Anda di halaman 1dari 8

Nama : Ariska Suntintia

NIM : 203210125
Kelas : 1E
Program studi : Manajemen Pendidikan Islam
Hari : Senin
Tanggal : 3 Januari
Waktu ujian : 7:30-12:00

Jawaban :
1.) Menurut saya, cara para tokoh-tokoh menggali Rumusan masalah dasar Pancasila
yaitu dengan melalui proses yang begitu Panjang dan menggali nilai-nilai luhur,
Dimana para tokoh-tokoh tersebut satu persatu mengeluarkan atau mencetuskan ide-
ide pokok agar sesuai dan berlaku di Indonesia, dimana Indonesia memiliki berbagai
suku bangsa dan agama. Terdapatnya periode pengusulan Pancasila. Kemudian
dinamakan lah Sindang BPUPKI dimana dalam sidang tersebut membahas rumusan
Pancasila sebagai dasar negara. Pada periode tersebut 4 tokoh kita mencetuskan atau
merumuskan dasar Pancasila, masing-masing dari mereka mengeluarkan
pendapatnya. dan dalam sidang tersebut Munculnya periode perumusan Pancasila di
setujuinya naskah awal pembukaan Hukum Dasar yang kemudian dinamai dengan “
Piagam Jakarta” merupakan naskah awal pernyataan kemerdekaan Indonesia. Ketika
para pemimpin Indonesia sedang sibuk mempersiapkan menurut Soekarno. Kemudian
secara tiba-tiba terjadinya perubahan peta politik dunia, penyebabnya adalah
takluknya Jepang terhadap sekutu. Peristiwa tersebut ditandai dengan jatuhnya Bom
atom di Hiroshima dan meluluhlantakkan kota Jepang. Kemudian Jepang menyerah
tanpa sarat. Dan kemudian di manfaatkan oleh para tokoh nasional untuk
mencetuskan atau merencanakan kemerdekaan Indonesia. Dalam periode pengesahan
Pancasila akhirnya dicetuskan lah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17
Agustus 1945.

2.) A. Pra Kemerdekaan


Pada masyarakat telah memiliki penemuan-penemuan yang Digunakan keagamaan
dan masyarakat menjunjung tinggi perilaku berbuat baik terhadap sesama manusia.
Selalu menjaga hubungan baik dengan bangsa lainnya serta memiliki kesatuan akan
bahasa-bahasa dan budaya-budaya daerah yang berbeda, selalu menerapkan sikap
gotong royong dan bermusyawarah untuk mewujudkan kesejahteraan dan
kemakmuran semua bangsa sehingga dalam hal ini menunjukkan bahwa lima dasar
luhur pancasila telah ada sejak dulu dan sudah diterapkan sejak adanya bangsa.
B. Era kemerdekaan
pada era kemerdekaan ini pancasila banyak mengalami perubahan kembangan karena
telah diterapkan sistem demo oleh presiden pertama kita yaitu Bung Karno. Tetapi
pada era ini banyak terjadi berbagai macam masalah karena terjadinya beberapa
pemberontakan dan beberapa penyimpangan yang mengubah pandangan hidup bangsa
Indonesia pancasila menjadi ideologi komunis dan banyak berbagai kekuatan
mencoba untuk memerankan politik integrasi paternalistic dan pada akhimya sistem
informasi hanya menghianati nila-nila yang ada pada pancasila terutama sila ke 4. Di
era ini Indonesia masih tidak stabil karena banyaknya masalah-masalah yang terjadi
di era ini.
C. Era Orde lama
Masa Demokrasi Parlementer Demokrasi masa orde lama yang menggunakan sistem
parlementer ini bisa dikatakan sebagai masa kejayaan dalam demokrasi karena dapat
ditemukan hampir semua unsur dan prinsip demokrasi yang benar dalam
pelaksanaannya. Unsur seperti akuntabilitas politik yang tinggi, parlemen yang
berperan besar, pemilu yang bebas, dan hak politik rakyat yang terjamin. Kekuasaan
eksekutif dijalankan oleh kabinet atau dewan menteri yang dipimpin oleh perdana
menteri . Kekuasaan legislatif dilakukan oleh DPR yang dibentuk lewat pemilu
multipartai yang melibatkan banyak partai peserta.Partai politik yang berhasil meraih
kursi mayoritas di DPR membentuk kabinet sebagai penyelenggara pemerintahan
negara yang sah. DPR dapat memberi mosi tidak percaya kepada beberapa menteri
atau kabinet dan mereka yang diberi mosi tidak percaya harus membubarkan diri.
Terjadi perkembangan kehidupan berserikat dan berkumpul dalam sebuah partai atau
organisasi karena sistem multi partai hingga mencapai 40 partai politik yang
tercatat.Penyebab Kegagalan Sistem Parlementer Tidak adanya anggota konstituante
yang bersidang untuk menetapkan dasar negara sehingga memicu Presiden Soekarno
untuk mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Politik aliran menjadi dominan,
yang artinya ada beberapa golongan dan partai politik yang sangat mementingkan
kelompoknya sendiri daripada kepentingan bangsa dan negara. Banyak terjadi
pemberontakan dalam negeri seperti peristiwa PRRI dan Permesta yang anti
pemerintah. Masa kerja kabinet yang sangat singkat hanya selama satu tahun sehingga
banyak program pemerintahan yang tidak dapat dicapai secara maksimal.
D. Era Orde Baru
Tri Tuntutan Rakyat
Sikap pemerintah yang dinilai tidak tegas terhadap PKI karena telah melakukan
pengkhianatan terhadap negara menjadi salah satu pemicu timbulnya Tri Tuntutan
Rakyat (Tritura). Selain itu, melemahnya ekonomi Indonesia semakin mendorong
Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dan Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar
Indonesia (KAPPI) pada tanggal 10 Januari 1966 membuat aksi Tiga Tuntutan Hati
Nurani Rakyat yang dikenal Tritura tersebut.
Isi Tritura sebagai berikut:
Pembubaran PKI
Pembersihan kabinet dari unsur-unsur G30 S/PKI
Penurunan harga dan perbaikan ekonomi
Supersemar
Surat Perintah Sebelas Maret atau dikenal dengan Supersemar adalah surat perintah
yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Soekarno pada 11 Maret 1966.
Surat ini berisi perintah yang menginstruksikan Soeharto, di mana saat itu selaku
Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk
mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan
yang buruk pada saat itu.
Sidang Umum MPRS
MPRS menyelenggarakan sidang umum keempat pada 17 Juni 1966 yang
menghasilkan beberapa ketetapan, sebagai berikut:Ketetapan MPRS No IX tentang
Pengukuhan Surat Perintah Sebelas Maret
Ketetapan MPRS No XXV tentang Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya serta
larangan untuk menyebarkan ajaran Marxisme dan Komunisme di Indonesia.
Ketetapan MPRS No XXIII tentang pembaruan untuk landasan kebijakan ekonomi,
keuangan, dan pembangunan.
Ketetapan MPRS No XIII tentang pembentukan Kabinet Ampera yang ditugaskan
kepada Pengemban Tap MPRS No IX
Nawaksara
Nawaksara merupakan pidato pertanggungjawaban Presiden Soekarno pada Sidang
Umum MPRS 1966 atas pemberontakan G30S PKI. Serta kemerosotan ekonomi dan
moral bangsa. Pada 22 Juni 1966 Presiden Soekarno menyampaikan amanat yang
diberi judul Nawaksara atau Sembilan Pasal. hal itu dianggap kurang memenuhi
harapan rakyat. Sehingga pada 22 Februari 1967, Presiden Soekarno menyerahkan
kekuasaan kepada pengembangan Ketetapan MPRS No IX, yaitu Jenderal Soeharto.
Pemilihan Umum (Pemilu)
Pemilu pada 3 Juli 1971 menjadi Pemilu pertama pada masa Orde Baru. Pemilu
tersebut diikuti 10 partai politik. Partai tersebut di antaranya NU, PKRI, Parkindo,
Murba, PNI, Golkar, dan IPKI.Golkar menjadi partai pemenang pemilu pertama Orde
Baru. Kemudian Pemilu tersebut berlanjut pada tahun 1977, 1982, 1987, 1992, 1997.
Namun pada tahun 1977-1997 hanya ada tiga partai, yaitu Golongan Karya (Golkar),
Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Peristiwa Malari 1974
Malapetaka Lima Belas Januari (Malari) terjadi pada tanggal 15 Januari 1974 di masa
Orde Baru. dari gerakan demonstari mahasiswa yang berkembang menjadi peristiwa
kerusuhan sosial Demonstrasi tersebut menyerukan kritik mengenai kebijakan
ekonomi pemerintahan Presiden Soeharto yang dianggap terlalu berpihak kepada
investor asing.
E. Era Reformasi
Menyetujui penggantian nama Irian Jaya pada Desember 1999 menjadi Papua.
Perekonomian Indonesia di masa pemerintahannya mengalami pertumbuhan kenaikan
ekonomi hingga mencapai 5 persen. Kemudian pada Pemilu 2014, Joko Widodo
terpilih dan kembali menang di Pemilu 2019, sampai saat ini masih menjabat sebagai
Presiden Republik Indonesia.

