Anda di halaman 1dari 3

RSUD WALUYO

JATI KRAKSAAN
PENJADWALAN PASIEN

No. Dokumen No revisi Halaman


IKO.00/SPO/17/2016 001 1 dari 2
Ditetapkan:

Tanggal Terbit Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan


1 September 2020
SPO
dr. Hariawan Dwi Tamtomo,
M.Mkes
Pembina
NIP. 19710422 2002 12 1 002

Prosedur yang harus dilaksanakan oleh semua staf kamar operasi dalam

PENGERTIAN melakukan tata cara administrasi menjadwalkan pasien pre operasi dalam
keadaan elektif

Sebagai pedoman Agar tercapai proses pelayanan di kamar operasi yang


TUJUAN
baik dan maksimal

KEBIJAKAN SK direktur No 445/147/426.801/2016 tentang pelayanan bedah dan anestesi

PROSEDUR a. Pendaftaran operasi elektif


 Petugas / administrasi rawat inap mendaftarkan pasien rencana
operasi ke Instalasi Bedah Sentral dengan membawa form
pendaftaran ( RMK 7A ) sehari sebelum dilakukan tindakan dan
atau setelah mendapat advis tindakan pembedahan oleh DPJP
 Petugas ruangan yg bersangkutan melengkapi kelengkapan data
pasien berdasarkan advis dari DPJP yang meliputi;
─ No register
─ Nama/ alamat / tanggal lahir dan usia pasien
─ Diagnosa pra operasi
─ Nama DPJP
─ Dipuasakan sejak jam berapa
─ Jenis operasi
 Petugas Instalasi Bedah sentral melakukan penjadwalan pasien
sesuai urutan waktu pendaftaran pada hari berjalan di buku
register dan papan pendaftaran pasien di Instalasi Bedah Sentral.
 Petugas Instalasi Bedah Sentral memasukkan data penjadwalan
pasien pada biling sistem RS.
 Petugas Instalasi Bedah Sentral melakukan konfimasi kepada unit
asal pasien dan DPJP / Operator serta Dokter Spesialis Anastesi.
 Daftar pasien operasi ditampilkan pada layar monitor di pintu
masuk Instalasi Bedah Sentral.

b. Pendaftaran operasi cito


RSUD WALUYO
JATI KRAKSAAN
PENJADWALAN PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


IKO.00/SPO/17/2016 000 2 dari 2

 Petugas instalasi gawat darurat dan atau ruangan rawat inap


mendaftarkan rencana rencana tindakan pembedahan ( operasi )
secara langsung melalui aiphone ( 132 ) Instalasi Bedah sentral
pada sat itu juga setelah pasien mendapat advis akan dilakukan
tindakan pembedahan
 Tim Pembedahan ( bedah/ anestesi ) menerima pendaftaran
pasien dan menyiapkan kelengkapan dan prosedur tindakan
sesuai dengan tindakan yg akan di lakukan
 Tim pemebedahan ( IBS ) mengkonfirmasi ke ruangan asal
pasien bahwa tim dan ruanagan pembedahan sudah siap
 Ruangan asal mengkonfirmasi ulang kepada DPJP bahwa
tindakan pembedahan siap di kerjakan
 Petugas ruangan asal pasien menyerahkan blangko pendaftaran
bersamaan dengan serah terima pasien dengn tim IBS di ruangan
transfeer pasien ( R, premedikasi )
c.

1. Instalasi Rawat Inap


UNIT TERKAIT
2. IGD

Anda mungkin juga menyukai