Anda di halaman 1dari 40

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENINGKATAN KAPASITAS DAN KEKAYAAN DATA SERTA INFORMASI


SISTEM DATA GENDER DAN ANAK NASIONAL
KEMENTRIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
TAHUN ANGGARAN 2016
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENINGKATAN KAPASITAS DAN KEKAYAAN DATA SERTA INFORMASI
SISTEM DATA GENDER DAN ANAK NASIONAL
KEMENTRIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
TAHUN ANGGARAN 2016

BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Pancasila, UUD 1945, GBHN, dan atau RPJM sebagai Landasan Hukum, menempatkan perempuan dan anak sebagai
mahluk ciptaan Tuhan dengan keluhuran harkat dan martabatnya, dan sebagai warga negara memiliki kedudukan, hak,
kewajiban, tanggungjawab, peranan dan kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk berperan dalam berbagai
bidang kehidupan dan segenap kegiatan pembangunan. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak (KPPPA) adalah kementerian yang menangani urusan pemerintahan dalam rangka penajaman, koordinasi, dan
sinkronisasi program pemerintah pemberdayaan perempuan dan perlindungan hak anak.

Sebagaimana diketahui bahwa tugas pokok dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(KPPPA) adalah sebagai berikut:

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
Tugas Pokok:

Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan mempunyai tugas membantu Presiden dalam merumus-
kan kebijakan dan koordinasi di bidang pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan dan perlindungan
anak.

Fungsi:

Dalam menjalankan tugasnya, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan menyelenggarakan fungsi:


• Perumusan kebijakan nasional di bidang pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahter
aan dan perlindungan anak
• Koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pemberdayaan perempuan dan peningkatan
kesejahteraan dan perlindungan anak
• Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya
• Pengawasan atas pelaksanaan tugasnya
• Penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya
kepada Presiden.

Dalam rangka memenuhi tugas pokok dan fungsi tersebut diatas, peran Teknologi Informasi sangat berper-
an untuk mengumpulkan segala informasi dari masyarakat dan berbagai stakeholder terkait dengan data
gender dan anak di Indonesia. Kekayaan data dan informasi merupakan faktor penting bagi organisasi
modern saat ini, dalam bertarung memberi pelayanan atau produk kepada para pelanggan atau stakeholder
yang dimiliki.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak
Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
Di era teknologi Informasi, keterlibatan aplikasi dan perangkat keras teknologi informasi merupakan ken-
iscayaan, terutama untuk membangun kapasitas dan kekayaan data dan informasi, dan untuk menghil-
angkan batasan ruang dan waktu dalam akses dan berkomunikasi. Pada saat yang bersamaan, pemer-
intah juga sedang menggalakkan pembangunan infrastruktur, baik di daerah maupun pusat. Diantaranya
adalah infrastruktur telekomunikasi, khususnya jaringan internet yang sekarang sedang marak penggu-
naannya, dan bahkan sudah menjadi bagian dari keseharian dalam kehidupan masyarakat pada umumn-
ya.

Dalam mengembangkan sistem data gender dan anak berskala nasional diperlukan pentahapan kerja
yang berkesinambungan. Setidaknya dibutuhkan waktu 4 (empat) tahun untuk mewujudkan sistem data
gender dan anak berskala nasional yang sesuai dengan arah pengembangan renstra KPPA. Yaitu suatu
sistem teknologi informasi terpadu yang mampu mendorong terwujudnya kesetaraan gender dan pem-
berdayaan perempuan, serta pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Pada tahun 2016, pembangunan sistem data gender dan anak berfokus pada peningkatan kapasitas dan
kekayaan data serta informasi. Kegiatan ini berfokus pada pengumpulan data gender dan anak melalui
berbagai metode dengan menggunakan perangkat teknologi yang berbeda, yang dimuarakan pada satu
tempat penyimpanan data. Selain itu kegiatan ini berfokus pada penataan dan peningkatan sarana dan
prasarana dasar komunikasi data.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk melengkapi data dan informasi yang dibutuhkan oleh KPPPA
terkait dengan kondisi dan situasi gender dan anak di masyarakat yang disertai dengan peningkatan
sarana dan prasarana teknologi informasi.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong KPPPA dalam menerapkan kebijakan, program dan kegiatan
dalam penyetaraan dan pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak dari tindak kekerasan.

Dokumen ini menjelaskan detil kebutuhan dari pekerjaan “Peningkatan kapasitas dan kekayaan data
serta informasi Sistem Data Gender dan Anak Nasional Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak” di Tahun Anggaran 2016.

Sebagai dokumen petunjuk bagi pelaksana, dimana terdapat masukan azas, kriteria dan proses yang
harus dipenuhi atau diperhatikan dan diinterprestasikan dalam melaksanakan tugasnya, dengan doku-
men ini diharapkan pelaksana dapat melaksanakan tugasnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran
yang dimaksud oleh Pemberi Tugas.

Dokumen ini juga menjadi panduan dalam rangka menciptakan keutuhan data untuk meningkatkan
kemudahan informasi secara terkomputerisasi, terpadu, transparan, akuntanbel, up to date, serta sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
3. LINGKUP KEGIATAN
LINGKUP PEKERJAAN DAN LINGKUP TUGAS

a. Lingkup kegiatan meliputi penyusunan kerangka kerja pembangunan infrastruktur dan integrasi
sistem baik perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan.

b. Lingkup pekerjaan diatas dan lingkup tugas meliputi antara lain :


1) Persiapan pekerjaan yang meliputi kegiatan penyusunan rencana kerja, peralatan yang
diperlukan dan aplikasi berkaitan dengan sistem
2) Pengadaan perangkat keras dan lunak
3) Implementasi perangkat keras dan lunak
4) Pengawasan implementasi
5) Pemeliharaan dan pendampingan operasi system.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
3. LINGKUP KEGIATAN
LINGKUP PEKERJAAN DAN LINGKUP TUGAS

a. Lingkup kegiatan meliputi penyusunan kerangka kerja pembangunan infrastruktur dan integrasi
sistem baik perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan.

b. Lingkup pekerjaan diatas dan lingkup tugas meliputi antara lain :


1) Persiapan pekerjaan yang meliputi kegiatan penyusunan rencana kerja, peralatan yang
diperlukan dan aplikasi berkaitan dengan sistem
2) Pengadaan perangkat keras dan lunak
3) Implementasi perangkat keras dan lunak
4) Pengawasan implementasi
5) Pemeliharaan dan pendampingan operasi system.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
4. NAMA ORGANISASI PENGADAAN

Organisasi : KPPPA
KPA :
PPK :
ULP :

5. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA

Sumber dana untuk pelaksanaan pekerjaan ini berasal dari KPPPA Tahun Anggaran 2016 sebesar
Rp,- (Rupiah).

6. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Pelaksanaan pekerjaan “Peningkatan kapasitas dan kekayaan data serta informasi Sistem Data Gender
dan Anak Nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak” dilaksanakan
sejak penandatangan kontrak atau sejak SPMK dengan waktu pelaksanaan selama (120) hari kalender.

7. PERUSAHAAN

Perusahaan yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan “Peningkatan kapasitas dan kekayaan data
serta informasi Sistem Data Gender dan Anak Nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak” ini adalah perusahaan yang sudah berpengalaman dalam perencanaan dan pemba-
ngunan terkait di bidang teknologi informasi dan sejenisnya.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak
Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
8. KELUARAN

Keluaran yang diharapkan dari pekerjaan ini antara lain :


• Sistem dibangun secara “on-premises” bukan “cloud-based”.
• Sistem dapat menampilkan informasi terkait seluruh output dari proses sistem yang dibangun. Bentuk
tampilan meliputi text, tabel, chart, grafis, yang dapat berintegrasi dengan output secara real-time. Sistem
ini juga harus memiliki sistem informasi lokasi yang dapat terintegrasi dalam
• Bentuk grafis spatial. Platform ini harus mencakupi grafis topologi wilayah Republik Indonesia.
• Sistem dapat melakukan pengelolaan dokumen secara terpadu. Sistem ini akan menyediakan platform ma
najemen dokumen untuk memungkinkan semua anggota untuk dapat berbagi dan mengakses dokumen
secara digital.
• Sistem meliputi platform pendukung untuk layanan call center dari KemenPPPA. Sistem akan memberikan
kemampuan manajemen informasi call center secara digital sehingga mempercepat proses pengaduan
masyarakat yang cepat, tepat dan akurat. Sistem ini terintegrasi dengan sistem utama.
• Sistem dapat melakukan fungsi crawling dari web dan media sosial yang memungkinkan untuk diakses.
Sistem menerima masukan data berupa informasi yang kemudian akan diolah menjadi data terstruktur
sebagai masukan dari sistem utama.
• Sistem memiliki aplikasi pendukung mobile untuk petugas dan masyarakat yang dapat di unduh oleh
gadget yang menggunakan OS Android dan dapat berkomunikasi dengan menggunakan jalur IP (Internet
Protocol)
• Sistem memiliki aplikasi penerima dan pengolah data yang diletakkan di kantor pusat serta dapat
menampilkan laporan hasil kegiatan dan informasi profile yang berbasis Web.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
9. LAPORAN PEKERJAAN

Perusahaan pelaksanaan pekerjaan “Peningkatan kapasitas dan kekayaan data serta informasi Sistem
Data Gender dan Anak Nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak” ini
wajib menyerahkan laporan pekerjaan yang terdiri dari:
~ Informasi teknis dan arsitektur perangkat aplikasi termasuk aplikasi pendukung mobile
~ Informasi teknis dan arsitektur perangkat keras
~ Informasi teknis dan arsitektur jaringan network dan sekuritasnya

10. KETENTUAN PELAKSANAAN & PEMBAYARAN

a. Ketentuan Pelaksanaan
1. Pekerjaan harus dilaksanakan dengan cara bersamaan antara pekerjaan hardware dan
software, sehingga menjamin terlaksananya kegiatan ini tepat waktu.
2. Tenaga kerja yang terlibat dalam terdiri dari tenaga ahli profesional untuk pekerjaan
hardware dan software. Untuk mendukung perlengkapan, biaya yang dikeluarkan
untuk pelengkapan kerja ini menjadi tanggung jawab penyedia.
b. Pembayaran
Sistim pembayaran pada pelaksanaan kegiatan ini akan berdasarkan harga satuan,
mengingat terbatasnya waktu yang tersedia maka bobot pekerjaan dari pengawas menjadi
acuan pembayaran berdasarkan kepada opname hasil pekerjaan/lapangan dan dibayarkan
sesuai dengan pasal cara pembayaran dalam kontrak.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
BAB II
SPESIFIKASI TEKNIK

1. U M U M

1. Lingkup Kegiatan
1.1 Maksud dari kontrak ini adalah untuk melaksanakan kegiatan “Peningkatan kapasitas dan
kekayaan data serta informasi Sistem Data Gender dan Anak Nasional Kementerian Pember
dayaan Perempuan dan Perlindungan Anak”, sebagaimana di identifikasi pada gambar dan
diuraikan dalam Bill Of Quantity.
1.2 Kegiatan harus dilaksanakan sesuai dengan syarat-syarat teknis ini serta gambar-gambar
rencana dan petunjuk dari Pengawas Teknis dan Pengendali Teknis di lapangan.
1.3 Penyedia Jasa harus menyediakan sesuai dengan analisa teknis :
a) Cukup alat-alat kerja (peralatan pada penarikan kabel optik, peningkatan ruangan
untuk command center, pemasangan intalasi jaringan IT Infrastruktur dan pembuatan
aplikasi dan atau sistem untuk pengoperasian ruang command center baik manual
maupun mekanis, serta alat bantu untuk pembersihan selama pekerjaan berlangsung).
b) Tenaga kerja dan seragam kerja harian.
c)Peralatan-peralatan yang dianggap perlu untuk menunjang pekerjaan menjadi
tanggung jawab penyedia jasa.
1.4 Penyedia Jasa harus melakukan survey dan pemahaman lokasi serta kondisi existing terh
adap Infrastruktur yang masuk dalam kegiatan “Pembangunan Command Center Kementrian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak” sesuai dengan gambar rencana yang
disaksikan oleh Pelaksana Teknis.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak
Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
2. Lokasi Pekerjaan
2.1 Lokasi pekerjaan ini terletak di gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan
Anak, DKI Jakarta sebagai pusat command center, titik terdekat jaringan kabel optik
adalah .....
2.2 Lokasi Pembangunan Command Center Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak sebagaimana tercantum dalam BOQ dan dapat dilihat di lampiran
gambar.

