Anda di halaman 1dari 2

RSUD

MAMUJU TENGAH
PROSEDUR EVALUASI PADA KOMPLIKASI DAN
KELUHAN PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Tammauni Pue
Ballung Kec.Tobadak
91563

Tanggal Terbit :
Ditetapkan,
STANDAR Direktur RSUD MAMUJU TENGAH
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Hj. Nur Fitriana, Sp.GK
NIP.19861231 201412 2 001
1.Kegiatan pelayanan dan prosedurnya dievaluasi secara
berkala setiap 6 bulan atau secara insidentil bila ada
komplikasi/keluhan dari end user (pasien dan keluarga)
PENGERTIAN
maupun dari dokter atau pelaksana.
2.Keluhan dan komplikasi dicatat dalam buku keluhan dan
buku komplikasi yang dikelola oleh PRI.

Memperbaiki kinerja petugas dan meningkatkan kualitas


TUJUAN
pelayanan.

KEBIJAKAN

PROSEDUR
1. Setiap kejadian komplikasi atau keluhan yang ada
dicatat dalam buku laporan harian petugas dan dilaporkan
pada atasannya secepatnya. Keluhan pasien, keluarga
maupun dokter ditampung oleh PRI dicari fakta dan data-
data yang berkaitan dengan keluhan tersebut antara lain :
fakta kejadian yang dikeluhkan, data pelapor, waktu
kejadian, petugas yang terkait, prosedur yang berlaku,
kendala yang ada.
2. PRI segera melaporkan pada Ka IBS paling lambat
24 jam sesudah keluhan diterima.
3. Ka IBS menilai dan membuat keputusan
penyelesaiannya, dan tanggapan kepada pelapor jika
diperlukan.
4. Jika terjadi penyimpangan prosedur atau kesalahan
petugas yang terkait, maka yang bersangkutan dipanggil
menghadap ke IBS dan diberikan pengarahan atau sanksi
disaksikan oleh atasan ybs.
RSUD
MAMUJU TENGAH
PROSEDUR EVALUASI PADA KOMPLIKASI DAN
KELUHAN PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Tammauni Pue
Ballung Kec.Tobadak
91563

5. Jika masalah menyangkut sistem / prosedur atau


berkaitan dengan berbagai unit / bagian / profesi maka
dibicarakan dalam rapat staf dan rapat khusus dengan
Instalasi / SMF terkait.
6. Kasus komplikasi dicatat oleh PRI, fakta dan data
dikumpulkan seperti kasus keluhan dan dilaporkan kepada
Ka IBS paling lambat 24 jam sesudah kejadian
7. Ka IBS mengadakan rapat dengan staf IBS untuk
membahas masalah non-medik dan kesimpulannya
dibawakan dalam rapat dengan Komite Medik atau dalam
bentuk laporan kepada Komite Medik.
8. Jika komplikasi ini disertai keluhan maka Ka IBS
mengadakan koordinasi dengan Ka SMF terkait dan segera
dibicarakan dalam rapat dengan Ketua Komite Medik.
9. Jika komplikasi tidak disertai keluhan, maka
dibicarakan dalam Laporan Kasus yang diselenggarakan
oleh SMF terkait.
10. Informasi tanggapan terhadap keluhan dari pihak
luar RS disampaikan kepada yang bersangkutan setelah
disepakati untuk di “release” oleh Ka. Komite Medik dan
Wadir Yanmed.
11. Upaya tindakan perbaikan / peningkatan pelayanan
sebagai hasil pembicaraan / rapat yang telah disepakati
pihak terkait diinformasikan kepada karyawan IBS dalam
rapat bulanan.

Instalasi Kamar Bedah


UNIT TERKAIT
Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai