Anda di halaman 1dari 5

Ni Luh Made Diah Putri A, Gambaran Perawatan Metode Kangguru 1

pada Bayi Berat Lahir Rendah di Kelurahan Liliba tahun 2010

GAMBARAN PERAWATAN METODE KANGGURU


PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI KELURAHAN LILIBA
TAHUN 2010

Ni Luh Made Diah Putri A.


madediahputri@yahoo.com

ABSTRAK

Low birth weight (LBW) is one of the contributors to infant mortality. But
infant mortality in LBW infants can be prevented by using simple
interventions, inexpensive and appropriate the kangaroo method. This
study aims to see the picture of kangaroo care on infant LBW methods at
community in distrik Liliba. This qualitative study using in-depth
interviews to 7 informants mothers have low birth weight babies.
Implementation LBW infant care in addition to the kangaroo method,
informants also perform maintenance with oil rubbing Telon, and hot pot.

Keywords: LBW, kangaroo method, community

PENDAHULUAN disebabkan oleh BBLR dan


Kejadian berat badan lahir rendah prematuritas. SDKI tahun 2005,
(BBLR) masih cukup tinggi, didunia prevalensi BBLR diperkirakan 15%
diperkirakan 20 juta bayi lahir dengan dari seluruh kelahiran dunia dengan
BBLR setiap tahunnya dan sebagian batasan 3,3 – 38 %. Di negara
disebabkan karena gangguan berkembang kejadiannya 35 kali lebih
pertumbuhan dalam kandungan, dan tinggi dibandingkan pada bayi dengan
di daerah berkembang hal ini berat lebih dari 2500 gram. Hasil
dikaitkan dengan kemiskinan. Di penelitian menunjukkan bahwa
Indonesia kejadian BBLR disebabkan sekitar 3 juta kematian bayi baru lahir
karena sosial ekonomi rendah,asupan dapat dicegah pertahunnya dengan
gizi saat hamil yang kurang,serta ibu menggunakan intervensi yang mudah,
mengalami anemia. murah dan tepat guna. Sebuah studi
Bayi yang lahir dengan BBLR penerapan metode kangguru di
merupakan salah satu penyumbang rumah sakit yang tidak memiliki
terbesar angka kematian bayi (AKB). incubator untuk perawatan BBLR di
Menurut SDKI tahun 2002, 57% AKB Manama Mission Hospital, Zinbabwe
disebabkan oleh gangguan perinatal menunjukkan terjadinya peningkatan
dan BBLR, dimana 30,3% AKB survival BBLR 1500 gram dari 10

*) Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kupang


Ni Luh Made Diah Putri A, Gambaran Perawatan Metode Kangguru 327
pada Bayi Berat Lahir Rendah di Kelurahan Liliba tahun 2010

persen menjadi 5 persen dan bayi Waktu tidur menjadi lebih lama yang
berat lahir 1500 – 1999 gram antara lain ditandai dengan jumlah
meningkat dari 70 persen menjadi 90 waktu terbangun yang lebih rendah.
persen. Kelompok bayi yang dirawat Menurunkan infeksi nosokomial,
dengan metode kangguru mendapat penyakit berat atau infeksi saluran
ASI lebih baik, pertambahan berat pernapasan bawah. Menurunkan risiko
badan lebih baik dan lama perawatan kematian dini pada bayi. Dapat
di rumah sakit lebih singkat. Metode menjadi intrvensi yang baik dalam
kangguru terbukti hemat dari segi menangani kolik. Mungkin memiliki
perawatan alat dibanding cara pengaruh positif dalam
konvensional (Depkes, 2008) perkembangan motorik bayi.
Menurut WHO 2007, perawatan Kelangsungan hidup pada bayi BBLR
metode kangguru (PMK) adalah lebih cepat membaik pada kelompok
perawatan untuk bayi premature PMK daripada bayi dengan
dengan melakukan kontak langsung konvensional pada 12 jam pertama
antara kulit bayi dengan kulit ibu (skin dan seterusnya (Depkes, 2008)
to skin contac). Metode ini sangat Manfaat PMK bagi ibu sendiri
tepat dan mudah dilakukan guna keuntungannya antara lain PMK
mendukung kesehatan dan mempermudah pemberian ASI , ibu
keselamatan BBLR. Kontak badan lebih percaya diri dalam merawat bayi,
langsung (kulit ke kulit) antara ibu hubungan kedekatan lebih baik
dan bayi idealnya dilakukan secara (bounding attachment), pengaruh
terus menrus sejak pemberian ASI psikologisnya lebih baik. Terjadi
eksklusif. Dimulai sejak dini di rumah peningkatan produksi ASI dan
sakit kemudian dilanjutkan di rumah. peningkatan lama menyusui serta
Setelah di rumah ibu perlu dukungan memudahkan bayi menyusui sehingga
dan tindak lanjut yang memadai. Bagi ASI eksklusif bias sukses. Bila akan
bayi diantaranya adalah suhu tubuh melakukan kunjugan ulang ke fasilitas
bayi, denyut jantung dan frekuensi kesehatan atau perlu dirujuk ke
pernapasan relatif dalam batas fasilitas kesehatan yang lebih baik
normal. BBLR lebih cepat mencapai tidak perlu alat khusus karena dapat
suhu 36,50 C terutama dalam waktu 1 menggunakan cara PMK.
jam pertama. ASI selalu tersedia dan Menurut Widhiyani (2010),
mudah didapat sehingga memperkuat menjelaskan salah satu intervensi
system imun bayi karena tersebut adalah perawatan metode
meningkatnya produksi ASI. Kontak kangguru merupakan cara yang
dengan ibu menyebabkan efek yang paling efektif untuk memenuhi
menenangkan sehingga menurunkan kebutuhan bayi yang paling mendasar
stress ditandai dengan kortisol yang yaitu ASI, perlindungan dari infeksi,
rendah. Dapat meningkatkan berat stimulasi, keselamatan dan kasih
badan dengan lebih cepat. sayang dibandingkan dengan
Meningkatkan ikatan ibu dan bayi. perawatan konvensional terbukti
328 JURNAL INFO KESEHATAN, VOL 11 NOMOR 1 JUNI 2013

