Anda di halaman 1dari 43

i

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER DARUL MUTA’ALLIMIN

NGANJUK JAWA TIMUR

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMBUATAN SIMULASI UJIAN OFFLINE

DI SMK TARUNA BAKTI KERTOSONO

Oleh:

ZAINAL ARIFIN

12555093

Diajukan Sebagai Syarat Menyelesaiakan Mata Kuliah

Praktik Kerja Lapangan dan Syarat Penyusunan Skripsi

NGANJUK

2015
ii

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER DARUL MUTA’ALLIMIN

NGANJUK

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

NAMA : Zainal Arifin

NIM : 12555093

PROGRAM STUDI : S1 Teknik Informatika

JENJANG PEDIDIKAN : Strata 1

JUDUL LAPORAN : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


PEMBUATAN SIMULASI UJIAN OFFLINE
DI SMK TARUNA BAKTI KERTOSONO

Nganjuk, 4 September 2015

Mengetahui, Menyetujui,
Ketua STIKDAM, Pembimbing PKL

Drs. Ahmad Darwis Tohari, M.Si Mohamad Zennuri, S.Kom


iii

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER DARUL MUTA’ALLIMIN

NGANJUK

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

NAMA : Zainal Arifin

NIM : 12555093

PROGRAM STUDI : S1 Teknik Informatika

JENJANG PENDIDIKAN : Strata 1

JUDUL LAPORAN : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PEMBUATAN SIMULASI UJIAN OFF LINE

DI SMK TARUNA BAKTI KERTOSONO

Tanggal : Tanggal :

Penguji 1 : Penguji 2 :

Marsudi, SE. Ahmad Juprianto, M. Pd.i

Menyetujui,
Ketua STIKDAM,

Drs. Ahmad Darwis Tohari, M. Si


iv

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER DARUL MUTA’ALLIMIN

NGANJUK

REKOMENDASI UNTUK SEMINAR PRAKTIK KERJA LAPANGAN


Dengan ini menyatakan bahwa mahasiswa yang namanya tercantum di bahwah ini
telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti Seminar Praktik Kerja Lapangan.

NAMA : Zainal Arifin

NIM : 12555093
JUMLAH SKS DITEMPUH : 119

No. Persyaratan Keterangan *


1. Kwitansi Biaya Administrasi PKL dan Seminar Ada / Tidak ada
PKL
2. Surat Persetujuan dari Tempat PKL Ada / Tidak ada
3. Formulir Penilaian dan Absensi Kehadiran dari Ada / Tidak ada
Tempat PKL
4. Surat Persetujuan Pengajuan Judul Laporan PKL Ada / Tidak ada
5. Surat Persetujuan Pengajuan Seminar PKL Ada / Tidak ada

*) Coret seperlunya

Diperiksa, Mengetahui,

BAAK Ketua Program Studi

Ahmad Roziqin, S. Pd.I. Ahmad Khuza’i Faruq, M. Pd.I


v

ABSTRAK

Proses ujian yang dilakukan Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Bakti


Kertosono masih dilakukan secara manual. Pemanfaatan teknologi yang sudah ada dapat
dilakukan dengan ujian offline dengan tujuan dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga dan
juga dapat mempermudah siswa untuk memperoleh hasil ujian secara langsung.

Dalam praktek kerja lapangan ini dibuat salah satu sistem informasi ujian
offline, dengan menggunakan aplikasi moodle dan XAMPP sebagai servernya. Sedangkan
pada Flowchart, digambarkan sistem sebagai kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama
lain antar user dalam mengoperasikan aplikasi ini.

Kata kunci: Ujian offline, Moodle, dan XAMPP.


vi

KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang berjudul “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PEMBUATAN SIMULASI UJIAN OFF LINE DI SMK TARUNA BAKTI KERTOSONO”.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak akan terwujud tanpa

bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Yth. Bapak Drs. Ahmad Darwis Tohari, M.Si selaku Ketua Umum Sekolah Tinggi Ilmu

Komputer Darul Muta’allimin.

2. Yth. Bapak Ahmad Khuza’i Faruq, S.Hum, M.Pd.I selaku Ketua Program Study Teknik

Informatika.