3.) Adapun fungsi Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum mengandung arti
bahwa Pancasila berkedudukan sebagai: Ideologi hukum Indonesia. Kumpulan nilai-
nilai yang harus berada di belakang keseluruhan hukum Indonesia. Asas-asas yang
harus diikuti sebagai petunjuk dalam mengadakan pilihan hukum di Indonesia. Jenis
dan hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia diatur dalam UU No. 12
Tahun 2011. Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2011, jenis dan hierarki Peraturan
Perundang-undangan sesuai urutan dari yang tertinggi adalah
1. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945

UUD 1945 adalah hukum dasar dalam Peraturan Perundang-undangan UUD 1945
merupakan peraturan tertinggi dalam tata urutan Peraturan Perundang-undangan
nasional

Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (Tap MPR) Ketetapan MPR adalah


putusan MPR yang ditetapkan dalam sidang MPR meliputi Ketetapan MPR
Sementara dan Ketetapan MPR yang masih berlaku. Sebagaimana dalam Pasal 2 dan
Pasal 4 Ketetapan MPR RI Nomor /MPR/2003 tentang Peninjauan Terhadap Materi
dan Status Hukum Ketetapan MPR Sementara dan MPR 1960 sampai 2002 pada 7
Agustus 2003, Berdasarkan sifatnya, putusan MPR terdiri dari dua macam yaitu
Ketetapan dan Keputusan, Ketetapan MPR adalah putusan MPR yang mengikat baik
ke dalam atau keluar majelis. Keputusan adalah putusan MPR yang mengikat ke
dalam majelis saja Undang-undang (UU) atau Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-undang (Perppu) UU adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk
oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan persetujuan bersama Presiden Perppu
adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden dalam hal ihwal
legentingan

4.Peraturan Pemerintah (PP)


PP adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden untuk
menjalankan UU sebagaimana mestinya.Berfungsi untuk menjalankan perintah
Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi atau dalam menyelenggarakan
kekuasaan Pemerintahan.

1. Peraturan Presiden (Perpres)


Perpres adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden
untuk menjalankan perintah Peraturan Perundang undangan yang lebih tinggi atau
dalam menyelenggarakan kekuasaan pemerintahan.

2. Peraturan Daerah (Perda) Provinsi


Perda Provinsi adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Dengan persetujuan bersama
Gubernur

3. Peraturan Kabupaten atau Kota


Perda Kabupaten atau Kota adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh
DPRO Kabupaten atau Kota dengan persetujuan bersama Bupati atau Walikota.
4.) Pada dasarnya, hakikat pokok pikiran pembukaan UUD 1945 dibagi menjadi 4
( alinea 1-4 ) yaitu, pokok pikiran persatuan, pokok pikiran keadilan sosial, pokok
pikiran kedaulatan rakyat, dan pokok pikiran Ketuhanan. Pokok Pikiran Persatuan

Pokok pikiran ini berbunyi bahwa” Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dengan
Berdasar atas persatuan Pokok pikiran tersebut jelas menyatakan bahwa negara siap
melindungi bangsanya serta seluruh wilayah Indonesia dari paham-paham
individualistic ataupun golongan.

