PATOFISIOLOGI

SISTEM SARAF
LAILATURRAHMI, M.FARM., APT.
PRODI FARMASI
UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR BUKIT TINGGI
OUTLINE
- Konsep fisiologis
- Konsep patofisiologis
- Penyakit-penyakit pada sistem saraf
◦ Stroke
◦ Epilepsi
◦ Penyakit Parkinson
Fisiologi sistem
saraf: review
Struktur sistem saraf
Sistem saraf tersusun dari unit terkecil yang disebut neuron.

Setiap neuron berfungsi menerima rangsangan yang datang serta

mengirim rangsangan ke saraf lain atau otot.
Patofisiologi
sistem saraf
Epilepsi
Definisi epilepsi
Merupakan suatu kejang yang terjadi tanpa penyebab metabolik yang
reversibel.
Klasifikasi epilepsi
Primer
• Terjadi spontan, biasa pada masa anak-anak,
memiliki predisposisi genetik
Sekunder
• Akibat hipoksemia, cedera kepala, infeksi,
stroke, tumor SSP. Biasanya terjadi saat
dewasa.
Gambaran klinis epilepsi
Perubahan raut/gerakan wajah
Kejang
parsial Gerakan menyentak yang dimulai di salah satu
bagian tubuh, yang kemudian dapat meluas
Pengalaman sensorik (penglihatan, pendengaran,
atau bau)
Perasaan geli

Perubahan tingkat kesadaran

Gambaran klinis epilepsi
Kejang Ketidaksadaran, biasanya disertai jatuhnya tubuh
generalisata

Gerakan menyentak pada lengan dan tungkai yang

tidak terkontrol
Periode henti napas yang singkat

Pengeluaran air liur dan mulut berbusa

Stadium pascaiktus berupa stupor atau koma, diikuti

kebingungan, nyeri kepala, kelelahan
Gambaran klinis epilepsi
Dapat timbul prodroma pada semua jenis kejang. Merupakan perasaan
atau gejala tertentu yang mungkin mendahului kejang selama beberapa
jam atau hari.

Dapat timbul aura.

Diagnosis epilepsi
Dengan EEG
Komplikasi epilepsi
Kerusakan otak akibat hipoksia, retardasi mental akibat kejang berulang
Dapat timbul depresi dan perasaan cemas
Status epileptikus
Definisi
Kejang berlanjut
2 atau lebih episode kejang dengan pmulihan kesadaran yang tidak
lengkap di antara keduanya
Berlangsung >30 menit
Status epileptikus sering menyebabkan peningkatan teknan darah atau
suhu, kesulitan pernapasan, dan perubahan sistemik lain
Stroke
Definisi
Merupakan cedera otak yang berkaitan dengan obstruksi pada aliran
darah otak.
Klasifikasi berdasarkan
penyebab

Iskemik Hemoragik
Stroke iskemik
Bisa disebabkan oleh trombus (akibat aterosklerosis pada pembuluh
darah otak) maupun embolus (bekuan darah yang terbentuk di luar
otak).

Dapat didahului oleh episode TIA (transient ischemic attack), suatu

serangan iskemik sementara yang berlangsung <24 jam
Stroke hemoragik
Terjadi akibat pecahnya pembuluh darah otak sehingga timbul iskemia
dan hipoksia.

Dapat disebabkan oleh hipertensi, pecahnya aneurisma, atau

malformasi arteri venosa.
Gambaran klinis
Stroke iskemik
• Bergantung pada area otak yang terkena

Stroke hemoragik
• Sering disertai nyeri kepala hebat dan
hilangnya kesadaran
Komplikasi
Bila stroke berat terjadi pada bagian otak yang mengatur respons
pernapasan atau kardiovaskular, dapat menyebabkan pasien meninggal.
Penyakit
Parkinson
Definisi
Penyakit Parkinson merupakan gangguan otak progresif yang ditandai
oleh degenerasi neuron-neuron penghasil dopamin, yang terletak dalam
hemisfer serebrum di suatu tempat : ganglion basal.
Dopamin merupakan neurotransmiter inhibitorik, berada dalam
keseimbangan dengan asetilkolin.

Tanpa dopamin, korteks serebrum, ganglion basal, dan talamus akan

mengalami perangsangan berlebihan oleh asetilkolin, dan menimbulkan
tonus otot berlebihan yang ditandai dengan tremor dan rigiditas.

Tonus otot wajah yang terfiksasi memperlihatkan kesan seakan

penderitanya tidak mampu memberikan respons emosi.
Penyebab
Kemungkinan disebabkan oleh peran virus, toksin.
Gambaran klinis
Mengeluarkan
tremor disfagia
air liur

Langkah Rigiditas,
akinesia
terseret kekakuan otot

Hilangnya
refleks
postural
Komplikasi
Penyakit Parkinson stadium lanjut dapat berkaitan dengan demensia.