3. Jenis Pekerjaan
Seluruh kegiatan pekerjaan “ Peningkatan kapasitas dan kekayaan data serta informasi
Sistem Data Gender dan Anak Nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Per
lindungan Anak” diuraikan dalam daftar Kuantitas ( Bill Of Quantity ). Jenis pekerjaan dalam
kegiatan meliputi:
a) Pekerjaan persiapan yang terdiri dari :
- Mobilisasi dan demobilisasi peralatan dan tenaga kerja
- Pemasangan rambu-rambu dan atau informasi pekerjaan

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
b) Pekerjaan “Pembangunan Command Center Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak” yang terdiri dari :
- Penarikan kabel optik dari lantai 2 ke Lantai 3, lokasi server room.

- Peningkatan ruangan yang ada di gedung Kementerian Pemberdayaan


Perempuan Dan Anak menjadi Ruang Command Center dan Server Room.
- Pemasangan distribusi jaringan IT Infrastruktur yang ada di Ruang server, command
center, dan ke ruangan-ruangan yang direncanakan.
- Pemasangan aplikasi/software untuk pengoperasian ruang command center.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak
Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
4. Gambar-gambar
4.1 Gambar – gambar untuk pekerjaan ini akan diberikan kepada Penyedia dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen kontrak.
4.2 Penyedia wajib untuk membuat gambar kerja (shop drawing) dan melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan gambar kerja yang telah disetujui oleh Pelaksana Teknis dan spesifikasi-
spesifikasi lain yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut.
4.3 Paling lambat 3 (dua) hari sebelum pekerjaan dimulai Penyedia harus menyerahkan gam
bar-gambar kerja (3 copy) kepada Pelaksana Teknis.
4.4 Gambar kerja untuk semua pekerjaan harus senantiasa disimpan di lapangan. Gambar-gam
bar tersebut harus ada dalam kondisi baik, dapat dibaca dan sudah menjalani revisi terakhir.
4.5 Penyedia harus menyediakan gambar-gambar yang menunjukan perbedaan antara gam
bar-gambar rencana dan gambar-gambar kerja, semua biaya untuk menyiapkan dan mence
tak akan ditanggung oleh Penyedia.
4.6 Jika tidak ada kesamaan antara ukuran dan gambar, maka segera diminta pertim
bangan kepada Pelaksana Teknis untuk menetapkan mana yang benar.
4.7 Penyedia harus membuat time schedule dan daftar absensi pekerja harian lapangan setiap
hari.
4.8 Penyedia harus menyiapkan gambar asbuit drawing sebelum mengajukan serah terima
pekerjaan (PHO).

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
5.Pemberitahuan Untuk Memulai Pekerjaan
5.1 Penyedia diharuskan menyampaikan pemberitahuan kepada Pelaksana Teknis secara tertulis
mengenai kapan pekerjaan tersebut akan dimulai di lapangan.
5.2 Sebelum mulai pelaksanaan pekerjaan Penyedia harus menyampaikan secara tertulis tentang
persiapan peralatan atau alat lainnya yang akan digunakan dalam keadaan baik. Pemberita huan
tersebut harus disampaikan dalam waktu yang cukup sebelum dimulainya pelaksanaan pekerjaan, agar
Pelaksana Teknis mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan pengecekan kelengkapan dan jumlah
armada yang telah ditentukan.

6. Rencana Kerja & Peralatan


6.1.Penyedia harus menyiapkan suatu rencana kerja dan disampaikan kepada Pelaksana Teknis.
Rencana kerja harus mencakup :
• Metode/tahapan pelaksanaan pekerjaan.
• Jadwal waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan.
• Peralatan kerja yang akan digunakan termasuk rencana operasional dari alat tersebut.
• Penyerapan tenaga kerja, baik secara keseluruhan maupun masing-masing segmen pekerjaan.
• Struktur Organisasi lapangan.
6.2. Penyedia harus sudah mempersiapkan peralatan yang akan digunakan sebelum pekerjaan dimulai,
dengan kondisi peralatan dalam keadaan baik dan siap untuk dioperasikan.
6.3. Penyedia dalam keadaan apapun tidak dibenarkan untuk memindahkan barang/bahan dan alat-alat
yang digunakan, sebagian atau keseluruhan ke tempat lain tanpa persetujuan dari Pelaksana Teknis.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
6.4. Testing
a. Penyedia Jasa harus mendemonstrasikan semua peralatan dan sistem yang digunakan berjalan
sebagaimana fungsinya.
b. Testing harus mencakup aspek-aspek:
• Product Perspective
Memenuhi target keluaran dari kegiatan yang diharapkan.
• Product Functions
Kemampuan sistem secara fungsional seperti disebutkan dalam spesifikasi.
7. Kepentingan Umum dan Pelayanan Masyarakat
7.1. Semua kegiatan untuk melaksanakan pekerjaan termasuk pekerjaan sementara harus dilaksanakan
sedemikian rupa, sehingga tidak menimbulkan gangguan yang berarti bagi kepentingan umum.
7.2. Penyedia harus mengusahakan dengan segala upaya untuk mencegah agar lalu lintas dalam rangka
mobilisasi/demobilisasi tidak merusak fasilitas umum. Bila dipandang perlu Penyedia Jasa harus menye
diakan tanda-tanda/rambu untuk menjamin keselamatan lalu lintas.
7.3. Bila pekerjaan harus melalui jalan yang mempunyai frekuensi lalu lintas cukup padat, maka pekerjaan
harus dilaksanakan secara bertahap dan apabila perlu dikerjakan pada malam hari tanpa ada tambahan
biaya.
8.Photo Proyek
8.1. Photo Proyek yang memperlihatkan kemajuan, ciri-ciri tertentu pekerjaan, peralatan atau hal-hal
yang menarik perhatian lainnya sehubungan dengan pekerjaan lingkungannya harus dibuat oleh Penye
dia pekerjaan yang ditentukan dalam proyek.
8.2. Photo Proyek tiap tahap pekerjaan tersebut dibuat 3 (tiga) set dilampirkan pada dokumen pekerjaan.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
9. Rapat-rapat
9.1. Apabila dipandang perlu dapat mengadakan rapat-rapat yang mengundang Pelaksana Teknis dan
Penyedia maupun pihak-pihak tertentu yang bersangkutan dengan pembahasan dan permasalahan
pekerjaan.
9.2. Semua hasil risalah rapat merupakan ketentuan yang bersifat mengikat.

