3. Fase Penanaman
Untuk tahap penanaman dimulai dengan mempersiapkan bibit padi dari
bedengan persemaian yang telah berumur 21-25 hari dan ditanam dengan jarak
tanam 20 x 20 cm, 25 x 25 cm atau 30 x 20 cm. Tergantung dari tingkatan
kesuburan tanah dan masa musim penanaman.
Penanaman dilaksanakan dengan cara terlebih dahulu mencabuti bibit dan
menanam sebanyak lebih kurang 5 batang bahkan lebih. Padi dengan jumlah
benih yang banyak membutuhkan jarak tanam yang lebih lebar untuk lahan padi
dengan tekstur tanah yang subur jarak tanam dapat dibuat lebih lebar.
4. Fase Penyiangan
Untuk penyiangan dilakukan dengan cara mencabut rumput dua kali saat berumur
3 dan 6 minggu atau menggunakan alat cangkul kecil. Kegiatan penyiangan
dilakukan umumnya bersamaan dengan penyiangan pertama dan 1-2 minggu
sebelum muncul malai.
5. Fase Pengairan
Untuk pengairan ada beberapa hal perlu yang diketahui antara lain, jumlah air
haruslah dapat menggenangi sawah dengan merata dan setelah dilakukan tanam,
sawah harus dikeringkan 2-3 hari sedikit demi sedikit.
6. Fase Pemupukan
Dosis Anjuran Pemerintah
Mengacu pada teori dasar yang telah disampaikan pemerintah jika kita
menggunakan NPK seperti PONSKA dosis yang dianjurkan adalah sekitar 100 kg
urea dan 300 kg NPK/ha.
Sementara itu untuk perbandingan ukuran masing-masing jenis pupuk/ha adalah
sebagai berikut (untuk luas sawah 1 Ha) :
Pupuk Urea atau Nitrogen : 200 – 250 kg
Phospor (SP36) : 100 – 150 kg
Kalium atau KCL : 75 – 100 kg
Untuk pupuk organik, digunakan sesuai kebutuhan atau secukupnya.
Tahap atau Cara Pemupukan Padi Ciherang dengan memberikan pupuk jenis
anorganik jenis urea, SP-36 dan KCL.
a. Pupuk dasar padi ciherang
Pada saat bibit padi dipindahkan dari tempat persemaian, benih padi
membutuhkan sekitar kurang lebih 8-12 hst untuk dapat memeperkokoh
perakarannya.
Pada saat inilah Cara Pemupukan Padi Ciherang pertama baik dilakukan,
sebab pada masa itu daun dan akar tanaman padi sudah mulai berkembang.
Dengan begitu, akar dapat menjadi maksimal untuk menyerap kandungan hara
yang berada di dalam tanah. Untuk mengingatkan saja, bahwa jangan anda
memberikan pupuk anorganik seperti Urea pada saat tanaman padi masih berumur
0-5 hst.
Sebab akar belum siap untuk menerima pupuk yang diberikan tersebut serta
pupuk ini mudah menguap, menghisap dan melepaskan uap air (higrokopis).
7. Fase Penyemprotan
Penyemprotan dilakukan jika intensitas serangan hama dan penyakit telah
melewatu batas ambang ekonomis apabila tidak kendalikan akan berakibat pada
kerugian hasil panen, kegiatan penyemprotan pestisida dilakukan saat tanaman
memasuki umur tanam 1-2 minggunya.