3. Yth. Bapak Marsudi, S.E selaku Dosen Pembimbing.

4. Yth. Seluruh Dosen Pengajar dan Staff Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Darul

Muta’allimin.

5. Yth. Bapak M Fathur Rizal, S.Pd.I selaku pembimbing di SMK Taruna Bakti Kertosono.

6. Seluruh staff dan pegawai SMK Taruna Bakti Kertosono yang telah memberikan

perhatian dan dukungan kepada penulis selama Praktik Kerja Lapangan.

7. Keluarga yang senantiasa berdo’a dan memberikan dukungan dalam setiap kegiatan

penulis.

8. Rekan mahasiswa dan sahabat yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan

Laporan Praktik Kerja Lapangan.

9. Semua pihak yang telah yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
vii

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Laporan Praktik

Kerja Lapangan ini baik dari panulisan, penyajian materi maupun pembahasan. Demi

kesempurnaan laporan ini, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun.

Semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat memberikan manfaat dan dapat menjadi

salah satu bahan referensi bagi siapapun yang membacanya.

Nganjuk, 4 September 2015

Penulis,
viii

DAFTAR ISI
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ........................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING .............................................................................ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI .................................................................................... iii

REKOMENDASI UNTUK SEMINAR PRAKTIK KERJA LAPANGAN ............................. iv

DAFTAR ISI............................................................................ Error! Bookmark not defined.

BAB I ..................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ......................................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah.................................................................................................... 2

1.3. Batasan Masalah ...................................................................................................... 2

1.4. Tujuan dan Manfaat ................................................................................................. 3

1.5. Metode Penulisan .................................................................................................... 4

1.6. Landasan Teori ........................................................................................................ 6

1.7. Sistematika Penulisan .............................................................................................. 8

BAB II .................................................................................................................................. 10

GAMBARAN UMUM ......................................................................................................... 10

2.1. Profil ...................................................................................................................... 10

2.2. Struktur Organisasi ................................................................................................ 14

2.3. Bagian / Unit Kerja ................................................................................................ 15

BAB III................................................................................................................................. 17

LAPORAN KEGIATAN ..................................................................................................... 17

3.1. Hasil Pengamatan .................................................................................................. 17

3.2. Perancangan Aplikasi ............................................................................................ 18

BAB IV ................................................................................................................................ 33

SIMPULAN DAN SARAN ................................................................................................. 33


ix

4.1. Simpulan ................................................................................................................ 33

4.2. Saran ...................................................................................................................... 33

Daftar Pustaka .......................................................................................................................... 34


1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Evaluasi hasil belajar dalam dunia pendidikan dilakukan terhadap anak didik

untuk mengetahui tingkat kemampuan atau keberhasilan selama menjalani proses

pendidikan, untuk tingkat sekolah proses evaluasi hasil belajar dilakukan melalui

pengamatan langsung oleh guru yang terlihat dalam proses pendidikan terhadap

siswa dan dilakukan penilaian melalui satu tes atau disebut juga ujian. Ujian atau tes ini

dilakukan secara berkala atau rentang waktu tertentu selama masa pendidikan. Pada

lembaga pendidikan kegiatan ujian dilakukan dengan dua cara, baik secara tertulis

maupun secara praktek, termasuk juga SMK Taruna Bakti Kertosono dalam satu

semester minimal dilakukan dua kali tes atau ujian yaitu ujian mid semester dan ujian

semester.

Pelaksanaan ujian di SMK Taruna Bakti Kertosono terutama pada mata pelajaran

Teknik Komputer Jaringan masih menggunakan metode konvesional yang memerlukan

waktu, biaya dan tenaga yang cukup banyak. Kegiatan ujian semester biasanya

diawali dari pembuatan soal dari guru bidang studi, soal yang dibuat oleh guru akan

digandakan pihak akademis. Kemudian untuk mengetahui hasilnya, jawaban siswa

akan dikumpulkan dan dikoreksi oleh guru bidang studi. Siswa tidak bisa langsung

mengetahui hasil atau nilainya. Semua itu memerlukan waktu yang cukup lama apalagi

jumlah siswa di SMK Taruna Bakti Kertosono cukup banyak yaitu sekitar 40 siswa per

kelas dengan jumlah siswa yang mencapai 1000. Selain itu, SMK Truna Bakti

Kertosono juga memiliki enam jurusan yaitu Teknik Audio Video, Teknik Kendaraan

Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Komputer Jarinagan, Multimedia, Perbankan

