Berdasarkan keparahan:
1. Kematian
2. Mengancam jiwa
3. Perawatan di RS, segera atw diperlama
4. Ketidakmampuan (bermakna, menetap, perubahan permanen, gangguan pd tubuh pasien,
gangguan aktivitas keseharian)
5. Cacat
6. Membutuhkan intervensi untuk mencegah kerusakan permanen
1. Certain
2. Probable
3. Possible
4. Unlikely
5. Conditional/unclassified
6. Unassessable
High risk:
Jenis obat: aminoglikosida, amfoterisin, kemoterapi, kortikosteroid, digoksin, heparin, lidokain, fenitoin,
teofilin, warfarin, trombolitik
Tuan rumah: umur, jenis kelamin, genetik, kepatuhan, penyakit yang bersamaan, jumlah total jenis obat
Wanita cenderung mengalami ROM karena lebih sering berobat untuk mengatasi penyakitnya, selain itu
ada faktor ginekologik-obstetrik (hamil, menyusui) yang mengubah proses farmakokinetik
Program hrs mengadakan suatu sistem surveilans yang kontinu dan konkuren
Dokter hrs diberitahu ttg ROM yg dicurigai
Informas ttg ROM yg dicurigai hrs dilaporkan pd IFRS
Penyebab ROM hrs dievaluasi
Suatu uraian ROM yg dicurigai dan akibatnya hrs didokumentasikan dlm rekam medic
ROM hrs dilaporkan pd BPOM dan pemanufaktur
Semua laporan ROM hrs dikaji dan dievaluasi oleh PFT
Informasi laporan ROM harus disebarkan kpd anggota staf profesional pelayanan kesehatan
untuk maksud edukasi
Temuan dari suatu program pemantauan ROM harus digabung dalam kegiatan jaminan mutu RS
yg terus menerus
Pencegahan ROM:
Memberikan suatu ukuran mutu pelayanan farmasi melalui identifikasi ROM yg dpt dicegah dan
surveilans antisipatori utk obat atw pasien berisiko tinggi
Penyempurnaan kegiatan