OLEH:
NAZTIA AFIFAH
2001125089
PUBLIC RELATION
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
2023
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
KEGIATAN MAGANG JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FISIP
UNIVERSITAS RIAU
Menyetujui,
Menyetujui
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat melaksanakan Praktik Magang (Job Training) dan dapat
menyelesaikan Laporan Akhir Praktik Magang (Job Training).
1. Bapak Dr. Meyzi Heriyanto, S.Sos, M.Si sebagai Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau.
2. Ibu Dr. Rumyeni, S.Sos, M.Sc sebagai Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau.
3. Bapak Dr. Ringgo Eldapi Yozani, S.I.Kom, M.I.Kom sebagai Sekretaris
Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau.
4. Ibu Tutut Ismi Wahidar, S.I.Kom,M.I.Kom, selaku koordinator magang
Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
5. Bapak Dr. Anuar Rasyid S.Sos, M.Si selaku dosen Pembimbing Magang.
6. Bapak Mahardika Pasha selaku Asst. Manager Of Terminal & Landside
Service.
7. Ibuk Gebbie Elisa Fauyendra, Bapak Derry Walfajri dan Ibuk Merry Dwi
Puspita selaku Supervisor Of Digital Service Officer.
8. Ibuk Nurhani selaku Supervisor Of Customer Service Officer.
9. Bapak Redi Harpawan, Bapak Moh. Nizar Alfiqri, dan Bapak Gusheri
selaku Supervisor Of Terminal Inspection Service.
10. Seluruh senior dan teman-teman di Customer Service Officer & Terminal
Inspection Service.
ii
11. Dan seluruh pihak yang telah mendukung dan bekerja sama membantu
penulis dalam pelaksanakan magang (Job Training) maupun dalam
penyelesaian laporan akhir Job Training ini.
Naztia Afifah
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I.......................................................................................................................6
PENDAHULUAN...................................................................................................6
BAB II....................................................................................................................14
TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................14
BAB III..................................................................................................................25
iv
BAB IV..................................................................................................................34
PEMBAHASAN....................................................................................................34
BAB V...................................................................................................................44
5.1 Kesimpulan..............................................................................................44
5.2 Saran........................................................................................................44
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................46
LAMPIRAN...........................................................................................................47
v
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam masa ini, pekerjaan merupakan hal yang semakin banyak dicari dan
dibutuhkan bagi siapa saja, pun dalam mencari pekerja yang dibutuhkan
perusahan-perusahan dari tahun ke tahun menetapkan standar tinggi baik dari segi
administrasi awal yang diseleksi sedemikian rupa hingga adanya tahapan tes yang
bervariasi tergantung pada kebijakan instansi atau perusahaan yang bersangkutan.
Maka dapat disimpulkan di zaman ini dalam mencari pekerjaan, Perusahaan tidak
hanya mengandalkan satu tes saja. Para pekerja yang akan diterima benar-benar
dipilih yang paling terbaik diantara yang terbaik. Perusahaan betul-betul
menyaring para pekerja yang menurut mereka adalah pekerja yang kompeten dan
mampu membawa perusahannya kearah kemajuan dan kesuksesann.
7
wawancara oleh Perusahaan, serta bagaimana menyikapi situasi yang terdapat
dalam dunia kerja itu sendiri.
Pada On The Job Training ini penulis membuat laporan magang dengan
judul “STRATEGI KOMUNIKASI EFEKTIFITAS CUSTOMER SERVICE
OFFICER TERHADAP PENINGKATAN PELAYANAN PENGGUNA JASA
INFORMASI STUDI KASUS BANDARA INTERNASIONAL SULTAN
SYARIF KASIM II PEKANBARU”. Karena mengingat pentingnya Komunikasi
Efektif Customer Service Officer dalam sebuah bandar udara untuk
mempermudah pengguna jasa bandar udara dalam mendapatkan pelayanan
informasi kebandarudaraan. Unit Customer Service Officer (pelayanan pelanggan)
merupakan unit kerja front liner yang menempati posisi strategis dan berhubungan
langsung dengan pelanggan bandara. Unit kerja ini diharapkan mampu menjadi
“One Stop Point Service” dimana semua kebutuhan pengguna jasa bandar udara
terkait informasi bandar udara dapat dilayani, tidak terbatas pada informasi
8
penerbangan, kebandarudaraan, dan kegiatan usaha juga terhadap keluhan
pelanggan.
1. Bagi Mahasiswa
a. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis terhadap dunia kerja.
b. Dapat meningkatkan pengalaman kerja bagi mahasiswa on the job
training sebelum terjun langsung ke dalam dunia kerja.
c. Menambah motivasi di dunia kerja.
d. Menemukan pembanding antara konsep atau teori dengan kenyataan
operasional di dunia kerja.
e. Meraih peluang untuk bisa bekerja di Perusahaan/instansi penulis
melaksanakan job training, setelah memperoleh gelar kesarjanaan.
9
2. Bagi Jurusan Ilmu Komunikasi
a. Menciptakan dan mempererat hubungan kerjasama yang saling
menguntungkan antara dunia Pendidikan dengan dunia kerja.
b. Menjalin kerja sama dengan institusi atau instansi atau Perusahaan
tempat magang mahasiswa sehingga dapat mendukung pelaksanakan
Tri Dharma Perguruan Tinggi lainnya.
3. Bagi Intansi
a. Institusi magang dapat memanfaatkan tenaga magang sesuai dengan
kebutuhan di unit kerjanya.
b. Insitusi magang mendapatkan alternatif calon karyawan yang telah
dikenal mutu, dedikasi dan kredibilitasnya.
c. Laporan magang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber
informasi mengenai situasi umum institusi tempat magang tersebut.
10
1. Bagi Mahasiswa
a. Meningkatkan keterampikan dan keahlian tenaga kerja yang
terdidik serta kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat
ini.
b. Mendapatkan gambaran mekanisme kerja di unit pelayanan dan
informasi Bandara terutama mengenai sistem pelayanan dan
informasi terhadap penumpang yang dilakukan oleh PT. Angkasa
Pura II.
c. Mengidentifikasi konsep diri dan permasalah seputar dunia
komunikasi. Khususnya fenomena di dunia kebandarudaraan,
komunikasi dan pelayanan pengguna jasa secara cepat, efektif, dan
inovatif didasari dengan kenyamanan pengguna jasa Bandar udara.
d. Menambah portofolio kompetensi dan membangun rekam jejak
mahasiswa.
2. Bagi Perguruan Tinggi
a. Memperluas wawasan prodi dalam mengenalkan wawasan dalam
dunia kerja kepada mahasiswa yang bersangkutan dalam
menjalankan kegiatan Magang (OJT) sehingga menjadi perbaikan
bagi Pihak Perguruan Tinggi Kedepannya.
b. Terbangunnya relasi dan terciptanya peluang kolaborasi jurusan
dan instansi tempat magang.
c. Mencapai misi Ilmu Komunikasi UNRI agar dapat menciptakan
peserta didik menjadi lulusan berkarakter dan berdaya saing tinggi
yang menjadikan modal masa depan.
d. Ajang untuk eksistensi dan keunggulan peserta didik agar dapat
tercipatnya, citra positif jurusan.
3. Bagi Instansi
a. Sarana menjembatani antara Instansi dan pihak Jurusan untuk
bekerja sama lebih lanjut terkait magang dan hal lainnya.
b. Mampu melihat kemampuan dan potensi yang dimiliki mahasiswa.
c. Sebagai wadah penyerapan karyawan atau tenaga kerja.
11
d. Dengan pelaksanaan kerja lapangan, perusahaan mampu
meningkatkan hubungan kemitraan dengan Pendidikan.
12
memberikan informasi yang ditanyakan oleh pengguna jasa bandar
Udara.
28 Agustus 2023 – 20 September 2023 : penulis ditugaskan di unit
Terminal Inspection Service¸penulis diajarkan sekaligus mengisi
Electronic-Level Of Service (E-LOS) melalui aplikasi I-Perform
menggunakan login user yang telah di registrasi oleh admin. Di
unit ini penulis juga melaksanakan pengecekan kebersihan dan
fungsi dari fasilitas-faslitas yang ada di terminal Sultan Syarif
Kasim II Pekanbaru.
1. Praktik Langsung
Mahasiswa/I diajak langsung ke lapangan dengan di damping atau
dibimbing oleh senior atau petugas yang sedang Dinas.