Syariah.
2

Berdasarkan pelaksanaan ujian semester tersebut timbulah sebuah pemikiran,

bagaimana caranya membuat proses pelaksanaan ujian offline lebih mudah dan

efisien, bermanfaat bagi guru dan siswa dengan memanfaatkan kemajuan teknologi

komputer dengan memaksimalkan ketersediaan sarana prasarana yang ada di SMK

Taruna Bakti Kertosono yang sudah mempunyai laboratorium komputer yang

memadai, dimana masing-masing laboratorium memiliki sekitar 40 komputer.

Hasil dari proses ujian dapat diterima oleh siswa dan guru secara langsung

dengan menggunakan sistem offline. Sistem ujian offline akan menyajikan nilai

atau skor yang dapat dilihat langsung setelah siswa selesai menyelesaikan ujian.

Berdasarkan uraian diatas, maka dalam Praktek Kerja Lapangan mengambil judul

“Sistem Informasi Manajamen Pembuatan Simulasi Ujian Offline Di SMK Taruna Bakti

Kertosono”.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarakan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah,

antara lain:

1. Aplikasi apakah yang akan di gunakan dalam pembuatan simulasi ujian offline yang

familiar dan mudah di operasikan bagi user?

2. Bagaimana cara instal aplikasi dan pengaturan yang ada di dalam simulasi ujian

offline tersebut ?

1.3. Batasan Masalah


1. Pembuatan soal dan cara penyimpanan pada bank soal.

2. Pembuatan sistem hak akses yang dibedakan untuk admin, guru dan siswa.

3. Bentuk soal adalah pilihan ganda dan soal berbentuk random yang dapat di setting

dengan pemabatas waktu ujian.


3

1.4. Tujuan dan Manfaat


1.1.1. Tujuan
1. Memanfaatkan teknologi informasi yang tepat guna dan bermanfaat bagi

instansi sekolah.

2. Menghemat waktu, tenaga dan biaya dalam pelaksanaan ujian.

1.1.2. Manfaat
a. Bagi Penulis

1. Penulis dapat megetahui lebih dalam tentang bagaimana cara tenaga

pengajar melakukan proses pelaksanaan ujian.

2. Menambah wawasan tentang standar operasi pada penggunaan suatu

aplikasi.

3. Meningkatkan kreatifitas dan keilmuan penulis dalam penggunaan suatu

aplikasi.

b. Bagi SMK Taruna Bakti Kertosono

1. Memberikan kemudahan dalam membuat suatu ujian dan pembuatan

laporan hasil ujian secara cepat, efisien dan akurat.

2. Membantu guru dalam melakukan pengaturan kegiatan ujian sehari-

hari.

3. Agar mempermudah siswa-siswi untuk melakukan ujian secara offline

sesuai dengan mata pelajaran sekolah.

4. Menghemat pembiayaan penggunaan kertas ujian manual.

c. Bagi Akademis
4

1. Sebagai bahan evaluasi kurikulum yang telah diterapkan, serta menemukan

penyesuaiannya dengan kebutuhan tenaga kerja yang kompeten di

bidangnya.

2. Untuk memperkenalkan instansi pendidikan Jurusan Teknik Informatika,

Fakultas Teknik, Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Darul Muta’allimin

kepada lembaga pendidikan lain seperti SMK Taruna Bakti Kertosono yang

juga membutuhkan tenaga teknik informatika.

1.5. Metode Penulisan


1.1.3. Lokasi Tempat Praktik Kerja Lapangan
Nama Instansi : SMK Taruna Bakti Kertosono

Alamat : Jl. Imam Bonjol 36 Tembarak Kertosono

No. Telp : (0358) 552070

1.1.4. Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan mulai tanggal 8 Juni sampai

dengan 2 Agustus 2015 dengan rincian sebagai berikut :

a. Hari kerja dilaksanakan mulai hari senin sampai dengan sabtu selama praktik

kerja lapangan berlangsung.

b. Hari libur disesuaikan dengan ketentuan hari libur kerja kantor.

