NEUROBEHAVIOR
EVA YUSTILAWATI
NYERI KEPALA (SEFALGIA)
Sering dialami oleh orang
Terjadi karena gejala sisa (sekule) akibat :
Peningkatan TIK
Cedera kepala
Tumor otak
Ketegangan mata
Sinusitis
Alergi makanan
Perubahan atmosfer
Jenis
Vaskular (migren dan cluster headache)
Kontraksi otot (tension headache)
Nyeri kepala traksi peradangan (karena penyakit)
Mekanisme umum
Peregangan atau perubahan letak pembuluh darah
intra atau ekstrakranial
Traksi pembuluh darah
Kontraksi oto pada kepala dan leher (kelelahan
otot)
Degenerasi tulang belakang bagian servikal
Nyeri kepala vaskular
Sering disebut dengan migren
Pada beberapa penderita dapat terlihat adanya
pulsasi arteri karotis
Lebih sering terjadi pada pria
Serangan lebih mudah terjadi saat lelah dan letih
Pada wanita datangnya saat menstruasi
patofisiologi
Terjadi vasodilatasi dan mungkin peradangan lokal
arteri peka nyeri aliran darah serebral
berkurang sebelum timbulnya nyeri dan
meningkat selama nyeri kepala
Kematian
sel-sel otak
terjadi 3-10
menit
Hipoksia
menyebabka
n skemia
otak
Meningitis
Meningen
otak
Medulla
spinalis
Saluran vena-
vena meningen meningitis
Manifestasi klinis
1 SakitKepala
2 Mual
3 Muntah
4 Seizures
5 Perasaan mengantuk
6 Demam
7 Leher terasa kaku
8 Photophobia (Tidak bisa terkena sinar yang
terang)
9 Kebingungan
10 Sakit atau nyeri secara bersamaan
Encephalitis
●
●
●
2m
Hematom
Periode dalam
24-48 jam
berat pertama
cedera
Kehilangan
Defisit
Gan gguan
Trauma
subdural
Kompresi
adanavena
satu
beberapa
pertama
tekan
subakut
herniasikronik
setelah
b ahkan
setelah
subdural
minggu,
neurologis
batang
yang
unkus atau sentral
subdural,batang
terjadiotak
pd
cedera
Periode lebih dari 48 jam, kurang aari
Hematom
Berkaitan
bulan
inggudan dengan
cedera trauma
kesadaran
neurologis yang
tahun setelah
memburuk
merobek
akut
anotak karena
melewati
otak
karena
jar. Otak
pendarahan
salah
herniasi
ruangan
dan
Tipe SDH
Tanda dan gejala
Sakit kepala
Perubahan progresif dalam tingkat kesadaran
termasuk apatis
Letargi
Berkurang perhatian
Menurunnya kemampuan untuk mempergunakan
kecakapan kognitif yang lebih tinggi
Hemiparese dan kelainan pupil pada 50% kasus
Intraserebral Hematom (ICH)
Penumpukan darah pada jaringan otak
Penatalaksanaan:
Observasi TTV dan kesadaran
Perawatan klien tak sadar
Tindakan suportif
Operasi untuk pendarahan hebat
Asuhan keperawatan
1. Pengkajian (biodata)
Lebih sering terjadi pada remaja dan dewasa
Pekerjaan mortalitas tinggi
Pada anak-anak terjadi akibat bermain
Pengkajian (biodata)
2. Keluhan Utama:umumnya masuk dengan gejala
kesadaran menurun,luka dikepala, muntah dan
sakit kepala
3. Riwayat kesehatan
Akbat KLL
Waktu & tempat terjadinya cedera kepala
Pertolongan diberikan
Kesadaran saat kecelakaan
Penyakit diderita klien dan keluarga sebelumnya
4. Pemeriksaan fisik
Neurologis (tingkat kesadaran,disorinetasi waktu
ruang dan orang, refleks babinski,perubahan
TTV, gerakan yang tidak terkordinasi, tidak dapat
membedakan rangsangan,gerakan
involunter,kejang,kerusakan nervus kranialis
Kardiovaskular (TD menurun,bila TIK
meningkat maka TD meningkat),
bradikardia,takikardi
Pernafasan (cepat dangkal,irama tak
teratur,ronkhi,wheezing,stridor)
Eliminasi
Integumen (ada luka, ada pendarahan)
5. Pemerksaan psikosial
6. Pemeriksaan diagnostik
7. Penatalaksanaan medis
Pengobatan (dexamethason 10 mg selanjutnya 4-
5 mg sampai 5-8 hari,gliserol 10% per
infus,terapi hiperventilasi,analgetik,antibiotik)
Kebutuhan nutrisi (trauma ringan dan muntah
terus-menerus dekstrose
5%,aminofusin,aminofel,makanan lunak
Diagnosa keperawatan
Pola nafas tidak efektif b.d gangguan/kerusakan
pusat pernafasan di medulla oblongata
Peningkatan TIK b/d proses desak ruang,
kelainan sirkulasi serebrospinal,vasodilatasi PD
otak
Gangguan nutrisi kuran dari kebutuhan b/d
inadekuat intake