Mahasiswa/I diajarkan menggunakan Aplikasi dan System yang
digunakan oleh PT. Angkasa Pura II seperti Iperform dan FIDS.
Mahasiswa/I diajarkan cara memberi pelayanan terhadap pengguna
jasa pengguna Bandar Udara, dan diberi kesempatan untuk
memberikan pelayanan atau berinteraksi secara langsung kepada
pengguna jasa Bandar Udara.
Mahasiswa/I juga diajarkan untuk membuat Log Book atau laporan
harian di Microsoft Excel.
2. Jadwal Kegiatan Magang
10 Juli 2023 – 14 Juli 2023 : selama 1 minggu, penulis di tugaskan
di 3 unit berbeda. Unit Terminal Inspection Service, Customer
Service Officer & Digital Service Officer untuk pengenalan
lingkungan.
13
17 Juli 2023 – 4 Agustus 2023 : penulis ditugaskan di unit Digital
Service Officer, penulis diajarkan sekaligus mengeoperasikan
Digital Banner dan Digital Wall. Di unit ini, penulis juga
melaksanakan pembuatan Flyer Banner untuk Kegiatan atau ada
Hari Tertentu. Penulis melaksanakan tugas menjadi Tim
Dokumentasi di setiap Acara yang dilakukan oleh Bandara Sultan
Syarif Kasim II Pekanbaru.
7 Agustus 2023 – 25 Agustus 2023 : penulis ditugaskan di unit
Customer Service Officer, penulis diajarkan sekaligus
mengeoperasikan FIDS (Flight Information Display System) atau
lebih dikenal dengan layer informasi jadwal penerbangan, PAS
(Public Addres System) yaitu memanggil nama penumpang untuk
keperluan tertentum seperti arahan untuk menemui petugas
rekonsiliasi bagasi atau arahan untuk segera naik kepesawat udara.
PID (Public Information Desk) dimana disini kita bertugas untuk
memberikan informasi yang ditanyakan oleh pengguna jasa bandar
Udara.
28 Agustus 2023 – 20 September 2023 : penulis ditugaskan di unit
Terminal Inspection Service¸penulis diajarkan sekaligus mengisi
Electronic-Level Of Service (E-LOS) melalui aplikasi I-Perform
menggunakan login user yang telah di registrasi oleh admin. Di
unit ini penulis juga melaksanakan pengecekan kebersihan dan
fungsi dari fasilitas-faslitas yang ada di terminal Sultan Syarif
Kasim II Pekanbaru.
14
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
15
lainnya. Bandara sejenis itu 6 umumnya lebih besar, dan sering
memiliki landasan lebih panjang dan fasilitas untuk menampung
pesawat besar yang sering digunakan untuk perjalanan
internasional atau antar benua.
2.1.2 Komunikasi
2.1.3 Pelayanan
Sebuah kata kerja yang bersifat aktif bukan pasif, dinamis buka statis,
proaktif bukan reaktif, tanggap dan peduli terhadap orang lain bukan cuek,
mau menolong orang lain bukan diam atau menghindar..
Suatu tindakan nyata dan segera untuk menolong orang lain, disertai
dengan senyuman yang ramah dan tulus. Berdasarkan pendapat dari
beberapa pakar, pelayanan sangat berhubungan dengan upaya atau
tindakan untuk memenuhi kebutuhan orang atau organisasi. Kata kuncinya
16
adalah upaya/tindakan, hubungan antar manusia ada komunikasi dan
kebutuhan.
2.1.4 Informasi
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri
dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau
kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat
dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi
adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para
konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks 8 yang berbeda. Informasi bisa
17
dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengakaman,
atau instruksi. Informasi telah digunakan untuk seluruh segi kehodupan manusia
secara individual, kelompok maupun organisasi. Pada tingkat individu, informasi
digunakan untuk pengetahuan tentang Pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan
maupun jenis produk atau jasa. Kegunaan informasi ditentukan oleh tujuan
pengguna, ketelitian pengolahan data ruang dan waktu serta bentuk dan keadaan
semantik.