1.1.5. Teknik Pengumpulan Data


Metode yang digunakan untuk pengumpulan data terdiri dari dua macam,

yaitu:

1. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari teori-teori dari berbagai

literatur yang berhubungan dengan bahasan kerja praktek sebagai dasar dalam

melaksanakan penelitian.
5

2. Studi Lapangan

Dilakukan dengan secara langsung untuk mendapatkan keterangan yang

diperlukan untuk memecahkan masalah yang diteliti. Studi lapangan tersebut

meliputi:

a. Interview, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan

wawancara secara langsung kepada pihak terkait.

b. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung di

lapangan.

1.1.6. Data yang Digunakan


Dari beberapa teknik-teknik penulis mendapatkan beberapa jenis data

sebagai berikut :

a. Interview : dari metode ini didapat data berupa bagaimana tata cara pelaksanaan

ujian yang telah berjalan saat ini.

b. Observasi : dari metode ini di peroleh data-data ujian sekolah sebelumnya.

1.1.7. Teknik Pengembangan Sistem


Dalam pembuatan simulasi ujian offline selama praktik kerja lapangan, alat

yang digunakan adalah contoh file yang didapat dari pengumpulan data yang

kemudian diterapkan menjadi satu perangkat lunak.

Pembuatan simulasi ujian offline menggunakan komputer dengan spesifikasi

perangkat sebagai berikut :

a. Processor AMD A4-5000 APU with Radeon(TM) HD Graphics 1.50 GHz.

b. Memory (RAM) 2,00GB (1,72 GB usable).


6

c. Hard disk dengan space kurang lebih 2GB atau lebih sebagai tempan

penyimpanan .

d. Sistem operasi Windows 7 Ultimate 64-Bit

Dalam perancangan dan pembanguna perangkat lunak dibutuhkan beberapa

perangkat lunak sebagai berikut :

a. Notepad sebagai penyusun data siswa dan pembuatan soal.

b. Moodle 2.2 untuk merancang dan membangun website simulasi ujian offline.

1.6. Landasan Teori


a. Konsep Sistem
Ensiklopedia bebas Wikipedia bahasa-Indonesia1 menerangkan beberapa

definisi sistem sebagai berikut :

”Sistem berasal dari bahasa bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani
(sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi
untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan
suatu set entitas yang berinteraksi, dimana suatu model matematika seringkali bisa
di buat”.

b. Konsep Informasi
Ensiklopedia bebas Wikipedia bahasa-Indonesia2 menerangkan beberapa

definisi informasi sebagai berikut :

“Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387)
yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti ‘garis besar, konsep,
ide’. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam
‘pengetahuan yang dikomunikasikan’.
Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas
seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat
memengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan

1
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem, diakses pada tanggal 8 September 2015 pukul
09.45
2
http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi, diakses pada tanggal 8 September 2015 pukul
10.01
7

menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan


pengetahuan yang dimilikinya.
Para Yunani kuno kata untuk form adalah μορφή (morphe; cf. morph) dan
juga εἶδος (eidos) ‘ide, bentuk, set’, kata yang terakhir ini biasa digunakan dalam
pengertian teknis filosofis oleh Plato (dan kemudian Aristoteles) untuk menunjukkan
identitas yang ideal atau esensi dari sesuatu (lihat Teori bentuk). ‘Eidos’ juga dapat
dikaitkan dengan pikiran, proposisi atau bahkan konsep”.

c. Konsep Manajemen
Ensiklopedia bebas Wikipedia bahasa-Indonesia3 menerangkan beberapa

definisi manajemen sebagai berikut :

“Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno menagement, yang memiliki


arti seni melaksanakan mengatur.”
Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare
yang berarti mengendalikan terutama dalam konteks mengendalikan kuda, yang
berasal dari bahasa latin manus yang berarti tangan. Bahasa Prancis lalu
mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi menagement, yang memiliki arti
seni melaksanakan dan mengatur.”

d. Sistem Informasi Manajemen


Raymond McLeod, Jr., dkk.4 Menerangkan bahwa : “Sistem Informasi

Manajemen-SIM (management information system-MIS) sebagai suatu sistem

berbasis komputer yang membuat informasi tersedia bagi para pengguna yang

memiliki kebutuhan serupa. Para pengguna SIM biasanya terdiri atas entitas-entitas

organisasi formal perusahaan atau sub-unit anak perusahaanya. Informasi yang

diberikan oleh SIM menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya dilihat

dari apa yang kemungkinan akan terjadi di masa depan. SIM akan menghasilkan

informasi ini melalui penggunaan dua jenis peranti lunak yaitu peranti lunak

pembuat laporan (report-witing software) dan model matematis”

