BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pancasila, UUD 1945, GBHN, dan atau RPJM sebagai Landasan Hukum, menempatkan perempuan dan anak sebagai
mahluk ciptaan Tuhan dengan keluhuran harkat dan martabatnya, dan sebagai warga negara memiliki kedudukan, hak,
kewajiban, tanggungjawab, peranan dan kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk berperan dalam berbagai
bidang kehidupan dan segenap kegiatan pembangunan. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak (KPPPA) adalah kementerian yang menangani urusan pemerintahan dalam rangka penajaman, koordinasi, dan
sinkronisasi program pemerintah pemberdayaan perempuan dan perlindungan hak anak.
Sebagaimana diketahui bahwa tugas pokok dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(KPPPA) adalah sebagai berikut:
Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan mempunyai tugas membantu Presiden dalam merumus-
kan kebijakan dan koordinasi di bidang pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan dan perlindungan
anak.
Fungsi:
Dalam rangka memenuhi tugas pokok dan fungsi tersebut diatas, peran Teknologi Informasi sangat berper-
an untuk mengumpulkan segala informasi dari masyarakat dan berbagai stakeholder terkait dengan data
gender dan anak di Indonesia. Kekayaan data dan informasi merupakan faktor penting bagi organisasi
modern saat ini, dalam bertarung memberi pelayanan atau produk kepada para pelanggan atau stakeholder
yang dimiliki.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak
Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
Di era teknologi Informasi, keterlibatan aplikasi dan perangkat keras teknologi informasi merupakan ken-
iscayaan, terutama untuk membangun kapasitas dan kekayaan data dan informasi, dan untuk menghil-
angkan batasan ruang dan waktu dalam akses dan berkomunikasi. Pada saat yang bersamaan, pemer-
intah juga sedang menggalakkan pembangunan infrastruktur, baik di daerah maupun pusat. Diantaranya
adalah infrastruktur telekomunikasi, khususnya jaringan internet yang sekarang sedang marak penggu-
naannya, dan bahkan sudah menjadi bagian dari keseharian dalam kehidupan masyarakat pada umumn-
ya.
Dalam mengembangkan sistem data gender dan anak berskala nasional diperlukan pentahapan kerja
yang berkesinambungan. Setidaknya dibutuhkan waktu 4 (empat) tahun untuk mewujudkan sistem data
gender dan anak berskala nasional yang sesuai dengan arah pengembangan renstra KPPA. Yaitu suatu
sistem teknologi informasi terpadu yang mampu mendorong terwujudnya kesetaraan gender dan pem-
berdayaan perempuan, serta pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Pada tahun 2016, pembangunan sistem data gender dan anak berfokus pada peningkatan kapasitas dan
kekayaan data serta informasi. Kegiatan ini berfokus pada pengumpulan data gender dan anak melalui
berbagai metode dengan menggunakan perangkat teknologi yang berbeda, yang dimuarakan pada satu
tempat penyimpanan data. Selain itu kegiatan ini berfokus pada penataan dan peningkatan sarana dan
prasarana dasar komunikasi data.
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk melengkapi data dan informasi yang dibutuhkan oleh KPPPA
terkait dengan kondisi dan situasi gender dan anak di masyarakat yang disertai dengan peningkatan
sarana dan prasarana teknologi informasi.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong KPPPA dalam menerapkan kebijakan, program dan kegiatan
dalam penyetaraan dan pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak dari tindak kekerasan.
Dokumen ini menjelaskan detil kebutuhan dari pekerjaan “Peningkatan kapasitas dan kekayaan data
serta informasi Sistem Data Gender dan Anak Nasional Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak” di Tahun Anggaran 2016.
Sebagai dokumen petunjuk bagi pelaksana, dimana terdapat masukan azas, kriteria dan proses yang
harus dipenuhi atau diperhatikan dan diinterprestasikan dalam melaksanakan tugasnya, dengan doku-
men ini diharapkan pelaksana dapat melaksanakan tugasnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran
yang dimaksud oleh Pemberi Tugas.
Dokumen ini juga menjadi panduan dalam rangka menciptakan keutuhan data untuk meningkatkan
kemudahan informasi secara terkomputerisasi, terpadu, transparan, akuntanbel, up to date, serta sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku.
a. Lingkup kegiatan meliputi penyusunan kerangka kerja pembangunan infrastruktur dan integrasi
sistem baik perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan.
a. Lingkup kegiatan meliputi penyusunan kerangka kerja pembangunan infrastruktur dan integrasi
sistem baik perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan.
Organisasi : KPPPA
KPA :
PPK :
ULP :
Sumber dana untuk pelaksanaan pekerjaan ini berasal dari KPPPA Tahun Anggaran 2016 sebesar
Rp,- (Rupiah).
Pelaksanaan pekerjaan “Peningkatan kapasitas dan kekayaan data serta informasi Sistem Data Gender
dan Anak Nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak” dilaksanakan
sejak penandatangan kontrak atau sejak SPMK dengan waktu pelaksanaan selama (120) hari kalender.
7. PERUSAHAAN
Perusahaan yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan “Peningkatan kapasitas dan kekayaan data
serta informasi Sistem Data Gender dan Anak Nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak” ini adalah perusahaan yang sudah berpengalaman dalam perencanaan dan pemba-
ngunan terkait di bidang teknologi informasi dan sejenisnya.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak
Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
8. KELUARAN
Perusahaan pelaksanaan pekerjaan “Peningkatan kapasitas dan kekayaan data serta informasi Sistem
Data Gender dan Anak Nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak” ini
wajib menyerahkan laporan pekerjaan yang terdiri dari:
~ Informasi teknis dan arsitektur perangkat aplikasi termasuk aplikasi pendukung mobile
~ Informasi teknis dan arsitektur perangkat keras
~ Informasi teknis dan arsitektur jaringan network dan sekuritasnya
a. Ketentuan Pelaksanaan
1. Pekerjaan harus dilaksanakan dengan cara bersamaan antara pekerjaan hardware dan
software, sehingga menjamin terlaksananya kegiatan ini tepat waktu.
2. Tenaga kerja yang terlibat dalam terdiri dari tenaga ahli profesional untuk pekerjaan
hardware dan software. Untuk mendukung perlengkapan, biaya yang dikeluarkan
untuk pelengkapan kerja ini menjadi tanggung jawab penyedia.
b. Pembayaran
Sistim pembayaran pada pelaksanaan kegiatan ini akan berdasarkan harga satuan,
mengingat terbatasnya waktu yang tersedia maka bobot pekerjaan dari pengawas menjadi
acuan pembayaran berdasarkan kepada opname hasil pekerjaan/lapangan dan dibayarkan
sesuai dengan pasal cara pembayaran dalam kontrak.
1. U M U M
1. Lingkup Kegiatan
1.1 Maksud dari kontrak ini adalah untuk melaksanakan kegiatan “Peningkatan kapasitas dan
kekayaan data serta informasi Sistem Data Gender dan Anak Nasional Kementerian Pember
dayaan Perempuan dan Perlindungan Anak”, sebagaimana di identifikasi pada gambar dan
diuraikan dalam Bill Of Quantity.
1.2 Kegiatan harus dilaksanakan sesuai dengan syarat-syarat teknis ini serta gambar-gambar
rencana dan petunjuk dari Pengawas Teknis dan Pengendali Teknis di lapangan.
