PENGERTIAN 1. Pengajuan operasi adalah tata cara penjadwalan tindakan operasi baik secara elektif maupun
cito yang berasal dari dalam maupun luar rumah sakit
2. Penjadwalan operasi elektif dari Instalasi Rawat Jalan adalah kegiatan untuk menjadwalkan
pelaksanaan operasi elektif atau terencana dari Instalasi Rawat Jalan setelah melakukan
pemeriksaan
3. Penjadwalan operasi elektif dari Rawat Inap adalah penjadwalan operasi berencana dari pasien
yang sedang menjalani perawatan inap
4. Operasi darurat adalah suatu tindakan yang apabila tidak segera dilakukan akan beresiko
tinggi dan mengancam keselamatan pasien
5. Penjadwalan operasi darurat adalah kegiatan untuk mengatur pelaksanaan tindakan operasi
yang sifatnya cito atau harus segera dilakukan
6. Pelaksana adalah perawat Kamar Operasi
KEBIJAKAN Peraturan Direktur Rumah Sakit Hermina Bitung Nomor 044/PER-DIR/RSHBTG/II/2023 Tentang
Pelayanan dan Asuhan Pasien Di Rumah Sakit Hermina Bitung.
PROSEDUR 1. Setiap pasien yang akan dilakukan tindakan operasi / bedah harus dibuatkan surat pengajuan /
pengantar secara tertulis oleh DPJP
2. Untuk operasi elektif / yang direncanakan, surat pengajuan operasi dikirim minimal 6 (enam) jam
sebelum tindakan dan sudah terinput disurgery request dalam menu OT hinai
3. Surat pengajuan / pengantar tindakan operasi dibuat satu lembar dan diserahkan kepada perawat
Kamar Operasi
4. Petugas Kamar Operasi menerima surat pengantar dan melakukan pengecekan terhadap
kelengkapan administrasinya melalui menu OT hinai
5. Setelah ditetapkan tanggal dan jamnya (sesuai yang diminta oleh operator) maka perawat Kamar
Operasi menginformasikan kembali kepada DPJP H -1tindakan
6. Selanjutnya berkas pengajuan operasi disimpan dalam map penjadwalan operasi dipoliklinik
7. Untuk pasien dengan perencanaan elektif maka pasien masih diperbolehkan pulang dan bila pasien
direncanakan operasi kurang dari 6 (enam) jam, maka pasien langsung diterima / masuk perawatan
untuk dipersiapkan tindakan operasi
Detail
* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RUMAH SAKIT HERMINA BITUNG SECARA TERTULIS *
Halaman 1
PENJADWALAN OPERASI
Kode Nomor : 006 / KPRWT-BEDAH No. Revisi : 03 Halaman : 2/4
Ditetapkan :
SPO
Administrasi
Pelayanan Tanggal Terbit : 26 / 05 / 2023
Detail
* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RUMAH SAKIT HERMINA BITUNG SECARA TERTULIS *
Halaman 2
PENJADWALAN OPERASI
Kode Nomor : 006 / KPRWT-BEDAH No. Revisi : 03 Halaman : 3/4
Ditetapkan :
SPO
Administrasi
Pelayanan Tanggal Terbit : 26 / 05 / 2023
dr. Yuanna Dewi Yusuf, MARS
Direktur
13. Hal penting yang harus diperhatikan adalah :
• Dalam menghubungi tim operasi agar disesuaikan dengan kebutuhan misalnya operasi
bedah orthopedi; timnya terdiri dari dokter orthopedi, dokter anastesi, dokter asisten /
jika diperlukan
• Bila pasien operasi pada tanggal yang sama, maka pasien langsung diterima / masuk
perawatan untuk dipersiapkan tindakan operasi
B. Operasi Elektif dari Rawat Inap
1. Perawat ruang Rawat Inap melaporkan kepada perawat Kamar Operasi untuk verifikasi
rencana operasi di OT Hinai
