Anda di halaman 1dari 2

KOMUNIKASI SECARA LISAN

No. Dokumen No. Revisi : Halaman


1115/SPO/RSU-AMK/I/2019 0 1/2

Tanggal terbit Ditetapkan oleh Direktur


Direktur RSU AGHISNA MEDIKA KROYA
Standar Prosedur
Operasional

10 Januari 2019

dr.Teguh Saefudin
PENGERTIAN Komunikasi efektif yang dilakukan secara lisan yang tepat waktu ,akurat,lengkap
jelas dan dipahami sehingga mengurangi kesalahan dan menghasilkan peningkatan
keselamatamn pasien .

TUJUAN 1. Untuk mengurangi kesalahan akibat komunikasi secara lisan


2. Meningkatkan keselamatan pasien.

KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSU Aghisna Medika Kroya Nomor :552/SK/RSU-AMK/I/2019


tentang panduan komunikasi efektif dalam pemberian informasi dan edukasi di RSU
Aghisna Medika Kroya .

PROSEDUR A.KOMUNIKASI SECARA LISAN

1. Petugas mengidentifikasi pasien secara langsung dengan menanyakan


langsung nama pasien(pada keluarga apabila pasien tidak sadar )dan
melihat kegelang identitas pasien .
2. Siapkan status pasien ,verifikasi identitas pasien sesuai antara gelang pasien
status pasien dan nama pasien ,siapkan form konsul.
3. Ucapkan salam dan laporkan identitas pasien meliputi nama jenis kelamin,
umur ,keluhan hasil pemeriksaan dan pengamatan serta obat-obatanbila
ada.
4. Tanyakan tindak lanjut kepada pemberi perintah /dokter.
5. Tulis secara lengkap jam/tanggal isi perintah nama penerima perintah dan
tandatangan (pada kesempatan berikutnya) pada from yang telah disediakan
Konfrimasi ulang isi perintah yang sudah dituliskan denga membacakan
ulang kepada pemerintah/dokter.eja ulang satu persatu hurufnya bila
perintah mengandung nama obat golongan LASA (look sound alike)
NORUM (nama obat rupa dan ucapan mirip) dan obat HIGH ALERT,
daftar obat LASA NORUM dan high alert terlampir.
KOMUNIKASI SECARA LISAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


1115/SPO/RSU-AMK/I/2019 0 2/2

PROSEDUR 7. Pemberi perintah/dokter harus mengkonfirmasi lisan sesaat setelah pemberi


perintah/dokter mendengar pembacaan dan memberikan pernyataan
kebenaran pembacaan secara lisan misal “ ya sudah benar “.
8. Cantumkan tanda cawang pada kolom laporan yang sudah dibacakan
ulang.
9. Ucapkan terimakasih dan salam .
10. Lakukan konfirmasi tertulis dengan tanda tangan pemberi perintah /dokter
yang harus diminta pada kesempatan kunjungan / visite berikutnya.

1. Unit gaat darurat (UGD)


UNIT TERKAIT 2. Ruang rawat inap keperawat.
3. Kamar operasi
4. Intensive unit care (ICU

Anda mungkin juga menyukai