SWASTYASTU
NAMA KELOMPOK 3
KELAS A11-A
Gejala biasanya dimulai secara tiba-tiba dengan mual yang hebat dan muntah-muntah,
sekitar 2-8 jam setelah makan makanan yang tercemar.
Gejala lainnya berupa kram perut, diare dan kadang-kadang sakit kepala dan demam.
Kehilangan cairan dan Elektrolit dapat menyebabkan kelemahan dan tekanan darah
yang rendah (syok).
Resusitasi
Penanganan keracunan makanan di IGD akan berusaha untuk memberikan cairan
dan elektrolit yang dibutuhkan oleh tubuh melalui infus atau cairan intra vena
(IV).
Setelah jalan nafas dibebaskan dan dibersihkan, periksa pernafasan dan nadi.
Infus dextrose 5 % kec. 15- 20 tts/menit .,nafas buatan, oksigen, hisap lendir dalam
saluran pernafasan, hindari obat-obatan depresan saluran nafas, kalau perlu
respirator pada kegagalan nafas berat.
Eliminasi
Emesis, merangsang penderita supaya muntah pada penderita yang sadar atau
dengan pemberian sirup ipecac 15 - 30 ml. Dapat diulang setelah 20 menit bila
tidak berhasil.
Anti dotum (penawar racun)
Atropin sulfat ( SA ) bekerja dengan menghambat efek akumulasi
Pertolongan Pertama Pada
Keracunan Makanan
2. Daging, daging unggas dan telur harus • Masaklah dengan tepat dengan cara direbus, dikukus atau ditumis
benar-benar masak agar kuman mati sebentar saja
3. Jangan menyimpan makanan hangat • Penyajian :
terlalu lama karena bakteri dapat
berkembang biak tanpa gejala kerusakan a. Bayam harus segera dikonsumsi setelah matang
yang jelas
4. Tangan harus benar-benar bersih ketika b. Buanglah sajian bayam setelah 5 jam dimasak. Senyawa nitrat
menyiapkan makanan yang ada didalamnya akan berubah menjadi nitrit
setelah terpapar udara terlalu lama dan bersifat racun.
5. Jika hendak membeli makanan kaleng,
teliti terlebih dahulu kondisi makanan c. Jangan memanaskan ulang sajian bayam. Kandungan zat besi
keleng tersebut (tanggal kedaluarsa dan yang ada dalam bayam akan teroksidasi menjadi
keleng mengembung) racun bagi tubuh.
6. Menyimpan makanan kaleng ditempat
yang bersih dan dingin
7. Jangan memasak makanan kaleng yang
menunjukkan perubahan warna, aroma,
maupun rasanya.
SESI DISKUSI