaraan musyawarah kelompok warga miskin, warga anak lainnya) terkait hak anak, ketrampilan memfasilitasi anak, 3) pengembangan unit pengaduan di Desa;
disabilitas, perempuan, anak, dan kelompok marginal; dan pengorganisasian; 4) pengembangan bantuan hukum dan paralegal Desa untuk
3) pembentukan dan pengembangan Forum Anak Desa sebagai 2) pelatihan anggota forum anak terkait hak anak, data dasar penyelesaian masalah secara mandiri oleh Desa;
pusat kemasyarakatan dan wadah partisipasi bagi anak-anak di Desa, aset Desa, pengorganisasian, jurnalis warga, dan isu anak 5) pengembangan kapasitas paralegal Desa;
Desa; lainnya; 6) penyelenggaraan musyawarah Desa untuk pertanggung-
4) rembug stunting di Desa; 3) advokasi pemenuhan hak anak, perempuan, difabel warga jawaban dan serah terima hasil pembangunan Desa; dan
5) rembug anak Desa khusus sebagai bagian dari miskin dan masyarakat marginal terhadap akses administrasi 7) kegiatan lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa
musrenbangdes; kependudukan dan catatan sipil; yang diputuskan dalam musyawarah Desa. Lkm

Anda mungkin juga menyukai