Laporan Penyuluhan PISPK

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PENYULUHAN

Nama Peserta dr. Alexandro Mulia Simangunsong

Nama Pendamping dr. Putu Lingkan E. Sedana, M.Kes

Nama Wahana Puskesmas Matani II Tomohon Tengah

Tema Penyuluhan PIS-PK

Tujuan Penyuluhan 1. Memahami apa itu PIS-PK


2. Memahami apa tujuan PIS-PK
3. Mengetahui 12 indikator keluarga sehat

Hari/Tanggal 1 Februari 2019

Waktu 18.00 - 19.00 WITA

Tempat Perumahan warga

Jumlah Peserta 13 orang

Pertanyaan

1. Apa itu program PIS-PK?


2. Apa tujuan diadakan program PIS-PK?
3. Apa saja ke 12 indikator keluarga sehat?

Materi Singkat

Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa
Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki derajat kesehatan optimal. Dalam
rencana strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019 yang menegaskan Program Indonesia Sehat
melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dalam mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS).

Pendekatan Keluarga bertujuan untuk: 1) Meningkatkan akses keluarga pada pelayanan


kesehatan yang komprehensif dan bermutu ; 2) Mendukung pencapaian SPM Kabupaten/Kota dan
SPM provinsi; 3) Mendukung pelaksanaan JKN; 4) Mendukung tercapainya Program Indonesia Sehat.
Dari aspek legal, peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) telah diterbitkan.

Kedua belas indikator keluarga sehat terbagi ke dalam lima kelompok, yaitu:
Indikator dalam gizi, kesehatan ibu dan anak (5 indikator): 1) Keluarga mengerti program keluarga
berencana (KB); 2) Ibu hamil memeriksa kehamilannya sesuai standar; 3) Balita mendapatkan
imunisasi lengkap; 4) Pemberian ASI Ekslusif 0-6 bulan; 5) Pemantauan pertumbuhan balita.
Indikator dalam pengendalian penyakit menular dan tidak menular (2 indikator): 6) Penderita
hipertensi berobat teratur; 7) Penderita TB paru berobat sesuai standar.

Indikator dalam perilaku sehat (2 indikator): 8) Tidak adanya anggota keluarga yang merokok;
9) Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN.

Indikator terkait lingkungan sehat (2 indikator): 10) Mempunyai sarana air bersih; 11) Menggunakan
jamban keluarga.

Indikator kesehatan jiwa (1 indikator): 12) Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan.

Peserta Pendamping

dr. Alexandro Mulia S dr. Putu Lingkan E. Sedana, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai