Anda di halaman 1dari 4

IDENTIFIKASI PASIEN DI RUMAH SAKIT

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


1106/SPO/RSU-AMK/I/2019 0 1/4

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh Direktur


Standar Prosedur Direktur RSU AGHISNA MEDIKA KROYA
Operasional

10 Januari 2019

dr.Teguh Saefudin
PENGERTIAN Identifikasi pasien di RSU Aghisna Medika kroya adalah suatu sistem
identifikasi kepada pasien untuk membedakan antara pasien satu dengan yang
lain sehingga memperlancar atau mempermudah dalam pemberian pelayanan
kepada pasien dan menghindari kekelirun dalam semua aspek diagnosis dan
terapi.
TUJUAN 1. Untuk memberikan identitas pada pasien
2. Untuk menghindari kesalahan medis.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Aghisna Medika Kroya Nomer
551/SK/RSU-AMK/1/2019 Tentang Identifikasi pasien dilakukan sebelum
melakukan seluruh tindakan medis mulai pemberian obat, darah, produk
darah, pemeriksaan penunjang, pengobatan.

PROSEDUR 1. Di Bagian Pendaftaran


a. Petugas pendaftaran memberi salam dan menyapa pasien
ataupun keluarga pasien dan memperkenalkan diri
b. Menanyakan data identitas pasien berupa : nama, tanggal lahir,
alamat.
c. Dicatat di form identitas pasien dan diinput ke komputer
kemudian membuat lembar rekam medis dan kartu periksa
dimana tercantum data pasien dan nomor rekam medis.
d. Petugas pendaftaran mengantar lembar rekam medis ke unit
yang dituju pasien.
e. Bila pasien ternyata dianjurkan rawat inap:
1) Melalui IGD :
a. Petugas pendaftaran melengkapi dokumen rawat
inap pasien dan menyiapkan gelang pasien
berisikan nama, tanggal lahir, jenis kelamin, No
RM, alamat.
b. Petugas pendaftaran memasangkan gelang ke tangan
pasien dengan sebelumnya menanyakan nama (min
2 kata) dan alamat.
PROSEDUR 2) Melalui Poliklinik atau kamar bersalin :
a. Petugas pendaftaran memberikan dokumen
rawat inap yang sudah dilengkapi identitasnya
beserta gelang pasien pada perawat poliklinik/
bidan.
b. Selanjutnya perawat poliklinik/ bidan
memasangkan gelang pasien ke tangan pasien
dengan sebelumnya menanyakan nama (min 2
kata) dan alamat terlebih dahulu kepada pasien.
Jangan lupa jelaskan pula maksud dan tujuan dari
pemasangan gelang tersebut.
c. Pada bayi baru lahir, bidan penerima bayi yang
memasangkan gelang ke bayi tersebut.lupa
jelaskan pula maksud dan tujuan dari
pemasangan gelang tersebut.
d. Pada bayi baru lahir, bidan penerima bayi yang
memasangkan gelang ke bayi tersebut.

2. Di Instalasi Rawat Jalan


a. Petugas memberi salam dan menyapa serta menanyakan kartu
periksa dan nomor antrian pasien.
b. Petugas mengkonfirmasi identitas pasien dengan catatan RM
yang ada di Instalasi Rawat Jalan.
c. Petugas menanyakan riwayat alergi obat pada pasien, keluhan
pasien,dan melakukan pemeriksaan tanda vital.
d. Petugas memanggil pasien untuk mendapat pemeriksaan dokter
dengan menyebutkan nama lengkap (minimal 2 kata) dan alamat
sesuai urutan antrian pasien.
e. Dokter mengkonfirmasi identitas pasien (tanyakan nama dan
alamat) sebelum memeriksa pasien.
f. Dokter memberikan pelayanan medis & resep (dalam resep
tertera: nama, usia, no RM, tanggal peresepan, riwayat alergi,
nama dokter).

3. Di IGD
a. Pelayanan berdasarkan tingkat kegawatan pasien,
b. Perawat IGD menanyakan identitas nama(min 2 kata) dan
alamat pasien kepada pasien bila pasien sadar dan menanyakan
identitas pasien kepada keluarga bila pasien tidak sadar.
c. Perawat IGD melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
dan menanyakan keluhan kemudian mencatat di rekam
medis pasien dengan sebelumnya mencocokkan nama dan
alamat pasien tersebut.
d. Dokter IGD melakukan pemeriksaan kepada pasien dengan
sebelumnya mengkonfirmasi identitas berupa nama (min 2 kata)
dan alamat pasien.
e. Dokter memberikan pelayanan medis & resep (dalam resep
tertera: nama, usia, no RM, tanggal peresepan, riwayat alergi,
nama dokter). Seluruh petugas medis & paramedis harus
mengkonfirmasi identitas pasien dengan menanyakan nama
kepada pasien (min 2 kata) atau keluarga pasien (pada pasien
tidak sadar)sebelum melakukan tindakan ataupun pemberian
obat, darah dan produk darah
PROSEDUR 4. Di Instalasi Farmasi
a. Petugas farmasi menerima resep
b. Petugas farmasi memanggil nama lengkap pasien (min 2
kata) dan alamat pasien. Sebelum obat diserahkan petugas
menanyakan dan memastikan bahwa nama obat telah sesuai
dengan kondisi pasien.

5. Di Instalasi: Laboratorium, Radiologi, Fisioterapi


a. Petugas memberi salam dan menanyakan nama minimal 2
kata sebelum pemeriksaan/pengambilan sampel dilakukan.
b. Untuk sampel yang diambilkan di IGD ataupun ruangan
harus diberi identitas nama lengkap pasien (min.2 kata)
dan no RM, jenis kelamin dan alamat. Petugas
laboratorium mencocokkan blanko dengan label tempat
sampel.

6. Di Instalasi Rawat Inap


a. Pasien datang di ruang perawatan sudah terpasang gelang
identitas.
b. Perawat ruangan memberi salam dan menyapa pasien lalu
memeriksa kesesuaian identitas & kondisi pasien dengan data
identitas di RM dan gelang pasien.
c. Papan identitas ditulis dan diletakkan di bed/ruang rawat pasien.
d. Di nurse station, perawat memisahkan obat antar pasien
dengan memberikan nama label kotak obat.
e. Seluruh petugas medis & paramedis harus mengkonfirmasi
identitas pasien dengan melihat gelang indentitas dan
menanyakan nama kepada pasien (min 2 kata) atau keluarga
pasien (pada pasien tidak sadar) sebelum melakukan tindakan
ataupun pemberian obat, darah dan produk darah.
f. Sebelum pasien pulang dilakukan pengecekan gelang identitas
pasien dan dilakukan pengambilan/pelepasan.

UNIT TERKAIT 1. Bagian Pendaftaran


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Rawat Inap
5. Instalasi Farmasi
6. Instalasi Laboratorium
7. Instalasi Radiologi
8. Instalasi Fisioterapi
9. IBS
10. ICU
11. VK
12. Ruang Hemodialisis

Anda mungkin juga menyukai