Anda di halaman 1dari 12

Masa Demokrasi Terpimpin

(1959 – 1965)

Oleh :
Agyta Hanifa Faiza
01 / XII MIPA 9
Pengertian
• Demokrasi terpimpin adalah sebuah
sistem demokrasi yang seluruh keputusan serta
pemikiran berpusat pada pemimpin negara, kala
itu Presiden Soekarno.
• Dalam UUD 1945 paham Demokrasi Terpimpin
mengacu pada sila ke - 4
• Melenceng karena kultus individu
Ciri - ciri
• Presiden mendominasi
• Menggunakan UUD 1945 kembali
• Berkembangnya paham komunis
• Dwifungsi ABRI
• Keadaan pers terkekang
• Sentralisasi tidak merata
• Banyak peristiwa pelanggaran HAM
Penyimpangan
1. Lembaga-lembaga negara mempunyai inti
Nasionalisme Agama Komunis (Nasakom)

Nasional Agama Komunis


diwakili diwakili diwakili
oleh PNI oleh NU oleh PKI
Penyimpangan
2. Pengangkatan presiden seumur hidup
3. Prosedur pembentukan MPRS
4. Pembubaran DPR dan Pembentukan DPR-GR
5. Prosedur pembentukan DPAS
6. Penetapan Manifesto Politik Republik
Indonesia sebagai GBHN.
7. Menerapkan politik mercusuar.
Keberhasilan
Pembebasan Irian Barat

1. Presiden Soekarno mengeluarkan TRIKORA


(Tri Komando Rakyat) 19 Desember 1961
2. Pembentukan Komando Mandala pembebasan
Irian Barat dgn panglimanya Brigjend Soeharto
3. Dibentuknya Operasi Jaya Wijaya
4. Penyelesaian Irian Barat “Perjanjian New York”
tanggal 15 Agustus 1962
Pembentukan GNB ( Gerakan Non Blok)

Latar Belakang :
Adanya ketegangan dunia yang dimunculkan oleh
Blok Barat dan Blok Timur
Tujuan : Meredakan ketegangan di dunia
Tempat : Beograd, Yugoslavia
Penggagas :
• Ghana (Kwame Nkrumah)
• India (Jawaharlal Nehru)
• Mesir (Gamal Abdul Nasser)
• Indonesia (Soekarno)
• Yugoslavia (Joseph Bross Tito)
Keadaan Indonesia
• Menerapkan politik mercusuar.
• Terjadi inflasi yang tinggi.
• Terjadi konflik antara Lekra dan Manikebu.
Kemunduran
Pemberontakan G30S/PKI 1965

1. Organisasi Massa PKI


a. Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia
(SOBSI)
b. Barisan Tani Indonesia (BTI)
c. Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani)
d. Ikatan Pelajar Pemuda Indonesia (IPPI)
e. Consentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia
(CGMI)
2. Langkah Pendahuluan
a. Peristiwa Desa Kanigoro (Pembantaian tokoh
ulama)
b. Peristiwa Desa Jengkol (Pembunuhan Polisi
oleh BTI yang merampas tanah pertanian)
c. Peristiwa Bandar Betsi (Pembunuhan Polisi
oleh BTI yang menggarap perkebunan)
3. Kronologi
• Tujuan PKI ingin mengganti dasar negara
Indonesia menjadi komunis.
• PKI menyebarkan isu dewan jenderal
•Dini hari tgl 1 oktober 1965, Letkol Untung
memerintahkan untuk menculik dewan jenderal
• A.H Nasution berhasil melarikan diri, namun
anaknya Ade Irma Suryani Nasution tewas
tertembak
•Gerakan penculikan tersebut mengumumkan
berdirinya Dewan Revolusi melalui RRI (1 oktober
1965)
•Tokoh PKI yang terlibat :
D.N Aidit, Sjam Kamaruzaman, Brigjend
Supardjo, Letkol Untung, Subandrio, Kol.
Latief.
4. Penumpasan PKI
a. Umar Wirahadikusumah melakukan
pembebasan stasiun komunikasi di Jakarta yg
diduduki PKI
b. Sarwo Edhi Wibowo melakukan penyerbuan
ke markas PKI di sekitar sumur tua, Lubang
Buaya
c. Tgl 3 Oktober 1965, Mayjend Soeharto
ditugaskan utk pemulihan keamanan &
ketertiban

Anda mungkin juga menyukai