Kata informasi berasal dari kata prancis kuno informacion (tahun 1387)
yang diambil dari Bahasa latin informationem yang artinya “garis besar, konsep,
ide”. Informasi merupakan kata benda dari informasi yang berarti aktivitas dalam
“pengetahuan yang dikomunikasikan”. Informasi merupakan fungsi penting untuk
membantu mengurangi rasa cemas seseorang. Menurut Notoatmdjo (2006) bahwa
semakin banyak informasi dapat memengaruhi atau menambah pengetahuan
seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya
seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
2.1.5 Pengumuman
18
2.1.6 Pengguna Jasa
Pengguna jasa adalah setiap orang dan/atau badan hukum yang menggunakan jasa
angkutan udara baik untuk angkutan orang maupun barang. Pengguna jasa di
bandar udara yakni ada penumpang, badan usaha angkutan udara, konsesi, dan
lain-lain.
Runway
Permukaan: Flexible
Kekuatan/Strength: PCN 66 F/B/X/T
Dimensi: 2600 x 45 meter
Runway 36, runway 18
Koordinat threshold: 18: 00° 28’15.50’’N 101° 26' 29 '' E 36: 00°
26’50,95’’N 101° 26’38.88’’E
Elevasi threshold & ketinggian elevasi touchdown zone untuk precision
approach runway
Runway 18:133.58 ft
21
Runway 36: 112.46 ft
Taxiway
Taxiway A:
- Perumukan: Flexible
- Kekuatan/Streng: PCN 72 F/B/X/T
- Dimensi: 40,5 x 31,5 meter
Taxiway B:
- permukaanL Flexible
- Kekuatan?strength: PCN 72 F/B/X/T
- Dimensi: 49,5 x 31,5 meter
Taxiway C (Air Force & Emergency Only)
- Permukaan: Flexible
- Kekuatan/Strength: PCN 22 F/C/Y/U
- Dimensi: 2.208 meter2
Apron
Apron East
22
Permukaan: Rigid
Kekuaatan/Strength: PCN 62 R/A/X/T
Dimensi: 126.989 meter2
Pesawat Terbang
Commercial
Atr Series
Boeing 737800Ng/900 ER
23
Airbus A320
a. Terminal Penumpang
24
Luas Total Terminal 27.935,00 m2
Kapasitas Terminal 3.500.000 JPT
b. Parkir Kendaraan
c. Terminal Kargo
Pelayanan Pesawat Udara Senin- Jumat: 07.30 – 16.30 WIB/ 00.30 – 09.30
UTC.
Administrasi Bandara (06.00 – 24.00 WIB) / 23.00 – 17.00 UTC
Kesehatam dan Sanitasi (06.00 – 24.00 WIB) / 23.00 – 17.00 UTC
25
Handling (06.00 – 24.00) / 23.00 – 17.00 UTC
Keamanan Bandar Udara 24 Jam
BAB III
26
Kampar dan Kabupaten Pelalawan 4. Sebelah Barat : Kabupaten Kampar Bandar
Udara Internaisonal Sultan Syarif Kasim II (SSK II). Pekanbaru memiliki luas tanah
848.242 Ha dalam penyediaan sarana pelayaan memiliki landas pacu (runway) yang
berdimensi 2600 m x 45 m dan arah runway Utara dan Selatan atau 18 dan 36 dengan
pergerakan pesawat udara rata-rata 35-45 pergerakan /hari untuk penerbangan
komersil dari 20-30 pergerakan pesawat militer /hari, operasional bandar selama 18
jam. Bandara ini melayani penerbangan domestic, internasional dan penerbangan
militer. Pada tahun 1960 Pemerintah mengeoperasikan bandar aini menjadi bandara
Perintis dan mengubah nama Landasan Udara menjadi “Pelabuhan Udara Simpang
Tiga”. Nama Simpang Tiga diambil karena lokasinya berada tiga jalan persimpangan
yaitu jalan menuju Kota Madya Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Kabupaten
Indragiri Hulu. Berasarkan Rapat Kepala Kantor Wakil pengusaha yang
merundingkan Dapertemen Perhubungan tanggal 23 Agustus 1985 nama Pelabuhan
Udara Simpang Tiga diganti menjadi Bandar Udara Simpang Tiga terhitung tanggal 1
september 1985.
27
dengan pemerintah provinsi Roau. Peluasan ini direncanakan akan diselesaikan pada
penghabisan 2011 dan dibangun sebagai persiapan menghadapi Pekan Olah Raga
Nasional (PON) yang akan digelar pada 2012. Peluasan ini akan dilakukan karena
dimulai tidak lagi dapat menampung banyak penumpang menempuh menggunakan
Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II yang setiap tahunnya semakin meningkat.
