Anda di halaman 1dari 2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Budaya Dan Kaitannya Dengan Upaya Kesehatan


Indoensia sebagai Negara agraris, sebagian besar penduduknya bermukim
di pedesaan dengan tingkat pendidikan sekolah dasar dan belum memiliki budaya
hidup sehat. Hidup sehat adalah hidup bersih dan disiplin sedangkan kebersihan
dan kedisiplinan itu sendiri belum tampak. Hal ini terlihat dan banyaknya klien
yang datang ke pelayanan kesehatan untuk memeriksakan keadaan kesehatan
sebagai tindakan kuratif belum didukung sepenuhnya oleh upaya promotif dan
preventif, misalnya gerakan 3M padda pencegahan demam berdarah belum
terdengar gaungnya jika belum mendekatai musim hujan atau sudah ada yang
terkena demam berdarah.
Menanamkan budaya hidup sehat harus sejak dini dengan melibatkan
pranata yang ada di masyarakat, seperti posyandu atau sekolah. Posyandu yang
ada di komunitas seharusnya diberdayakan untuk menanamkan perilaku hidup
bersih, sehat, dan berbudava pad anak. Didalam masyarakat sederhana, kebiasaan
hidup dan adat istiadat dibentuk untuk mempertahankan hidup diri sendiri, dan
kelangsungan hidup suku meereka. Berbagai kebiasaan dikaitkan dengan
kehamilan, kelahiran, pemberian makanan bayi yang bertujuan supava reproduksi
berhasil, ibu dan bayi selamat. Dari sudut pandang modern, tidak semua kebiasaan
itu baik. Ada beberapa vang kenyataannya malah merugikan. Kebiasaan
menyusukan bayi yang lama pada beberapa masyarakat, merupakan conatoh baik
kebiasaan yang bertujuan melindungi bayi. Tetapi bila air susu ibu sedikit, atau
pada ibu lanjut usia, tradisi budaya ini dapat menimbulkan masalah tersendiri. Dia
berusaha menyusui bayinya, dan gagal. Bila mereka ridak mengalami meknutrisi
dan mudah tterserang infeksi.
Menjadi sakit memang tidak diharapkan oleh semua orang apalagi penyakit
yang berat dan fatal. Masih banyak masyarakat yang tidak mengerti bagaimana
penyakit itu dapat menyerang seseorang. Ini dapat dilihat dari sika mereka
terhadap penyakit itu sendiri. Ada kebiasaan dimana setiap orang sakit diisolasi
dan dibiarkan saja. Kebiasaan ini mungkin dapat mencegah penularan dari
penyakit infeksi seperti cacar, atau TBC. Bentuk pengobatan yang supernatural
atau magis, maka digunakan pengobatan secara tradisional pengobatan modern
dipilih bila mereka duga penyebabnya faktor alamiah. Ini dapat merupakan sumber
konflik bagi tenaga kesehatan, bila ternyata pengobatan yang mereka pilih
berlawanan dengan pemikiran secara medis. Didalam masyarakat modern,
iatrigenic diasease merupakan problema.

Referensi : https://www.academia.edu/24626459/BUDAYAKESEHATAN

Anda mungkin juga menyukai