3
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen, diakses pada tanggal 8 September 2015
pukul 11.12
4
McLeod, Jr., Raymond dan George P. Schell. 2008. Sistem Informasi Manajemen.
Jakarta:Salemba Empat
8

1.7. Sistematika Penulisan


Tujuan pembuatan sistematika penulisan Laporan PKL ini adalah untuk

mempermudah penulisan laporan serta membuat analisa yang lebih terarah. Sistematika

penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini adalah sebagai berikut:

Laporan ini disusun sedemikian rupa dengan beberapa aturan dan tata cara

penyusunan agar mempermudah penulisan serta membuat analisa lebih terarah. Di

bawah ini adalah rincian dari bagian-bagian yang ada pada laporan ini, yakni sebagai

berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN
Menguraikan secara umum mengenai pokok permasalahan yang

mencangkup latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,

tujuan dan manfaat, metode penulisan, landasan teori dan sistematika

penulisan.

BAB 2 : GAMBARAN UMUM


Menguraikan tentang profil tempat Praktik Kerja Lapangan

dilaksanakan yang meliputi keterangan tempat, struktur organisasi,

dan unit kerja.

BAB 3 : LAPORAN KEGIATAN


Berisi data hasil pengamatan dan penerapan keilmuan penulis pada

penanggulangan permasalahan yang ditemukan di lapangan secara

keseluruhan dan didukung dengan data-data pendukung seperti

gambar, diagram dan sebagainya.

BAB 4 : SIMPULAN DAN SARAN


Menguraikan kesimpulan dari keseluruhan isi Laporan PKL dan saran

yang berguna untuk menyempurnakan objek pengamatan yang


9

dibahas pada bagian Laporan Kegiatan pada laporan ini. Juga

dilengkapi dengan daftar pustaka.


10

BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1. Profil
Nama Sekolah : SMK Taruna Bakti

Alamat : Jl. Imam Bonjol 36 Tembarak Kertosono

NSS : 324051409005

NDS : 4205160901

Status Sekolah : Terakreditasi

Nama Yayasan : Darussalam

No. Telp : (0358) 552070

Sejarah : Beroperasi sejak 1990

Program Keahlian 1. TAV (Teknik Audio Video)

2. TKR (Teknik Kendaraan Ringan)

3. TSM (Teknik Sepeda Motor)

4. TKJ (Teknik Komputer Jaringan)

5. Multimedia

6. Perbankan Syariah

Visi, Misi dan : Visi :

Tujuan Sekolah Cerdas, Terampil dan Kompetitif

Misi :

1. Membekali kemampuan dan keterampilan kepada

peserta didik untuk menjadi manusia yang bertaqwa,

disiplin, jujur, berakhlaq mulia dan penuh percaya

mandiri

2. Mengembangkan sekolah sebagai tempat pelatihan


11

menengah kejuruan yang berwawasan global.

3. Menyiapkandan menyalurkan tamatan sebagai

tenaga kerja terampil sesuai dengan tuntutan dunia

usaha/ dunia industri

4. Menyiapkan tamatan yang mampu berwirausaha

5. Menjadikan sekolah sebagai wadah pembinaan

kehidupan islami

Tujuan :

Mengacu pada VISI dan MISI sekolah maka tujuan

pendidikan di SMK Taruna Bakti Kertosono adalah

sebagai berikut :

1. Menyiapkan tenaga kerja untuk mengisi keperluan

pembangunan.

2. Menciptakan tenaga kerja yang berkwalitas,

profesional sehingga mampu berperan sebagai faktor

keunggulan bagi industri luar maupun dalam negeri.

3. Memberikan keahlian bagi tamatan yang dapat

diandalkan sebagai bekal membuat dirinya menjadi

produktif, untuk meningkatkan taraf hidupnya dan

mampu menjdai bekal keahlian profesi untuk

meningkatkan martabat dirinya.

4. Memberikan bekal dasar kepada tamatan untuk

pengembangan dirinya secara berkelanjutan.


