Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT PENJADWALAN TINDAKAN OPERASI EMERGENCY

MUHAMMADIYAH
(CITO)
PALEMBANG
DI INSTALASI KAMAR BEDAH
No. Dokumen No. Revisi Halaman

365/SPO/L-21/RSMP/ I/2
Jalan. Jenderal. A. Yani 13 IX/2016
ULU Plaju, Palembang
Telp. (0711) 511446

Tanggal terbit Ditetapkan.

STANDAR
PROSEDUR 12 September 2016
OPERASIONAL

Penjadwalan tindakan operasi yang diajukan oleh Instalasi


Pengertian Gawat Darurat, Instalasi Rawat Inap, Ruangan Penyakit Dalam,
Bedah, Anak, Kebidanan, dan Pav Atas/Bawah serta Instalasi
Care Unit 60 menit sebelum operasi dilaksanakan.
1. Sebagai Acuan dan penerapan langkah-langkah untuk proses
pembersihan kamar bedah.
2. Sebagai upaya untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka
Tujuan operasi.
3. Mempertahankan kebersihan dan kesterilan lingkungan
kamar bedah.

1. Pelayanan pembedahan di Instalasi Kamar Bedah


dilaksanakan dalam 24 jam.
2. Pelayanan pembedahan di Instalasi Kamar Bedah di
laksanakan dengan membagi kamar bedah berdasarkan jenis
pelayanan yang diberikan kepada pasien, yaitu Pelayanan
Kebijakan
bedah elektif, Pelayanan bedah emergensi, Pelayanan bedah
sehari.
3. Pelayanan pembedahan di Instalasi Kamar Bedah selalu
menjaga kondisi sterilitas yang optimal pada fasilitas kamar
operasi, alat - alat operasi dan alat -alat penunjang operasi
dengan tujuan meminimalisasi infeksi nosokomial.
1. Dari Instalasi Gawat Darurat dan ruang perawatan mengisi
formulir penjadwalan operasi cito yang ditandatangani oleh
operator yang bersangkutan dengan mencantumkan:
 Nama
PROSEDUR
 Umur
 Nomor Record & Id
RUMAH SAKIT PENJADWALAN TINDAKAN OPERASI EMERGENCY
MUHAMMADIYAH
(CITO)
PALEMBANG
DI INSTALASI KAMAR BEDAH
No. Dokumen No. Revisi Halaman

2/3
Jln. Jend. A. Yani
Palembang
Telp. (0711) 511446

 Diagnosa
 Tindakan
 Dokter Operator
 Waktu / Jam pengajuan operasi dilaksanakan
2. Formulir yang telah diisi dikirim ke petugas kamar operasi
beserta status pasien.
3. Petugas kamar operasi melapor ke supervisor yang bertugas
bahwa ada operasi cito.
4. Supervaisor melaporkan ke dokter ruangan untuk di teruskan
ke dokter jaga anestesi tentang keadaan umum pasien dan
minta persetujuan untuk dilakukan operasi sesuai jadwal /
waktu yang diajukan oleh operator / pemohon.
5. Jika dokter jaga anestesi berhalangan maka supervisor
PROSEDUR mencari dokter anestesi pengganti.
6. Jawaban permohonan operasi ditandatangani oleh dokter
anestesi yang bertugas.
7. Petugas Kamar Bedah menyiapkan obat, alat juga mencatat
dan menulis acara sesuai dengan waktu yang direncanakan,
selanjutnya supervisor akan menginformasikan kepada
operator terkait bahwa operasi dapat dilaksanakan sesuai
jadwal.
8. Apabila ada rencana tindakan operasi bersamaan waktunya
maka dokter ruangan akan menghubungi dokter jaga anestesi
untuk menentukan pasien yang mana akan didahulukan
secara medis lebih gawat, dalam hal ini akan diinformasikan
oleh perawat kamar operasi yang bertugas pada saat itu
kepada operator terkait.

-
RUMAH SAKIT PENJADWALAN TINDAKAN OPERASI EMERGENCY
MUHAMMADIYAH
(CITO)
PALEMBANG
DI INSTALASI KAMAR BEDAH
No. Dokumen No. Revisi Halaman

3/3
Jln. Jend. A. Yani
Palembang
Telp. (0711) 511446

- Instalasi Kamar Bedah


UNIT TERKAIT - Instalasi Rawat Inap
- Instalasi Gawat Darurat

TIM PENGESAHAN REGULASI

DIBUAT DIPERIKSA DISETUJUI


UNIT PELAKSANA TIM MUTU PELAYANAN MEDIK

Kepala instalasi, Ketua Wadir Pelayanan Medik

Dr.Fahriza Utama SpB.,FINACS.,FICS Dr. Winiliya Septrida Dr. Rizal Daulay,SpOT, MARS

Anda mungkin juga menyukai