metode kangguru dapat menurunkan melakukan kontak skin to skin. Hal ini
kejadian infeksi, masalah menyusui dapat dilihat dalam hasil wawancara
serta meningkatkan hubungan antara berikut:
ibu dan bayi. Metode kangguru dirasa
sangat jauh lebih baik dari pada Mendengar PMK dari bidan dan
perawatan tradisional dengan kader
didekatkan lampu minyak atau lampu “....waktu saya habis melahirkan
petromas atau buli-buli panas atau ibu bidan kasi tau saya nanti kalo
botol panas yang beresiko pulang rumah jaga anak punya suhu
menyebabkan luka bakar pada bayi. dengan gendong di depang kayak
kangguru gendong anak tu, tapi kulit
METODE ketemu kulit,............”(IBa,p2)
Peneltian ini menggunakan “...habis melahirkan dirumah anak
pendekatan kualitatif dengan menanggis merintih, tapi karena
wawancara mendalam menggunakan terlalu kecil dukun gosok dengan
pedoman wawancara semi terstruktur minyak telon dan bungkus dengan
pada 7 informan di kelurahan Liliba selimut tebal, ibu kader datang minta
yang memiliki BBLR dan dirawat saya bungkus anak didekat susu
dengan metode kangguru. supaya anak dapat panas dari badan
saya macam kangguru gendong
HASIL anaknya, ......”(IBc,p1)
Informan dalam penelitian ini
berjumlah 7 orang ibu postpartum Tanda-tanda bayi dingin
yang memiliki bayi BBLR, dengan “.....kalo anak menangis terus kaki
latar belakang pendidikan menengah dan tangan mulai
yaitu SD dan SMP, informan bekerja dingin,.........”(IBe,p1)
sebagai ibu rumahtangga. Ketujuh “.....anak menangis merintih,kaki
informan tersebut berada pada usia dan tangan teraba dingin, kuku kaki
produktif yaitu 25 sampai 30 tahun. dan tangan terlihat mulai
Dari 7 informan tersebut 3 informan kebiruan,........”(IBc,p2)
memiliki 2 anak dan 4 informan baru
memiliki 1 anak. Perawatan bayi
Sebagian infoman telah “........saya tidak memandikan
mengetahui dan melakukan anak dengan air dingin tetapi
perawatan metode kangguru pada memandikan dengan minyak telon
bayi BBLR yang dilahirkan informan. kemudian dilakukan pijatan pada
Informan mengetahui teknik bayi, ....... bila anak pipis segera saya
perawatan metode kangguru dari ganti popok yang basah....”(IBf,p1)
bidan dan kader posyandu serta dari “....saya senang sekali karena sudah
tetangga. Selain itu informan juga dapat melakukan metode kangguru
mengetahui tanda-tanda dari bayi dan anak saya tidak kedinginan
kedinginan dan perawatannya dengan lagi,......disamping itu saya bisa
Ni Luh Made Diah Putri A, Gambaran Perawatan Metode Kangguru 329
pada Bayi Berat Lahir Rendah di Kelurahan Liliba tahun 2010

