Anda di halaman 1dari 2

PENUNDAAN PROGRAM OPERASI

INSTALASI BEDAH SENTRAL DAN RAWAT


SEHARI
No. Dokumen No. Revisi: Halaman

160.81.07.16 00 1/2
RSUD Dr. R. SOEDJONO
SELONG

Tanggal terbit Ditetapkan,


Direktur RSUD Dr. R. SoedjonoSelong

SPO
23 Juli 2016 Dr. H. Karsito, SpPD
NIP.19700203 200212 1 006

PENGERTIAN Adalah suatu penundaan operasi pada pasien yang telah


dikirim ke Instalasi Bedah Sentral dan Rawat Sehari di
karenakan alasan medis bedah, medis anestesi.

TUJUAN Sebagai acuan dalam melakukan penundaan operasi pasien

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RSUD Dr. R. Soedjono Selong No. 445/


10.5 /PD.RSUD/2016 Tentang Pelayanan Anestesi dan Bedah

PROSEDUR 1. Pembatalan karena alasan medis bedah, maka yang


memberikan keterangan kepada pasien dan keluarga adalah
tim medis bedah
2. Tim medis bedah juga harus memberi tahu kepada tim lain
( tim anestesi dan instalasi bedah sentral) alasan dari
pembatalan tersebut
3. Pembatalan karena alasan medis anestesi, maka yang
memberikan keterangan kepada pasien dan keluarga adalah
tim medis anestesi
4. Tim medis anestesi juga harus memberitahukan kepada tim
lain ( tim bedah dan instalasi bedah sentral)
5. Pembatalan karena alasan di Instalasi Bedah Sentral dan
Rawat Sehari, maka yang memberikan keterangan kepada
pasien dan keluarga adalah Instalasi Bedah Sentral dan
Rawat Sehari
6. Instalasi Bedah Sentral dan Rawat sehari juga harus
memberitahhu kepada tim lain (tim anestesi dan tim bedah)
7. Pembatalan operasi sebelum pasien di kirim ke instalasi
bedah sentral maka pihak ruangan terkait harus
menginformasikan kepada instalasi bedah sentral.
8. Pembatalan operasi setelah pasien berada di kamar operasi
maka pihak instalasi bedah sentral harus menginformasikan
kepada ruang rawat inap terkait.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Bedah Sentral


PENUNDAAN PROGRAM OPERASI
INSTALASI BEDAH SENTRAL DAN RAWAT
SEHARI
No. Dokumen No. Revisi: Halaman

160.81.07.16 00 2/2
RSUD Dr. R. SOEDJONO
SELONG
2. Instalasi Rawat Inap
3. Semua Staf Medik Fungsional (SMF)

Anda mungkin juga menyukai