Anda di halaman 1dari 5

SENDRATARI RAMAYANA

Sendratari Ramayana adalah seni pertunjukan yang cantik, mengagumkan dan sulit
tertandingi. Pertunjukan ini mampu menyatukan ragam kesenian Jawa berupa tari, drama dan
musik dalam satu panggung dan satu momentum untuk menyuguhkan kisah Ramayana, epos
legendaris karya Walmiki yang ditulis dalam bahasa Sanskerta.

Kisah Ramayana yang dibawakan pada pertunjukan ini serupa dengan yang terpahat pada
Candi Prambanan. Seperti yang banyak diceritakan, cerita Ramayana yang terpahat di candi
Hindu tercantik mirip dengan cerita dalam tradisi lisan di India. Jalan cerita yang panjang dan
menegangkan itu dirangkum dalam empat lakon atau babak, penculikan Sinta, misi Anoman ke
Alengka, kematian Kumbakarna atau Rahwana, dan pertemuan kembali Rama-Sinta.

Seluruh cerita disuguhkan dalam rangkaian gerak tari yang dibawakan oleh para penari
yang rupawan dengan diiringi musik gamelan. Disana kita diajak untuk benar-benar larut dalam
cerita dan mencermati setiap gerakan para penari untuk mengetahui jalan cerita. Tak ada dialog
yang terucap dari para penari, satu-satunya penutur adalah sinden yang menggambarkan jalan
cerita lewat lagu-lagu dalam bahasa Jawa dengan suaranya yang khas.

Tak akan kecewa bila menikmati pertunjukan sempurna ini sebab tak hanya tarian dan
musik saja yang dipersiapkan. Pencahayaan disiapkan sedemikian rupa sehingga tak hanya
menjadi sinar yang bisu, tetapi mampu menggambarkan kejadian tertentu dalam cerita. Begitu
pula riasan pada tiap penari, tak hanya mempercantik tetapi juga mampu menggambarkan watak
tokoh yang diperankan sehingga penonton dapat dengan mudah mengenali meski tak ada dialog.

Tak hanya bisa menjumpai tarian saja, tetapi juga adegan menarik seperti permainan bola
api dan kelincahan penari berakrobat. Permainan bola api yang menawan bisa dijumpai ketik
Hanoman yang semula akan dibakar hidup-hidup justru berhasil membakar kerajaan
Alengkadiraja milik Rahwana. Sementara akrobat bisa dijumpai ketika Hanoman berperang
dengan para pengikut Rahwana. Permainan api ketika Shinta hendak membakar diri juga
menarik untuk disaksikan.

Di Yogyakarta, terdapat dua tempat untuk menyaksikan Sendratari Ramayana. Pertama, di


Purawisata Yogyakarta yang terletak di Jalan Brigjen Katamso, sebelah timur Kraton
Yogyakarta. Di tempat yang telah memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) pada
tahun 2002 setelah mementaskan sendratari setiap hari tanpa pernah absen selama 25 tahun
tersebut. Tempat menonton lainnya adalah di Candi Prambanan, tempat cerita Ramayana yang
asli terpahat di relief candinya.
BUKTI PENDUKUNG
Pengertian Protista
Protista ialah kelompok organisme yang memiliki struktur sel eukariotik,
uniseluler maupun multiseluler dan tidak memiliki jaringan yang
sebenarnya.
Pengertian Monera
Monera adalah sebuah kelompok organisme yang inti selnya masih
belum memiliki membran inti disebut organisme Prokariotik.
Tanaman Jambu

Tanaman Mangga

Anda mungkin juga menyukai