10. Kemajuan Pekerjaan


10.1. Kemajuan Pekerjaan ditentukan dengan jumlah prosentase pekerjaan yang telah diselesaikan.
10.2. Pembayaran akan dilakukan sesuai dengan prestasi / kemajuan pekerjaan tersebut dengan harga
satuan sesuai dengan volume pekerjaan yaitu harga satuan yang telah mencakup harga barang dan
beban tenaga kerja serta pekerjaan-pekerjaan lainnya yang perlu dilakukan agar tercapai hasil pekerjaan
sebaik-baiknya.
10.3. Jumlah volume pekerjaan yang telah diselesaikan, harus dapat ditunjukan dengan melampirkan
Berita Acara Prestasi/Kemajuan Pekerjaan yang ditandatangani oleh Pengawas dan Pelaksana Teknis.

11. Penyelesaian Pekerjaan


11.1. Pekerjaan harus mencakup semua elemen kegiatan yang termasuk dalam lingkup kegiatan walau
pun tidak diuraikan secara khusus dalam spesifikasi dan gambar-gambar, tetapi diperlukan agar hasil
pekerjaan dapat tercapai dengan baik secara keseluruhan sesuai dengan kontrak.
11.2. Penyedia harus dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknik yang ada
maupun hal-hal lain yang merupakan hasil rapat ataupun atas perintah Pelaksana Teknis tanpa ada tam
bahan biaya.
11.3. Dalam hal sesuatu dari pekerjaan selama masih dalam lingkup kegiatan, Penyedia dengan biaya
sendiri harus dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak
Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
12. Laporan-laporan
Selama periode pekerjaan di lapangan, Penyedia harus membuat laporan harian dan mingguan tentang
kemajuan pekerjaan. Laporan kemajuan pekerjaan ini harus memuat sekurang-kurangnya informasi
dibawah ini dengan keadaan yang dilaksanakan selama periode pembuatan laporan kerja yang
bersangkutan :
• Uraian mengenai kemajuan pekerjaan yang sesungguhnya dicapai.
• Jenis dan jumlah peralatan yang digunakan.
• Material dan barang-barang yang disuplai.
• Jumlah volume pekerjaan yang telah dicapai.

13. Dokumen Rekaman Terakhir


13.1. Umum
Tujuan dari pembuatan/penggunaan rekaman akhir proyek adalah menyiapkan informasi nyata
menyangkut semua aspek pekerjaan, baik yang tidak terlihat maupun terlihat. Hasil ini dibutuhkan
untuk memungkinkan pembuatan modifikasi/pengembangan di masa datang dari rancangan guna
mempercepat penanganan tanpa ada penundaan pekerjaan dan untuk maksud penghematan pada
pekerjaan pengukuran lapangan, investigasi dan pengujian.

13.2. Memindahkan data kedalam gambar


Pemindahan seluruh data yang diperlihatkan pada gambar rekaman ke dalam gambar rekaman
akhir proyek harus dilaksanakan secara hati-hati dan catatan semua perubahan-perubahan yang
dibuat selama pelaksanaan serta kedudukan dari bagian konstruksi harus jelas.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
13.3. Memindahkan data ke dokumen lain
Bila dokumen pekerjaan yang diperlihatkan telah dibuat rapi dan bersih (tidak termasuk gambar-gambar)
selama pelaksanaan pekerjaan, dan persetujuan Pelaksana Teknis, maka Dokumen Rekaman Pekerjaan
tersebut dapat diterima dan dianggap sebagai Dokumen Akhir Rekaman Pekerjaan oleh Pelaksana
Teknis.Jika ada Dokumen semacam itu belum disetujui oleh Pelaksana Teknis, maka pihak Penyedia
harus meminta salinan Dokumen baru dari Pelaksana Teknis. Pihak Penyedia harus dengan hati-hati
mengisi kembali salinan dokumen baru tersebut untuk selanjutnya meminta persetujuan Pelaksana Teknis.

13.4. Penelaahan dan Persetujuan


Serahkan Dokumen Rekaman Akhir yang lengkap kepada Pelaksana Teknis pada saat mengajukan per
mohonan Berita Acara Penyerahan Akhir. Jika Pihak Penyedia diminta Pelaksana Teknis, untuk mengi
kuti/menghadiri pertemuan atau pertemuan-pertemuan penelaahan dan menurut pendapat Pelaksana
Teknis perlu dibuat perbaikan lagi terhadap dokumen tersebut, maka pihak Penyedia harus segera menga
dakan perbaikan atas perubahan-perubahan yang diperlukan dan harus segera menyerahkan kembali
Dokumen Rekaman Akhir Kegiatan/Proyek, kepada Pelaksana Teknis untuk disetujui.

13.5. Perubahan-perubahan Setelah Dokumen Diterima


Pihak Penyedia sama sekali tidak mempunyai tanggung jawab untuk mencatat perubahan-perubahan atas
pekerjaan setelah pelaksanaan penyerahan pekerjaan sementara, kecuali apabila perubahan pekerjaan
penggantian, perbaikan-perbaikan dan pekerjaan penyempurnaan yang memang merupakan bagian dari
pekerjaan jaminan Penyedia Jasa.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
2. PEKERJAAN PENDAHULUAN

Pekerjaan pendahuluan adalah pekerjaan awal, yang meliputi kegiatan-kegiatan untuk mendukung permu-
laan pelaksanaan pekerjaan, beberapa kegiatan yang termasuk dalam pekerjaan pendahuluan antara lain:

1. Direksi keet apabila diperlukan


Direksi keet merupakan bangunan sementara dalam pekerjaan suatu proyek konstruksi yang
berfungsi sebagai tempat pengendalian suatu proyek. Dalam suatu direksi keet haruslah ada
buku direksi, buku material, buku tenaga kerja, buku cuaca, buku tamu, gambar-gambar teknis,
dan contoh material/bahan yang digunakan. Direksi Keet harus dilengkapi dengan :

- Meja tulis dan kursinya


- 1 (satu) stel meja kursi tamu
- Lemari /rak untuk menyimpan dokumen-dokumen .
- Papan tulis beserta kelengkapannya
- Panel untuk gambar-gambar dll.

2. Papan nama proyek


Papan nama proyek memuat hal-hal berikut : Urusan, Program, Kegiatan, Kode Rekening,
Tahun Anggaran, Waktu Pelaksanaan, Biaya, Nama Perusahaan, Nomor Klasifikasi, Klasifikasi,
Alamat, Perencana, dan Pengawas.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
3. Melakukan survey dan pemahaman lokasi serta menyiapkan gambar pelaksanaan
(Shop Drawing)
Sebelum memulai pelaksanan pekerjaan Penyedia Jasa diwajibkan mengadakan
survey dan pemahaman lokasi dan kondisi existing, yang disaksikan Pelaksana Teknis dan
dibuat gambar-gambar detail sebagai dasar untuk membuat gambar pelaksanaan (shop
drawing) guna pelaksanaan dan perhitungan volume dan harus sudah disetujui Pelaksana
Teknis atau Pejabat yang ditunjuk.

