KASUS:

1. Kasus Penarikan Produk Obat Anti-Nyamuk HIT

Obat anti-nyamuk HIT yang diproduksi oleh PT Megarsari Makmur dinyatakan akan
ditarik dari peredaran karena penggunaan zat aktif Propoxur dan Diklorvos yang dapat
mengakibatkan gangguan kesehatan terhadap manusia, sementara yang di pabrik akan
dimusnahkan. Sebelumnya Departemen Pertanian, dalam hal ini Komisi Pestisida, telah
melakukan inspeksi mendadak di pabrik HIT dan menemukan penggunaan pestisida yang
menganggu kesehatan manusia seperti keracunan terhadap darah, gangguan syaraf, gangguan
pernapasan, gangguan terhadap sel pada tubuh, kanker hati dan kanker lambung.

HIT yang promosinya sebagai obat anti-nyamuk ampuh dan murah ternyata sangat
berbahaya karena bukan hanya menggunakan Propoxur tetapi juga Diklorvos (zat turunan
Chlorine yang sejak puluhan tahun dilarang penggunaannya di dunia). Obat anti-nyamuk HIT
yang dinyatakan berbahaya yaitu jenis HIT 2,1 A (jenis semprot) dan HIT 17 L (cair isi ulang).
Selain itu, Lembaga Bantuan Hukum Kesehatan melaporkan PT Megarsari Makmur ke
Kepolisian Metropolitan Jakarta Raya pada tanggal 11 Juni 2006. Korbannya yaitu seorang
pembantu rumah tangga yang mengalami pusing, mual dan muntah akibat keracunan, setelah
menghirup udara yang baru saja disemprotkan obat anti-nyamuk HIT.

Jika dilihat dari contoh kasus tersebut,PT Megarsari Makmur sudah melanggar beberapa
pasal, yaitu salah satu nya adalah........

A. UU No.8 Tahun 1999 pada BAB III bagian satu pasal 4 tentang hak konsumen
ayat 1

B. UU pasal 5

C. UU pasal 9

D. UU pasal 13

E. Pasal 17
2. Jika seseorang akan membeli sebuah barang di salah satu toko online shop, lalu ketika orang itu
hendak memilih barang yang akan dibeli tiba tiba penjual mengatakan bahwa itu random tidak dapat
dipilih, hak komsumen yang manakah yang dapat melindungi orang itu

a. Hak memperoleh keamaan ( The tight to safety)

B . Hak memilih (The Right to choose)

c. Hak mendapat informasi ( the right to be informed)

d. Hak untuk di dengar (the right to be heard)

e. Hak untuk dilindungi ( the right to protected)

3. Seorang pembeli merasa dirugikan oleh salah satu pelaku usaha, ia tertarik membeli sepasang sepatu
yg dipajang di etalase toko dan diberikan lah oleh sang pelaku usaha sepatu yg di inginkannya tetapi
masih didalam kardus dengan barang yg sama seperti yg dipajang, dengan alasan sepatu yg dipajang
hanya untuk contoh. Ketika pembeli mengecek keadaan sepatu ternyata sepatu tersebut cacat atau
rusak. Dalam kasus tersebut pelaku usaha bisa dikenakan sanksi/hukuman sesuai dengan UU ....

A.Pasal 8 ayat (1) UUKP

B.Pasal 8 ayat (2) UUKP

C.Pasal 8 ayat (1) UUPK

D.Pasal 8 ayat (2) UUPK

E.Pasal 9 ayat (1) UUPK

4. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan hasil investigasinya mengenai produk
pembalut dan pantyliner yang mengandung zat berbahaya bagi kesehatan menurut YLKI perempuan
indonesia mengidap kanker,keputihan,dan infertilitas akibat penggunaan pembalut dan pantyliner
tersebut berdasarkan kasus di atas pihak produsen melanggar

A.pasal 8 ayat 1 butir a UUPK

pasal 8 ayat ayat 1 butir e UUPK

pasal 8 ayat 4 UUPK

B. Pasal 8 ayat 1 butir c UUPK

Pasal 8 ayat 1 butir e UUPK

Pasal 7 ayat 4 UUPK

C. Pasal 7 ayat 4 butir a UUPK

 pasal 7 ayat 1 butir e UUPK

Pasal 7 ayat 4 UUPK

D. Pasal 7 ayat 3 butir e UUPK

pasal 8 ayat 1 butir d UUPK

Pasal 7 ayat 4 UUPK

E. pasal 8 ayat 1 butir UUPK

Pasal 8 ayat 1 butir c UUPK

Pasal 8 ayat 4 UUPK

5. Seorang perawat yang sedang melakukan tindakan penyuntikan vaksin pada pasien didapati ternyata
vaksin tersebut palsu secara otomatis pasien yang tadi disuntik vaksin mengeluh sakit kemudian ia
menyadari bahwa vaksin itu palsu lalu pasien bertindak tegas untuk menuntut perawat tersebut. Hak
apa yang dilanggar oleh produsen dalam hal ini perawat terhadap konsumen (pasien) menurut pasal 4
UU No.8 tahun 1999 ?

A. Tidak melanggar hak apapun

B. Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen

C. Hak untuk mendapatkan barang atau jasa yg sesuai dengan nominal uangnya

D. Hak untuk mendapatkan advovasi

E. Hak untuk mendapatkan kenyamanan,keselamatan, dan keamanan