Anda di halaman 1dari 2

PENANDAAN LOKASI PEMBEDAHAN

No. Dokumen : 248/SOP/YANIS/I/2016

No. Revisi :-
SOP
Tgl. Terbit : 17 Maret 2021

Halaman : 1/1

PUSKESMAS drg.Suyatmi, MM.


SANDEN NIP 19750110200502009

Penandaan lokasi pembedahan adalah suatu tindakan penandaan area operasi sebelum
1. Pengertian
prosedur bedah dilakukan.

2. Tujuan Mencegah terjadinya kesalahan lokasi pembedahan

Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 25 tentang Layanan Klinis di Puskesmas


3. Kebijakan
Sanden
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
3. Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
4. Referensi
Kesehatan Tingkat Pertama.
4. Pedoman Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

1. Petugas melakukan kebersihan tangan sebelum menggunakan semua APD dengan


menggunakan sabun dan air atau antiseptik berbahan alkohol.
2. Petugas menggunakan APD (masker bedah, gaun, dan sarung tangan).
3. Petugas memastikan identitas pasien yang akan menjalani tindakan
pembedahan.
4. Petugas menjelaskan rencana pembedahan dan tentang penandaan lokasi
pembedahan yang akan dilakukan.
5. Petugas mengisi formulir penandaan lokasi pembedahan (terlampir).
6. Petugas dan pasien atau keluarga pasien menandatangani formulir inform
consent tindakan anestesi dan pembedahan.
7. Petugas melakukan penandaan lokasi pembedahan.
a. Orang yang bertanggung jawab dalam penandaan lokasi pembedahan adalah
dokter atau perawat yang akan melakukan tindakan pembedahan.
5. Langkah b. Penandaan lokasi pembedahan dilakukan sebelum pasien dibawa ke ruang
tindakan.
c. Penandaan lokasi pembedahan dilaksanakan saat pasien terjaga dan sadar jika
memungkinkan.
d. Penandaan lokasi pembedahan dilakukan pada semua kasus termasuk sisi
(laterality), multipel struktur (jari tangan, jari kaki), multipel level (tulang
belakang), mata dan wajah.
e. Untuk luka atau lesi yang jelas terlihat, penandaan tidak berlaku.
f. Tanda harus menunjuk ke lokasi lokasi.
g. Tanda harus dibuat dengan menggunakan spidol permanen dan harus tetap
terlihat setelah dilakukan draping dan insisi di ruang tindakan.
8. Petugas melakukan tindakan pembedahan.
9. Petugas membereskan alat dan bahan seletah tindakan pembedahan selesai.
10. Petugas melakukan kebersihan tangan setelah melepas semua APD dengan
menggunakan sabun dan air atau antiseptik berbahan alkohol.
11. Petugas menyampaikan konseling dan edukasi paska tindakan pembedahan pada
pasien maupun keluarga pasien.
12. Petugas melengkapi rekam medis dan laporan operasi.

1. IGD
2. VK
6. Unit terkait
3. Poli gigi
4. KIA

Anda mungkin juga menyukai