4. Mobilisasi dan demobilisasi tenaga kerja


Mobilisasi dan demobilisasi tenaga kerja lengkap dengan alat-alat kerja dan peralatan
mekanik sesuai dengan kebutuhan. Bila dipandang perlu Pelaksana Teknis berhak memer
intahkan untuk segera menambah jumlah peralatan dengan kapasitas yang lebih memadai
dengan maksud agar pekerjaan dapat selesai sesuai jadwal. Penyedia Jasa harus mempu
nyai tenaga mekanik dan alat bantu yang memadai untuk perbaikan. Pemindahan/demobil
isasi semua peralatan yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini keluar dari
lokasi pekerjaan, harus mendapat persetujuan Pelaksana Teknis. Semua pembayaran
terhadap pekerjaan persiapan mobilisasi / demobilisasi, sudah termasuk dalam harga
satuan pekerjaan pokok, kecuali apabila dalam BOQ dicantumkan sebagai satuan
tersendiri.

5. Biaya tak terduga


Mengeluarkan biaya yang diperlukan untuk pembayaran setiap pekerjaan lain yang harus
dilakukan atau pekerjaan yang tak terduga pada permulaan pelaksanaan pekerjaan.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
6. Foto Proyek Phase I ( 0% )

7. Pemasangan Rambu Pengaman Kerja


Rambu Pengaman adalah alat bantu untuk melindungi pekerja dan lingkungan kerja. Selama pekerjaan
masih berlangsung, maka rambu pengaman kerja harus tetap terpasang. Rambu pengaman kerja dapat
berupa yellow line dan tricone dipasang dilokasi kerja baik di dalam gedung dan atau terutama untuk daerah
kerja yang bersinggungan dengan lalulintas kendaraan.

8. Lain-lain
- Pada akhir pekerjaan ini Penyedia Jasa harus melakukan pekerjaan perapihan kembali dan mem-
bersihkan lapangan dari sisa sampah-sampah, semak belukar, dan lain-lain.
- Penyedia Jasa harus menyediakan fasilitas Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di lokasi
pekerjaan.
- Penyedia Jasa harus memperhatikan keamanan keselamatan dan kesehatan (K3) pada para pekerja.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
3. LINGKUP PEKERJAAN

1. Umum
a. Semua pekerjaan “Peningkatan kapasitas dan kekayaan data serta informasi sistem data gender
dan anak nasional Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak” akan dilak
sanakan sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan dalam bab ini, dan ketentuan lokasi yang
ditunjukan dalam gambar desain atau ditentukan lain secara tertulis oleh Pelaksana Teknis dan atau
Pengendali Teknis.
b. Pada kegiatan ini akan dibangun Ruangan Command Center sebagai Pusat Pengelolaan Data dan
Informasi yang juga berfungsi sebagai Pusat Monitoring dan Pengendalian Kegiatan Kementrian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di wilayah Republik Indonesia.
c. Pada ruangan Command Center ini akan dapat dilihat langsung pengaduan masyarakat terkait
pemberdayaan dan perlindungan wanita serta upaya tindakan pengendaliannya, karena.

2. Lokasi Pembangunan Command Center


a. Lokasi Pembangunan Command Center akan berpusat di gedung ………………………………. Akan
dibangun sebuah ruang command center dan server room, serta distribusi jaringan IT Infrastruktur
LAN terhubung ke setiap ruangan bidang.
b. Pekerjaan penarikan kabel optik dari titik terdekat yaitu……………………

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
3. Lingkup Pekerjaan Pembangunan Command Center
Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Lingkup kegiatan Pembangunan Command Center Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Per
lindungan Anak dibagi dalam tahapan-tahapan yang secara bersamaan dilakukan, meliputi kegiatan :
- Hardware yaitu peningkatan ruangan menjadi ruang command center dan server, pemasangan distri
busi jaringan IT Infrastruktur dan LAN.

Perangkat keras yang menjadi bagian dalam pembangunan ini adalah sebagai berikut
(terlampir Tabel Spesifikasi Teknis detail):
a. Server High End
b. Storage
c. Workstation
d. Notebook
e. Printer dan Scanner
f. Kamera
g. TV Wall dan unit processingnya
h. Perangkat Pengeras suara
i. Interactive Board dan unit processingnya
j. UPS, Rackmount
k. Perangkat Jaringan
l. Cabling (UTP dan FO)
m. Perangkat sistem Keamanan, Monitoring Jaringan dan Pengatur Lalulintas data
n. Komponen perangkat dan barang untuk Server Room, command center dan Situation/meeting room

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
4. Pembangunan Perangkat Keras/Hardware
4.1. Peningkatan Ruangan Gedung menjadi Ruang Command Center dan Server
Pada tahap ini, Ruang pada salah satu ruang akan direhab menjadi ruang Command Center dan
Server. Penambahan beberapa bahan/material seperti partisi gypsum, wallpaper, serta ornamen
dekorasi ruangan dan pencahayaan layaknya sebuah command center.
Peralatan yang dibutuhkan adalah : gergaji, palu, kuas, dan alat pertukangan lainnya.

4.2. Pemasangan Jaring IT Infrastruktur dan distribusi LAN


Pada tahap ini, semua barang yang dibeli sudah termasuk biaya pemasangannya. Pemasangan
instalasi jaringan IT Infrastruktur mulai dari fiber optik masuk ke ruang server dan command
center serta distribusi secara LAN ke setiang ruang bidang.
Peralatan yang dibutuhkan adalah : peralatan mekanikal dan elektrikal penunjang pekerjaan
instalasi jaringan dan peralatan lainnya yang mendukung pekerjaan ini .

5. Pembangunan Perangkat Lunak/Software


Pembangunan perangkat lunak/software yaitu integrasi aplikasi/sistem operational dengan Spesifikasi
Teknis Perangkat Lunak yang dimaksud adalah sebagai berikut:

5.1. Gambaran Fungsi Secara Umum


1.Solusi mampu melakukan analisa dan pemrosesan untuk data terstruktur dan tidak terstruktur
2.Solusi dibangun secara “on-premises” bukan “cloud-based”
3. Dapat berkomunikasi terjalinnya komunikasi antara masyarakat dengan pihak pemerintah
dengan perantara aplikasi yang dapat di install di smartphone berbasis android dengan
kemudahan yang telah ditetapkan
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak
Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
3. Dapat berkomunikasi terjalinnya komunikasi antara masyarakat dengan pihak pemerintah
dengan perantara aplikasi yang dapat di install di smartphone berbasis android dengan kemuda
han yang telah ditetapkan
4. Kemudahnya dalam akses dan pengoperasian aplikasi di sisi pengguna
5. Semua informasi dapat tersimpan secara baik sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan
analisa dan evaluasi
6. Komunikasi harus dapat dilakukan dengan media Internet antara pengguna dengan sistem
pusat yang ada di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
7. Sistem dapat menampilkan hasil laporan dari hasil pengolah informasi dan data yang sudah
masuk dalam bentuk statistik, grafik dan memiliki kemampuan klasifikasi yang dapat dioper
asikan oleh admin di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sehingga
dapat membantu dalam proses evaluasi dan analisa lapangan

5.2. Gambaran Fungsi Detail

A. Fungsi Applikasi Pelayanan Internal dan Publik

A.1 Aplikasi Pelayanan Publik


1. Sistem dapat di akses dengan menggunakan web browser
2. Sistem dapat memilih pelaporan kasus yang terjadi pada dirinya sendiri atau orang lain
3. Sistem dapat memasukkan lokasi kejadian pelaporan
4. Sistem dapat melampirkan bukti kejadian berupa gambar, text, rekaman suara atau
video dengan format dan ukuran file maksimal yang telah ditentukan oleh sistem
5.User dapat melihat lokasi dan informasi (foto, nama, ID petugas, nomor telepon) mengenai
petugas pada peta Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak
Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
6. User dapat melihat lokasi dan informasi (alamat, nomor telepon) mengenai kantor pelayanan
pada peta
7. User dapat melihat atau mengunduh materi yang dikirim oleh pusat
8. Sistem akan memberikan respon balasan berupa email untuk user yang telah melakukan
registrasi pada sistem
9. User yang teregistrasi dapat melakukan tracking terhadap status pelaporan yang telah dikirim

A.2 Aplikasi Pelayanan Internal


1. Sistem dapat di akses dengan menggunakan web browser
2. Sistem dapat memasukkan lokasi kejadian pelaporan
3. Sistem dapat melampirkan bukti kejadian berupa gambar, text, rekaman suara atau video
dengan format dan ukuran file maksimal yang telah ditentukan oleh sistem
4. Petugas dapat melihat lokasi dan informasi (foto, nama, ID petugas, nomor telepon) mengenai
petugas pada peta
5. Petugas dapat melihat lokasi dan informasi (alamat, nomor telepon) mengenai kantor
pelayanan pada peta
6. Petugas dapat melihat lokasi dan informasi (alamat, nomor telepon) mengenai pelapor pada
peta
7. Petugas dapat mengirim materi dalam bentuk dokumen, text, atau video dengan size file
maksimum yang telah ditentukan
8. Sistem akan memberikan respon balasan berupa email untuk petugas yang telah melakukan
registrasi pada sistem

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
9. Petugas dapat melakukan tracking terhadap status pelaporan yang telah dikirim oleh publik
10. Sistem dapat diintegrasikan dengan sistem crawler dan analisa data
11. Sistem dapat menampilkan informasi dalam bentuk peta geospasial dari setiap kejadian dan
pelaporan terkait
12. Sistem dapat menampilkan informasi dalam bentuk tabel atau chart (pie, batang, line) yang
merepresentasikan informasi terkait dengan pelaporan dan data yang terolah
13. Sistem dapat memberikan notifikasi alert berupa suara dan pop-up setiap terjadi pelaporan baru
14. Sistem dapat memberikan nilai prioritas pada setiap informasi pelaporan dan kejadian
penting lainnya
15. Sistem dapat mengeluarkan report dari hasil pengolahan informasi.
16. Sistem dapat menampilkan lokasi dan informasi petugas
17. Sistem dapat melihat kinerja petugas dari jumlah kasus yang terselesaikan
18. Peta yang digunakan oleh sistem akan mencakup wilayah Republik Indonesia
19. Sistem dapat menampilkan setiap jenis pelaporan pada peta dengan menggunakan simbol
atau warna tertentu
20. Sistem dapat menampilkan informasi (jumlah, tanggal kejadian) dari setiap kejadian di
wilayah tertentu
21. Sistem dapat berkomunikasi dengan petugas lapangan dengan memberikan instruksi melalui
pesan digital
22. Sistem dapat memberikan respon kepada user dan petugas atas laporan yang masuk
23. Sistem memiliki fungsi administrasi antara lain:
- Melakukan dan menjaga konfigurasi sistem
- Manajemen pengguna (tambah, perbarui, dan hapus informasi pengguna)
- Manjemen informasi (tambah, perbarui, dan hapus informasi pelaporan)
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak
Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
B. Aplikasi Mobile untuk Masyarakat

1. User dapat melakukan pelaporan yang terjadi terhadap dirinya atau orang lain
2. Aplikasi dapat mengirimkan informasi GPS dari lokasi pelaporan
3. Aplikasi dapat memberikan opsi jenis pelaporan yang ada dan juga tingkat prioritas dari masalah untuk
dikirimkan ke sistem pusat
4. User dapat mengirim rincian kejadian dalam rupa text digital
5. User dapat mengirimkan bukti pendukung laporan dalam bentuk rekaman suara, gambar atau video
dengan ukuran maksimum yang telah ditentukan
6. Aplikasi dapat mengakses fungsi telepon dan sms pada hape android user
7. User dapat melakukan voice call dan sms kepada petugas melalui perantara aplikasi
8. Lokasi GPS/network user akan secara otomatis terkirim setiap melakukan pelaporan
9. Aplikasi dapat menampilkan status terahir dari setiap pelaporan yang dikirim oleh user
10. Aplikasi memiliki fungsi ping atau poke sebagai peringatan ulang bagi sistem utama pada
setiap pelaporan yang belum ditanggapi oleh petugas
11. Aplikasi dapat menerima, menampilkan, dan mengunduh materi yang dikirim oleh sistem utama
12. Aplikasi memiliki peta untuk melihat lokasi dari petugas dan kantor pelayanan terdekat
13. Aplikasi dapat memberikan panduan arah bagi user untuk bergerak menuju ke kantor pelayanan
terdekat
14. Setiap objek petugas atau kantor pada peta harus dilengkapi dengan informasi seperti foto, nama,
nomor hp, nomor ID dan alamat.
15. Aplikasi memiliki fungsi “feed back” sebagai layanan kotak saran dari sisi User
16. Aplikasi tersedia untuk Android dan dapat di unduh pada Google Playstore

