SARI

Turyadi.2019. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Booklet Dan

Modul Sebagai Sumber Belajar Pada Siswa SMA Negeri 1 Pejagoan Tahun
2019.Skripsi.Jurusan Geografi,FIS UNNES.Pembimbing Drs. Moch.Arifien, M.Si.

Kata Kunci : Modul, Booklet, Sumber Belajar, Hasil Belajar

Pengelolaan materi dalam pembelajaran merupakan salah satu aspek

penting dalam mewujudkan efektivitas pembelajaran (Pramono, 2013). UU nomor
20 tahun 2003 menyebutkan bahwa pembelajaran adalah interaksi antara siswa
dengan guru dan sumber belajar pada lingkungan belajar tertentu. Pengelolaan
materi pelajaran mencakup pemilihan, pengembangan, pengorganisasian,
penyajian, serta penentuan strategi dan prosedur pembelajaran. Tinggi atau
rendahnya hasil belajar siswa akan bergantung pada bagaimana pengelolaan materi
dalam pembelajaran tersebut. Salah satunya adalah dalam hal penggunaan sumber
belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui perbedaan hasil
belajar siswa dengan menggunakan booklet dan modul sebagai sumber belajar di
SMA Negeri 1 Pejagoan tahun 2019.
Populai dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Pejagoan
yang berjumlah 895 siswa terbagi dalam 29 kelas, di kelas sampel X1 (siswa dengan
modul) sebanyak 26 siswa dan sampel X2 (siswa dengan booklet) sebanyak 29
siswa. Teknik sampling cluster random sampling. Variable penelitian terdiri atas
hasil belajar siswa menggunakan modul (X1) dan variabel hasil belajar siswa
menggunakan booklet (X2). Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi.
Analisis data yang digunakan adalah uji Independent Samples T Test.
Hasil penelitian menunjukkan harga t hitung adalah -8,183, lebih kecil dari
harga t tabel (-8,183 < -2,005746) maka terdapat perbedaan hasil belajar yang
signifikan (nyata). Dimana rata – rata hasil belajar siswa yang menggunakan
booklet (89,5172) lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan modul
(89,5172 ).
Saran, dapat melakukan monitoring/pengawasan dan evaluasi secara
intensif serta melakukan pendampingan pada siswa untuk memastikan bahwa siswa
tersebut benar – benar telah mengikuti proses pembelajaran dengan baik, serta dapat
memberikan reward/hadiah kepada siswa yang berhasil meraih hasil belajar yang
tinggi sehingga siswa akan lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran.