selama 5 hari mulai tanggal 24-28 april 2018 dengan jumlah 44 responden,
wisata religi sehingga tidak jauh dari banyaknya toko-toko dan warung
setelah pulang sekolah. Para pemilik warung atau toko biasanya juga
menjual rokok, hal ini juga bisa memudahkan remaja untuk memperoleh
rokok.
intervensi.
intervensi.
(95,5%).
kontrol.
siswa (100%).
kontrol.
TAV.
Tabel 5.10 Tabulasi silang intensi berhenti merokok pada remaja pre-
intervensi dengan intensi berhenti merokok pada remaja
post-intervensi di SMK Sultan Agung 1 Tebuireng kelas
2 jurusan TAV.
Tabel 5.11 Tabulasi silang intensi berhenti merokok pada remaja pre-
kontrol dengan intensi berhenti merokok pada remaja
post-kontrol di SMK Sultan Agung 1 Tebuireng kelas
2 jurusan TAV.
kontrol tetap yang semula pre ringan dan post juga ringan namun ada
yaitu α = 0,05 dengan kata lain ada pengaruh media audio visual
dengan kata lain juga ada pengaruh namun lebih unggul kelompok
kelompok intervensi.
penyakit serius yang diawali pada masa remaja, dan salah satunya
kelompok kontrol.
(Widiastuti, 2009).
dorongan dari diri sendiri untuk mulai hidup sehat dapat merubah
pola piker setiap individu untuk berhenti merokok namun bisa juga
remaja.
namun untuk kelompok kontrol tetap pada semula pre ringan dan
post juga ringan namun ada juga sebagian kecil berubah menjadi
ringan.
(Stoklosa, A 2010).
bahaya dan resiko yang akan didapat dari merokok, perokok yang
dari dalam diri seperti si perokok menderita sakit atau berasal dari
orang-orang yang berada disekitarnya yang sakit atau meninggal
individu.
berhenti merokok.
peluang yang besar untuk siap berhenti merokok dan ingin berhenti
baik lagi.
baik dan mbenarik karena media ini memiliki unsur suara dan
gambar yang bisa dilihat contohnya video, film, slide suara dan
seseorang mampu meningkat 20% dari apa yang dilihat, 30% dari
apa yang didengar dan orang dapat mengingat 50% dari yang
dilihat dan didengar, serta 80% dari yang dilihat, didengar dan