1.3 Penyedia Jasa harus menyediakan sesuai dengan analisa teknis :
a) Cukup alat-alat kerja (peralatan pada penarikan kabel optik, peningkatan ruangan
untuk command center, pemasangan intalasi jaringan IT Infrastruktur dan pembuatan
aplikasi dan atau sistem untuk pengoperasian ruang command center baik manual
maupun mekanis, serta alat bantu untuk pembersihan selama pekerjaan berlangsung).
b) Tenaga kerja dan seragam kerja harian.
c)Peralatan-peralatan yang dianggap perlu untuk menunjang pekerjaan menjadi
tanggung jawab penyedia jasa.
1.4 Penyedia Jasa harus melakukan survey dan pemahaman lokasi serta kondisi existing terh
adap Infrastruktur yang masuk dalam kegiatan “Pembangunan Command Center Kementrian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak” sesuai dengan gambar rencana yang
disaksikan oleh Pelaksana Teknis.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak
Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
2. Lokasi Pekerjaan
2.1 Lokasi pekerjaan ini terletak di gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan
Anak, DKI Jakarta sebagai pusat command center, titik terdekat jaringan kabel optik
adalah .....
2.2 Lokasi Pembangunan Command Center Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak sebagaimana tercantum dalam BOQ dan dapat dilihat di lampiran
gambar.
3. Jenis Pekerjaan
Seluruh kegiatan pekerjaan “ Peningkatan kapasitas dan kekayaan data serta informasi
Sistem Data Gender dan Anak Nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Per
lindungan Anak” diuraikan dalam daftar Kuantitas ( Bill Of Quantity ). Jenis pekerjaan dalam
kegiatan meliputi:
a) Pekerjaan persiapan yang terdiri dari :
- Mobilisasi dan demobilisasi peralatan dan tenaga kerja
- Pemasangan rambu-rambu dan atau informasi pekerjaan
Pekerjaan pendahuluan adalah pekerjaan awal, yang meliputi kegiatan-kegiatan untuk mendukung permu-
laan pelaksanaan pekerjaan, beberapa kegiatan yang termasuk dalam pekerjaan pendahuluan antara lain:
8. Lain-lain
- Pada akhir pekerjaan ini Penyedia Jasa harus melakukan pekerjaan perapihan kembali dan mem-
bersihkan lapangan dari sisa sampah-sampah, semak belukar, dan lain-lain.
- Penyedia Jasa harus menyediakan fasilitas Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di lokasi
pekerjaan.
- Penyedia Jasa harus memperhatikan keamanan keselamatan dan kesehatan (K3) pada para pekerja.
1. Umum
a. Semua pekerjaan “Peningkatan kapasitas dan kekayaan data serta informasi sistem data gender
dan anak nasional Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak” akan dilak
sanakan sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan dalam bab ini, dan ketentuan lokasi yang
ditunjukan dalam gambar desain atau ditentukan lain secara tertulis oleh Pelaksana Teknis dan atau
Pengendali Teknis.
b. Pada kegiatan ini akan dibangun Ruangan Command Center sebagai Pusat Pengelolaan Data dan
Informasi yang juga berfungsi sebagai Pusat Monitoring dan Pengendalian Kegiatan Kementrian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di wilayah Republik Indonesia.
c. Pada ruangan Command Center ini akan dapat dilihat langsung pengaduan masyarakat terkait
pemberdayaan dan perlindungan wanita serta upaya tindakan pengendaliannya, karena.
