Anda di halaman 1dari 39

PENGARUH LINGKUNGAN ISLAMI TERHADAP

PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK KELAS 1 INT B


TMI PUTRI AL-AMIEN PRENDUAN TAHUN 2016-2017

PAPER ILMIAH

Oleh:
DINI HARYANTI
NIS: 0213.6009

TARBIYATUL MU’ALLIMIEN AL-ISLAMIYAH


PONDOK PESANTREN AL-AMIEN PRENDUAN
SUMENEP MADURA
TAHUN 2016-2017
PENGARUH LINGKUNGAN ISLAMI TERHADAP
PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK KELAS 1 INT B
TMI PUTRI AL-AMIEN PRENDUAN TAHUN 2016
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Guna Menyelesaikan Program-Program Niha’ie
Di TMI Al- Amien Prenduan
Sumenep Madura Jawa Timur

Oleh:
DINI HARYANTI
NIS: 0213.6009

TARBIYATUL MU’ALLIMIEN AL-ISLAMIYAH


PONDOK PESANTREN AL-AMIEN PRENDUAN
SUMENEP MADURA
TAHUN 2016-2017
PERSETUJUAN
Nomor :-
Lampiran : 1 Eksemplar
Perihal : Proposal Paper
Dini Haryanti
Kepada Yth
Mudir Ma’had TMI Putri
K. Drs. Suyono Khattab
Di
Prenduan
Assalamu’alaikum Wr. Wb,
Setelah diperiksa, dikoreksi dan diberikan masukan perbaikan seperlunya, maka
kami menyatakan bahwa Paper saudara:
Nama : Dini Haryanti
Asal : Sukabumi
NIS : 0213.6009
Judul :PENGARUHLINGKUNGAN ISLAMI TERHADAP
PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK KELAS 1 INT B
TMI PUTRI AL-AMIEN PRENDUAN
Dapat diajukan kepada sidang munaqosyahPaper Niha’ie TMI AL- AMIEN
PRENDUAN
Demikian harap menjadi maklum, dan atas segala perhatian kami ucapkan terima
kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Prenduan, 18 November 2016 M.
18shafar 1438 H.

Pembimbing I Pembimbing II

(Ny. Asmaniah M.Pd.I) (Usth. Ika Hamini)


PENGESAHAN
Paper ini telah dipertahankan di depan sidang Majlis Munaqosyah Paper Niha’ie
TMI AL- AMIEN PRENDUAN Sumenep Madura, dan diterima sebagai salah
satu syarat Guna Menyelesaikan Program-Program Niha’ie, pada:

Prenduan, 10 Desember 2016 M.


18R. awwal1438 H.

TIM PENGUJI

1. Ny. Naqiyatus Sarirah Penguji I


(..............................)

2. Usth. Isniyati Penguji II


(..............................)

Mengesahkan,
Mudir Ma’had TMI Putri,

K.Drs. Suyono Khattab


HALAMAN MOTTO

Hadapi, jalani, percaya, doa, yang terakhir adalah sebuah


keyakinan
Try, Try, Try to get Anywhere
Ilmu itu adalah kunci dari sebuah kesempurnaan kita
hidup
Keiklasan dan kesabaran kunci dari sebuah jawaban
dalam sebuah kesuksesan
Trun over a new leaf
No gain withot pain
Pantang menyerah disetiap situasi dan kondisi karna
tuhan menilai apa yang kita usahakan bukan apa yang kita
hasilkan
Struggle without Sacrifice is nonsence
Kesuksesaan itu tidak membutuhkan proses, tetapi
membutuhkan kemauan dan keseriusan untuk meraihnya
Kesuksesan harus diraih dengan kerja keras semangat
hidup sederhana menghindari kemewahan serta menghiasi
diri dengan akhlak mulya dan kesucian hati
HALAMAN PERSEMBAHAN

Paper ini penulis persembahkan kepada:

1. Sang kholik yang selalu mendampingiku disetiap hembusan nafasku, dan atas

segala nikmatnya yang selau mengalir untukku.

2. Sang nabi besar Muhammad S.A.W yang telah memberikan petunjuk yang
benar bagi seluruh umatnya.

3. Kepada Keluargaku yang tulus menyangiku terutama Mamah sama Bapak


terimakasih saya ucapakan buat teh Nela, a Hamdan, teh Dinah ,ade Didih
,yang telah melengkapi persaudaraanku, yang selalu mendo’akan,
mendukung, memotivasi untuk terus maju menyongsong kesuksesan masa
depanku membuatku terasa sempurna memiliki kehangatan persaudaraan
kita, I LOVE YOU untuk selamanya

6. Musrifah kelompok X1V Nyai Asmaniyah (M.Pd.I), Beserta asistennya


Usth. Ika Hamini yang selalu memberikan bimbingan dalam melaksanakan
program niha’ie dan nasehat yang selalu memotivasi kita disaat kita
membutuhkannya.

7. Teman-temanku BECANVIDESKA yang selalu menemaniku disaat suka

maupun duka.

8. Kepada siapa saja yang membaca paper ini, Semoga hasil penelitian ini dapat

memberikan manfaat atau pemahaman baru bagi anda sekalian.

Prenduan, 7 maret 2017


(Dini haryanti)

KATA PENGANTAR

Sebagaimana kewajiban umat muslim, maka semestinya kita


senatiasa bersyukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat yang
diberkahinya baik berupa nikmat Iman dan Islam. Sebagaimana yang telah
diketahui bahwa jika pepohonan sebagai penan-Nya dan daun sebagai
kertas-Nya dan lautan sebagai tinta-Nya, niscaya tidak cukup untuk
menuliskan nikmat Allah SWT yant tak ada batasnya. Begitu pula tidaklah
akan mampu untuk menghitung nikmat Allah SWT yang telah di berikan
kepada ummat-Nya, karena setiap waktu nikmat Allah begitu besar kita
rasakan.
Shalawat beserta salam semoga tetap tercurahkan kepada kekasih
Muhammad SAW. Pada kesempatan yang berbahagia ini peneliti haturkan
rasa terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah
membantu peneliti dengan berbagai dorongan lahir maupun batin,
langsung maupun tidak langsung. Semoga segala apa yang telah diberikan
mendapat balsan yang lebih dari Sang Rahman sebaik-baiknya
pembalasan.
Selanjutnya, ucapan banyak terimakasih ananda persembahkan :
 KH. DR. Ahmad Fauzi Tidjani, MA. Selaku
Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren AL-AMIEN
PRENDUAN
 KH. Ghozi Mubarok, MA. Selaku Wakil Pimpinan
dan Pengasuh Pondok Pesantren AL-AMIEN PRENDUAN
 KH. Zainullah Rois, Lc. Selaku Pengasuh TMI
Pondok Pesantren AL-AMIEN PRENDUAN
 KH. Ahmad Tidjani Syadzili, Lc. Selaku Mudir
‘Aam TMI Pondok Pesantren AL-AMIEN PRENDUAN
 K. Drs. Suyono Khattab. Selaku Mudir Ma’had
TMI Putri AL-AMIEN PRENDUAN
 Nyai Asmaniyah, M.Pd.I dan Usth. Ika Hamini.
Selaku Musyrifah dan Asisten Musyrifah Niha’ie kelompok
X1V
 Ustd. H. Saiful Anam, M.Pd. I selaku Mudir
Marhalah Aliyah Putri
 Ustd. Fahmi Fattah dan Nyai. Ulfa, S.Pd. I selaku
PO dan ketua Niha’ie, beserta staf-stafnya
 Rekan-rekan ku santriwati kelas akhir
BECANVIDESKCA 2817 TMI AL-AMIEN PRENDUAN.
Kalian adalah sejuta pelangi yang tak akan pernah pudar
meski musim terus berganti.

Akhirnya peneliti serahkan segala urusan sekaligus memohon kepada


Allah SWT. Yang kepada-Nya kita akan kembali. Mohon maaf yang sedalam-
dalamnya kepada semua pihak atas segala kesalahan dan kekhilafan peneliti
sengaja maupun tidak. Semoga penelitian ini dapat memberikan ilmu yang
bermanfaat bagi peneliti khususnya, pembaca, bagi sumbangsih dan bagi hasanah
keislaman.

ABSTRAK
Dini Haryanti :PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PEMBENTUKAN
KARAKTER ANAK KELAS 1 INT BTMI PUTRI
AL-AMIEN 2016-2017

Pembimbing I : Ny. Asmaniyah M.Pd.I


Pembimbing II : Usth. Ika Hamini
Pentingnya karakter menjadikan pribadi yang kuat, salah satu ciri-
ciri karakter yang baik adalah memiliki akhlak yang mulia, melakukan sesuatu
yang baik .Untuk mewujudkan mimpi adalah karakter, jadi karakter itu sangat
berpengaruh, dan agar memiliki karakter yang baik sebaiknya di lingkungan
yang baik bergaul dengan orang baik karna orang baik itu perlu belajar beda
hal nya dengan orang yang tidak bermoral, dan karakter akan menentukan
bagai mana seseorang, dimanapun berada kita di tempatkan di posisi terbaik
untuk memperbaiki diri kita. Penelitian ini dapat dilakukan dengan metode
sebagai berikut:

1. Metode Angket

2. Metode Observasi

Adapun jumlah anggota kelas 1 Int b adalah 23 oleh karenanya peneliti


mengambil semua anggota kelas 1 Int b putri TMI Al-Amien Prenduan Tahun 2016-
2017 hingga berjumlah 23 anggota, untuk mempermudah peneliti dalam penelitian
ini.

Berdasarkan analisa yang diperoleh dari rumus product moment, hasil


penelitian ini berada dalam rentangan antara 0,200-0,400 yang interpretasi
rendah, maka dengan demikian disimpulkan bahwa hipotesis kerja (Ha) diterima
sedangkan hipotesis nihil (Ho) ditolak.

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................iii

HALAMAN MOTTO...........................................................................................iv

HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................v

KATA PENGANTAR.........................................................................................vii

DAFTAR ISI......................................................................................................viii

ABSTRAK............................................................................................................. x

BAB I : PENDAHULUAN

A. Konteks penelitian.....................................................................1

B. Fokus Penelitian........................................................................2

C. Tujuan Penelitian.......................................................................3

D. Kegunaan Penelitian..................................................................3

E. Definisi Istilah..........................................................................4

F. Sistematika Pembahasan...........................................................5

G. Kajian Pustaka.........................................................................5

H. Metode Penelitian.....................................................................6

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritis tentang......................................... 10


B. Kajian Teoritis Tentang ................................................11

C. Kajian Teoritis Tentang.......................................12

BAB III : METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan jenis Penelitian.............................................16

B. Tempat Penelitian..................................................................16

C. Sumber Data.........................................................................16

D. Teknik Pengumoulan Data...................................................16

E. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data..................................17

F. Analisis Data........................................................................17

BAB IV : LAPORAN PENELITIAN

A. Paparan Data..........................................................................18

B. Temuan Peneliti.....................................................................22

C. Pembahasan ..........................................................................23

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................25

B. Saran-Saran..........................................................................25

DAFTAR PUSAKA..............................................................................................26
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pembentukan karakter merupakan salah satu tujuan pendidikan
nasional pasal 1 UU SISDIKNAS tahun 2003 menyatakan bahwa diantara
tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik
untuk memiliki kecerdasan, keperibadian dan akhlak mulia.1

Kalau seorang individu memiliki ciri fisik dan karakter atau sifat
yang di buat sejak lahir, ia juga memiliki ciri fisik dan karakter atau sifat
yang di pengaruhi oleh faktor lingkungan.faktor lingkungan ikut berperan
dalam pembentukan karateristik yang khas dari seseorang. Istilah
lingkungan merujuk pada lingkungan fisik seperti kondisi alam sekitarnya,
baik itu lingkungan seperti tempat tinggal (rumah) dan lingkungan.
Sedangkan lingkungan yang bukan buatan seperti kondisi alam geografis
dan iklimnya.

Akibat lingkungan kondusif bisa jadi karakter anak bangsa berubah


menjadi rapuh mudah diterjang ombak, terjerumus dan tren budaya yang
melenakan dan tidak memikirkan akibat yang di timbulkan

Disinilah, pentingnya pendidikan karakter digaungkan dengan


dasyat agar lahir kesadaran bersama untuk membangun kerakter generasi
muda bangsa yang kokoh. Sehingga, mereka tidak terombang ambing oleh
modernisasi yang menjanjikan kenikmatan sesaat serta mengorbankan
kenikmatan masa depan yang panjang dan abadi.

Memperkokoh karakter bangsa, khususnya kader-kader muda yang


baru aktif di bangku sekolah dan kuliah sebagai calon membaru masa
depan bangsa.Tidak ada yang menyangkal bahwa karakter merupakan
aspek yang penting untuk kesuksesan manusia di masa depan .karakter
yang kuat akan membentuk mental yang kuat. Sedangkan mental yang

1 Jama’ul Ma’mur Asmani, Buku Panduan Internalisasi pendidikan karakter disekolah,


(Jogjakarta: Diva Press, 2013), Hal. 29
kuat akan membentuk mental yang kuat akan melahirkan spirit yang
kuat,pantang menyerah, berani mengarungi proses panjang, serta
menerjang arus badai yang bergelombang dan berbahaya.

Bagi seseorang yang berkarakter lemah, tidak ada peluang untuk


menjadi pemenang. Ia hanya menjadi pecundang masyarakat teralienasi,
dan termarginalkan dalam proses kompetisi yang kental sebab,ia mudah
menyerah, tidak mempunyai prinsip pragmatis dan oportunis, serta tidak
mempunyai keberanian untuk menerjang gelombang ombak dan badai
yang dasyat.2

Diharap dari kajian awal ini ada solusi alternatif dalam


menanggulangi bobroknya kepribadian anak didik menuju terbangunnya
karakter kuat yang mampu bersaing di era globalisasi. Tanggung jawab
utama negara dan masyarakat dalam mempersiapkan kader masa depan
berkualitas di bidang ilmu,moral,mental,dan perjuangan adalah di mulai
dari lembaga pendidikan .

Paper ini di tulis dengan tujuan menularkan virus pendidikan


karakter kepada semua pihak yang perduli pada kesuksesan bangsa ini
dalam membangun karakter generasi mudanya, terutama di lembaga
pendidikan sebagai kawah candradimuka dalam proses kematangan
intelektual, emosional dan spiritual anak didik.

Maka disini peneliti tertarik untuk meneliti judul ini di karnakan


keprihatina penulis terhadap lingkungan yang membuat karakter anak
berubah.

Oleh karena itu, penelitian tentang masalah inipun menurut peneliti


sangat penting dilakukan untuk mengetahui “PENGARUH

2Ibid. Hal 19
LINGKUNGAN TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK
DI MTS TMI PUTRI KELAS 1 INT B” penelliti memilih kalangan Mts
TMI Putri kelas I int B.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dan ketertarikan penulis
terhadap masalah tersebut, maka penulis dapat merumuskan permasalahan
pokok sebagai berikut:
1. Adakah Pengaruh Lingkungan Islam Terhadap Pembentukan
Karakter Anak di Mts TMI Putri kelas I int B?
2. Seberapa besar pengaruh lingkungan Islam terhadap pembentukan
karakter anak di Mts TMI Putri kelas I int B?
C. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah di atas penulis dapat menetapkan tujuan
penulisan sebagai berikut:
1. Peneliti ingin mengetahui adakah pengaruh lingkungan islam
terhadap pembentukan karakter anak di Mts TMI Putri kelas I int B.
2. Peneliti ingin mengetahui Seberapa besar pengaruh lingkungan
islam terhadap pembentukan karakter anak di Mts TMI Putri Kelas 1
Int B.
D. Kegunaan Penelitian
Dari hasil penelitian ini, peneliti berharap paper ini memiliki
beberapa manfaat, diantaranya:
1. Bagi Peneliti :
Ingin memberikan informasi terhadap santri tentang pengaruh
lingkungan islam terhadap pembentukan karakter anak.
2. Bagi Lembaga :
Sebagai literatur perpustakaan bagi santri.
3. Bagi santriwati :
Ingin memberikan imformasi bahwa lingkungan hidup yang baik
sangat penting bagi pembentukan karakter anak sangat berpengaruh
besar terhadap moral anak.
E. Alasan pemilihan judul
Alsan pemilihan judul ini yaitu:
1. Alasan subyektif
a. peneliti ingin lebih mengetahui perihat tetang pengaruh
Lingkungan islam terhadap pembentukan karakter anak di Mts
TMI Putri kelas I int B
b. peneliti tertarik untuk meneliti masalah ini karena adanya
pengaruh Lingkungan islam terhadap pembentukan karakter anak
di Mts TMI Putri kelas I int B
2. Alasan obyektif
Peneliti ini belum pernah di teliti oleh peneliti sebelumn
pengaruh Lingkungan islam terhadap pembentukan karakter anak
di Mts Tmi Putri Kelas 1 Intensif B.
F. Asumsi atau Postulat Penelitian
Asumsi adalah sebuah titik tolak pemikiran yang sebenarnya diterima
oleh penyelidik.Sebelum penelitian ini di lakukan ada beberapa anggapan
dasar yaitu:
1. Pendidikan karakter memang harus mulai di bangun di rumah dan
di kembangkan di lembaga pendidikan sekolah bahkan di terapkan
secara nyata didalam masyarakat.3

G. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara dari permasalahan peneliti untuk
dibuktikan kebenarannya.Dengan begitu,hipotes penelitian dapat di bagi
menjadi dua :
1. Hipotesis kerja (Ha)
Ada pengaruh Lingkungan terhadap pembentukan karakter anak di
Mts Tmi Putri Kelas 1 Intensif B?
2. Hipotesis kerja (Ho)
Tidak Ada pengaruh Lingkungan terhadap pembentukan karakter
anak di Mts Tmi Putri Kelas 1 Intensif B?
H. Ruang Lingkup Penelitian
3Ibid, Hal 51
Agar dapat memberikan batasan masalah sehingga pembahasannya
lebih teraarah maka, peneliti akan membatasi ruang lingkup penelitian ini
dengan membaginya ke dalam dua variabel yaang merupakan titik tolak
dari permasalahan ini sebagai berikut :

TABEL I

Variabel X:LINGKUNGAN

Variable Indikator

a. Pengertian lingkungan
b. Anak didik,pertumbuhan dan
Pembinaaan Lingkungan Islami lingkungan islami
Dalam Ajaran Pendidikan Islam c. Pembinaan lingkungan islami

TABEL II

Variabel Y:KARAKTER ANAK

Variabel Indikator
a. Menghidupkan shalat
jama’ah
Tips Efektif Pendidikan Karakter Di b. Mencium tangan guru
Sekolah c. Doa dan istighasah
d. Koleksi buku akhlak

I. Batasan Istilah dalam Judul


Untuk memperjelas penelitian ini dan menekankan tentang obyek
yang akan diteliti,Peneliti mengajukan makna yang didukung di dalam
judul tersebut, dengan batasan-batasan tertentu sebagai upaya untuk
menghindar penafsiran yang beraneka ragam.

1. Pengaruh adalah keinginan untuk membujuk keyakinan,


mempengaruhi atau memberikan kesan kepada orang lain dengan tujuan
agar mengikuti dan mendukung keinginan.

2. Lingkungan adalah sekeliling, sekitar, selingkung seluruh suatu


lingkaran,daerah dan sebagainya. Lingkungan adalah suatu media dimana
makhluk hidup tinggal, mencari penghidupannya, dan memiliki karakter
serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan
keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang
memiliki peranan yang lebih kompleks dan rill.4

3. Karakter adalah watak, tabiat, pembawaan atau kebiasaan5

J. Kajian Pustaka
1. Tinjauan tentang pembinaan lingkungan islami dalam ajaran
pendidikan islam
a. Pengertian lingkungan adalah ruang dan waktu yang
menjaadi tempat eksistensi manusia.6
b. Anak didik akan tumbuh bersama lingkungan nya dan di
pengaruhi oleh lingkungannya pula.Dengan pandangan
tersebut, pertumbuhan anak didik telah di ukir oleh orang
tuanya sejak ia lahir.
c. pembinaan lingkungan islami,lingkungan yang harus di
bina dengan konsep pendidikan islami adalah sebagai berikut:

4 Ridwan Evendi dkk, ilmu sosial dan budaya dasar, (Jakarta: PRENADA MEDIA GROUP, 2013), hal.
180

5 Pius Abdilah,kamus ilmiah,(Jogjakarta:PT KALMAN MEDIA PUSTAKA , 2013), Hal. 257

6Beni Ahmad Saebani M. SI, Ilmu Pendidikan Islam, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2012), hal.
262
a) Lingkungan keluarga,suami adalah pemimpin dalam
keluarga.Dengan demikian Istri harus mengabdi kepada
suami yang membimbingnya kejalan kebajikan dan takwa.
b) Lingkungan sekolah, harus diisi dengan berbagai
sistem pendidikan yang islami. kurikulum yang di ajarkan
merupakan kurikulum yang islami dengan tujuan
mewujudkan muslim yang beriman dan bertakwa
c) Lingkungan masyarakat, pembinaan dimulai
dengaan tercerminnya lingkungan keluarga apabila, akhlak
semua anggota keluarga telah baik akan baik pula
lingkungan masyarakatnya misalnya kegiatan pengajian,
gotong royong, silaturahmi dll. Itulah yang dinamakan
lingkungan masyarakat islami.

