Anda di halaman 1dari 1

Di Indonesia demam thypoid disebut dengan penyakit tipus.

penyakit ini biasanya dijumpai di daerah subtropis terutama di


daerah dengan sumber mata air yang tidak mencukupi. demam tifoid merupakan insiden yang paling sering muncul di
daerah endemik dan berkembang seperti di Indonesia. sumber penularannya terutama berasal dari makanan yang tercemar
kuman salmonella typhii (mansjoer, 2010).

di Indonesia sendiri kasus ini tersebar merata di seluruh provinsi dengan insiden di daerah pedesaan 385/100.000
penduduk/tahun dan di daerah perkotaan 760/100.000 penduduk/tahun atau sekitar 600.000 dari 1,5 juta kasus pertahun
(prawito dkk, 2014). Prevalensi tifoid klinis banyak ditemukan pada kelompok usia sekolah (5-14 tahun), dan relatif lebih
tinggi di wilayah pedesaan dibandingkan perkotaan. prevalensi HIV ditemukan cenderung lebih tinggi pada kelompok
dengan pendidikan rendah dan tingkat pengeluaran RT perkapita rendah ( kemenkes RI, 2018).

Salah satu masalah yang timbul pada pasien thypoid abdominalis yaitu hipotermia, hipertermia adalah suatu keadaan dimana
seorang individu mengalami peningkatan suhu tubuh diatas 37,8 derajat Celcius per orang atau 38,8 derajat Celcius karena
faktor eksternal (nurrofiq, 2012). hipertermi berhubungan ketika sistem kontrol suhu normal suhu tubuh tidak dapat secara
efektif pengatur suhu internal. Biasanya, pada suhu tinggi tubuh akan mendinginkan oleh penguapan keringat. Namun dalam
kondisi tertentu (suhu udara di atas 95 derajat Celcius sampai 35 derajat Celcius dan dengan kelembaban yang tinggi),
mekanisme pendinginan ini menjadi kurang efektif. Ketika kelembaban udara tinggi, keringat tidak akan menguap dengan
cepat. Selanjutnya tanpa asupan cairan yang cukup, kehilangan cairan yang berlebihan dan ketidakseimbangan elektrolit juga
dapat menyebabkan dehidrasi. Dalam kasus tersebut, suhu tubuh seseorang meningkat cepat, suhu tubuh yang sangat tinggi
dapat merusak otak dan organ vital lainnya. kondisi lain yang dapat membatasi kemampuan untuk mengatur suhu tubuh
termasuk penyakit demam thypoid (Librianty, 2014).

Anda mungkin juga menyukai