Pokok Pikiran Keadilan Sosial

Pokok pikiran yang kedua berbunyi “Negara ingin mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia”. Hal ini merupakan pancaran sila kelima Pancasila yang
dimaksudkan supaya masyarakat memiliki pengertian dan kesadaran akan hak-hak
dan kewajiban yang dimiliki oleh setiap individu. Pokok pikiran pembukaan UUD
1945 ini dibuat dengan berpedoman kepada pasal 27 -34 UUD 1945

Pokok Pikiran Kedaulatan Rakyat

Pokok pikiran ketiga, merupakan pancaran dari sila keempat Pancasia yang terfokus
pada kedaulatan rakyat. Sebagai negara yang menerapkan system demokrasi dan
musyawarah mutakas, maka diharapkan kedaulatan rakyat dan permusyawaratan/
perwakilan dapat berjalan di Indonesia dengan lancar sesuai dengan kaidah
kedaulatan rakyat yaitu kedaulatan dipegang oleh rakyat dan dilaksanakan menurut
Undang-undang Pokok pikiran ini diciptakan atas dasar pada pasal 1 ayat 2-3 dan
pasal 27 UUD 1945

Pokok Pikiran Ketuhanan

Pokok pikiran yang keempat, merupakan pancaran dari sila pertama sekaligus kedua
dari Pancasila. Pokok pikiran ini berbunyi Bahwa “Negara berdasarkan atas
Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab”
Secara tersirat pokok pikiran ini menegaskan kepada pemerintah dan perangkat
hukum lainnya untuk tetap menerapkan budi pekerti kemanusiaan yang baik dan
ketaqwaan terhadap Tuhan. Harkat dan martabat manusia juga dapat dijunjung tinggi
dalam keadaan apapun dan kapanpun. Pokok pikiran pembukaan UUD 1945 yang
keempat ini dibuat dengan berpedoman pada pasal 34-37 UUD 1945. 5. Menurut
saya, karena adanya faktor internal dan faktor eksternal. Pancasila sebagai dasar
negara berarti menjadi pedoman

5. ) Menurut saya, karena adanya faktor internal dan faktor eksternal. Pancasila
sebagai dasar negara berarti menjadi pedoman dalam mengatur kehidupan
penyelenggaraan ketatanegaraan dalam berbagai bidang. Kedudukan Pancasila
sebagai dasar negara di dalamnya mengandung makna sebagai ideologi nasional, cita-
cita, dan tujuan negara. Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
perlu kita pertahankan. Karena jika tidak, bangsa Indonesia akan mudah terpecah
belah dan tidak memiliki tujuan dalam bernegara dan berbangsa. Oleh karena itu
Pancasila tetap kokoh kuat menjadi ideologi negara kesatuan RI, dan ideologi
liberalisme serta komunisme tidak diterima oleh bangsa Indonesia

6.) menurut saya pada sila pertama, Ketuhanan yang maha Esa sendiri mengandung
arti keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai sang pencipta. Bangsa
Indonesia merupakan bangsa yang religius, setiap individu berhak memeluk agama
sesuai keyakinan masing-masing tetapi tetap saling menghormati dan tidak ada
diskriminatif antara umat agama. Contoh penyimpangan pada sila pertama ini yaitu
gerakan radikal kelompok tertentu yang mengatas namakan agama, tidak ada sikap
toleransi pada sesama, fanatisme yang bersifat anarki, pembunuhan dan lain
lain.Belakangan ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan terjadinya bom bunuh
diri di Surabaya Jawa timur. Ledakan terjadi di tiga Gereja dan beberapa hari
kemudian ledakan kembali terjadi di area kantor polisi yang menyebabkan beberapa
korban. Perlakuan terorisme sendiri jelas sangat menyimpang beberapa nilai-nilai
pancasila, salah satunya sila pertama yang berbunyi 'ketuhanan yang maha Esa'.
Selain sila pertama, terorisme tersebut juga menyimpang pada sila ke dua dan tiga.
Terorisme di Indonesia sendiri dapat disebabkan karena. kurangnya akan pemahaman
nilai-nilai Pancasila yang sesungguhnya. Dari kasus bom bunuh diri tersebut
dikatakan bahwa alasan pelaku melakukan bom bunuh diri yaitu jihad, hal tersebut
sangat menyimpang nilai sila pertama tentang Ketuhanan Yang Maha Esa yang mana
menghilangkan nyawa seseorang walau alasannya adalah berjihad dan membela
agama. Menurut saya tindakan dari pemerintah sangat diperlukan untuk menghindari
terjadinya tindakan provokasi terhadap kerukunan umat agama. Banyaknya kasus
bom yang terjadi menunjukkan kegagalan pemerintah dalam menjaga kerukunan umat
beragama yang notabenenya indonesia terdiri dari beragam agama.sumber