2. Tinjauan tentang tips efektif pendidikan karater disekolah


a. Menghidupkan shalat jamaah
Beribadah kepada Tuhan mempunyai efek positif bagi
perkembangan mental dan kepribadian seseorang. Dengan
ibadah, hati menjadi tenang, perilaku terkendali dan orientasi
hidup tertata dengan baik. Dekat dengan Tuhan menyebabkan
hidup menjadi visioner melihat jauh kedepan.
b. Mencium tangan guru
Mencium tangan saat bersalaman merupakan simbol
kerendahan hati dan penghormatan seseorang kepada orang
lain.Bahkan, mencium tangan ternyata cukup efektif
menghilangkan sifat sombong dan angkuh.
c. Menggelar doa dan istighosah rutin
Selain aspek intelektual, kemampuan spiritual dan
emosional juga sangat penting dalam meraih kesuksesan.
Justru pendidikan karakter sangat erat kaitannya dengan
pengasahan emosional dan spiritual
d. Menyediakan koleksi buku akhlak yang berkualitas
Bacaan sangat berpengaruh terhadap pemikiran
kepribadian, dan moralitas seseorang. Bacaan yang berkualitas
akan membakar semangat berprestasi dan pengembangan diri.
K. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Selanjutnya rumusan masalah, maka peneliti ini termasuk
penelitian korelasi karana sebab akibat, karena penelitian melihat
permasalahan pertama mempengaruhi permasalahan kedua, untuk
mengetahui bagai mana pengaruh lingkungan terhhadap
pembentukan karakter anak di kalangan guru-guru TMI.
Selanjutnya himpunan diatas dapat di klasifikasikan
sedemikian rupa hingga menjadi variable-variable berikut ini :
a. Variable tentang lingkungan (Variable X)
b. Variable tentang karakter (Variable Y)

2. Teknik Penelitian subyek penelitian

Subyek penelitian yang akan diteliti dalam peneliti kali ini


adalah TMI Putri kelas 1 intensif B
3. Teknik pengumpulan data
Dalam hal ini peneliti menggunakan metode angket ,
metode dan dokumentasi sebagai berikut:
a. Metode Angket
Angket adalah serangkai daftar perrtanyaan tertulis yang
diberikan ada responden untuk mendapatkan imformasi yang
berguna.
b. Metode Observasi
Observasi adalah peneliti mengamati. Adapun jenis
observasi yang ingin peneliti gunakan adalah observasi
partisipan dan sistematis dimana peneliti ikut dalam kegiatan
yang dilaksanakan oleh obyek penelitian dan tidak
menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan
c. Metode Dokumentasi
Dokumentasi adalah sesuatu yang berisi materidan
imformasi yang berpungsi sebagai alat bukti. Analisas data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dalam rangka menguji
hipotes yang dilakukan.
4. Teknik Analisa Data
Teknik analisis data adalah teknik statistik, yaitu teknik yang berhubungan
dengan angka dan teknik product moment.

∑ xy
rxy = √(∑ x2 ) (∑ y 2)

Keterangan:

rxy: Koefisien Korelasi “r” product moment yang dicari


∑xy: Jumlah hasil kali dari x dan y

∑ x 2 : Jumlah gejala x kuadrat

∑ y 2 : Jumlah gejala y kuadrat

L. Sistematika Pembahasan

BAB 1 : Pendahuluan, berisi tentang latar belakang

Masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, alasan


memilih judul, asumsi atau postulat penelitian, ruang
lingkup penelitian, dan batasan penelitian dalam judul.
BAB II : Membahas tentang kajian pustaka yang meruakan
pembahasan inti tentang pengaruh lingkungan terhadap
pembentukan karakteranak di mts tmi putri kelas 1 int B.
BAB III : Metode penelitian ,menyajikan tentang rencana penelitian,
teknik pengumpulan data dan teknik analis data.
BAB IV : Laporan penelitian,pada bab ini penulis menuliskan
laporan tentang hasil penelitian yang terdiri dari tahap
persiapan, tahap pelaksanaan, tahap penyajian data,
analisis data, pembuktian hipotesis dan pembahasan.
BAB V : Tersebut merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan
dari. penelitian, besrta saran–saran.

BAB II

LANDASAN TEORI

A.Lingkungan Islam
1. Pembinaan lingkungan islami dalam pendidikan
ajaran islam
a. Pengertian Lingkungan
Dalam konsep ajaran pendidikan Islam, lingkungan yang baik adalah
lingkungan yang diridai oleh Allah dan Rosulullah SAW. Misalnya lingkungan
sekolah, madrasah, masjid, majelis taklim, balai musyawarah, dan lingkkungan
masyarakat yang islami. Adapun lingkungan yang mendapat murka Allah dan
Rosul-Nya adalah lingkungan yang dijadikan tempat melakukan kemaksiatan dan
kemungkaran.

Sebenernya yang salah atau jelek bukan lingkungannya, melainkan manusia


yang memakai dan mengambil manfaat lingkungan lingkungan bersangkutan.
Pada dasarnya, semua lingkungan karunia Allah. Hanya saja, manusia yang
bodoh menjadikan lingkungan itu kotor