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
C. Aplikasi Mobile untuk Petugas

1. Petugas dapat melakukan pelaporan yang terjadi dilapangan


2. Aplikasi dapat mengirimkan informasi GPS dari lokasi pelaporan
3. Aplikasi dapat memberikan opsi jenis pelaporan yang ada dan juga tingkat prioritas dari masalah untuk
dikirimkan ke sistem pusat
4. Petugas dapat mengirim rincian kejadian dalam rupa text digital
5. Petugas dapat mengirimkan bukti pendukung laporan dalam bentuk rekaman suara, gambar atau video
dengan ukuran maksimum yang telah ditentukan
6. Aplikasi dapat mengakses fungsi telepon dan sms pada hape android user
7. Petugas dapat melakukan voice call dan sms kepada user dan sistem pusat melalui perantara aplikasi
8. Lokasi GPS/network user akan secara otomatis terkirim setiap melakukan pelaporan
9. Aplikasi dapat menampilkan status terahir dari setiap pelaporan yang diterima dan dikirim oleh petugas
10. Aplikasi dapat menerima, menampilkan, dan mengunduh materi yang dikirim oleh sistem utama
11. Aplikasi memiliki peta untuk melihat lokasi dari kejadian laporan dan kantor pelayanan terdekat
12. Aplikasi dapat memberikan panduan arah bagi petugas untuk bergerak menuju kejadian laporan dan
kantor pelayanan terdekat
13. Setiap objek petugas, user atau kantor pada peta harus dilengkapi dengan informasi seperti foto,
nama, nomor hp, nomor ID dan alamat.
14. Aplikasi untuk petugas tidak dapat di unduh pada Google Playstore
15. Notifikasi alert akan muncul ketika ada pelaporan atau tugas yang diberikan oleh sistem pusat yang
terjadi dan harus diselesaikan di wilayah yang dekat dengan lokasi petugas saat itu
16. Aplikasi memiliki sub-menu untuk melihat tugas yang dikirim dari pusat. Setiap tugas memiliki tingkat
prioritas penyelesaian masalah, beserta informasi terkait lainnya
17. Aplikasi memiliki notifikasi pemberitahuan untuk masalah yang belum di tinjau apabila telah
melewati batasan waktu tertentu Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak
Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
D. Sistem Crawler dan Analisa Data

1. Sistem akan dapat mencari data media sosial, dan situs berita secara up-to-date
2. Sistem dapat menerima dan mengolah data baik terstruktur dan tidak terstruktur
3. Sistem akan mengumpulkan data untuk dapat dianalisa dan diambil informasi yang diperlukan
4. Hasil analisa data dapat ditampilkan dalam bentuk tabel informasi, chart, grafik, dan statistik
5. Hasil analisa data dapat ditampilkan dalam bentuk peta
6. Sistem dapat melakukan pengolahan dan analisa data semantik
7. Dapat menampilkan data pada peta
8. Sistem memiliki hierarki untuk akses data
9. Admin utama memilii wewenang dalam pengaksesan data secara global

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
E. Sistem Manajemen Call Center

1. Sistem dapat menerima informasi dari user dapat melakukan panggilan via telpon, web dan email ke
sistem pusat.
2. Pelaporan via telpon akan menggunakan tarif telepon biasa.
3. Pelaporan via web dan email akan di kelola secara bersama dengan pelaporan yang ada dari mobile
Apps
4. Membuat sistem notulensi dari pelaporan yang masuk, dan di simpan ke dalam data base
5. Notulensi yang di dapatkan akan tersimpan di dalam data base dan dapat di cari lagi menggunaka
keyword tertentu
6. Data base ini juga akan di gunakan untuk menambah resource data yang akan di olah oleh sistem
7. notulensi juga mencatat respon yang telah sistem lakukan, sehingga ketika terjadi kesalahan admin
akan mudah mencarinya berdasarkan masalah yang di kerjakan.
8. Monitoring dan Pemeliharaan Sistem
9. Master data dan master admin yang dapat mengakses keseluruhan sistem
10. Alokasi backup dan restore data yang dapat dilakukan secara cloud dan hardwere dari perusahaan
sendiri.
11. Proses penyelidikan dan validasi kebenaran dari laporan.
12. Top manager yang dapat mengakses dan memonitoring sistem secara keseluruhan.
13. Analisis data dan visualisasi informasi yang termonitoring oleh Top Manager
14. Memonitor dan mengontrol kualitas dan performa dari pekerja

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
F. Integration Layer

a. Komunikasi, Layanan interaksi dan integrasi


1.Fungsi komunikasi to the end poin

G. Menyediakan layanan komunikasi untuk menghubungkan antara user dan sistem pusat
H. Menerima dan menindak lanjuti pelaporan dari user
I. Mendukung layanan komunikasi beberapa cara seperti telpon, pelaporan melalui web dan pelapo
ran melalui aplikasi.
2. Fungsi pengiriman pesan
J. Menyalurkan informasi dan pelaporan ke pada piha yang bersangkutan dengan tepat
K. Mengurangi miss komunikasi data, redudansi data
L. Manejemen penerimaan, penyimpanan dan meneruskan pelaporan menggunakan antrian
b. Pemprosesan Pesan
1. Mengubah format data unstructured ke structured data
2. Mengubah smatik data ke bentuk pemetaan
3. Memberikan agregat kepada data dan pelaporan yang masuk
4. Menyajikan informasi yang telah di representasikan oleh sistem
c. Kualitas pelayanan
1. Mengatasi transaksi antar layer pada data
2. Menangani masalah error pada pelaporan dan falidasi laporan
3. Memastikan keamanan pada otentifikasi atau keresmian dari data dan laporan yang di terima
d. Managemen
M. Menangkap dan merekam (menyimpan) data atau pelaporan dan service invocation history
N. Melacak dan memonitor data yang keluar dan masuk dari sistem layanan pusat
O. Konfigurasi antar layer satu dengan layer yang lainnya

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
6. INSTALASI DAN KONFIGURASI SISTEM

Kegiatan instalasi dan konfigurasi pada “Peningkatan kapasitas dan kekayaan data serta informasi Sistem
Data Gender dan Anak Nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak”” mencakupi
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Survey pra instalasi

2. Instalasi platform dan sistem aplikasi

3. Integrasi, testing dan commisioning

4. Deployment ke “Live Environment”

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
7. JUMLAH PERSONIL YANG DIALOKASIKAN

Jumlah tenaga pekerja “Peningkatan kapasitas dan kekayaan data serta informasi Sistem Data Gender dan
Anak Nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak”” yang ditempatkan pada setiap
segmen baik hardware maupun software akan disesuaikan dengan volume pekerjaan.

