Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGAAN

Di susun oleh

Nama : Mardatillah

Nim : 2101010184

JKela/Prodi : D/ ilmu computer

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS BUMIGORA

MATARAM

2022
SEJARAH PANCASILA DAN DINAMIKA PERKEMBANGAN PANCASILA DI ERA
KEMERDEKAAN ,ERA ORDE LAMA ,ORDE BARU DAN REFPRMASI
tanggal 01 Juni akan diperingati sebagai hari lahir Pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia. Hari tersebut juga ditetapkan sebagai hari libur nasional oleh pemerintah. Hal ini
didasari oleh Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016.Penetapan tersebut
bertujuan agar pemerintah dan masyarakat senantiasa mengingat bahwa Pancasila sebagai
ideologi bangsaKelahiran Pancasila ada kaitannya dengan berkecamuknya perang dunia kedua
pada medio 40an. Saat itu, Belanda yang sudah sekian tahun bercokol di Indonesia dipaksa
angkat kaki dari Indonesia oleh Jepang. Jepang yang sebelumnya telah menduduki negara-
negara Asia lain akhirnya sampai juga di Indonesia.

Pasca diusirnya Belanda, Jepang mulai membuat berbagai kebijakan yang salah satu
tujuannya adalah supaya mereka dapat memenangkan perang melawan pihak sekutu. Terlebih
lagi mereka telah memulai peperangan dengan Amerika Serikat yang mereka sedang
berhadapan dengan lawan tangguh. Karenanya, Jepang membutuhkan berbagai cara dan
upaya.Perjuangan yang dilakukan Jepang akhirnya berujung pada kekalahan. Di tengah situasi
yang semakin tidak menentu itulah Jepang mulai menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia.
Sebagai langkah konkret dari janji tersebut, dibentuklah Dokuritsu Junbi Cosakai atau juga
dikenal sebagai Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Badan inilah salah satu badan yang berperan penting dalam sejarah singkat hari lahir Pancasila.

Rapat BPUPKI

BPUPKI dibentuk dengan tujuan untuk menyelidiki hal-hal penting berkaitan dengan
kemerdekaan Indonesia sekaligus menyiapkan rencana kemerdekaan juga. Dalam menjalankan
perannya, BPUPKI menggelar rapat atau sidang sebanyak beberapa kali (2 kali sidang besar
tepatnya).Pada sidang pertamanya yang berlangsung dari tangga 29 sampai 1 Juni 1945, salah
satu agenda yang dibahas adalah perihal dasar negara Indonesia. Dalam persidangan itulah,
Pancasila yang pertama kali diusulkan oleh Ir. Soekarno dirumuskan oleh para bapak
bangsa.Tentunya usulan Soekarno tidaklah serta merta begitu saja diterima oleh para peserta
sidang. Terdapat perbedaan pandangan antara beberapa pihak. Perbedaan pendapat tidak
hanya dalam hal dasar negara melainkan juga dalam hal bentuk negara dan hal-hal krusial
lainnya.

Peran panitia sembilan

Dikarenakan belum usainya pembahasan dalam sidang, diputuskanlah untuk


membentuk sebuah komite untuk menyelesaikan perselisihan yang ada dalam sidang. Komite
ini kemudian dikenal dengan sebutan Panitia Sembilan yang beranggotakan:
1 Soekarno
2 Mohammad Hatta
3 Achmad Soebardjo
4 M. Yamin
5 Wahid Hasjim
6 Abdoel Kahar Moezakir
7 Abikusno Tjokrosoejoso
8 Haji Agus Salim
9 Maramis

Kesembilan tokoh inilah yang akhirnya menyelesaikan pembahasan mengenai dasar-dasar


negara termasuk juga Pancasila yang mana menjadi bagian penting dari sejarah singkat hari
lahir Pancasila. Pembahasan dasar negara ini selesai pada tanggal 22 Juni 1945 yang kemudian
dikenal dengan sebutan Piagam Jakarta atau Jakarta Charter yang berbunyi seperti berikut:

1) 1 Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya


2) 2 Kemanusiaan yang adil dan beradab
3) 3 Persatuan Indonesia
4) 4 Keraykatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5) 5 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
6) Di sahkan oleh PPKI

Pancasila akhirnya baru benar-benar disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 atau sehari
setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh PPKI. Pancasila yang disahkan pada hari
tersebut lah yang isinya kita kenal sekarang yaitu dengan direvisinya sila pertama menjadi
‘Ketuhanan yang Maha Esa’ oleh sebab satu dan lain hal.