28
3.4 Visi dan Misi
3.4.1. Visi
Visi PT. Angkasa Pura II adalah menjadi pengelola bandar udara yang
bertarif Internasional yang mampu bersaing di Kawasan regional.
3.4.2. Misi
29
Menyusun dan melaksanakan penambahan informasi dan konten digital
serta pengeoperasian fasilitas digital guna memberikan nilai tambah dan
meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa Bandar Udara.
30
5. Printer Baik
6. Kamera Baik
7. Microphone Baik
8. Tripod Baik
9. Dispenser Baik
31
(PID), Remote Customer Service (RCS) dan Telephone
Information Center (TIC).
- Pelayanan pengunguman keberangkatan, kedatangan,
keterlambatan, penundaan, pembatalan, pengalihan
penerbangan, panggilan nama dan kendaraan melalui saran
PAS.
- Penanganan keluhan pelanggan secara terpadu.
- Memberikan pelayanan informasi barang tertinggal/temuan
di bandara.
- Memberikan pelayanan Wheelchair atau kursi roda.
b. Data Karyawan Unit Customer Service Officer
32
3.5.3. Unit Terminal Inspection Service
33
b. Data Karyawan Unit Terminal Inspection Service
34
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Komunikasi Efektif Custome Sevice Officer Kepada Penumpang di
Bandar Udara Internasional Syarif Kasim II Pekanbaru
35
Keahlian dalam berkomunikasi yang dimiliki oleh seorang petugas
customer service di Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak sangat
diperlukan dalam memberikan pelayanan kepada penumpang baik itu memberikan
informasi ataupun memberikan solusi terhadao keluhan penumpang, selain itu
sikap cepat tanggap dan responsive juga diharuskan demi memenuhi kebutuhan
informasi seseorang penumpang atau pengguna jasa. Seorang petugas Customer
Service diharuskan mudah memahami penyampaian yang disampaikan
penumpang agar nantinya dapat mengetahui kemana arah tujuan dari komunikasi
tersebut dan menghasilkan suatu timbal balik berupa jawaban yang sesuai dengab
apa yang diharapkan penumpang atau pengguna jasa.
Hubungan yang baik tentunya dihasilkan dari komunikasi yang baik antara
petugas customer service dengan calon penumpang atau pengguna jasa. Adapun
hal yang harus dilakukan oleh petugas customer service, yaitu:
36
Seorang tugas customer service Bandar Udara Internasional Sultan Syarif
Kasim II harus mampu berkomunikasi dengan baik dimanapun tempatnya. Ia
harus bisa berbicara dengan sikap yang ramah dan sopan. Hal tersebut dapat
memberikan informasi maupun solusi terhadap pertanyaan dan keluhan calon
penumpang atau pengguna jasa dengan baik dan tepat. Adapun hal-hal yang harus
diperhatikan oleh petugas customer services Bandar Udara Internasional Sultan
Syarif Kasim II dalam melayani calon penumpang atau pengguna jasa, yaitu:
1. Senyum
2. Memberikan salam
3. Panggil calon penumpang denga Namanya
4. Mengakhiri komunikasi denga baik
1. Tindakan
Menerima tip/hadiah/oleh-oleh dari pelanggan
Menunjuk arah dengan satu atau dua jari
Melihat dengan ujung maa (misalnya saat menunjuk arah)
2. Sikap tubuh
Berdiri atau duduk dengan tubuh agak bungkuk
Bertolak pinggang
Melipat tangan di dada
Tangan masuk ke saku
Duduk berselonjor atau terlalu santai, dan
Duduk dengan salah satu kaki dilipat ke belakang diatas kursi.