Bagi umat islam, lingkungan yang baik dan pengaruh dalam meningkatkan
akhlak yang mulia adalah linggkungan yang sehat dan dijadikan tempat berbagai
kegiatan yang bermanfaat, seperti pendidikan islam, pengajian, dan aktivitas
islami lainnya.7

b. Anak didik, pertumbuhan dan lingkungan islami


7 Beni Ahmad Saebani M. SI, Ilmu Pendidikan Islam, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2012), hal.
262
Anak didik akan tumbuh bersaama lingkungannya dan di pengaruhi oleh
lingkungannya pula dengan pandangan tersebut, pertumbuhan anak didik telah di
ukir oleh orang tuanya sejak ia di lahirkan. Ukiran perilaku anak oleh orangtua
dilakukan dengan melakukan hal-hal sebagai beriku
1. Mensyukuri nikmat Allah dan memperbanya ibadah kepada-Nya;
2. Mencari rezeki yang halal
3. Membaca bismillahirrahmanirrahim ketika hendak melahirkan anak;
4. Mengumandangkan azan dan iqamat ke telinga anakyang baru di
lahirkan;
5. Mendoakan anak agar terlindung dari setan;
6. Memandikan anak dari kotoran yang melekat ditubuhnya:
7. Mencukur anak; melaksanakan akikah sesuai contoh Rosulullah SAW.;
8. Memberi nama dengan nama yang baik menurut islam;
9. Memberi air susu ibu dengan penuh kasih sayang
10. Mengajari anak cara berbicara dengan bahasa yang baik menurut isla;
11. Menyekolahkan anak dan mendidiknya dengan ilmu agama islam sebagai
bekal hidup;
12. Menyalurkan bakat, minat, dan cita-citanya;
13. Menikahkan anak dengan jodoh yang dipilih oleh Allah; dan
14. Melepaskan anak untuk hidup mandiri dan bertanggung jawaab dalam
mengarungi kehidupan baru keluargadan bermasyarakat. 8
c. Pembinaan Lingkungan Islami

1). Lingkungan keluarga, dilakukan pertamakali oleh Ayah terhadap anak-


anaknya, suami terhadap istrinya. Ayah harus menjadi pemimpin yang
bijaksana dan menjunjung tinggi asas demokrasi dalam keluarga. Ayah harus
menjadi suri teladan terhadap keluarga.9

Suami adalah pemimpin dalam keluarga.Dengan demikian Istri harus


mengabdi kepada suami yang membimbingnya kejalan kebajikan dan takwa.

Istri sebagai ibu berkewaaajiban membina adan mendidik anak-anak


dengan memberi contoh yang baik, misalnya dengan berbicara saantun dan
Bahasa yang lemah lembut, sabra, dan telaten dengan mengurus anak.
Demikian juga dengan anak-anak, diwajibkan taat dan patuh kepada
orangtua. Apabila kondisi rumah tangga telah terbina dengan baik, otomatis
lingkungan keluarga pun terbina dengan baik10

8 Ibid. Hal 262-263

9 Ibid. Hal 263

10 Ibid. Hal 268


2). Lingkungan sekolah, harus diisi dengan berbagai sistem pendidikan yang
islami. kurikulum yang di ajarkan merupakan kurikulum yang islami dengan
tujuan mewujudkan muslim yang beriman dan bertakwa.11

3). Lingkungan masyarakat, pembinaan dimulai dengaan tercerminnya


lingkungan keluarga. Apabila, akhlak semua anggota keluarga telah baik
akan baik pula lingkungan masyarakatnya. Pembinaaan lingkungan
masyarakat dengan pendidikan islam dapat dilakukan dengan mengadakan
berbagai kegiatan menumbuhkembangkan pemahan tentang islam , misalnya
kegiatan pengajian, gotong royong, silaturahmi dan dialog-dialog interaktif
antara pendidik dengan peserta dialog yang mengambil tema mengenai
pendidikan islam dan lingkungan masyarakat islami . 12

B. Tinjauan Teoritis Tentang Karaktereistik Islam


1. Tips Efektif Pendidikan karakter di sekolah
a. Menghidupkan Shalat Jama’ah
Beribadah kepada tuhan mempunyai efek positif bagi perkembangan mental
dan kepribadian seseorang. Dengan ibadah, hati menjadi tenang, perilaku
terkendali, dan orientasi hidup tertata dengan baik. Dekat dengan tuhan
menyebabkan hidup menjadi visioner, melihat jauh kedepan. Perilakunya tidak
hanya memandang kesenangan sesaat (duniawi) dan melupakan hidup di akhirat
nanti.

Shalat jama’ah dalam Islam, selain menunjukan pentingnya kerukunan dan


persaudaraan, juga menjadi wihana efektif dalam penyebaran pengetahuan antara
ilmuan dan orang awam. Sehingga, terjadi interaksi ilmiyah yang bermanfaat bagi
semua orang. Shalat menjadi salah satu elemen penting dalam pembangunan
karakter seseorang.

Dengan adanya shalat jama’ah, pelan-pelan namun pasti, moralitas anak


didik akan semakin tertata. Sikap atau perilaku mereka terkendali, serta proses
perubahan mental dan karakter terjadi secara bertahap. Pendidikan memang
bukan hanya transfer pengetahuan, tapi juga perubahan perilaku sesuai dengan
nilai-nilai agung yang diyakini kebenarannya.

11 Ibid. Hal 268

12 Ibid. Hal 268


Disinilah pentingnya membangun kedekatan secara intens kepada Tuhan.
Pendidikan agama menjadi sangat penting untuk melakukan pendalaman dalam
bidang ini menuju tingkat kesadaran ensial yang mampu membentuk karakter
yang bertanggung jawab.13

b. Mencium tangan guru


Mencium tangan saat bersalaman merupakan simbol kerendahan hati dan
peghormatan seseorang kepada orang yang dihormati dan disegani. Guru
merupakan salah satu sumber ilmu sehingga sangat wajar jika dicium tangannya.
Tradisi ini diharapkan ditularkan anak kepada orang tua dan tokoh yang
dihormati. Bahkan, mencium tangan ternyata cukup efektif untuk menghilangkan
kesombongan dan keangkuhan pada diri seseorang. Dalam agama, memang ada
aturan bahwa jika seseorang sudah besar maka tidak boleh menyentuh wanita
yang sudah besar. Artinya, dalam peroses cium tangan ini, jika anak didik sudah
besar maka ibu guru cukup memberi isyarat denga tangan, sehingga terhindar dari
kontak fisik yang di larang dalam agama.14

c. Menggelar Doa dan Istighasah Rutin


Ritual agama tentu sangat besar pengaruhnya dalam menyadarkan seseorang
dari kesalahan yang dilakukan, memperbiki moralitas dan etika, serta membangun
otimisme dan cita-cita besar di masa depan. Untuk mencapai semua itu, ritual yang
di lakukan harus dijelaskan esensi dan substansiny. Serta, harus dijelaskan pula
manfaatnya bagi kehidupan pribadi, masyarakat, bangsa dan dunia. Sebab, banyak
ritual hampa makna karna tidak di jelaskan dengan baik.
Sementara itu doa merupakan simbol dari otimisme dan awal bagi lahirnya
kelahiran dalam meraih kesuksesan. Seddangkan istighasah merupakan lambang
dari ketundukan kepada tuhan yang menunjukan semangat menjalankan perintah
dan menjauhi larangannya. Istighasaah mengajarkan manusia untuk tidak sombong
dan bersikap rendah hati. Selain itu juga menunjukan bahwa kesuksesan tidak bisa
di raih secara sendirian. Tetapi sangat membutuhkan pertologan dari Allah dan
13 Jama’ul Ma’mur Asmani, Buku Panduan Internalisasi pendidikan karakter disekolah,
(Jogjakarta: Diva Press, 2013), Hal. 156-160