7.) menurut saya Sila kedua yang mengandung arti sebagai manusia kita harus
memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup dan
melakukan hal sebagaimana mestinya dengan hati nurani. Contoh penyimpangan pada
sila kedua yaitu perbudakan, mempekerjakan anak di bawah umur. Contoh nyata dari
penyimpangan nilai sila kedua yaitu melakukan penggusuran rumah warga miskin di
Surabaya, dan tidak adanya tindak lanjut dari pemerintah seperti memberi bantuan
atau jaminan kepada rakyat miskin beberapa tahun silam. Hal ini termasuk
ketidakadilan pemerintah kepada rakyat miskin yang menyimpang nilai sila ke dua.

8). menurut saya Sila ketiga yang mengandung arti kesatuan dan persatuan rakyat
Indonesia untuk membina rasa nasionalisme dan mengutamakan persatuan seluruh
Indnesia, menghargai agama, suku, budaya dan ras, serta rela berkorban untuk negara
dan bangsa. Contoh penyimpangan dari sila ke tiga ini yaitu perang antar suku,
tawuran antar pelajar, banyaknya aliran sesat yang muncul dan sebagainya. Salah satu
kasus yang menyimpang sila ke tiga adalah Organisasi Papua Merdeka (OPM). OPM
adalah sebuah gerakan nasionalis yang sudah berdiri sejak tahun 1965 dan masih
berdiri sampai sekarang. Tujuan OPM yaitu untuk memisahkan Papua bagian barat
dari wilayah NKRI serta ingin merdeka sendiri. Organisasi seperti ini sangat
menyimpang dan termasuk pelanggaran sila ketiga karena keinginannya berpisah dari
bangsa Indonesia.

9. )menurut saya bahwasanya Sila keempat Dapat dilihat, bahwa banyak sekali kasus
ataupun masalah yang terjadi di negara kita yang menunjukkan penurunan sila
keempat ini.Cotoh penyimpangan dari sila keempat ini yaitu ketidakadilan hukum,
ulah wakil rakyat yang memalukan, korupsi, dan masih banyak lagi. Di indonesia
sendiri sangat banyak perilaku yang menyimpang sila ke empat tersebut. Menurut
saya sekarang ini tidak ada keadilan hukum antara rakyat miskin dengan orang kaya
atau orang yang memiliki kekuasaan, hal ini menunjukkan hukum di Indonesia dapat
diperjualbelikan dengan mudah, apalagi bagi mereka yang memiliki kekuasaan. Hal
tersebut terbukti beberapa tahun silam, hanya karena kasus pencuri kakao seharga
2000 rupiah dan pencurian satu buah semangka dua tersangka tersebut ditahan polisi
selama dua bulan dan terancam mendekam di penjara hingga 5 tahun. Sedangkan para
pejabat yang memakan uang milik negara ynh jumlahnya sampai milyaran rupiah
tidak diselidiki sama sekali dan hanya ditahan selama 1-2 tahun. Hal ironis yang
pertama ini kerap terjadi di Indonesia yang notabennya adalah negara hukum, tetapi
hukum yang berjalan sangatlah amburadul dan hal ini merupakan pelanggaran berat
pancasila.

10. )menurut saya implementasi sila kelima dapat dilihat bahwa tujuannya agar
seluruh warga negara Indonesia mendapat kesejahteraan dan keadilan yang merata.
Seluruh rakyat Indonesia berhak mendapatkan penghidupan yang layak,
penghormatan terhadap hak asasi manusia, perlindungan keamanan dan hukum yang
seutuhnya, dan semua hal yang berkaitan dengan kesejahteraan warga negara. Saat ini
banyak sekali penyimpangan sila kelima, seperti kemiskinan, perlakuan tidak adil
seperti di rumah sakit contohnya perlakuan tidak adil sering terjadi di rumah sakit,
dan sangat mencolok perbedaan mereka memperlakukan antara pasien yang kurang
mampu dengan orang kaya. Biasanya mereka memperlakukan pasien yang kurang
mampu dengan seenaknya dan tanpa rasa hormat sedangkan pasien kaya dilakukan
dengan istimewa.

Anda mungkin juga menyukai