12

Sasaran dan : 1. Sistem Seleksi PMB dan MOS

Kegiatan
a.Menyusun peringkat (administrasi) PMB

b.Melakukan seleksi calon siswa dengan program

keahlian

c.Mendata siswa baru yang diterima

d.Membina siswa baru yang nyatakan diterima

2. Mengembangkan peringkat pembelajaran berbasis

luas (BBE) dan Life Skill Education yang secara

aktif, efektif dan menyenangkan.

a. melakukan pengkajian, analisis dan merespon

kurikulum dengan pembuatan

b. Mengembangkan peringkat pembelajaran yang

mengarah pada Life Skill.

c. Mengembangkan materi / bahan ajar

d. Mengembangkan System Evaluasi Belajar.

3. Meningkatkan Kegiatan Ekstra Kurikuler :

a. Kegiatan Ekstra Kurikuler pencapaian prestasi,

antara lain : Sepak Bola, Bola Volly, Atletik.

b. Kegiatan Ekstra Kurikuler untuk pengembangan

/ pembentukan karakter dan kepribadian peserta


13

didik, antara lain : Pramuka, Kesenian, PMR.

4. Meningkatkan kwalitas Tenaga Pendidikan, Tenaga

Teknis dan Tenaga Administrasi :

a. Menyusun standart kualitas tenaga pendidikan,

teknis maupun administrasi

b. Penataan kebutuhan tenaga pendidikan teknis

maupun administrasi

5. Mengupayakan pemenuhan kebutuhansarana

prasarana :

a. Menyusun standart kebutuhan sarana pendidikan

b. Koordinasi penataan sarana pendidikan

c. Pengadaan sarana praktek / alat bantu prioritas

d. Pengadaan bahan praktek

6. Meningkatkan pembinaan keimanan dan ketaqwaan

dalam menumbuhkan aklaq yang mulia

a. Menyusun kegiatan sholat berjamaah disekolah

b. Menyusun kegiatan do’a bersama sesuai dengan

agama siswa masing-masing

c. Mengadakan kegiatan peringatan hari besar

agama

d. Mengadakan kegiatan, kurban, halal bihalal


14

7. Menjalin kerja sama dengan lembaga / industri

terkait, masyarakat dan DU / DI msecara maksimal :

a. Melaksanakan observasi / studi banding

b. Koordinasi dengan DU / DI

c. Mengadakan forum komunikasi orang tua siswa

dan instansi terkait untuk merumuskan

komitmen pelaksanaan Life Skill Education.

2.2. Struktur Organisasi


2.2.1. Bagian/Unit Kerja
15

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi SMK Taruna Bakti Kertosono

2.3. Bagian / Unit Kerja


2.3.1. Aktifitas yang dilakukan
Selama kerja praktik berlangsung peneliti ditempatkan pada laboratorium

komputer siswa. Aktifitas belajar mengajar termasuk salah satu bagian kerja dari

staff guru.

2.3.2. Prosedur Bagian/Unit Kerja


Staf guru bertugas melaksanakan proses belajar mengajar baik teori maupun

praktek. hasil dari proses belajar mengajar nantinya akan disajikan dalam bentuk
16

informasi berupa data nilai keaktifan, ulangan mid semester, ulangan semester dan

penilaian lainnya.
17

BAB III
LAPORAN KEGIATAN

3.1. Hasil Pengamatan


3.1.1. Sistem yang Digunakan
Berdasarkan pengamatan selama kerja praktik dilapangan, sistem

pelaksanaan ujian yang telah ada dan berlangsung selama beberapa tahun terakhir

masih seperti lembaga-lembaga pendidikan lainya. Yakni menggunakan metode

konvesional yang memerlukan waktu, biaya dan tenaga yang cukup banyak.

Kegiatan ujian semester biasanya diawali dari pembuatan soal dari guru bidang

studi, soal yang dibuat oleh guru akan digandakan pihak akademis. Kemudian

untuk mengetahui hasilnya, jawaban siswa akan dikumpulkan dan dikoreksi

oleh guru bidang studi. Siswa tidak bisa langsung mengetahui hasil atau nilainya.