14 Ibid, Hal 162


bantuan dari sesama. Di sini, akan tampak semangat kolaborasi dan sinergi dalam
membangun kekuatan untuk meraih kesuksesan bersama yang di idam-idamkan. 15
d. Koleksi buku akhlak
Dalam konteks pendidikan karakter, tersedianya buku bacaan akhlak moral
etika dan motivasi adalah sebuah keniscayaan yang tidakbisa di hindari, kepala
sekolah bertugas aktif mengembangkan perpustakaaan dengan mengoleksi bacaan
fasilitas komputer , internet, serta mengadakan kegiata-kegiatan ilmiah, seperti
bedah buku, lomba menukis, seminar, serasehan, simposium, dan lain sebagainya.
Kegiatan ini akan menggugah dan mendorong semangat seseorang untuk
membaca, menukis, berdiskusi dan berkompotisisecara sehat, yang bermanfaat
bagi pembangunan karakter positif.16

BAB III

15 Ibid. Hal 167-168


16 Ibid. Hal 169-170
METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Dilihat dari permasalahan yang diteliti, maka penelitian ini termasuk penelitian
korelasi sebab-akibat, karena peneliti melihat dari permasalahan yang pertama dan
yang kedua saling mempengaruhi atau memiliki hubungan sebab-akibat dan bisa
diklasifikasikan menjadi variabel-variabel berikut:

1. Variabel X, yakni variabel yang mempengaruhi yaitu lingkungan islami


2. Variabel Y, yakni variabel yang dipengaruhi yaitu karakter
B. Teknik Penentuan Subjek Penelitian
Untuk menentukan subjek, peneliti menggunakan metode sampel. Sampel adalah
sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Populasi dari anggota anak kelas 1 int B,
oleh karenanya peneliti mengambil sampel 5 anggota anak kelas 1 int B dari setiap
kelas B TMI Al-Amien Prenduan Tahun 2015-2016 dengan jumlah 22 anggota,
adapun nama-nama anggota tersebut adalah:

No. Nama Kelas Alamat


1. Ibah Turohmah 1 Intensif B Karawang
2. Al Zuhra Ayu Diah 1 Intensif B Jakarta
3. Nida Nabila 1 Intensif B Malang
4. Nurlaila 1 Intensif B Sampang
5. Cindika Melia S. 1 Intensif B Semarang
6. Sopiatul Hasanah 1 Intensif B Punggur kecil
7. Sufyana 1 Intensif B Sampang
8. Khalidatul Khair 1 Intensif B Sumenep
9. Devi Nur Oktavia 1 Intensif B Sampang
10. Selvy Ismaiela 1 Intensif B Sumenep
11. Nafa Ulfatin 1 Intensif B Sumenep
12. Serlina Nofita Sari 1 Intensif B Sampang
13. Ilvia Dwi Safitri 1 Intensif B Sumenep
14. Najwa Badrus Soleh 1 Intensif B Sampang
15. Milda Wati 1 Intensif B Paya Benua
16. Vina Ziyadah 1 Intensif B Sumenep
17. Dauril Raheli 1 Intensif B Sumenep
18. Hanan N 1 Intensif B Bangkalan
19. Nur Fadila 1 Intensif B Sumenep
20. Luluk Safira 1 Intensif B Sumenep
21. Fitriatul Uzma 1 Intensif B Paya Benua
22. Luthvi Aulia K. 1 Intensif B Sumenep
23. Falahur R 1 Intensif B

C. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data adalah salah satu cara untuk mendapatkan data yang
akurat dan kesimpulan yang dapat dipertangungjawabkan. Dalam memperoleh data
yang konkrit, maka peneliti menggunakan metode angket.

Angket merupakan instrumen penelitian yang berupa daftar pertanyaan tertulis


yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengukur data dari responden, dalam
penelitian ini peneliti menggunakan angket tertutup (responden tinggal memilih
jawaban yang tersedia) sehingga memudahkan responden dalam menjawab
pertanyaan-pertanyaan dan menghindari tambahan jawaban responden yang sifatnya
tidak penting.

D.Teknik Analisis Data


Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam rangka menguji
hipotesis yang diajukan. Teknik analisis data adalah teknik statistic, yaitu teknik yang
berhubungan dengan angka dan teknik product moment.

∑ xy
rxy = √(∑ x2 ) (∑ y 2)
Keterangan:

rxy: Koefisien Korelasi “r” product moment yang dicari


∑xy: Jumlah hasil kali dari x dan y

∑ x2 : Jumlah gejala x kuadrat

∑ y 2 : Jumlah gejala y kuadrat

Metode ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya PENGARUH


LINGKUNGAN ISLAMI TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK
KELAS 1 INT B TMI PUTRI Al-AMIENPRENDUAN TAHUN 2016-2017. Data
yang dikumpulkan dalam penelitian ini diolah dengan rumus product moment diatas.

BAB IV
LAPORAN PENELITIAN

A. Tahap Persiapan

Dalam tahap persiapan penelitian, peneliti melakukan beberapa


persiapan-persiapan, yaitu:

a. Pengajuan judul paper kepada Ny. Rahmah selaku penanggung


judul kelas Di-A.
b. Menyusun proposal penelitian dari yang telah disetujui yaitu:
Pengaruh Lingkungan Islam Terhadap Pembentukan Karakter Anak di Mts
TMI Putri kelas I int B Al-Amien Prenduan Tahun 2016-2017 M.
c. Membuat instrumen pengumpulan data berupa angket, observasi,
dokumentasi, yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden
tinggal memilih.
B. Tahap Pelaksanaan
Setelah melakukan persiapan-persiapan, penulis langsung melangkah
kepada tahapan selanjutnya, yaitu pelaksanaan diantaranya:
a. Menyebarkan angket kepada responden yang telah dipilih
sebelumnya, yaitu anggota kelas 1 int b yang berjumlah 23 orang.
b. Mengumpulkan data-data yang diperoleh dari responden,
kemudian melakukan pengamatan terhadap responden serta memberikan
kode pada masing-masing pertanyaan dan selanjutnya memasukkan
kedalam tabel-tabel kerja. Setelah semua selesai, dilakukanlah penerapan
sesuai pendekatan penelitian.
C. Tahap Penyajian Data

Untuk mendapatkan data yang kongkrit dari penelitian ini, maka peneliti
menyebarkan angket kepada responden yang berjumlah 23 orang, kemudian
setelah angket tersebut terkumpul dan terisi secara sempurna, setiap item
diberi skor penilaian.

Adapun ketentuan skor dari item pertanyaan tersebut adalah sebagai


berikut:

1. Jawaban a = diberi skor 4 atau baik


2. Jawaban b = diberi skor 2 atau cukup
3. Jawaban c = diberi skor 3 atau kurang

Adapun ketentuan skor dari pengamatan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pengamatan a = diberi skor 9 atau lebih baik


2. Pengamatan b = diberi skor 8 atau baik
3. Pengamatan c = diberi skor 6 cukup
Sedangkan obyek penelitian yang dipilih peneliti kali ini, mengambil
seluruh anggota kelas 1 int b
Anggota-anggota kelas 1 int b yaitu 23 orang.
Berikut ini adalah data yang diperoleh dari angket yang telah dibagikan
kepada responden.

TABEL I
Nilai Variabel X
Tentang Pengaruh Lingkungan Islami

No NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jml
1. Ibah Turohmah 3 4 2 4 3 3 4 4 4 31
2. Al Zuhra A.D. 2 3 3 4 3 4 3 3 3 28
3. Nida Nabila 3 3 3 4 4 4 4 3 3 26
4. Nurlaila 3 4 4 3 4 3 4 3 3 31
5. Cindika M.S. 2 4 3 3 4 3 4 3 3 29
6. Sopiatul H 3 3 3 4 2 2 4 4 4 24
7. Sufyana 4 4 4 3 4 4 4 3 4 34
8. Khalidatul K 4 3 4 3 4 3 4 3 4 32
9. Devi N.O 2 3 3 4 3 3 4 3 4 29
10. Selvy Ismaiela 2 4 2 3 4 2 4 4 4 24
11. Nafa Ulfatin 2 4 2 4 4 4 4 4 4 32
12. Serlina N.S 2 4 2 3 4 3 4 4 4 29
13. Ilvia D. 3 3 4 4 4 3 4 4 4 33
14. Najwa B.S 3 3 2 4 3 3 4 4 4 30
15. Milda Wati 4 3 2 4 3 3 4 4 4 31
16. Vina Ziyadah 2 4 4 3 4 3 4 2 4 30
17. Dauril Raheli 2 4 2 2 2 4 4 4 4 28
18. Hanan M 4 3 4 3 2 3 4 4 4 31
19. Nur Fadila 2 3 3 4 4 3 4 4 4 31
20. Luluk Safira 2 4 2 3 4 3 4 4 4 30
21. Fitriatul Uzma 3 4 4 4 3 3 4 3 4 32
22. Luthvi A.K 3 4 2 4 4 3 4 4 4 32
23. Falahur R 3 3 3 4 3 3 4 3 3 29
Jumlah 63 81 67 81 79 72 91 81 87 702
TABEL II
Nilai Variabel Y
Tentang Pembentukan Karakter

No Nama Sholat Mencium Doa dan Jumlah


Jamaah Tangan Istikhasah Rata-rata
Guru
1 Ibah Turomah 9 (a) 9 (a) 9 (a) 27
2 Al Zuhro Ayu 8 (b) 6 (c) 8 (b) 22
Diyah
3 Nida Nabila 8 (b) 6 (c) 8 (b) 22
4 Nur Laila 8 (b) 9 (a) 8 (b) 25
5 Andika Naura S 8 (b) 9 (a) 8 (b) 25
6 Sopiatul Hasanah 9 (a) 8 (b) 8 (b) 25
7 Sofyana 9 (a) 9 (a) 9 (a) 27
8 Kholidatur Khoir 9 (a) 9 (a) 9 (a) 27
9 Devi Nur Oktavia 8 (b) 6 (c) 8 (b) 22
10 Selvy Ismaela 8 (b) 8 (b) 8 (b) 24
11 Nafa Ulfatin 8 (b) 9 (a) 8 (b) 25
12 Serlina Nofitasari 9 (a) 9 (a) 9 (a) 27
13 Ilva Dwi Savitri 8 (b) 9 (a) 8 (b) 25
14 Najwa B.S 9 (a) 9 (a) 8 (b) 26
15 Milda Wati 8 (b) 8 (b) 8 (b) 24
16 Vina Ziyadah 8 (b) 6 (c) 8 (b) 22
17 Dauril Raheli 8 (b) 8 (b) 8 (b) 24
18 Hanan M 9 (a) 8 (b) 8 (b) 25
19 Nur Fadila 8 (b) 9 (a) 8 (b) 25
20 Luluk Safira 9 (a) 9 (a) 8 (b) 26
21 Fitriatul Uzma 8 (b) 6 (c) 8 (b) 22
22 Luthvi Aulia K. 9 (a) 9 (a) 9 (a) 27
23 Falahur R 8 (b) 8 (b) 8 (b) 24
Jumlah 193 186 189 568

TABEL III
Tabel Perhitungan Korelasi
Variabel X dan Variabel Y

No. X Y x Y x² y² XY
1. 31 27
0,48 2,30 0,2287 0,0523 0,0120
2. 28 22
-2,52 -2,70 6,3592 40,4390 257,1585
3. 31 22 0,48 -2,70 0,2287 0,0523 0,0120
4. 31 25 0,48 0,30 0,2287 0,0523 0,0120
5. 29 25 -1,52 0,30 2,3157 5,3624 12,4177
6. 29 25 -1,52 0,30 2,3157 5,3624 12,4177
7. 34 27 3,48 2,30 12,0983 146,3688 1770,8138
8. 32 27 1,48 2,30 2,1853 4,7753 10,4353
9. 29 22
-1,52 -2,70 2,3157 5,3624 12,4177
10. 29 24 -1,52 -0,70 2,3157 5,3624 12,4177
11. 32 25 1,48 0,30 2,1853 4,7753 10,4353
12. 30 27 -0,52 2,30 0,2722 0,0741 0,0202
13. 33 25
2,48 0,30 6,1418 37,7214 231,6766
14. 30 26
-0,52 1,30 0,2722 0,0741 0,0202
15. 31 24
0,48 -0,70 0,2287 0,0523 0,0120
16. 30 22 -0,52 -2,70 0,2722 0,0741 0,0202
17. 28 24 -2,52 -0,70 6,3592 40,4390 257,1585
18. 31 25 0,48 0,30 0,2287 0,0523 0,0120
19. 31 25 0,48 0,30 0,2287 0,0523 0,0120
20. 30 26 -0,52 1,30 0,2722 0,0741 0,0202
21. 32 22 1,48 -2,70 2,1853 4,7753 10,4353
22. 32 27 1,48 2,30 2,1853 4,7753 10,4353
23. 29 24 -1,52 -0,70 2,3157 5,3624 12,4177
Total 702 568 0,00 0,00 53,7391 311,4921 2620,7898
Mea 30,5217391 24,6956522
n

Setelah diteliti dan koefisien dengan statistik product momen, maka


selanjutnya dimasukkan ke dalam rumus setelah diketahui :
a. N = 23
b. Mx = X = 702 = 30,52
N = 23
c. My = Y = 568 = 24,69
N = 23
d. ∑x2 = 931,4
e. ∑y2 = 609.5
Kemudian hasil diatas tersebut dirumuskan ke dalam korelasi product
moment sebagai berikut :

∑xy

rxy = √ (∑x2) (∑y2)


Keterangan :
rxy : Koefisien korelasi product moment
∑xy : Jumlah dari hasil x dan y
∑x2 : Jumlah gejala x kuadrat
∑y2 : Jumlah gejala y kuadrat
f. rxy = ∑xy

√ (∑x2) (∑y2)
= 753,5
=1

D. Pembukaan Hipotesis
Setelah nilai akhir dari perhitunga dengan menggunakan rumus product
moment diketahui, maka di intepretasikan dengan tabel sebagai berikut :

TABEL IV

TABEL UKURAN KONSERVATIF

Besar Nilai Interpretasi


Antara 0,800 sampai dengan 1,100 Tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Cukup
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak rendah
Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah
Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat rendah

Berdasarkan analisa diatas, hasil yang diperoleh dari rumus diatas ukuran
1. berada dalam rentangan antara 0,800-1,100 termasuk interpretasi Tinggi
maka dengan demikian disimpulkan bahwa hipotesa kerja (Ha) yaitu adalah
Pengaruh Lingkungan Islami Terhadap Pembentukan Karakter Anak Kelas 1
Int B TMI Putri Al-amien Prenduan diterima.

Sedangkan hipotesa nihil (Ho) yaitu tidak adanya Pengaruh Lingkungan


Islami Terhadap Pembentukan Karakter Anak Kelas 1 Int B TMI Putri Al-
amien Prenduan Ditolak.

Hasil analisa dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kedua


hipotesis dalam penelitian ini diterima. Hal ini berarti bahwa terdapat
Pengaruh Lingkungan Islami Terhadap Pembentukan Karakter Anak Kelas 1
Int B TMI Putri Al-amien Prenduan lebih rinci lagi, hasil analisis dan
pengujian hipotesis tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
Pertama, terdapat Pengaruh Lingkungan Islami Terhadap Pembentukan
Karakter Anak Kelas 1 Int B TMI Putri Al-amien Prenduan ditunjukkan oleh
koefisien korelasi sebesar 1,100 dengan kekuatan hubungan seperti ini,
terkandung arti bahwa lingkungan islami adalah salah satu faktor peningkatan
karakter kelas 1 int b. Kedua, setelah nilai akhir dari perhitungan rumus
product moment diketahui bahwa korelasi tersebut Tinggi

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Akhirnya tidak ada ucapan yang pantas penulis ucapkan selain kalimat
syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT atas segala rahmat-Nya hingga
penulis telah mampu melalui proses yang panjang dengan segala usaha yang
dilakukan, akhirnya penulis dapat mengambil kesimpulan akhir dari penelitian
paper dalam program niha’ie ’17 ini. Yang mana dalam penulisan penutup ini,
peneliti mencoba memaparkan kesimpulan akhir dari penelitian yang berjudul
“Pengaruh Lingkungan Islami Terhadap Pembentukan karakter Anak
Kelas Int B TMI Putri Al-Amien Prenduan Tahun 2016-2017”. Kesimpulan
tersebut antara lain:

1. Ada Pengaruh Lingkungan islami terhadap pembentukan karakter


anak kelas 1 int b TMI Putri Al-Amien Prenduan Tahun 2016-2017 M.
2. Besar Pengaruh Lingkungan Islami Terhadap Pembentukan
Karakter anak kelas 1 int b TMI Putri Al-Amien Prenduan Tahun 2016-2017
M termasuk dalam korelasi “Tinggi” yaitu1,100.
B. Saran-saran
1. Kepada pembaca penulis berharap untuk senantiasa memberi masukan
apabila yang kurang pada penelitian.
2. Tanpa karakter hidup bagaikan air yang mengalir ke arah yang tak menentu
jadi karakter sangatlah penting untuk menentukan masa depan seseorang.
3. Santun merupakan sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa
maupun tata prilakunya kepada semua orang.

Sebagai penutup, peneliti sampaikan banyak terima kasih kepada semua


pihak yang telah banyak membantu peneliti dalam penyelesaian paper ini.
Sebelum dan sesudahnya, peneliti meminta maaf atas segala kesalahan dan
kekurangan yang ada, tak henti-hentinya peneliti mengharap bimbingan dan
saran dari semua pihak yang dapat memperbaiki peneliti dalam hal apapun
terutama dalam penulisan paper ini, sehingga menjadi peneliti yang handal
dan berkualitas.
Penulis memanjatkan do’a dan kepada Allah SWT , semoga penulisan
paper ilmiyah ini menjadi ilmu yang nafi’ dan sebagai tambahan ilmu bagi
kita semua, serta berguna bagi diri kita, agama, nusa dan bangsa. Dan
semoga menjadi investasi kehidupan diakhirat kelak. Amien...
DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA

Asmani, Jamal Ma’mur, 2011, Buku panduan internasisasi pendidikan

karakter di sekolah, Jogjakarta: DIVA Press.

Ridwan Evendi dkk, 2013, ilmu sosialdan budaya dasar. Jakarta:


PRENADA MEDIA GROUP

Saebani, Beni Ahmad dkk, 2012, Ilmu pendidikan islam, Bandung:


CV.PUSTAKA SETIA
Jadwal dan Rencana

1. Pengajuan judul
2. Penulisan
3. Ujian proposal
4. Penulisan landasan teori
5. Penulisan laporan peneliti
6. Ppenulisan laporan penelitian
7. Ujian
PENGARUH LINGKUNGAN ISLAMI TERHADAP PEMBENTUKAN
KARAKTER ANAK KELAS 1 INTENSIF B TMI PUTRI AL-AMIEN
PRENDUANTAHUN 2016-2017

A. Variabel X ( Lingkungan Islami )


1. Apakah anda dalam bersosialisasi ( berinteraksi ) dengan teman
mengalami kesulitan?
a. Iya b. Tidak c. Kadang-kadang
2. Apakah anda mudah terpengaruh dengan perilaku teman yang
baik?
a. Iya b. Tidak c. Kadang-kadang
3. Apakah anda mudah terpengaruh dengan perilaku teman yang
buruk?
a. Iya b. Tidak c. Kadang-kadang
4. Apakah pengaruh guru dapat mempengaruhi karakter anda?
a. Iya b. Tidak c. Kadang-kadang
5. Apakah anda bersyukur dengan lingkungan anda saat ini?
a. Iya b. Tidak c. Kadang-kadang
6. Apakah anda dapat mempengaruhi teman-teman yang berperilaku
kurang baik mejadi baik?
a. Iya b. Tidak c. Kadang-kadang
7. Apakah kedua orangtua anda memberikan contoh perilaku yang
baik pada anda?
a. Iya b. Tidak c. Kadang-kadang

8. Apakah anda sebagai anak sudah berperilaku baik terhaadap


keluarga?
a. Iya b. Tidak c. Kadang-kadang
9. Apakah anda senang bersilaturahmi dengan keluarga atau teman?
a. Iya b. Tidak c. Kadang-kadang
10. Apakah anda suka mengkoleksi buku tentang akhlak. . . . .
Jika ia berapa buku akhlak yang sudah anda koleksi?

Anda mungkin juga menyukai