Perangkat keras yang menjadi bagian dalam pembangunan ini adalah sebagai berikut
(terlampir Tabel Spesifikasi Teknis detail):
a. Server High End
b. Storage
c. Workstation
d. Notebook
e. Printer dan Scanner
f. Kamera
g. TV Wall dan unit processingnya
h. Perangkat Pengeras suara
i. Interactive Board dan unit processingnya
j. UPS, Rackmount
k. Perangkat Jaringan
l. Cabling (UTP dan FO)
m. Perangkat sistem Keamanan, Monitoring Jaringan dan Pengatur Lalulintas data
n. Komponen perangkat dan barang untuk Server Room, command center dan Situation/meeting room
1. User dapat melakukan pelaporan yang terjadi terhadap dirinya atau orang lain
2. Aplikasi dapat mengirimkan informasi GPS dari lokasi pelaporan
3. Aplikasi dapat memberikan opsi jenis pelaporan yang ada dan juga tingkat prioritas dari masalah untuk
dikirimkan ke sistem pusat
4. User dapat mengirim rincian kejadian dalam rupa text digital
5. User dapat mengirimkan bukti pendukung laporan dalam bentuk rekaman suara, gambar atau video
dengan ukuran maksimum yang telah ditentukan
6. Aplikasi dapat mengakses fungsi telepon dan sms pada hape android user
7. User dapat melakukan voice call dan sms kepada petugas melalui perantara aplikasi
8. Lokasi GPS/network user akan secara otomatis terkirim setiap melakukan pelaporan
9. Aplikasi dapat menampilkan status terahir dari setiap pelaporan yang dikirim oleh user
10. Aplikasi memiliki fungsi ping atau poke sebagai peringatan ulang bagi sistem utama pada
setiap pelaporan yang belum ditanggapi oleh petugas
11. Aplikasi dapat menerima, menampilkan, dan mengunduh materi yang dikirim oleh sistem utama
12. Aplikasi memiliki peta untuk melihat lokasi dari petugas dan kantor pelayanan terdekat
13. Aplikasi dapat memberikan panduan arah bagi user untuk bergerak menuju ke kantor pelayanan
terdekat
14. Setiap objek petugas atau kantor pada peta harus dilengkapi dengan informasi seperti foto, nama,
nomor hp, nomor ID dan alamat.
15. Aplikasi memiliki fungsi “feed back” sebagai layanan kotak saran dari sisi User
16. Aplikasi tersedia untuk Android dan dapat di unduh pada Google Playstore
1. Sistem akan dapat mencari data media sosial, dan situs berita secara up-to-date
2. Sistem dapat menerima dan mengolah data baik terstruktur dan tidak terstruktur
3. Sistem akan mengumpulkan data untuk dapat dianalisa dan diambil informasi yang diperlukan
4. Hasil analisa data dapat ditampilkan dalam bentuk tabel informasi, chart, grafik, dan statistik
5. Hasil analisa data dapat ditampilkan dalam bentuk peta
6. Sistem dapat melakukan pengolahan dan analisa data semantik
7. Dapat menampilkan data pada peta
8. Sistem memiliki hierarki untuk akses data
9. Admin utama memilii wewenang dalam pengaksesan data secara global
1. Sistem dapat menerima informasi dari user dapat melakukan panggilan via telpon, web dan email ke
sistem pusat.
2. Pelaporan via telpon akan menggunakan tarif telepon biasa.
3. Pelaporan via web dan email akan di kelola secara bersama dengan pelaporan yang ada dari mobile
Apps
4. Membuat sistem notulensi dari pelaporan yang masuk, dan di simpan ke dalam data base
5. Notulensi yang di dapatkan akan tersimpan di dalam data base dan dapat di cari lagi menggunaka
keyword tertentu
6. Data base ini juga akan di gunakan untuk menambah resource data yang akan di olah oleh sistem
7. notulensi juga mencatat respon yang telah sistem lakukan, sehingga ketika terjadi kesalahan admin
akan mudah mencarinya berdasarkan masalah yang di kerjakan.
8. Monitoring dan Pemeliharaan Sistem
9. Master data dan master admin yang dapat mengakses keseluruhan sistem
10. Alokasi backup dan restore data yang dapat dilakukan secara cloud dan hardwere dari perusahaan
sendiri.
11. Proses penyelidikan dan validasi kebenaran dari laporan.
12. Top manager yang dapat mengakses dan memonitoring sistem secara keseluruhan.
13. Analisis data dan visualisasi informasi yang termonitoring oleh Top Manager
14. Memonitor dan mengontrol kualitas dan performa dari pekerja
G. Menyediakan layanan komunikasi untuk menghubungkan antara user dan sistem pusat
H. Menerima dan menindak lanjuti pelaporan dari user
I. Mendukung layanan komunikasi beberapa cara seperti telpon, pelaporan melalui web dan pelapo
ran melalui aplikasi.