3. Ekspresi
Ekspresi wajah datar atau tidak ramah
37
Meilirik, melotot, mengedip-ngedipkan mata secara tidak wajar
saat berbicara
Memandangan dengan menyelidikm sinis, dan meremhkan
Memalingkan muka, mengeraskan rahang dan mengernyitkan dahi
4. Kalimat dan cara bicara
Menyatakan hal-hal yang terkait dengan suku, agama, ras, antar
golongan (SARA)
Merendahkan calon penumpang atau pengguna jasa
Memotong pembicaraan calon penumpang atau pengguna jasa
Berbicara dengan kasar, nada tinggi, dan terlalu cepat
5. Penaganan keluhan
Mendengarkan keluhan dengan tersenyum
Menginterupsi calon penumpang ketika berbicara
Terburu-buru ingin menyelesaikan masalah
Berbicara dengan cepat dan nada tinggi
Menyalahkan pihak lain manapun baik internal atau eksternal
Customer Service bandar udara memiliki peran yang sangat penting dalam
meningkatkan pelayanan kepada calon penumpang atau pengguna jasa. Hal utama
yang harus diperhatikan dalam membentuk strategi komunikasi adalah
kemampuan petugas customer service dalam melayani, tugas dan tanggung jawab
serta prosedur kerja customer service. Adapun beberapa tugas dan tanggung jawab
customer service Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II untuk
menerapkan strategi komunikasi dalam melayani calon penumpang atau pengguna
jasa, yaitu:
38
1) Review pekerjaan/tugas shift sebelumnya;
2) Informasi update terkait operasional, pelayanan, kebijakan
dan aturan-aturan yang berlaku di perusahaan
3) Evaluasi kinerja personal
4) Memberikan motivasi kerja kepada personel, dan
5) Doa untuk kelancaran operasional
b) Melakukan pengawasan kegiatan pelayanan informasi dan
ketersediaan data (updating data penerbangan, informasi mitra, dan
layanan Public Addres System).
c) Memastikan permintaan informasi dan keluhan pelanggan
terselesaikan dengan baik;
d) Memastikan petugas pelaksana menjalankan tugasnya sesuai
prosedur
e) Melakukan pengawasan terhadap proses pelaporan customer
service officer,
f) Melakukan pengawasan dan evaluasi kerja atau penilaian kinerja
customer service officer,
g) Membuat rekapitulasi laporan bulanan untuk kemudian diserahkan
kepada atasan,
h) Bertanggung jawab terhadap ketersediaan laporan bulanan dan
tahunan.
39
e) membuat laporan kegiatan operasional harian sesuai dengan shift kerja
untuk disertai kepada customer service supervisor
3. Prosedur Kerja
Alur proses pelayanan keluhan pelanggan pertama yang harus dilakukan
seorang customer service adalah memastikan dan melakukan briefing
harian 15 menit seebelum jam dinas yang dilakukan oleh customer service
supervisor diikuti oleh customer service officer. Kemudian customer
service officer melaksakan tugas pada jam dinas, menangani keluhan
pelanggan secara langsung dan selanjutnya ketika pelanggan
menyampaikan keluhan. Customer service officer melaksanakan tugas
pada jam dinas, menangani keluhan pelanggan secara langsung dan
selanjutnya ketika pelanggan menyampaikan keluhan, costumer service
officer mendengarkan keluhan tersebut dengan baik. Langkah selanjutnya
adalah apabila customer service officer memiliki jawaban yang sudah tepat
maka costumer service officer dapat langsung memberikan informasi yang
dibutuhkan pelanggan tersebut, namun apabila memerlukan koordinasi
dengan customer service supervisor terkait jawaban yang diperlukan
pelanggan maka customer service officer langsung berkooordinasi dengan
customer service supervisor yang menerima laporan keluhan pelanggan,
kemudian apabila costumer service supervior tidak dapat menemukan
jawaban dari keluhan pe;anggan tersebut maka langkah yang harus diambil
adalah berjoordinasi dengan unit terkait dalam penyelesaian masalah
keluhan pelanggan, namun apabila customer service supervisor memiliki
jawaban yang dibutuhkan maka langsung memberikan informasi tersebut
ke customer service officer. Langkah akhir yang harus dilakukan costumer
service officer adalah membuat dan melaporkan laporan harian dan
bulanan yang diserahkan kepada costumer service supervisor
4. Rekapitulasi Bulanan
Laporan keluhan pelanggan pada customer service terdiri dari laporan harian,
bulanan dan tahunan dengan tujuan sebagai evaluasi atau perbaikan agar
dapat dilakukan suatu tindakan yang dapat digunakan sebagai acuan untuk
40
pencegahan masalah tidak terjadi lagi, serta sebagai bahan untuk mengambil
kebijakan dalam usaha peningkatan pelayanan.
