Anda di halaman 1dari 52

Dok No.

RJA – SOP – LFT-026


Dok No. RJA – SOP – LFT-026

PROSEDUR LOADING DAN UNLOADING MATERIAL


Dok No. RJA – SOP – LFT-026

PROCEDURE LOADING AND UNLOADING


MATERIAL
Standard Operating Procedure Dok No. RJA – SOP – LFT-026

02/08/19 0 Approved
QA/QC Dept HSE Dept Dir

Date Revision Description of Revision Prepared Checked Approved


Dok No. RJA – SOP – LFT-026

1. RUANG LINGKUP DAN TUJUAN

2. MOBILISASI & DEMOBILISASI BARANG & PERALATAN

2.1.MOBILISASI

2.2.DEMOBILISASI
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

3. PROSEDUR HANDLING MATERIAL

3.1.MANUAL ·HANDLING

3.2.HANDLING DENGAN CRANE

3.2.1.HANDLING PIPA

3.2.2.HANDLING MATERIAL LAINNYA


Dok No. RJA – SOP – LFT-026

4. TRANSPORTASI MATERIAL

4.1.KESELAMATAN UMUM TRANSPORTASI MATERIAL

4.2.TRANSPORTASI PIPA

4.3.TRANSPORTASI MATERIAL LAINNYA <

4.4.ALAT TRAN,SPORTASI UNTUK KONSTRUKSI


Dok No. RJA – SOP – LFT-026

5. WAREHOUSING

5.1.KESELAMATAN UMUM DALAM PENEMPATAN BARANG

5.2.KLASIFIKASI PENYIMPANAN

5.2.1.PENYIMPANAN INDOOR (WAREHOUSE)

5.2.2.PENYIMPANAN OUTDOOR
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

6. HAZARDOUS MATERIALS

7. LAMPIRAN
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

1. RUANG LlNGKUP DAN TUJUAN


Prosedur ini mencakup seluruh kegiatan di proyek Pembangunan Wash Tank Tanjung Laban yang
berhubungan dengan kegiatan penanganan, pengiriman, pengangkutan serta penempatan barang atau
material di stock yard dan lapangan.

Tujuan dari prosedur ini adalah untuk menjelaskan serta mendefinisikan metode-metode yang dipakai
dalam pekerjaandan memastikandilaksanakansecara aman dengan tujuan :
• Semua material harus ditangani secara aman dan menggunakan peralatan yang layak
• Semua material harus ditempatkan sesuai dengan kategori, klasifikasi serta ukurannya
Semua material harus diletakkan dimana dapat mudah diidentifikasi.
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

2. MOBILISASI & DEMOBILISASI BARANG & PERALATAN

2.1. MOBILISASI
Pekerjaan mobilisasi menyangkut persiapan pelaksanaan pekerjaan di lapangan seperti pembuatan
bangunan direksi keet dan kantor kontraktor, kemudian pagar pengaman, papan nama proyek dan
perlengkapan serta mobilisasi peralatan yang di butuhkan di lapangan.
Pekerjaan ini mencakup mobilisasi untuk melaksanakan seluruh pelayanan jasa pemborongan yang
meliputi, bahan, perlengkapan, peralatan, termasuk penyiapan jalan masuk sementara atau fasilitas
lain yang diperlukan untuk melaksanakan seluruh pekerjaan yang memerlukan mobilisasi dan
demobilisasi.
Lamanya mobilisasi ini akan disesuaikan. dengan kebutuhan peralatan berat di lapangan sehingga
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

tidak perlu menyediakan lapangan khusus untuk parkir alat berat di proyek. Untuk bangunan dan
fasilitas penunjang akan dipersiapkan segera di proyek dan termasuk pada kegiatan mobilisasi yang
paling awal. Pekerjaan demobilisasi akan dilaksanakan bertahap untuk peralatan dimana peralatan
yang sudah tidak dibutuhkan akan dikembalikan ke pool. Untuk mobilisasi alat - alat berat
kontraktor berkoordinasi dengan owner (Pemilik Proyek) dan aparat terkait.
Mobilisasi bertujuan untuk mengadakanl mendatangkan peralatan, personil, dan perlengkapan
untuk melaksanakan semua item pekerjaan di lapangan, dan mengembalikan pada keadaan yang
diinginkan sesuai dengan gambar kerja.

