Anda di halaman 1dari 2

SURGICAL SAFETY CHECKLIST (SIGN IN, TIME OUT, SIGN OUT)

No. Dokumen
Halaman
RSUD MAMUJU 146/SPO-DI/RSUD- No. Revisi 1 dari 2
TENGAH Mateng/X/2017
Ditetapkan,
Direktur RSUD MAMUJU TENGAH
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 19 OKTOBER 2017
dr. Patunrengi
Nip : 19751217 200501 1 017

Kepastian tepat lokasi,tepat prosedur dan tepat pasien operasi adalah


Pengertian serangkaian tindakan untuk menjamin sisi operasi yang tepat,tepat
prosedur yang tepat serta pasien dengan penerapan Surgical Safety
Checklist

1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah terjadi


kesalahan lokasi,prosedur dan menjamin kelengkapan dokumen serta
Tujuan alat pada pasien yang akan dilakukan operasi/tindakan invasive.
2. Untuk menjamin sisi operasi,tepat prosedur dan tepat pasien
dilakukan tindakan Surgical Safety Checklist (sign in,time out,sign
out)
Surat Keputusan Direktur no. 800/45/RSUD-MATENG/VIII/2017 tentang
Kebijakan kebijakan Tepat lokasi, Tepat operasi dan Tepat pasien operasi.
A. Prosedur sebelum induksi Anastesi (sign in)
1. Kesiapan kamar operasi,mesin anastesi,mesin CPB, alat
kesehatan dan instrument.
2. Serah terima perawat kamar operasi, perawat ruangan, dan
keluarga pasien (identitas pasien,skin marker, alergi, jalan nafes,
prostesa, hasil konferensi akhir, data laboratorium, foto rontgen,
surat persetujuantindakan dokter, tertib administrasi, dan persiapn
Prosedur darah pengganti).
3. Mereviuw dari tim bedah, anastesi dan pertusi, dokter yang
melakukan tindakan invasive.
4. Mengatur posisi operasi pasien di meja operasi.
SURGICAL SAFETY CHECKLIST (SIGN IN, TIME OUT, SIGN
OUT)

Halaman
RSUD MAMUJU No. Dokumen No. Revisi 2 Dari 2
TENGAH
5. Pemberian antibiotik profilaksis.
B. Proses sebelum insisi kulit ( Time Out )
1. Memperkenalkan diri.
2. Tim secara verbal mengkonfirmasi identitas
pasien,prosedur,site, side dan level operasi serta alergi.
3. Ahli bedah/dokter yang melakukan tindakan mereviuw
tindakan yang akan dilakukan dan situasi kritikal
(perdarahan).
4. Anastesi ikut terlibat aktif.
5. Perawat mwreviuw tentang persiapan alat kesehatan
dan instrumen sterilisasi (expired date, indikator, special
instrumen, prostesa, pace maker generator, dll)
C. Proses sebelum pasien meninggalkan ruang operasi, ruang
tindakan invasif (sign out).
1. Dokter bedah/dokter yang melakukan tindakan mereviuw
mengenai tindakan yang akan dilakukan dan hal-hal
penting lainnya selama tindakan.
2. Dokter anastesi mereviuw hal-hal penting lainnya dan
antisipasi di ruang perawatan selanjutnya.
3. Perawat mereviuw kelengkapan instrumen, kasa, jarum,
pemberian label, spesimen, masalah kerusakan pada
instrumen.
4. Dokter dan perawat membubuhkan tanda tangan pada
lembar Surgical Safety Checklist.

Instalasi kamar bedah.


Unit terkait

Anda mungkin juga menyukai