5. Jadwal dinas Customer Service Officer
Dalam rangka mengoptimalkan dan memaksimalkan kinerja seorang
customer service, jadwal dinas customer service terdiri office hour (7.30-
16.30 WIB), shift pagi (05.00-13.00 WIB), dan shift siang (13.00-21.00 WIB)
dengan empat hari kerja dan dua hari libur selama satu bulan dan diperbaharui
satu bulan sekali. Dalam memberikan pelayanan informasi kepada
penumpang, customer service Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak
memiliki dua ruang lingkup kerja, yakni PAS (Public Address System) yang
dimana seorang customer service yang bertugas di back office memberikan
informasi melalui sistem amplifikasi suara yang diumumkan ke seluruh area
bandar udara dan mengandung informasi berupa pengumuman penerbangan
seperti keberangkatan atau kedatangan, panggilan nama penumpang, dan non
penerbangan seperti kehilangan atau temuan barang, sedangkan PID (Public
Information Desk) seorang customer service yang bertugas di front office
memberikan pelayanan informasi dan menangani keluhan dengan cara
berinteraksi langsung secara tatap muka.
Hasil penelitian mengenai strategi komunikasi customer service Bandar
Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II dalam meningkatkan pelayanan
pada calon penumpang atau pengguna jasa dibahas dengan menggunakan
teori Arifin (1994) yang terdapat 4 indikator langkah-langkah strategi
komunikasi, yaitu mengenal khalayak, menentukan tujuan, menyusun pesan,
menetapkan metode dan memilih media yang digunakan.
Salah satu strategi customer service Bandar Udara Internasional Sultan Syarif
Kasim II agar dapat terus maju dan bersaing, ialah memberikan pelayanan
yang optimal dan maksimal, melayani sepenuh hati setiap calon penumpang
atau pengguna jasa dengan adil tanpa melihat suku, ras, dan agama, serta
memberikan solusi yang tepat kepada calon penumpang yang mengalami
keluhan sehingga dapat memberikan dampak positif dan kepuasan bagi calon
penumpang.
Salah satu strategi customer service Bandar Udara Internasional Sultan Syarif
Kasim II agar dapat terus maju dan bersaing, ialah memberikan pelayanan
41
yang optimal dan maksimal, melayani sepenuh hati setiap calon penumpang
atau pengguna jasa dengan adil tanpa melihat suku, ras, dan agama, serta
memberikan solusi yang tepat kepada calon penumpang yang mengalami
keluhan sehingga dapat memberikan dampak positif dan kepuasan bagi calon
penumpang.
Langkah awal sebelum proses komunikasi berjalan lancar, petugas customer
service diharuskan untuk mengenal dan mengetahui terlebih dahulu siapa dan
bagaimana sikap calon penumpang atau pengguna jasa yang dihadapi. Jika
terdapat calon penumpang yang terlihat kebingungan, petugas customer
service senantiasa inisiatif langsung menyapa calon penumpang tersebut dan
menawarkan bantuan. Jika terdapat calon penumpang yang terlihat buru-buru,
maka petugas customer service harus secara cepat dan tanggap dalam
memberikan respon yang disampaikan oleh calon penumpang tersebut. Jika
terdapat calon penumpang yang terlihat emosi atau marah, maka petugas
customer service dalam melayani calon penumpang tersebut harus tetap
profesional dengan tidak terpancing atau terbawa suasana calon penumpang
tersebut.
Salah satu strategi yang dilakukan petugas customer service bandar udara
internasional Sultan Syarif Kasim II dalam menentukan tujuan komunikasi
nya, yaitu dengan mendengarkan secara antusias penyampaian dari calon
penumpang atau pengguna jasa tanpa memotong nya dengan tujuan dapat
mudah memahami dengan baik apa yang diinginkannya, lalu penyampaian
tersebut diulangi kembali oleh petugas customer service kepada calon
penumpang dan jika sudah sesuai dengan apa yang dimaksud oleh calon
penumpang, maka petugas customer service dapat memberikan jawaban atau
solusi seperti yang diharapkan.