Dalam Pelaksanaan Proyek ini Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan yang


dilakukan terdiri dari:
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

 Crane 25 T
 Foco Crane
 Generator set
 Water Tanker
 Dump truck 3 -4 m3
 Vacum Truck
 Concrete Mixer
 Scaffolding & Peralatan Civil
 Material Tanki
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

Rencana Mobilisasi yang akan dilakukan oleh kontraktor terdiri dari


a. Mobilisasi Alat berat
Pada saat mobilisasi alat berat diangkut menggunakan mobil trailer, trailer yang
digunakan harus memiliki perlengkapan yang memadai, telah ditunjuk oleh
kontraktor.
b. Mobilisasi Material Civil
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

Pengadaan & mobilisasi material dimenggunakan truck, dan berkordinasi dengan pihak
PEP (security, pengawas lapangan)
Semua material dilakukan inspeksi terlebih dahulu sebelum dilakukan mobilisasi
c. Mobilisasi Material Piping & Instrument
Pengadaan material piping & instrument harus sesuai standard yang diminta didalam
kontrak, dan pihak kontraktor harus mengajukan PMA ke PEP sebelum melakukan
pengadaan.
Untuk material Valve harus dilakukan pengetesan terlebih dahulu, sedangkan untuk
pengangkutan barang atau material bisa menggunakan truck/trailer ekspedisi dari
Jakarta – Palembang
d. Mobilisasi Material Structure & Plate
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

Setelah seluruh material & dokumen sertifikasi komplit diinspeksi oleh pihak user, baru
dilakukan pengiriman dari Gudang distributor Jakarta ke Workshop Palembang.
pengiriman material mengunakan trailer/truck fuso ekspedisi.

e. Mobilisasi Material Fabrikasi (rolling plate)


Untuk material plate yang telah di rolling dan akan dibawa kelokasi kerja menggunakan
trailer.
Pengangkutan material harus memenuhi standard aturan Dishub & HSE, untuk menjaga
kondisi plate rolling dalam pengangkutan harus menggunakan stopper dan pengikatan
yang benar.

_- Lampiran 1 Gambar
Dok No. RJA – SOP – LFT-026
Dok No. RJA – SOP – LFT-026
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

2.2. DEMOBILISASI
Demobilisasi akan dianggap selesai jika seluruh peralatan, bahan, personil, atau lainnya
milik kontraktor telah dikeluarkan dari lokasi pekerjan, dan persyaratan - persyaratan
penyelesaian pekerjaan sebagaimana diatur dalam kontrak telah terpenuhi.
Demobilisasi mencakup penyiapan pengajuan yang diperlukan sebelum pengakhiran pekerjaan.

3. PROSEDUR HANDLING MATERIAL

3.1. Manual Handling


Dok No. RJA – SOP – LFT-026

Mengangkat barang dengan tangan merupakan pekerjaan sehari-hari. Akan tetapi apabila
melakukan pengangkatan tanpa perhitungan atau dilakukan dengan cara yang salah akan
menimbulkan cedera otot, penyakit tulang punggung dan hernia. Untuk menghindari terjadinya
cedera tersebut, berikut disampaikan bagaimana cara mengangkat barang dengan benar:

a. Berat beban dari benda yang akan diangkat harus ditaksir sebelum pengangkatan,
beban maksimum yang diperbolehkan adalah 25 kg untuk satu orang.
b. Beban itu harus dipegang dengan kedua tangan dan posisi tubuh yang benar harus diatur.
c. Renggangkan kaki, yang satu lebih dekat kepada benda yang akan diangkat, dan kaki lainnya
berada di belakang benda itu.
d. Lakukan posisi jongkok dengan tulang belakang lurus, namun bukan vertikal.
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

e. Pegang benda tersebut dengan kedua tangan (telapak tangan) dan jangan dengan jari.
f. Lipat siku guna mendapatkan tenaga yang lebih kuat.
g. Konsentrasikan berat badan pada kedua kaki dan mengangkat dengan kaki, usahakan
punggung lurus dan jangan menggunakan otot punggung.
h. Memutar tubuh ketika sedang mengangkat barang biasanya akan berakibat sakit punggung.
Hal ini bisa dihindari dengan dengan memutar kaki yang berada pada posisi lebih di depan
ke arah yang diinginkan.
i. Gunakan sarung tangan bila menangani barang-barang yang kasar atau terdapat serat
serat dan serpihan-serpihan.
j. Sebelum diangkat, ambil keputusan ke arah mana barang tersebut akan dibawa tanpa adanya
halangan.
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

k. Dapatkan perkiraan berat barang yang akan diangkat. Jika berat barang sangat berlebihan
atau tidak dapat diangkat sendirian, anda harus mencari bantuan.
I. Apabila pekerjaan dilakukan di ketinggian di atas 2 m harus menggunakan body harness

3.2. Handling dengan Crane

3.2.1. Handling Pipa


Pengangkatan dan penurunan pipa baja ke mobil truck menggunakan crane yang disesuaikan
dengan kapasitas dayanya. Pengangkatan dan penurunan pipa ke mobil
truck menggunakan crane ini harus dengan mengikat atau menjepit kedua ujung pipa dan kedua
ujung pipa tersebut harus dibaluti dengan karet untuk menghindari pergeseran posisi angkat.
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

Untuk pengangkatan dan penurunan pipa menggunakan spreder bar. Untuk lebih jelasnya
rnenqenai tekhnik pengangkatan lihat pada Lampiran2

3.2.2. Handling Material Lainnya


Material seperti fitting, valve serta material instrument yang tidak memungkinkan diangkat
secara manual harus menggunakan crane atau alat angkat lainnya harus diperhatikan teknik
pengangkatannya sehingga tidak merusak materialnya.