2. Fungsi pengiriman pesan
J. Menyalurkan informasi dan pelaporan ke pada piha yang bersangkutan dengan tepat
K. Mengurangi miss komunikasi data, redudansi data
L. Manejemen penerimaan, penyimpanan dan meneruskan pelaporan menggunakan antrian
b. Pemprosesan Pesan
1. Mengubah format data unstructured ke structured data
2. Mengubah smatik data ke bentuk pemetaan
3. Memberikan agregat kepada data dan pelaporan yang masuk
4. Menyajikan informasi yang telah di representasikan oleh sistem
c. Kualitas pelayanan
1. Mengatasi transaksi antar layer pada data
2. Menangani masalah error pada pelaporan dan falidasi laporan
3. Memastikan keamanan pada otentifikasi atau keresmian dari data dan laporan yang di terima
d. Managemen
M. Menangkap dan merekam (menyimpan) data atau pelaporan dan service invocation history
N. Melacak dan memonitor data yang keluar dan masuk dari sistem layanan pusat
O. Konfigurasi antar layer satu dengan layer yang lainnya
Kegiatan instalasi dan konfigurasi pada “Peningkatan kapasitas dan kekayaan data serta informasi Sistem
Data Gender dan Anak Nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak”” mencakupi
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Jumlah tenaga pekerja “Peningkatan kapasitas dan kekayaan data serta informasi Sistem Data Gender dan
Anak Nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak”” yang ditempatkan pada setiap
segmen baik hardware maupun software akan disesuaikan dengan volume pekerjaan.
Untuk segmen pekerjaan hardware akan menggunakan tenaga terampil sesuai dengan keahlian baik
bidang sipil maupun bidang IT dan Telekomunikasi. Untuk segmen pekerjaan software menggunakan tenaga ahli
sesuai dengan keahlian di bidang IT.
Keseluruhan biaya tenaga profesional tersebut menjadi tanggung jawab Penyedia, dan sudah masuk dalam
penawaran Penyedia.
a.1 (Satu) Orang - Tenaga Ahli yang berpengalaman sebagai Project Manager, Sarjana S2 Teknik dengan
pengalaman professional kurang lebih 10 tahun dalam pelaksanaan pekerjaan, sebagai penanggung jawab
seluruh proses pembangunan perangkat lunak/software. Memiliki Sertifikasi PMP atau CISA.
b.1 (Satu) Orang - Tenaga Ahli yang berpengalaman sebagai Network Engineer, Sarjana S1 Teknik dengan
pengalaman professional kurang lebih 5 tahun dalam pelaksanaan pekerjaan IT, sebagai Network Engineer
pembangunan perangkat lunak/software. Memiliki SKA/Sertifikasi CCIE – Cisco Certified Internetwork
Expert.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak
Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
c.1 (Satu) Orang - Tenaga Ahli yang berpengalaman sebagai Senior System Analyst, Sarjana S1 Teknik
dengan pengalaman professional kurang lebih 10 tahun dalam pelaksanaan pekerjaan IT, sebagai System
Analyst integrasi perangkat lunak/software. Memiliki SKA/Sertifikasi MCP - Microsoft Certified Professional.
d.1 (Satu) Orang - Tenaga Ahli yang berpengalaman sebagai Database Administrator, Sarjana S1 Teknik
Komputer/IT dengan pengalaman professional kurang lebih 10 tahun dalam pelaksanaan pekerjaan IT,
sebagai Database Administrator integrasi perangkat lunak/software. Memiliki SKA/Sertifikasi MCDBA -
Microsoft Certified Database Administrator (MCDBA).
e.1 (Satu) Orang - Tenaga Ahli yang berpengalaman sebagai Security Engineer, Sarjana S1 Teknik dengan
pengalaman professional kurang lebih 0-3 tahun dalam pelaksanaan pekerjaan IT, sebagai Security Engi
neer pembangunan perangkat lunak/software.
