Anda di halaman 1dari 1

Bagaimana pola BAB?

Sebelum membicarakan lebih jauh mengenai


diare, sebaiknya Bunda mengenali pola umum
buang air besar (BAB) pada bayi dan anak-anak.
Pada umumnya, anak buang air besar sesering-
seringnya 3 kali sehari dan sejarang-jarangnya
sekali tiap 3 hari. Bentuk tinja tergantung pada
kandungan air dalam tinja. Pada keadaan
normal, tinja berbentuk seperti pisang. Dilihat
dari kandungan airnya bentuk tinja bervariasi
mulai dari “cair” (kadar airnya paling tinggi,
biasanya terjadi pada diare akut), “lembek”
(seperti bubur), “berbentuk” (tinja normal, seperti
pisang), dan “keras” (kandungan air sedikit Bagaimana pencegahan
seperti pada keadaan sembelit). Pada bayi
berusia 0-2 bulan, apalagi yang minum ASI, dirumah?
frekuensi buang air besarnya lebih sering lagi,
yaitu bisa 8-10 kali sehari dengan tinja yang
encer, berbuih dan berbau asam. Selama berat Kapan harus ke • Mencuci tangan. Anak harus
diajarkan untuk mencuci tangannya,
dokter?
badan bayi meningkat normal, hal tersebut tidak
sedangkan pada bayi sering dilap
tergolong diare, tetapi merupakan intoleransi
laktosa sementara akibat belum sempurnanya Orangtua tidak perlu panik jika anaknya diare. tangannya. Bunda pun juga harus
perkembangan saluran cerna. Lihat dahulu kondisi anak yaitu: sering mencuci tangan, terutama saat
memberi makan pada anak dan
• Apakah ada gejala dehidrasi. Dehidrasi ini setelah memegang sesuatu yang
berbahaya. Jika ada tanda-tanda dehidrasi, kotor seperti setelah membersihkan
sebaiknya segera dibawa ke dokter. Kalau kotoran bayi atau anak.
tidak ada, anak dapat dirawat di rumah. Anak • Tutup makanan dengan tudung saji.
dengan dehidrasi ringan, tetapi anak tidak • Masak air minum dan makanan
mau makan dan minum atau muntah setiap
hingga matang.
makan dan minum, juga harus dibawa ke
• Jaga kebersihan makanan dan
dokter.
• Apakah tinja berwarna merah (disertai minuman, berikan ASI eksklusif
darah). Kemungkinan diagnosisnya adalah minimal 6 bulan karena ASI
disentri, yang bisa disebabkan oleh bakteri mengandung immunoglobulin. Untuk
ataupun amuba. Pada diare ini, maka perlu bayi yang "terpaksa" menggunakan
dibawa ke dokter untuk mendapatkan susu formula, maka dotnya harus
tatalaksana yang tepat. dicuci bersih dan disterilkan dengan
baik.

Anda mungkin juga menyukai