2. Perawat Kamar Operasi memvalidasi Surgery Request di OT Hinai
3. Perawat Kamar Operasi menghubungi dokter operator untuk konfirmasi ulang tentang rencana
operasi dan menghubungi Tim Operasi yang terkait H-1
4. Perawat Kamar Operasi mengingatkan kepada perawat ruang Rawat Inap tentang persiapan
operasi yang harus dilakukan meliputi :
▪ Registrasi ulang untuk tindakan operasi
▪ Surat ijin operasi
▪ Pemeriksaan penunjang yang diperlukan
▪ Konsul dokter anastesi / spesialis lain bila diperlukan
▪ Kelengkapan status
▪ Persiapan pasien (puasa, pencukuran, sesuai indikasi, dan melepaskan gigi palsu, lensamata,
serta membersihkan cat kuku jika ada)
5 Selanjutnya perawat Kamar Operasi mengecek status (EMR) yang ada di ruang Rawat Inap dan
melengkapi dokumen yang diperlukan
6 Satu jam sebelum operasi, pasien harus sudah berada di RR dengan diantar oleh perawat ruang
Rawat Inap
7 Lakukan serah terima mengenai kondisi pasien dan kelengkapan status antara perawat ruang
Rawat Inap dengan perawat Kamar Operasi dengan menggunakan check list pra bedah
8 Selanjutnya perawat Kamar Operasi mengingatkan Tim operasi dan melakukan prosedur tata
laksana persiapan pasien operasi
C. Operasi Darurat
1. Perawat di Kamar Operasi menerima laporan tindakan operasi cito, baik dari Instalasi Kamar
Bersalin, Rawat Jalan, IGD, ruang Rawat Inap, kiriman dokter / rumah sakit luar
2. Satu perawat Kamar Operasi bertugas untuk menyiapkan ruangan beserta peralatan yangakan
digunakan
Detail
* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RUMAH SAKIT HERMINA BITUNG SECARA TERTULIS *
Halaman 3
PENJADWALAN OPERASI
Kode Nomor : 006 / KPRWT-BEDAH No. Revisi : 03 Halaman : 4/4
Ditetapkan :
SPO
Administrasi
Pelayanan Tanggal Terbit : 26 / 05 / 2023
dr. Yuanna Dewi Yusuf, MARS
Direktur
3. Satu orang perawat meyiapkan administrasi pasien ( SIO, Laboratorium, dll )
4. Perawat lainnya menghubungi Tim Operasi sesuai jenis operasinya, yang meliputi :
▪ Dokter Operator dan Dokter Asisten
▪ Dokter Anastesi dan Dokter Anak
5. Apabila pasien berasal dari Instalasi Kamar Bersalin, maka bidan Kamar Bersalin yang
menyiapkan pasiennya sedangkan apabila pasien berasal dari Instalasi Rawat Jalan, IGD,
rumah sakit luar, maka yang menyiapkan pasien adalah perawat Kamar Operasi
6. Apabila berkaitan dengan kasus obstetri, maka bidan Kamar Bersalin / Penanggung Jawab (PJ)
yang akan melakukan pemeriksaan kebidanan
7. Operasi darurat Kebidanan harus dapat dilaksanakan dalam waktu 30 menit sejak diputuskan
untuk tindakan operasi, kasus non kebidanan dapat di laksanakan maksimal 6 jam sejak di
putuskan untuk tindakan operasi.
8. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan dalam Asuhan Keperawatan / Kebidanan
9. Hal-hal yang harus di perhatikan adalah PJ harus mengkoordinasikan kegiatan menghubungi
tim atau menyiapkan alat agar tidak terjadi tumpang tindih kegiatan
Catatan :
SPO profesi ini merupakan revisi dari SPO Penjadwalan Operasi, No. 006/KRRWT-BEDAH, revisi 02,
tahun 2022
Detail
* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RUMAH SAKIT HERMINA BITUNG SECARA TERTULIS *
Halaman 4