dengan attack rate sebesar 0,37% yang menyerang 7 kecamatan dengan jumlah 8 desa dalam
jumlah penderita 76 jiwa. pada tahun 2016 terjadi peningkatan jumlah penderita tifoid sebesar
160 jiwa yang menyerang 7 kecamatan dan jumlah 8 desa dengan attack rate sebesar 1,36%
yang menyerang 2 kecamatan dengan 4 desa dan jumlah penderita 48 jiwa (Dikes, 2018).