3.1.2. Permasalahan dan Kendala


Dari pengamatan pada sistem yang telah digunakan saat ini ditemukan

beberapa masalah dan kendala dengan rincian sebagai berikut :

a. Pembuatan soal membutuhkan waktu, biaya dan tenaga yang tidak sedikit serta

proses yang lama.

b. Siswa tidak bisa melihat langsung hasil ujian yang di ikuti karena butuh waktu

lama untuk proses pengoreksian hasil ujian.

c. Masih adanya kemungkinan kesalahan dalam pengoreksian hasil ujian karena

proes tersebut dilakukan secara manual.

3.1.3. Alternatif dan Solusi


Berdasarkan beberapa masalah dan kendala diatas penulis membuat

simulasi ujian offline untuk membantu pengelolaan ujian. Simulasi ujian yang

dibuat dengan nama “Simulasi ujian SMK Taruna bakti” dirancang dengan

prosedur pengoperasian yang disesuaikan dengan standar pelaksanaan ujian.


18

3.2. Perancangan Aplikasi


3.2.1. Prosedur Perancangan
Dalam proses perancangan aplikasi penulis menerapkan beberapa

langkah sebagai berikut :

a. Perancangan flowchart
Membuat flowchart yang menggambarkan jalannya perangkat lunak mulai

dari awal hingga dapat menyajikan keluaran berupa informasi.

b. Instalasi server lokal


Proses instalasi server lokal menggunakan XAMPP.

c. Instalasi aplikasi
Proses instalasi aplikasi ujian menggunakan moodle.

d. Perancangan data user


Merancang data user yang akan mengakses aplikasi ujian.

e. Pegujian aplikasi
Pengujian dilakukan dengan melakukan test ujian oleh user yang sudah di

upload kedalam sistem. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui masalah

yang mungkin terjadi pada pembuatan aplikasi untuk kebutuhan

penyempurnaan aplikasi.

3.2.2. Alat Bantu Pengembangan Perangkat Lunak


a. flowchart
Dibawah ini adalah flowchart yang menggambarkan jalannya aplikasi

mulai awal sampai dengan akhir yang penulis gunakan sebagai acuan dalam

pembuatan aplikasi.
19

3.2.3 Instalasi Server


Server digunakan penulis untuk aplikasi adalah XAMPP -win32-1.7.7

Cara intalasinya sebagai berikut :


20
21
22
23

3.2.3. Instalasi Aplikasi Moodle


Aplikasi yang digunakan penulis untuk membuat simulasi ujian offkine

tersebut adalah moodle 2.2 . Cara intalasinya sebagai berikut :

1. Copy file moodle ke folder htdocs yang ada pada folder

XAMPP.

2. Buka browser yang kita gunakan, karena penginstalan

moodle dilakukan pada web browser.penulis

menggunakan mozila firefox sebagai web browser.

3. Ketikkan pada addres bar browser

hhtp://localhost/moodle. Pilih bahasa yang kita

inginkan klik next.

4. Pada database setting kita isi database user dengan

“root”, next.
24

5. Bila terjadi hal seperti di bawah ini maka koneksi aan

selalu error.untuk mengatasinya carilah file php.ini,

buka dan cari tulisan ;extension=php_curl.dll dan ganti

menjadi extension=php_curl.dll , klik save dan klik

continue.
25

6. Pilih continue untuk melanjutkan seperti pada gambar

di bawah ini.

7. Maka proses instalasi selesai.

3.2.4. Perancangan Isi simulasi ujian


Pada proses kali ini akan diterangkan tugas dasar seorang admin
yaitu:
1. Membuat user baru. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
26

a. Buat notepad seperti di bawah ini, firstname, lastname,


password, username,email harus berurutan.

b. Pada menu site administration kita pilih Users, pilih


Accounts, pilih Upload users.
c. Pilih upload file, lalu cari file notepad yang telah kita
buat dengan klik browse
d. Isi kota asal user yang akan di tambahkan lalu klik
upload user, lalu pilih continue.
e. Maka user baru telah di tambahkan

2. Mengangkat user menjadi course creator/ guru


a. Pada menu site administration kita pilih users, lalu pilih
permissions, klik Assign system roles
27

b. Klik course creator


c. Klik user yang di pilih lalu klik add.