Pelayanan yang terus meningkat dan konsisten oleh petugas customer service
Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II kepada calon penumpang
atau pengguna jasa dapat membangkitkan rasa loyalitas yang tinggi terhadap
perusahaan, serta media akses yang digunakan customer service Bandar
Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, yaitu pusat layanan informasi
yang selalu siap 24 jam untuk melayani kebutuhan calon penumpang atau
pengguna jasa secara tidak langsung atau tidak tatap muka, e-mail, dan Public
42
Information Desk yang melayani calon penumpang atau pengguna jasa secara
langsung tatap muka di Bandar Udara InternasionaL Sultan Syarif Kasim II
Pekanbaru.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada calon penumpang atau
pengguna jasa, Bandar udara internasional Sultan Syarif Kasim II juga
memiliki strategi yang melibatkan customer service dan berinteraksi secara
langsung dengan penumpang atau pengguna jasa dengan harapan selalu
menjalin hubungan yang baik dan bentuk terima kasih dari perusahaan kepada
calon penumpang atau pengguna jasa atas loyalitas dan kepercayaanya.
Selama kurang lebih 2 bulan magang (on the job training) berjalan di PT. Angkasa
Pura II Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Jalan Bandara Sultan
Syarif Kasim II, Maharatu, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, terhitung mulai
dari tanggal 12 Juli 2022 – 16 September 2022 penulis ditempatkan pada unit
Informasi (CSO) dan Terminal Inspection Service (TIS). Penulis mendapatkan sedikit
banyaknya pengalaman yang dijadikan sebagai pedoman pada dunia kerja nyata
nantinya, adapun pekerjaan yang dilakukan oleh penulis ditempat magang yakni
sebagai berikut:
43
memanggil nama penumpang untuk keperluan tertentum seperti arahan
untuk menemui petugas rekonsiliasi bagasi atau arahan untuk segera naik
kepesawat udara. PID (Public Information Desk) dimana disini kita
bertugas untuk memberikan informasi yang ditanyakan oleh pengguna jasa
bandar Udara.
44
Dalam periode magang yang penulis lakukan di PT. Angkasa Pura
II Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, penulis belum mencapai
seratus persen melakukan pekerjaan dengan benar karena terdapat
beberapa kesalahan yang penulis lakukan saat baru mulai melaksanakan
magang.
BAB V
45
penumpang atau pengguna jasa ketika dan setelah menerima layanan dari petugas
customer service terpenuhi secara baik dan tepat serta menimbulkan perasaan
senang, baik itu dalam komunikasi maupun informasi dan solusi yang telah
diberikan. Komunikasi efektif yang diterapkan oleh petugas customer service
Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak, yaitu menggunakan bahasa
Indonesia dan menggunakan bahasa Inggris ketika melayani calon penumpang
atau pengguna jasa warga negara asing, selalu bersikap sopan dan ramah,
berbicara dengan nada rendah tetapi tidak terlalu pelan, serta memperdengarkan
suara dengan nada dan intonasi yang ceria, menyenangkan, dan bersemangat.
5.2 Saran
46
yang diberikan pada saat perkuliahan dapat diaplikasikan dengan
maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Bandara Sultan Syarif Kasim II, & Pekanbaru. (n.d.). SOP Penanganan Keluhan
Pelanggan.
Bandara Sultan Syarif Kasim II, & Pekanbaru. (2018). Sop Terminal Inspection
Services.
Bandara Sultan Syarif Kasim II, & Pekanbaru. (2020). Buku Pedoman
Pengoperasian Bandar Udara Bandar Udara Sultan Syarif Kasim Ii Pekanbaru
Desember 2020.
47
Pekanbaru, B. U. S. S. K. I. (n.d.-b). SOP Penanganan Keluhan Pelanggan.
Pekanbaru, B. U. S. S. K. I. (n.d.-c). Terminal Inspection Service (TIS) Standard
Operating Procedure
Profil Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Riau, PT Angkasa Pura II (Persero)
Yang Diakses Pada 10 Agustus 2022 melalui
https://www.angkasapura2.co.id/id/business_relation/our_airport/19-bandara-
internasional-sultan-syarif-kasim-ii
https://id.wikipedia.org/wiki/Penumpang
L
A
48
M
P
I
R
A
N
49
50
Unit CSO / Customer Service Officer
51
U
n it TIS /
Terminal
Landside
Service
52
TERMINAL LANDSIDER SERVICE TEAM
53
54
55