DINAMIKA PERKEMBANGAN PNCASILA

1. Masa Awal Kemerdekaan (1945-1959)

Kemerdekaan Indonesia menjadi langkah awal bangsa Indonesia dalam menyelenggarakan


pemerintahan yang bedaulat.Pada masa ini, terdapat pihak-pihak pemberontak yang ingin
mengganti Pancasila dengan paham lain yang memiliki nilai-nilai yang bertolak belakang
dengan Pancasila, yaitu komunis.
2. Orde Lama (1945-1966)

Pada masa orde lama, Indonesia menjalani proses peralihan dari masyarakat terjajah menjadi
masyarakat merdeka. Saat itu adalah proses pencarian penerapan bentuk Pancasila.Orde
lama terjadi pada tiga periode berbeda yaitu periode 1945-1950, periode 1950-1959, serta
periode 1959-1966.Di tahun 1945-1950, Indonesia sebagai negara peralihan dari bangsa
terjajah menjadi bangsa yang merdeka menjalani proses adaptasi penerapan ideologi bangsa,
yaitu Pancasila. Beberapa masyarakat ada yang setuju dan sebagian merasa
keberatan.Kemudian di tahun 1950-1959, sistem demokrasi berhasil diterapkan melalui
pemilu 1955 yang dilakukan untuk memilih anggota konstituante. Akan tetapi, para anggota
yang terpilih tidak dapat menyusun UUD seperti yang diharapkan. Sehingga, pada tanggal 5
Juli 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 1959 untuk membubarkan
Konstituante dan membatalkan UUDS 1950 menjadi UUD 1945.Pada periode 1959-1966,
Soekarno selaku presiden mengubah sistem pemerintahan menjadi sistem Demokrasi
Terpimpin. Selain itu, presiden memperluas peran militer dalam unsur politik dengan
menggabungkan POLRI dan TNI menjadi ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).

3 Orde Baru (1966-1998)

Orde Baru dimulai dengan naiknya Soeharto menjadi presiden menggantikan Soekarno pada
tanggal 22 Februari 1967. Awal orde baru, Presiden Soeharto harus mengatasi kekacauan
yang ada di indonesia, Soeharto melakukan beberapa upaya pemulihan, yaitu:

1) Rencana Pembangunan Lima Tahun (Replita).


2) Pemilu.
3) Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengalaman
Pancasila.
4) Pemerataan pembangunan.

Selama menjalankan pemerintahan, beberapa masalah juga timbul dan memicu demonstrasi
yang terjadi pada tanggal 13-14 Mei 1998, di antaranya adalah:

1) Maraknya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).


2) Hak menyatakan pendapat yang dibatasi.
3) Peran ganda (dwifungsi) ABRI.

Akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998,  Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya setelah
menjabat menjadi presiden selama tiga puluh tahun. Dengan demikian berakhir pula masa
Orde Baru.

1. 4. Reformasi (1998-sekarang)
Era reformasi dimulai dengan pergantian presiden dari Soeharto ke B.J. Habibie yang mulanya
berperan sebagai wakil presiden. Kepemimpinan tersebut dimanfaatkan untuk mereformasi
segala tatanan pemerintahan terdahulu. Langkah-langkah yang diambil oleh Habibie yaitu:

1) Membentuk kabinet reformasi pada tanggal 22 Mei 1998.


2) Memperbaiki sistem ekonomi dengan menaikkan nilai tukar rupiah dan rekontruksi
perekonomian nasional.
3) Mereformasi bidang politik.
4) Mengeluarkan Undang – Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan
Menyatakan Pendapat di Muka Umum.
5) Menyelesaikan masalah dwi fungsi ABRI.
6) Mereformasi bidang hukum.
7) Mengadakan sidang istimewa MPR untuk membuat ketetapan-ketetapan baru

REFERENSI

https://www.zenius.net/blog/sejarah-singkat-hari-lahir-pancasila

https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/penerapan-pancasila-dari-masa-ke-masa-3887/

Anda mungkin juga menyukai