Untuk segmen pekerjaan hardware akan menggunakan tenaga terampil sesuai dengan keahlian baik
bidang sipil maupun bidang IT dan Telekomunikasi. Untuk segmen pekerjaan software menggunakan tenaga ahli
sesuai dengan keahlian di bidang IT.

Keseluruhan biaya tenaga profesional tersebut menjadi tanggung jawab Penyedia, dan sudah masuk dalam
penawaran Penyedia.

Rincian tenaga ahli yang diperlukan adalah sebagai berikut :

a.1 (Satu) Orang - Tenaga Ahli yang berpengalaman sebagai Project Manager, Sarjana S2 Teknik dengan
pengalaman professional kurang lebih 10 tahun dalam pelaksanaan pekerjaan, sebagai penanggung jawab
seluruh proses pembangunan perangkat lunak/software. Memiliki Sertifikasi PMP atau CISA.

b.1 (Satu) Orang - Tenaga Ahli yang berpengalaman sebagai Network Engineer, Sarjana S1 Teknik dengan
pengalaman professional kurang lebih 5 tahun dalam pelaksanaan pekerjaan IT, sebagai Network Engineer
pembangunan perangkat lunak/software. Memiliki SKA/Sertifikasi CCIE – Cisco Certified Internetwork
Expert.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak
Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
c.1 (Satu) Orang - Tenaga Ahli yang berpengalaman sebagai Senior System Analyst, Sarjana S1 Teknik
dengan pengalaman professional kurang lebih 10 tahun dalam pelaksanaan pekerjaan IT, sebagai System
Analyst integrasi perangkat lunak/software. Memiliki SKA/Sertifikasi MCP - Microsoft Certified Professional.

d.1 (Satu) Orang - Tenaga Ahli yang berpengalaman sebagai Database Administrator, Sarjana S1 Teknik
Komputer/IT dengan pengalaman professional kurang lebih 10 tahun dalam pelaksanaan pekerjaan IT,
sebagai Database Administrator integrasi perangkat lunak/software. Memiliki SKA/Sertifikasi MCDBA -
Microsoft Certified Database Administrator (MCDBA).

e.1 (Satu) Orang - Tenaga Ahli yang berpengalaman sebagai Security Engineer, Sarjana S1 Teknik dengan
pengalaman professional kurang lebih 0-3 tahun dalam pelaksanaan pekerjaan IT, sebagai Security Engi
neer pembangunan perangkat lunak/software.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
BAB III
PERSYARATAN KHUSUS

PESERTA LELANG KEGIATAN PENINGKATAN KAPASITAS DAN KEKAYAAN DATA SERTA INFORMASI
SISTEM DATA GENDER DAN ANAK NASIONAL
KEMENTRIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
TAHUN ANGGARAN 2016

Pekerjaan Pembangunan ini harus tepat waktu serta memperoleh hasil dengan kualitas yang dapat dipertanggu-
ng jawabkan. Penyedia yang melaksanakan pekerjaan ini mampu dan menguasai permasalahan serta dapat
memberikan solusi.
Dalam rangka mencapai kondisi tersebut di atas maka pihak Pengguna Jasa harus memenuhi seluruh pers-
yaratan khusus, persyaratan khusus tersebut adalah:
1.Memiliki Klasifikasi :
a. Instalasi Mekanikal dan Elektrikal, kode EL 008
b. Sub Klasifikasi Jasa Pelaksana Instalasi Jaringan Distribusi Telekomunikasi
dan/atau Telepon
2. Dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir untuk kemampuan dasar memiliki pengalaman dalam Pembangunan
Sistem Informasi, dan atau Pembangunan Command Center, dan atau Pembangunan IT Infrastruktur,
dengan melampirkan bukti-bukti.
3. Penyedia harus memiliki SIUP, SBU, SIUJK, Manajemen Mutu (ISO), Keamnan Informasi (ISO) dengan
melampirkan bukti-bukti.
4. Memiliki peralatan utama dan pendukung untuk kegiatan Peningkatan kapasitas dan kekayaan data serta
informasi Sistem Data Gender dan Anak Nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindun
gan Anak”
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak
Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
5. Memiliki dukungan/principal dari pemegang merek tertentu apabila menggunakan merek tersebut
dalam elemen Peningkatan kapasitas dan kekayaan data serta informasi Sistem Data Gender dan Anak
Nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak”
6. Peserta Penyedia harus memiliki personil inti yang mempunyai keahlian (SKA)/Sertifikat Keterampilan
Tenaga Kerja (SKTK) (bilamana diperlukan dapat menunjukkan Ijazah, CV, dan NPWP)dengan kualifikasi
minimal. Personil yang diajukan dalam penawaran tidak boleh terikat kontrak pada pekerjaan/kegiatan/
paket lain.
7. Penyedia Jasa harus menyediakan tempat untuk tenaga ahli profesional dalam pembuatan pekerjaan
Software.
8. Penyedia Jasa harus memberikan analisa kebutuhan alat, kebutuhan tenaga kerja, dan bahan/ba
rang/material yang ada dalam Bill of Quantity Peningkatan kapasitas dan kekayaan data serta informasi
Sistem Data Gender dan Anak Nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak”
9. Bila ada ketentuan yang bertentangan antara Persyaratan Khusus dengan Rencana Kerja dan Syarat
(RKS), maka yang digunakan adalah Persyaratan Khusus.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak


Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
BAB IV
PENUTUP

Demikian dokumen Rencana Kerja Dan Syarat (RKS) ini dibuat untuk digunakan sebagai pedoman teknis
dalam kegiatan Peningkatan kapasitas dan kekayaan data serta informasi Sistem Data Gender dan Anak Nasion-
al Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun 2016.

Dengan mempelajari buku ini, para peserta lelang diharapkan dapat menyusun dan mengajukan usulan
teknis dan usulan biaya pelaksanaan pekerjaan dan mengisi data teknis.

Akhir kata, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Jakarta , 2016

Kementrian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak


Selaku
Pejabat Pembuat Komitmen

(Nama) .………………………………
NIP. ……………………………....
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak
Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia

Anda mungkin juga menyukai