Anda di halaman 1dari 2

CARA MENGHITUNG DATA HASIL UJI COBA PENGUASAAN KOSAKATA

1. JB = jumlah jawaban benar pada butir soal


JB = ∑ no 1 soal pilihan ganda dst.
Rumus excel : =countif(blok sel kolom no 1 soal pilihan ganda)

2. Xp = rata – rata skor total dari para responden yang menjawab benar pada butir soal tsb
Rumus Excel Xp : =Sumif(range;criteria;sumrange)
Dalam hal ini penentuan range adalah sel kolom skor, kriterianya adalah =1 dan sum rangenya
adalah junlah skor. Dalam 40 responden yang memenuhi kriteria menjawab butir soal yang
benar (atau memiliki skor butir =1) dapat dilihat rata - ratanya dari jumlah skor.

3. P = proporsi jumlah yang menjawab benar pada butir soal tersebut.


P = Xp/(n)
(n) = jumlah respomden
Rumus excel : =sel Xp/(n)

4. q = proporsi jumlah yang menjawab salah pada butir soal tersebut


q=1–p
Rumus Excel : =1-sel q

5. Xt = Rata – rata skor total seluruh siswa


Xt = ∑ jumlah skor / (n)
Rumus Excel : =sel ∑ jumlah skor / (n)

6. St = Simpangan Baku skor total seluruh siswa


St = √∑ 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 − 𝑟𝑎𝑡𝑎" 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟/ (𝑛)
Rumus Excel : =stdev(sel statis kolom jumlah skor)

7. R-bis (valid) = nilai kolerasi biserial (untuk validitas butir)


(𝑋𝑝−𝑋𝑡) 𝑝
R-bis (valid) = 𝑆𝑡
𝑥√𝑞

Rumus Excel : =((sel Xp – sel Xt)/ sel St)*(sqrt(sel p/sel q))

8. Validitas = status validitas soal (valid atau tidak valid / revisi)


Perlu diingat sebelum kita menentukan status valid atau tidak, ketahuilah terlebih dahulu nilai R-
tabel atau koefisien reabilitas pada table. Dalam penelitian ini memiliki responden sebanyak 40
dan kita dapat menentukan nilai R-tabel, dengan melihat table dengan membaca N=40, α=0.05
(taraf signifikan bernilai 5 %).
Bandingkan nilai R-bis (valid) dengan R-tabel (bila R-bis > dari R-tabel, artinya data tsb valid (V),
bila R-tabel (bila R-bis < dari R-tabel, artinya data tsb tdk valid (R).
Rumus excel : =(if(sel R-bis>=R-tabel,”V”,”R”))

9. Xq = rata – rata skor total dari para responden yang menjawab salah pada butir tersebut
Rumus Excel Xq : =Sumif(range;criteria;sumrange)/((n)-(sel jumlah butir)
Dalam hal ini penentuan range adalah sel kolom skor, kriterianya adalah =1 dan sum rangenya
adalah junlah skor. Dalam 40 responden yang memenuhi kriteria menjawab butir soal yang
benar (atau memiliki skor butir =1) dapat dilihat rata - ratanya dari jumlah skor.

10. R-bis (DB) = nilai kolerasi biserial (untuk daya pembeda soal)
(𝑋𝑝−𝑋𝑡) 𝑝
R-bis (valid) = 𝑆𝑡
𝑥 1 − √𝑞

Rumus Excel : =((sel Xp – sel Xt)/ sel St)*(1-sqrt(sel p/sel q))

11. Daya beda = status daya pembeda soal (diterima, diperbaiki, atai ditolak)
Bandingkan nilai R-bis (DB) dengan range 0.2 – 0.4. bila R-bis < dari 0.2, artinya data tdk diterima
(B), bila R-bis < 0.4, artinya data tsb diperbaiki (TP), bila R-bis > 0.4, artinya data tsb diterima (T).
Rumus excel : =(if(sel R-bis (DB)<0.2,”B”, sel R-bis (DB)<0.4”TP”,”T”))

12. Tk.kesukaran = koefisien tingkat kesukaran soal (sesuai rumus)


Tk.kesukaran = jumlah butir (JB)/ (n)
Rumus Excel : =sel JB / (n)

13. Status = status tingkat kesukaran soal (sukar, Sedang atau Mudah)
Bandingkan nilai Tk.kesukaran dengan range 0.3 – 0.7. bila Tk.kesukaran < dari 0.3, artinya soal
sukar (Sk), bila Tk.kesukaran < 0.4, artinya soal sedang (Sd), bila Tk.kesukaran > 0.7, artinya soal
mudah (Md).
Rumus excel : =(if(sel Tk.kesukaran<0.3,”Sk”, sel Tk.kesukaran<0.7”Sd”,”Md”))

14. Koefisien Korelasi Kuder Richardson (rKR) Untuk Reabilitas Perangkat Soal =

𝑘 ∑ 𝑝𝑥𝑞
𝑟𝐾𝑅 = (1 − )
𝑘−1 𝑆𝑡 2
rKr = koefisien reabilitas tes
k = banyaknya butir soal
St2 = varians skor total
Pxq = varians skor butir
P = proporsi jawaban benar
Q = proporsi jawaban salah

Rumus excel : =((n)/((n)-1))*(1-(sel p x q/ sel St^2))

Anda mungkin juga menyukai