Pengertian: Kapan waktunya ke Dokter

Berapa lama gejala yang dialami - Jika dia muntah dan diare terus
Racun adalah suatu zat yang bila masuk
Gejala keracunan makanan dapat terlihat sementara asupan cairan tidak bisa
dalam tubuh dalam jumlah tertentu dapat
sekitar 4-24 jam setelah si kecil terkontami- maksimal,
menyebabkan reaksi tubuh yang tidak
nasi makanan yang beracun. Gejala ini bisa - Jika dia masih bisa dan mau minum, tapi
diinginkan bahkan dapat menimbulkan
berlangsung sekitar 3-4 hari. Tapi bisa jadi kondisinya tidak membaik dalam jangka
kematian.
lebih lama lagi, jika anak yang keracunan tak waktu 12 jam
sengaja masih mengonsumsi makanan yang - Dia masih saja diare dan demam
terkontaminasi.

Langkah-langkah pencegahan keracunan

Tindakan pertama yang harus dilakukan pangan:
Jika dia muntah-muntah dan sering BAB, a. Pemilihan
perika suhu tubuhnya. Siapa tahu juga dia - Untuk mencegah keracunan
demam, periksa juga tinjanya. Apakah ada makanan kaleng, hindari
lendir atau darah ? Baringkan si kecil dan mengonsumsi makanan dari kaleng
jangan beri makanan yang harus dikunyah yang telah menunjukkan tanda
dulu. Sebagai gantinya, berikan oralit sedikit kerusakan, seperti kaleng berkarat,
demi sedikit. Jika anda tidak punya oralit, penyok, atau kembung. Didihkan
beri saja air yang dicampur dengan garam makanan dari kaleng selama 15
dan gula. Coba telusuri lagi apa yang menit sebelum disantap.
menyebabkan anak keracunan. - Selalu perhatikan tanggal kadalu-
warsa yang tertera pada kemasan.

b. Penyimpanan
Kenali dulu apa saja gejalanya, - Belilah bahan makanan yang
mungkin : mudah rusak atau mudah busuk
dalam jumlah terbatas.
- Kram perut - Kemudian pisahkan makanan yang
- Demam mudah rusak dengan yang awet.
- Muntah-muntah - Usahakan untuk meletakkan
- Sering BAB yang bercampur darah, makanan matang di rak paling atas.
nanah atau lendir
- Merasa lemas dan menggigil
- Kehilangan nafsu makan, dll

- Jangan membiarkan tetesan air/
makanan menjatuhi makanan di
bawahnya.
- Ceceran makanan pada rak atau
dinding lemari es bisa menjadi
sumber pencemaran.
- Jauhkan bahan pangan dari bahan
kimia, debu, lalat, atau kotoran
lainnya.
c. Pengolahan
- Cuci dengan bersih setiap sayuran,
buah dan biji-bijian sebelum diolah.
- Umumnya patogen tidak tahan
panas sehingga dengan
pemanasan selama minimal 5
menit pada suhu 90°C
- Kebiasaan kurang bersih, seperti
tidak mencuci tangan, kebersihan
kuku, pakaian kerja, hingga tetap
mengolah makanan meski dalam
keadaan sakit bisa memperbesar
risiko terjadinya keracunan.
- Jika terpaksa menggunakan bahan
tambahan pangan, seperti penye-
dap, pemanis, pengawet, dan
sebagainya, pilihlah yang benar-
benar aman untuk makanan, itupun
dalam jumlah yang wajar dan tidak
berlebihan.
Mencegah Keracunan
- Biasakan anak memperhatikan
kebersihan tangannya, harus selalu
MENCEGAH KERACUNAN
mencuci bersih tangannya sehabis BAB. PADA ANAK
- Jika anda yang mengurus kotoran si
kecil, anda juga harus selalu mencuci
tangan sampai bersih sehabis
membersihkan tinjanya atau mengganti
popoknya.
- Simpan makanan matang di kulkas.
Kalaupun mau dihangatkan, pastikan
panasnya merata. Karena, salmonella
(yang jadi biang keladi keracunan
makanan) biasanya senang dan tumbuh
subur di makanan yang hangat. Tapi,
bakteri ini akan mati pada temperature
tinggi.
- Masaklah makanan sampai benar-benar
matang. Artinya, matangnya harus
merata ke dalam bahan makanan
Disusun Oleh
ADITYA SUNDAWA PUTRA
2009.02.001
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BANYUWANGI
2012