A. Konsep Dasar Budaya Dan Kaitannya Dengan Upaya Kesehatan
Indoensia sebagai Negara agraris, sebagian besar penduduknya bermukim di pedesaan dengan tingkat pendidikan sekolah dasar dan belum memiliki budaya hidup sehat. Hidup sehat adalah hidup bersih dan disiplin sedangkan kebersihan dan kedisiplinan itu sendiri belum tampak. Hal ini terlihat dan banyaknya klien yang datang ke pelayanan kesehatan untuk memeriksakan keadaan kesehatan sebagai tindakan kuratif belum didukung sepenuhnya oleh upaya promotif dan preventif, misalnya gerakan 3M padda pencegahan demam berdarah belum terdengar gaungnya jika belum mendekatai musim hujan atau sudah ada yang terkena demam berdarah. Menanamkan budaya hidup sehat harus sejak dini dengan melibatkan pranata yang ada di masyarakat, seperti posyandu atau sekolah. Posyandu yang ada di komunitas seharusnya diberdayakan untuk menanamkan perilaku hidup bersih, sehat, dan berbudava pad anak. Didalam masyarakat sederhana, kebiasaan hidup dan adat istiadat dibentuk untuk mempertahankan hidup diri sendiri, dan kelangsungan hidup suku meereka. Berbagai kebiasaan dikaitkan dengan kehamilan, kelahiran, pemberian makanan bayi yang bertujuan supava reproduksi berhasil, ibu dan bayi selamat. Dari sudut pandang modern, tidak semua kebiasaan itu baik. Ada beberapa vang kenyataannya malah merugikan. Kebiasaan menyusukan bayi yang lama pada beberapa masyarakat, merupakan conatoh baik kebiasaan yang bertujuan melindungi bayi. Tetapi bila air susu ibu sedikit, atau pada ibu lanjut usia, tradisi budaya ini dapat menimbulkan masalah tersendiri. Dia berusaha menyusui bayinya, dan gagal. Bila mereka ridak mengalami meknutrisi dan mudah tterserang infeksi. Menjadi sakit memang tidak diharapkan oleh semua orang apalagi penyakit yang berat dan fatal. Masih banyak masyarakat yang tidak mengerti bagaimana penyakit itu dapat menyerang seseorang. Ini dapat dilihat dari sika mereka terhadap penyakit itu sendiri. Ada kebiasaan dimana setiap orang sakit diisolasi dan dibiarkan saja. Kebiasaan ini mungkin dapat mencegah penularan dari penyakit infeksi seperti cacar, atau TBC. Bentuk pengobatan yang supernatural atau magis, maka digunakan pengobatan secara tradisional pengobatan modern dipilih bila mereka duga penyebabnya faktor alamiah. Ini dapat merupakan sumber konflik bagi tenaga kesehatan, bila ternyata pengobatan yang mereka pilih berlawanan dengan pemikiran secara medis. Didalam masyarakat modern, iatrigenic diasease merupakan problema.