PESERTA LELANG KEGIATAN PENINGKATAN KAPASITAS DAN KEKAYAAN DATA SERTA INFORMASI
SISTEM DATA GENDER DAN ANAK NASIONAL
KEMENTRIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
TAHUN ANGGARAN 2016
Pekerjaan Pembangunan ini harus tepat waktu serta memperoleh hasil dengan kualitas yang dapat dipertanggu-
ng jawabkan. Penyedia yang melaksanakan pekerjaan ini mampu dan menguasai permasalahan serta dapat
memberikan solusi.
Dalam rangka mencapai kondisi tersebut di atas maka pihak Pengguna Jasa harus memenuhi seluruh pers-
yaratan khusus, persyaratan khusus tersebut adalah:
1.Memiliki Klasifikasi :
a. Instalasi Mekanikal dan Elektrikal, kode EL 008
b. Sub Klasifikasi Jasa Pelaksana Instalasi Jaringan Distribusi Telekomunikasi
dan/atau Telepon
2. Dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir untuk kemampuan dasar memiliki pengalaman dalam Pembangunan
Sistem Informasi, dan atau Pembangunan Command Center, dan atau Pembangunan IT Infrastruktur,
dengan melampirkan bukti-bukti.
3. Penyedia harus memiliki SIUP, SBU, SIUJK, Manajemen Mutu (ISO), Keamnan Informasi (ISO) dengan
melampirkan bukti-bukti.
4. Memiliki peralatan utama dan pendukung untuk kegiatan Peningkatan kapasitas dan kekayaan data serta
informasi Sistem Data Gender dan Anak Nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindun
gan Anak”
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak
Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia
5. Memiliki dukungan/principal dari pemegang merek tertentu apabila menggunakan merek tersebut
dalam elemen Peningkatan kapasitas dan kekayaan data serta informasi Sistem Data Gender dan Anak
Nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak”
6. Peserta Penyedia harus memiliki personil inti yang mempunyai keahlian (SKA)/Sertifikat Keterampilan
Tenaga Kerja (SKTK) (bilamana diperlukan dapat menunjukkan Ijazah, CV, dan NPWP)dengan kualifikasi
minimal. Personil yang diajukan dalam penawaran tidak boleh terikat kontrak pada pekerjaan/kegiatan/
paket lain.
7. Penyedia Jasa harus menyediakan tempat untuk tenaga ahli profesional dalam pembuatan pekerjaan
Software.
8. Penyedia Jasa harus memberikan analisa kebutuhan alat, kebutuhan tenaga kerja, dan bahan/ba
rang/material yang ada dalam Bill of Quantity Peningkatan kapasitas dan kekayaan data serta informasi
Sistem Data Gender dan Anak Nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak”
9. Bila ada ketentuan yang bertentangan antara Persyaratan Khusus dengan Rencana Kerja dan Syarat
(RKS), maka yang digunakan adalah Persyaratan Khusus.
Demikian dokumen Rencana Kerja Dan Syarat (RKS) ini dibuat untuk digunakan sebagai pedoman teknis
dalam kegiatan Peningkatan kapasitas dan kekayaan data serta informasi Sistem Data Gender dan Anak Nasion-
al Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun 2016.
Dengan mempelajari buku ini, para peserta lelang diharapkan dapat menyusun dan mengajukan usulan
teknis dan usulan biaya pelaksanaan pekerjaan dan mengisi data teknis.
Akhir kata, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Jakarta , 2016
(Nama) .………………………………
NIP. ……………………………....
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak
Jalan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 16411, Indonesia