memberikan ASI setiap (kangaroo nutrition). Selain itu ibu


saat .....sekarang berat badannya juga perlu mendapatkan dukungan
bertambah dan anak saya terlihat dari berbagai pihak terutama dari
sehat....”(IBd,p2) suami dan keluarga baik dukungan
emosional, dukungan fisik dan
PEMBAHASAN dukungan edukasi (kangaroo support).
Perawatan metode kanguru Oleh karenanya perawatan kanguru
merupakan perawatan pada bayi ini sangat efektif, murah dan mudah
BBLR dengan melakukan kontak dilakukan untuk tetap dilakukan
langsung antara kulit bayi dengan dirumah demi meningkatkan tumbuh
kulit ibu. Metode ini sangat tepat dan kembang bayi dan mencapai
mudah dilakukan guna mendukung kesehatan yang optimal (kangaroo
kesehatan dan keselamatan BBLR. discharge).
Kontak badan langsung (skin to skin)
antara ibu dan bayinya secara PENUTUP
berkelanjutan dan terus menerus Gambaran perawatan bayi dengan
menyebabkan efek yang BBLR dengan metode kangguru pada
menenangkan sehingga menurunkan komunitas yaitu ibu yang memiliki
kejadian infeksi, penyakit berat, resiko bayi BBLR sudah mendengar dan
kematian dini pada bayi, masalah mengetahui PMK dan melaksakan
menyusui dan masalah ketidakpuasan teknik PMK, dan sebagian dari inu
ibu. Metode kanguru ini terbukti dengan bayi BBLR masih melakukan
hemat dari segi perawatan jika perawatan dengan metode tradisional
dibandingkan dengan cara selain dengan PMK dalam merawat
konvensional. bayinya.
Dari 7 informan yang
diwawancara diperoleh 2 informan DAFTAR PUSTAKA
lainnya juga sudah mengetahui teknik Ambarwati,E dan Kismiyati, Y, 2009,
perawatan bayi BBLR denagn metode Asuhan Kebidanan
kanguru tetapi belum melakukannya Komunitas, Yogyakarta :
secara baik dan benar karena masih Nuha Medika
terpengaruh oleh kebiasaan dan cara-
cara tradisional yaitu menggunakan Depkes, 2008, Perawatan Bayi Berat
botol berisi air panas dan Lahir Rendah (BBLR)
memanggang bayi dengan arang. dengan Metode Kangguru,
Sedangkan 5 informan sudah available at http://
mengetahui dan melakukan dengan www.depkes.go.id/indeks.
baik dan benar teknik perawatan php. Akses 3 April 2010
metode kanguru pada bayinya. Posisi
kanguru ini sangat ideal bagi proses Depkes, 2002, Penyakit Penyebab
menyusui sehingga bayi bias Kematian Bayi Baru Lahir
mendapatkan asupan ASI yang cukup (Neonatal) Dan Sistem
330 JURNAL INFO KESEHATAN, VOL 11 NOMOR 1 JUNI 2013

Pelayanan Kesehatan neonatal, Jakarta:


Yang Berkaitan Di Yayasan Bina Pustaka
Indonesia, Jakarta:
Departemen Kesehatan Suradi, R, dkk, 2009, Perawatan Bayi
RI Berat Lahir Rendah
dengan Metode Kangguru,
Depkes, 2005, Materi Ajar Upaya Jakarta : Perinasia
Penurunan Kematian Ibu
Dan Bayi Baru Lahir, Widhiyani R, 2010, Manfaat
Jakarta: Departemen Perawatan Ala Kangguru
Kesehatan RI Untutk Bayi Premature,
Kompas
Hasan, 2004, Ilmu Kesehatan Anak,
Jakarta : percetakan Winjosastro Sarwono,2005, Ilmu
infomedika Kebidanan, Ed.III, Jakarta :
Yayasan Bina Pustaka
Muscari, M, 2005, Buku Panduan
Keperawatan Pediatrik, Yufah R, 2009, asuhan Kebidanan
Jakarta EGC komunitas, Jakarta:
Saifuddin, A, 2008, Buku Acuan salemba medika
Nasional Pelayanan
Kesehatan Maternal dan

Anda mungkin juga menyukai