4. TRANSPORTASI MATERIAL
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

4.1. Keselamatan Umum Transportasi Material

1) Semua alat transportasi material tidak boleh digunakan sebelum mendapatkan ijin.
2) Semua alat transportasi harus dioperasikan dalam kondisi aman dengan Memperhatikan
batas kecepatan di lokasi proyek
3) Semua pekerja dilarang menaiki alat transportasi kecuali tersedia tempat duduk.
4) Jangan mengisi bahan bakar kendaraandengan mesin masih menyala.
5) Semua pekerja dilarang duduk dibawah atau didepan alat transportasi yang sedang di parkir.
6) Pekerja dilarang melompat saat alat transportasi bergerak.
7) Semua pekerja harus melaporkan kondisi atau tindakan tidak aman yang ditemukan
di alat transportasi.
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

8) Pekerja harus menjauh pada saat alat berat seperti crane dan backhoes sedang beroperasi.

4.2.. Transportasi Pipa

1) Sebelum pengiriman pipa terlebih dahulu dimulai dengan survey rute pengiriman.
2) Penumpukan pipa di atas mobil truck disesuaikan dengan ukuran pipa, Untuk pipa 16"
penumpukan berbentuk pyramid dari bawah 5, 4, 3, 2 batang. Untuk pipa 24" penumpukkan
masing-masing dari bawah 3, 2 batang. Posisi pipa setiap tumpukan itu merupakan bentuk
pyramid dan harus terikat minimal pada tiga posisi agar tidak terjadi pergerakan yang akan
merusak coating pipa selama dalam perjalanan. Untuk lebih jelasnya lihat tabel 1
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

Tabel 1. Jumlah tumpukan pipa dalam truck berdasarkan ukuran pipa

No Ukuran Pipa Jumlah Pipa (Satang) Jumlah Tumpukan (Tumpuk)


1 Pipa Ø 32” 3 2
2 Pipa Ø 24” 9 3
3 Pipa Ø 16” 18 4
4 Pipa Ø 12” 35 7
5 Pipa Ø 10” 44 8
6 Pipa Ø 8” 77 10
7 Pipa Ø 6” 133 14
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

8 Pipa Ø 4” 270 20
.
3) Setiap penumpukan pipa harus diberi pembatas (karet atau goni) dan diberi stopper di
ujung tumpukan.

4.3. Transportasi Material Lainnya


Dok No. RJA – SOP – LFT-026

Material seperti fitting, valve serta peralatan instrumentasi diangkut menggunakan truck
dengan diikat kuat sehingga menghindari adanya gesekan yang bisa merusak
material tersebut

4.4. Alat Transportasi untuk Konstruksi

1) Flatbed truck untuk pengangkutan alat berat


2) Truck trailer atau "tronton" digunakan untuk pengangkutan pipa, TANKI, Material
struktur
3) Mobil Pick-up untuk pengangkutan bulk material etc.
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

No. Vehicle Kegunaan

1. Flatbed Untuk pengangkatan Alat Berat

2. Truck Untuk pengangkutan struktur bangunan

3. Trailer/tronton Untuk pengangkutan Pipa


4. Pickup Untuk pengangkutan bulk material
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

5. WAREHOUSING

5.1. Keselamatan Umum dalam Penempatan Barang

1) Penempatan peralatan dan material bisa diletakkan di lantai, pallet, rak atau hanger
2) Penempatan peralatan dan material harus disesuaikan dengan instruksi dan petunjuk
dari Manufactures
3) Materail serta peralatan bisa diletakkan di gedung terbuka atau tertutup disesuaikan dengan
instruksi manufakture untuk menjaga kualitas dan perlatan dan materail selama
penyimpanan
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

4) Penanganan serta penyimpanan khusus dibutuhkan untuk beberapa peralatan Spesifikasi


serta data manufacture harus dievaluasi untuk menentukan letak dan cara penyimpanannya.
5) Untuk menghindari kebakaran, APAR harus tersedia di lokasi
6) Area penyimpanan harus bisa mudah diakses dengan truck dan mobil sehingga
memudahkan access loading unloading
7) Rak, pailet yang diberi sand back atau karung harus digunakan untuk menopang materail
sehingga tidak kontak langsung dengan tanah sehingga bersih dari kotoran dan lumpur
8) Peralatan yang mudah berkarat harus dilindungi dengan plastic atau materail lainnya.