3. Mengangkat user menjadi guru ataupun siswa


a. Klik pada menu setting Fron page setting lalu pilih Users
b. Pilih Permission lalu klik assign roles
c. Muncul tampilan daftar jumlah seperti ini kita pilih
teacher untuk memilih user menjadi guru dan student
sebagai murid

d. Pilih user yang akan kita angkat menjadi teacher maupun


student, klik add
28

e.

4. Membuat course
a. Pada site administration klik course pilih Add/edit courses
b. Klik add new course
c. Tulis keterangan sesuatu tentang courseTentukan jumlah
pertemuan pada suatu course dalam satuan minggu, klik
save change

d. Muncul data user seperti gambar berikut klik enrole pada


user agar user yang kita pilih dapat melihat dan mengikuti
course yang telah kita buat
29

5. Cara membuat soal dengan notepad untuk di simpan pada


question bank
a. Tulis soal pada notepad.Untuk jawaban brilah kurung { ,,,}
berikan tanda = di awal jawaban yang benar dan ~ pada
jawaban yang salah. Save pada folder soal yang telah kita
buat pada partisi

b. Klik import pada question bank yang ada pada menu front
page setting
c. Pilih gift format pada file format pada import category kita
pilih pada category mana soal tersebut akan di simpan pada
question bank
d. Klik choose a file untuk mengambil soal yang telah kita
buat pada note pad
e. Pilih soal pada notepad yang telah di simpan
f. Soal sudah di tambahkan pada menu upload file. Beri nama
pada soal yang akan kita upload, Klik upload this file ,lalu
klik import
30

g.

6. Membuat kuis/ ujian pada suatu course

a. Klik pada course yang telah kita buat pada


daftar course categories

b. Klik pada course yng telah kita pilih

c. Pilihlah tangal untuk aktivitas pembelajaran


dengan banyak minggu/pertemuan yang
telah kita buat. Pada menu add an activity
pilih quiz
31

d. Beri nama pada quiz dan tentukan tanggal beserta


waktu untuk memberikan ijin akses berapa lama
course tersebut dapat di ikuti. Klik enable
untuk mengatur tanggal dan waktu, klik save
and display

e. Klik pada question bank contents untuk


mengimport soal dari question bank.

f. Import pada suatu question bank dengan cara


pilih pada daftar course

h. Pada bank soal ada list 1 soal dan untuk


menambahkan cukup centang soal dan klik
add to quiz maka soal telah di tambahkan
pada kuis/ujian.

3.2.5. Rancangan Kebutuhan Spesifikasi


Agar simulasi ujian ini dapat beroperasi dengan optimal, di bawah ini

adalah beberapa spesifikasi perangkat yang harus disarankan :

a. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

1) Processor minimal Intel(R) core i3 atau AMD

2) Memory (RAM) 2 GB atau lebih


32

3) Harddisk space 2 GB atau lebih

b. Perangkat Lunak yang Digunakan

1) Sistem Operasi : Windows 64-Bit

2) Microsoft Office Enterprise 2007

3) Moodle 2.2

4) XAMPP -win32-1.7.7
33

BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

4.1. Simpulan
Dari beberapa penilitian yang dilakukan dan kerja praktik yang telah dikembangkan,

dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

6. Pelaksanaan ujian masih menggunakan metode konvensional yang membutuhkan

waktu, biaya dan tenaga berlebih.

7. Perancangan aplikasi dimaksudkan untuk memudahkan perkerjaan staff guru dalam

pelaksanaan proses ujian.

4.2. Saran
1. Aplilikasi simulasi ujian offline diharapkan benar-benar dapat membantu staf guru

sesuai dengan fungsi dasar aplikasi ini.

2. Disarankan kepada user yang nantinya mengoperasikan aplikasi ini untuk

menggunakan aplikasi ini dengan sebagaimana mestinya agar dapat bermanfaat.


34

Daftar Pustaka

C. 2015. Sistem. Diunduh pada tanggal 8 September 2015, pukul 09.45 dari

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem

C. 2014. Informasi. Diunduh pada tanggal 8 September 2015, pukul 10.01

dari http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi

C. 2015. Manajemen. Diunduh pada tanggal 8 September 2015, pukul 11.12 dari

http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen

McLeod, Jr.,Raymond dan George P. Schell. 2008. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta

: PENERBIT SALEMBA EMPAT.

Anda mungkin juga menyukai