5.2. Klasifikasi Penyimpanan


Klasifikasi Penyimpanan dibagi dalam dua cara :
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

 Penyimpanan Indoor (Warehouse)


 Penyimpanan Outdoor

5.2.1. Penyimpanan Indoor (Warehouse)

A. Materaial Pipa
Semua materai pipa disimpan sesuai dengan kategori, klasifikasi serta ukurannya :
1) Pipa and Tubing
1.1 Pipa ditaruh tersendiri untuk menghindari kerusakan
1.2 Tubing ditarus dilantai
2) Fittings
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

2.1 Fitting diletakkan di pallet disusun dengan formasi pyramid


2.2 Fitting ukuran kecil seperti coupling dan nipple ditempelkan secara terpisah dalam
box dengan identifikas dengan tipe, ukuran serta spesifikasi materail
3) Flanges
3.1 Flanges harus dipisahkan tersendiri dalam pallet dipisahkan sesuai dengan ukuran,
ratting dan materail spesifikas. Penumpukan maksimal dua layer.
3.2 Face flange harus dilindungi dengan pelindung yang halus untuk menghindari
kerusakan. Jika ada kerusakan laporan ke QA/QC department.
3.3 Bagian race face di flange diberi isolator untuk menghindari benturan antar flange
harus diberi kayu agar tidak kontak langsung antara flange dibawah dan diatas.
4) Bolts dan Nuts
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

4.1 Bolts dengan nuts harus ditempatkan di box secara terpisah sesuai dengan type,
ukuran, materail specification.
4.2 Jika berkarat segera tambahi anti karat atau oli.
Dok No. RJA – SOP – LFT-026
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

Manual Handling Checklist


Dok No. RJA – SOP – LFT-026

Project :
Tanggal :
Lokasi :

No Check List Ya Tidak N/A Ket


1. Apakah teknik pengangkatan sudah benar?
2 Apakah diperlukan manual handling atau memakai alat?
3. Apakah berat materail melebihi 25 Kg?
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

4. Adakah alternatif lain selain dilakukan material


handling?
5. Apakah safety shoes sudah dipakai?
6. Apakah safety helmet sudah dipakai?
7. Apakah Hand gloves sudah dipakai?
Dok No. RJA – SOP – LFT-026
Dok No. RJA – SOP – LFT-026
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

CRANE CHECK LIST

Project :
Tanggal :
Lokasi :
No Polisi :

No. Check list Yes No N/A Catatan


Dok No. RJA – SOP – LFT-026

1. Sertifikat Operator
2. Sertifikat Crane
3. Wiper
4. Horn
5. ESD System
6. Hydraulic System dan kondisi hose
7. Lampu
8. Kondisi Sling
9. Safety Sign
10. Kondisi Ban
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

11. SWL (ditandai)


12. Kondisi Hook
13. Fire extinguisher
14. First Aid Kit
Dok No. RJA – SOP – LFT-026
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

Check List Vehicle

Project :
Tanggal :
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

Lokasi :

No. Check List Yes No N/A Ket


1. Apakah ijin kendaraan masih valid?
2. Apakah peralatan dan kelangkapan kendaraan
lengkap?
a. Klakson
b. Lampu
c. Baterry
d. First aid kit
e. Portable fire extinguisher
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

3. Apakah kondisi stir kendaraan dalam keadaan


baik?
4. Apakah rem dalam kondisi bagus?
5. Apakah ban dalam kondisi bagus?
6. Apakah batas kecepatan maksimal telah
dipatuhi?
Dok No. RJA – SOP – LFT-026
Dok No. RJA – SOP – LFT-026
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

Check List Warehousing

Project :
Tanggal :
Lokasi :

No Check List Yes No N/A Keterangan


1. Apakah pipa dan fitting sudah diletakkan dengan
semestinya?
2. Apakah material kabel, control panel, PDB serta
peralatan listrik lainnya diletakkan semestinya?
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

3. Apakah material Instrument diletakkan


semestinya?
4. Material berbahaya telah diletakkan terpisah?
5. Material berbahaya sudah diberi tanda dan
MSDS yang jelas?
6. Materail telah tertutup rapi?
7. Semua Materail dan peralatan terbebas dari debu
dan kotoran lainnya?
8. Warning sign tersedia?
9. Fire Extinguisher terlah tersedia?
Dok No. RJA – SOP – LFT-026

Anda mungkin juga menyukai